tholabulilmiwa | Неотсортированное

Telegram-канал tholabulilmiwa - "Tholabul'Ilmi"

247

Mencari Ilmu itu wajib bagi setiap kaum Muslim

Подписаться на канал

"Tholabul'Ilmi"

*KESEMPATAN YANG TIDAK TERULANG KEMBALI*

Seorang Ulama Salaf berkata :

اِبْنَ آدَمَ إِيَّاكَ وَالتَّسْوِيْفَ فَإِنَّكَ بِيَوْمِكَ وَلَسْتَ بِغَدٍّ فَإِنْ يَكُنْ غَدٌّ لَكَ فَكُنْ فِي غَدٍّ كَمَا كُنْتَ فِيْ الْيَوْمَ وَإِلَّا يَكُنْ لَكَ لَمْ تَنْدَمْ عَلَى مَا فَرَّطْتَ فِيْ الْيَوْمِ

"Wahai anak Adam, janganlah engkau menunda-nunda (amalan-amalan),

karena engkau memiliki kesempatan pada hari ini, adapun besok pagi belum tentu engkau memilikinya.

Jika engkau bertemu besok hari, maka lakukanlah pada esok hari itu sebagaimana engkau lakukan pada hari ini.

Jika engkau tidak bertemu esok hari, engkau tidak akan menyesali sikapmu yang menyia-nyiakan hari ini."
(Taqrib Zuhd Ibnul Mubarok, 1/28)

T.me/tholabulilmiWA

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*NASIHAT BERHARGA BAGI PARA WANITA*

Al-'Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah berkata,

Tidakkah engkau mengetahui bahwa Aisyah radhiyallahu 'anha adalah wanita yang tidak memiliki keturunan?

Meski demikian, tidak terdapat satupun atsar (riwayat) di dalam kitab-kitab para ulama yang menyebutkan bahwa Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
"Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar aku mendapatkan keturunan."

Tidakkah engkau mengetahui bahwa Rasulullah wafat saat Aisyah berumur 18 tahun? Rasulullah sangat mencintai beliau. Beliau sendiri adalah wanita yang memiliki rasa cemburu yang besar.

Beliau hidup 47 tahun setelah wafatnya Rasulullah. Meski demikian, beliau tidak pernah menyesali pernikahannya dengan Nabi.

Akan tetapi, beliau sibuk dengan ilmu dan ibadah. Beliau juga adalah wanita yang menjadi pengajar, pendidik, dan ahli fatwa bagi para sahabat.

Hidup tidak boleh berhenti karena tidak memiliki keturunan, kematian suami, keadaan rumah, adanya istri kedua, kehilangan harta, kematian orang tua, dan kehilangan anak yang disayangi.

ما أخذ الله شيئًا إلا وعوض خيرًا منه، والدنيا دار ابتلاء لم تكمل لأحد أبدًا

*Tidaklah Allah mengambil suatu pemberian, melainkan Allah mengganti dengan yang lebih baik.*

Dunia ini adalah tempat ujian dan cobaan, selamanya tidak akan pernah sempurna bagi siapapun.

Penuhilah hatimu dengan iman, ridha, dan prasangka baik kepada Allah. Penuhilah waktumu untuk menuntut ilmu dan mengamalkan segala yang bermanfaat bagi dirimu dan masyarakat.

اجعلي الصبر زادك، والقرآن صاحبك: ﴿مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى﴾.

Jadikanlah sabar sebagai bekalmu. Jadikanlah Al-Qur'an sebagai kitab yang selalu menyertaimu.

"Tidaklah Kami menurunkan Al-Qur'an kepadamu agar engkau merasa berat"

Seseorang tidak sepantasnya memiliki waktu kosong. Sebab, setan akan menguasai dirinya dengan membisikkan pikiran-pikiran jelek.
Yang lebih baik adalah menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat agar jiwanya tidak sibuk dengan hal-hal yang memudaratkannya.

Terakhir, aku menasehatkan kepada wanita salehah agar bersemangat untuk bermajelis dengan wanita-wanita salehah. Sebab, dengan ini, akan bertambah iman dan ilmunya.
(Gharatul Asyrithah, no. 474


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA



*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*SEBAB-SEBAB HILANGNYA AGAMA*
Abdullah bin ad-Dailami -رحمه الله- berkata : _*"Sesungguhnya sebab pertama hilangnya agama ini adalah meninggalkan As-Sunnah. Agama ini akan hilang Sunnah demi Sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas."*_
(Al-Lalikai 1/93, no. 127, ad-Darimi 1/58, no. 97, dan Ibnu Wadhdhah dalam al-Bida' 73)

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*MENELADANI IMAM ASY SYAFI'I, DI MALAM DAN HARI JUM'AT*

Berkata al Imam asy Syafi'i rahimahullahu :

وأحب كثرة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كل حال ،
وأنا في يوم الجمعة وليلتها أشد استحباباً
وأحب قراءة الكهف ليلة الجمعة ويومها لما جاء فيها .

_"Aku senang untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di setiap saat, Dan di hari jum'at dan malamnya aku lebih menyukai untuk memperbanyak membacanya. Dan aku juga menyukai untuk membaca surat al Kahfi, di malam jum'at dan siang harinya. Ini berdasarkan dalil-dalil yang datang padanya."_
(Kitab al Umm 1/239)

Imam Asy Syafi’i juga mengatakan dalam kitab Al Umm (1/208) :

بلَغَنَا أَنَّ من قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ وُقِيَ فِتْنَةُ الدَّجَّالِ، وَأُحِبُّ كَثْرَةَ الصَّلَاةِ على النبي (صلى اللَّهُ عليه وسلم) في كل حَالٍ وأنا في يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَتِهَا أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا، وَأُحِبُّ قِرَاءَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَهَا لِمَا جاء فيها

_“Telah sampai dalil kepadaku bahwa orang yang membaca surat Al Kahfi akan terjaga dari fitnah Dajjal. Dan aku menyukai seseorang itu memperbanyak shalawat kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di setiap waktu dan di hari Jum’at serta malam Jum’at lebih ditekankan lagi anjurannya. Dan aku juga menyukai seseorang itu membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at dan pada hari Jum’at karena terdapat dalil mengenai hal ini”._
(Kitab Al Umm 1/208)

Dengan demikian disunnahkan membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum'at, BUKAN MEMBACA SURAT YASIN

Apabila dibandingkan antara pembacaan surat yasin surat Al-kahfi pada malam Jum'at maka yang disyariatkan adalah membaca surat Al-Kahfi, sebab tidak ada dalil shahih dan tegas yang mengkhususkan disyariatkannya pembacaan surat yasin pada malam Jum'at.

Dan malam Jum’at itu dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis dan hari Jum’at berakhir pada waktu matahari terbenam di hari itu.


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA

*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*SEBAB-SEBAB HILANGNYA AGAMA*
Abdullah bin ad-Dailami -رحمه الله- berkata : _*"Sesungguhnya sebab pertama hilangnya agama ini adalah meninggalkan As-Sunnah. Agama ini akan hilang Sunnah demi Sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas."*_
(Al-Lalikai 1/93, no. 127, ad-Darimi 1/58, no. 97, dan Ibnu Wadhdhah dalam al-Bida' 73)

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*HUKUM NGAJI AMBIL BAIKNYA DAN BUANG BURUKNYA*

Pengikut Syiah, isis dan aliran sesat lainnya dulunya juga bilang ngaji ambil baik buang buruknya.

Ngaji itu harus jelas manhaj ustadnya.

“AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA” Prinsip yang Keliru

“Di zaman fitnah ini, syubhat menyambar-nyambar. Jalan pintas menerima syubhat dalam agama adalah dengan berprinsip belajar agama ke siapa pun, yang penting ambil yang baiknya dan buang buruknya. Ini adalah prinsip yang keliru.

Setinggi apa ilmu anda ? Sampai anda bisa membedakan yang baik dan buruk.

ALI bin ABI THALIB Radhiyallahu ‘anhu berkata :
_”Perhatikanlah dari siapa kamu mengambil ilmu ini, karena, sesungguhnya ia adalah agama”_
(Riwayat Al-Khaththib al Baghdadi di dalam al Kifayah, hlm. 121).

“Perkataan ini juga diriwayatkan dari sejumlah SALAFUSH SHALIH, seperti MUHAMMAD bin SIIRIN, adh DHAHHAK bin MUZAHIM, dan lain-lain.
(Lihat muqaddimah Shahih Muslim)

“Jadi jangan sok-sok'an bisa menyaring kalimat "AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA" karena engkau takkan pernah tahu pada pertemuan keberapa syubhat itu telah merasuk ke dalam hatimu.

Ustadz Abu Yahya Badrusalam,Lc.

Berhati-hatilah memilih guru (ustadz) dalam belajar agama.

Buang jauh² kaidah "ambil baik nya buang buruk nya" ...!!!

Belajarlah agama dari ustadz ustadz yang aqidahnya lurus, yang tidak menyelisihi sunnah sunnah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.

Jangan mengambil ilmu dari ustadz yang mengatakan Allah berada dimana-mana.

Jangan ambil ilmu dari ustadz yang mencukur jenggotnya, yang mengatakan jenggot seperti tusuk sate.

Jangan ambil ilmu dari ustadz ustads yang enggan menaikkan celananya diatas mata kaki.

Jangan ambil ilmu dari ustadz yg menghalalkan riba, rokok dan musik.

Jangan mengambil ilmu dari ustadz yang mengatakan bom bunuh diri adalah bagian dari jihad.

Jangan mengambil ilmu dari ustadz yang mengatakan sombong kepada orang sombong adalah sedekah.

Jangan mengambil ilmu dari ustadz pendusta.

*Catatan :*
“Yaa ikhwah ghuroba mari kita cerdaslah memilih guru(ustad) atau sumber ilmu jangan di lihat dari banyaknya jamaah, yang seperti celebrity yang rating/lagi naik daun apa lagi ceramah penuh dengan lawakan dsb”

*Rekomendasi :*
“Carilah ustad/guru sebagai sumber ilmu yang jelas riwayatnya dan manhaj nya (salaf) yang tegas perkara tauhid, akidah dan bid’ah dan tidak berpihak pada salah satu madzhab dalam fiqih dan hanya berpedoman pada Quran dan Sunnah dengan mentafsir pemahaman Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam, dan salafush shalih (sahabat) “

Review:
“Dan janganlah menjadi majelis yang fanatik terhadap ustad/guru tersebut apa lagi menjadi taklid buta, karena itu tanda buruknya ustadz/ majelis tsb”

“Lalu ikatlah ilmu dengan catatanmu dan janganlah menjadi jamaah hanya sebagai penonton show”

“Yaa ikhwah Ghuroba Semoga kita istiqomah dalam beragama di atas kemurnian islam di atas dalil dan sunnah di atas manhaj yang lurus hingga maut menjemput kita satu persatu”

Aamiin Allahumma Aamiin

Wallahu a'lam bish-shawwab

Hak cipta hanya milik Allah subhanahu wata'ala, saya disini hanya meneruskan- jadi silahkan bebas untuk di share, save maupun copas (halal) tanpa perlu meminta izin, sampaikan lah walau hanya sebait kalimat dan ayat.

Semoga bermanfaat untuk kita semua di dunia sampai akhirat

Barakallah fiikum


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA


*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*SEBAB-SEBAB HILANGNYA AGAMA*
Abdullah bin ad-Dailami -رحمه الله- berkata : _*"Sesungguhnya sebab pertama hilangnya agama ini adalah meninggalkan As-Sunnah. Agama ini akan hilang Sunnah demi Sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas."*_
(Al-Lalikai 1/93, no. 127, ad-Darimi 1/58, no. 97, dan Ibnu Wadhdhah dalam al-Bida' 73)

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*Kenapa Kita Disuruh ISTIGHFAR 3x Setiap Selesai Shalat*

Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan lalu mengucapkan:⁣
ㅤㅤㅤㅤㅤ⁣
اللَّهُمَّ أنْتَ السَّلاَمُ ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ ، تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلاَلِ وَالإكْرَامِ⁣

Artinya: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).⁣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ⁣
Ada yang bertanya pada Al-Auza’i, salah satu perawi hadis ini,⁣
“Bagaimana cara beristighfar?”⁣

Al-Auza’i menjawab, “Caranya membaca ‘ASTAGHFIRULLAH … ASTAGHFIRULLAH’, ASTAGHFIRULLAH (Aku memohon ampun kepada Allah.).
(HR. Muslim, no. 591).⁣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ⁣
Alasan kenapa kita dianjurkan untuk beristighfar ba'da shalat menunjukkan bahwa seorang hamba janganlah tertipu dengan amalannya.

Jika hamba merasa tidak takjub pada amalnya sendiri, itu akan membuat amalan tersebut mudah diterima.⁣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ⁣
Keselamatan, rasa aman, dan thuma’ninah seperti yang dibaca dalam dzikir di atas adalah suatu nikmat yang Allah anugerahkan pada mereka yang mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.⁣


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA


*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*UNTUK PARA PENGAGUM KECANTIKAN DAN KETAMPANAN*

*Makna Kecantikan wanita*
Allah ta'ala berfirman :

(حُورٌ مَّقصوراتٌ في الخِيامِ)

_"Bidadari-bidadari (yang jelita) yang dipingit dalam rumah."_
(QS. Ar-Rahman : 72)

Al-'Allaamah Asy-Syinqiithy rahimahullah berkata(menafsiri ayat tersebut):
_"Seorang wanita yang tidak keluar dari rumahnya adalah TERMASUK DIANTARA SIFAT-SIFAT KECANTIKANNYA"_
(Adl-waa'ulbayaan 6/314)

Siapa yang tidak suka punya pasangan yang tampan atau cantik?

Namun realita tidak selalu tampak indah di depan mata.

Tidak semua yang kita idamkan dapat tercapai.

Sahabat seiman, bagi yang telah memiliki pasangan hidup terkadang inilah realita yang harus dihadapi.

Memang benar ketika Sang Pencipta mengatakan:

و قليل من عبادي الشكور

_"Dan sedikit sekali hamba-hambaku yang mau bersyukur."_
(As Saba': 13)

Tidaklah sedikit mereka mereka yang menyesali pernikahannya hanya karena pasangannya tidaklah menarik seperti yang dia harapkan.

Maka disini mari kita resapi goresan sabda Nabi Shalallahu alaihi wasallam:
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :
_“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’.”_
(HR. Muslim no. 7324)

_*Renungi baik-baik hadits ini wahai para suami dan istri*_

Dari hadits ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa ketampanan dan kecantikan yang hakiki adalah diakhirat kelak.

Maka hendaknya para suami dan istri bersabar bila pasangannya tidak menarik namun mereka adalah orang yang taat pada Rabbnya.

Karena masa kesabaran tersebut sangatlah singkat hanya memakan waktu puluhan tahun namun setelah itu dia akan menikmati buah kesabarannya selama-lamanya.

Dia akan menikmati ketampanan dan kecantikan pasangannya yang terus bertambah setiap hari tanpa batas waktu.

Janganlah engkau tertipu dengan ketampanan dan kecantikan orang-orang yang telah melangar larangan Rabbnya dari kalangan orang-orang kafir dan ahli maksiat.

Memang di dunia yang fana ini mereka tampak tampan dan cantik namun _ketahuilah itu semua adalah semu bagaikan fatamorgana._

Lihatlah wajah asli mereka di akhirat kelak. Sebagaimana yang dikabarkan Allah Jalla wa Azza :

(يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ)

_"Pada hari yang di waktu itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu."_
(QS. Ali Imron : 106)

Di akhirat kelak mereka yang membanggakan ketampanan dan kecantikannya ketika di dunia namun jauh dari Rabbnya, wajah mereka akan menghitam dan menjadi sejelek-jelek wajah.

*_Renungkanlah wahai para pengagum keindahan_*

Allahu a'lam


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA



*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*Nama Nama Rasulullah Lainnya Terdapat Dalam Al-Qur’an Dan Hadits Yang Jarang Diketahui*

*1. Ahmad*

_*Terdapat dalam Al-Qur’an surat As Shof ayat 6:*_

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

_“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya *Ahmad“*_

*2. Al-Mahi, Al ‘asyir dan Al ‘Aqib*

Nama beliau Al Mahi, Al ‘Asyir, dan Al ‘Aqib disebutkan sendiri oleh beliau dalam sebuah hadist:

إِنَّ لِي أَسْمَاءً : أَنَا مُحَمَّدٌ ، وَأَنَا أَحْمَدُ ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمَيَّ ، وَأَنَا الْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ أَحَدٌ

“Aku memiliki nama nama.
Aku adalah Muhammad dan aku juga Ahmad.

Aku adalah Al Mahi karena Allah menghapuskan kekufuran dengan perantara diriku.

Aku adalah Al Hasyir karena manusia dikumpulkan di di atas kakiku.. dan
Aku adalah Al ‘Aqib, karena tidak ada lagi nabi setelahku.”
(HR Bukhori 2354 dan Muslim 4896).

*3.Al Muqaffi, Nabiyyur Rohmah, dan Nabiyyut Taubah*

Tiga nama ini terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatan oleh sahabat Abu Musa Al Asyari:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي لنا أسماء . فقال ” أنا محمد ، وأحمد ، والمقفي ، والحاشر ، ونبي التوبة ، ونبي الرحمة “

_“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam memberitahu kepada kami nama nama beliau._

Beliau bersabda:
_Aku Muhammad, Ahmad, Al Muqaffi, Al Hasyir, Nabiyyur Rahmah, Nabiyyut Taubah‘”_
(HR. Muslim 2355).

Beliau bernama al Muqaffi karena inti ajaran yang beliau sampaikan sama dengan ajaran para Rasul sebelumnya yang mengajarkan tauhid dan memperingatkan kesyirikan.

Sedangkan makna Nabiyut Taubah dan Nabiyur Rahmah dijelaskan oleh Imam An Nawawi adalah karena Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa sallam datang dengan taubat dan kasih sayang.

Melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah membukakan pintu taubat bagi penduduk bumi, penduduk bumi pun bertaubat dengan taubat yang tidak pernah dilakukan oleh orang orang sebelum umat Nabi Muhammad.

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga adalah orang yang paling banyak istighfarnya.

*4. Al Mutawakkil*

Nama Al Mutawakkil terdapat dalam sebuah hadist:

عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ لَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قُلْتُ أَخْبِرْنِي عَنْ صِفَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي التَّوْرَاةِ قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ إِنَّهُ لَمَوْصُوفٌ فِي التَّوْرَاةِ بِبَعْضِ صِفَتِهِ فِي الْقُرْآنِ يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَحِرْزًا لِلْأُمِّيِّينَ أَنْتَ عَبْدِي وَرَسُولِي سَمَّيْتُكَ المتَوَكِّلَ لَيْسَ بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ وَلَا سَخَّابٍ فِي الْأَسْوَاقِ وَلَا يَدْفَعُ بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ وَلَنْ يَقْبِضَهُ اللَّهُ حَتَّى يُقِيمَ بِهِ الْمِلَّةَ الْعَوْجَاءَ بِأَنْ يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Dari Atha` bin Yasar, dia berkata :
_Aku menjumpai Abdullah bin Amr bin ‘Ash Radhiyallahu anhuma, lalu aku berkata : ”kabarkan kepadaku tentang sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ada di dalam Taurat!’_

Dia menjawab :
_“Baiklah. Demi Allah, sesungguhnya beliau itu diterangkan sifatnya dalam Taurat dengan sebagian sifat yang ada di dalam Alquran, (yaitu), ’Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi dan pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan serta penjaga bagi orang-orang Arab. Kamu adalah hamba dan Rasul-Ku. Namamu *Al Mutawakkil,* bukan keras dan bukan pula kasar,’ dan Allah ‘Azza wa Jalla tidak mencabut nyawanya sampai dia berhasil meluruskan agama yang telah bengkok dengan mengatakan laa ilaha illallah”._ (HR Bukhari)

*5. Abul Qosim*

Nama Abul

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••


*BENARKAH NERAKA ITU GELAP MESKIPUN PENUH DENGAN API?*

Terdapat beberapa dalil dan perkataan ulama yang menunjukkan bahwa kondisi neraka penuh dengan suasana gelap dan serba hitam.

Al-Hafidz Ibnu Rajab mengumpulkan keterangan tentang suasana gelap dan hitamnya neraka dalam buku beliau berjudul _At - Takhawwuf Minan Nar._

Di bab kesembilan beliau beri judul,

ذكر ظلمة النار و شدة سوادها

*“Bab tentang gelapnya neraka dan warnanya sangat hitam.”*

Lalu beliau menyebutkan beberapa Dalil diantaranya :

*1. Firman Allah terkait penghuni neraka :*

وَالَّذِينَ كَسَبُوا السَّيِّئَاتِ جَزَاءُ سَيِّئَةٍ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ مَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ كَأَنَّمَا أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِنَ اللَّيْلِ مُظْلِمًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ

_“Orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan akan muka mereka ditutupi dengan kepingan kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka.”_
(QS. Yunus: 27)

Ibnu Rajab mengatakan ayat ini dalil bahwa penduduk neraka mereka gelap.

*2. Firman Allah terkait kondisi orang kafir :*

أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ

_Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang bertumpuk-tumpuk…_ (QS. an-Nur: 40)

Kata Ubay bin Ka’b Radhiyallahu ‘Anhu ketika menjelaskan ayat di atas :

فهو يتقلب في خمس من الظلم : كلامه ظلمة و عمله ظلمة و مدخله ظلمة و مخرجه ظلمة و مصيره إلى الظلمات إلى النار

_Orang kafir akan tenggelam dalam 5 kegelapan: ucapannya gelap, amalnya gelap, tempat masuknya gelap, tempat keluarnya gelap, dan kembalinya juga ke kegelapan, yaitu ke neraka._

*3. Hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu :*

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِىَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ

_Neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai memutih. Kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai menghitam. Sehingga neraka itu hitam dan gelap._
(HR. Turmudzi 2794 dan didhaifkan al-Albani)

Al-Hafidz Ibnu Rajab menjelaskan status hadis ini, yang benar adalah mauquf sampai Abu Hurairah (bukan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam).

*4. Keterangan Rabi’ bin Anas*

إن الله جعل هذه النار ـ يعني نار الدنيا ـ نورا و ضياء و متعا لأهل الأرض و إن النار الكبرى سوداء مظلمة مثل القبر ـ نعوذ بالله منها

_Sesungguhnya Allah menjadikan api dunia sebagai cahaya, sumber sinar, dan kenikmatan bagi penduduk bumi. Sementara api terbesar warnanya hitam gelap, seperti kuburan. kita berlindung kepada Allah darinya._

*5. Keterangan ad - Dhahak*

جهنم سوداء و ماؤها أسود و شجرها أسود و أهلها سود

_Jahannam itu hitam, airnya hitam, pohonnya juga hitam, dan penduduknya juga hitam-hitam._

(at-Takhawwuf minan Nar, hlm. 95-96)

Kesimpulannya
Neraka itu gelap dan hitam meskipun penuh dengan api. Karena suasana yang sangat dalam sangat gelap.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeTw2znlmh2/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH*

Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih al-‘Utsaimin Rahimahullah.. Husnuzhon billah/ Berbaik Sangka kepada Allah Yaitu :

● _Apabila seorang insan beramal shalih_
Ia berbaik sangka kepada Rabb-nya bahwa Dia akan menerima amalan tersebut darinya.

● _Jika ia berdoa kepada Allah ‘Azza Wa Jalla_
Ia ber- husnuzhon kepada Allah bahwa Dia akan menerima doanya dan mengabulkannya.

● _Apabila ia berbuat suatu dosa lalu ia bertaubat kepada Allah dan berbalik dari dosa itu._
Ia berpasangka baik kepada Allah bahwa Dia memperkenankan taubat itu darinya.

● _Andai Allah menimpakan berbagai bencana di alam_
Ia ber - husnuzhon kepada Allah bahwa tidak lain Dia Allah Ta'ala mendatangkan berbagai musibah itu karena hikmah yang besar lagi tinggi.

● _Dia berbaik sangka kepada Allah dalam setiap apa yang Allah ‘Azza Wa Jalla menetapkan takdirnya di alam semesta ini._
Dan juga pada seluruh ketentuan syariat-Nya yang datang melalui lisan Rasul-Nya Shalallahu ‘Alaihi Wa Wallam bahwa syariat-Nya baik dan kemaslahatan bagi makhluk.

Walaupun sebagian orang tidak memahami maslahat ini. Tidak pula memahami hikmah dari syariat-Nya. Namun wajib atas kita untuk :

~ berserah diri kepada ketentuan Allah Ta’ala baik syariat ataupun takdir-Nya.

~ Dan kita berbaik sangka kepada-Nya karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Sang Pemilik Pujian dan Kemuliaan.

📖 Fataawa Nuurun ‘alad Darb : 1/ 85 – 86

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeOpUpvF46c/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBACA AL KAHFI DI HARI JUM‘AT ?*
Dari Abu Sa‘id al Khudri Radhiyallahu ‘Anhu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Sallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

_“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jum‘at, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Ka’bah)”._
(HR. ad-Darimi No. 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6471)

Dalam riwayat lain beliau bersabda :

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

_“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum‘at.”_
(HR. Hakim No. 6169, Baihaqi No. 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6470)

Dalam dua hadits di atas, pada hadits pertama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyebutkan _"Membaca surat al Kahfi di malam Jum‘at"_

Sementara di hadits kedua beliau menyatakan
_Membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.’_

Mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at.
Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jum‘at.

al-Munawi menukil keterangan al-Hafizh Ibnu Hajar,

قال الحافظ ابن حجر في ”أماليه“ : كذا وقع في روايات ”يوم الجمعة“ وفي روايات ”ليلة الجمعة“، ويجمع بأن المراد اليوم بليلته والليلة بيومها

Kata al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali :

_“Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘hari Jum‘at’ dalam riwayat lain ‘malam Jum‘at’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jum‘at”._
(lihat Faidhul Qadir [6/258])

Al-Munawi juga mengatakan :

فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي

_“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan asy-Syafi‘i”._
(lihat Faidhul Qadir [6/257])

Berdasarkan keterangan di atas Tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi.

Kita bisa membacanya selama hari Jum‘at.
Kita bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.

Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.

Aamiin

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :


▶️ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*Apakah kemaksiatan terburuk yang seringkali dilalaikan oleh penuntut ilmu?*

Asy Syaikh Abdussalam Barjas Al Abdil Karim rahimahullah di dalam kitab Awaiqut Thalab berkata :

_"Semua maksiat jelek, akan tetapi maksiat terjelek yang seringkali tersamar oleh penuntut ilmu adalah *Takabbur, Sombong, merasa besar,*_
_Tertipu dengan dirinya sendiri sehingga dia memandang rendah serta  merasa tinggi dari orang lain. Dia pun berjalan dengan gaya yang congkak, banyak bicara serta tak lepas dari sifat besar diri dan semisalnya."_

Allah telah melarang sikap sombong :
.
وَلا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

_“Dan janganlah kamu berjalan  di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”_ (Luqman: 18)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Juga Bersabda :

لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر

_“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji dzarrah dari kesombongan.”_

Kemudian seorang berkata:
_“Seseorang suka bila bajunya bagus, dan sandalnya bagus?”_

Beliau menjawab: _“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. *Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”*_

Disebutkan di dalam kitab Tahdzibul Ihya'

_“Sombong dengan ilmu itu adalah perusak terbesar dan penyakit yang parah dan paling susah diobati kecuali dengan usaha yang keras serta dan kesungguhan yang optimal.

Hal itu karena kedudukan ilmu yang tinggi di sisi Allah, dan tinggi pula di sisi manusia, lebih tinggi daripada kadar harta, kecantikan, dan lainnya."

Kesombongan yang ada pada diri seorang penuntut ilmu adalah sesuatu yang mematikan yang bisa menghalanginya dari kebenaran.

Ibnul Jauzi  berkata,
_“Seorang yang merasa cukup dengan ilmunya apabila dicampuri dengan sikap memandang hebat pada dirinya, maka dia akan terhalangi dari kebenaran. Kita berlindung kepada Allah dari hal itu.”_

Dan hendaknya betul betul kita perhatikan apa yang disampaikan oleh Asy Syaikh Abdussalam berikut,

*_"Di masa ini kita telah diuji dengan sedikit dan segala puji bagi Allah-, mereka membaca satu kitab atau dua kitab, menghapal satu dua masalah, kemudian setelah satu atau dua hari dari umur mereka dalam menuntut ilmu mereka menjadi mujtahid._*

Sekiranya mereka membatasi diri dengan tipu daya yang kosong ini maka tentu itu lebih baik, akan tetapi mereka menganggap kecil para ulama, membodoh bodohkan para penuntut ilmu dan para da’i.

Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un.
Alangkah berbahaya dan sedikitnya manfaat mereka, dan betapa kokoh kebodohan mereka.

Kita memohon kepada Allah ta’ala untuk memberi hidayah kepada mereka kepada jalan yang lurus."

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeBvRPJFf4T/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

فِى صَلاَتِكَ كُلِّهَا

_“Jika engkau mulai shalat, maka bertakbirlah. Kemudian bacalah ayat Al Qur’an yang mudah bagimu. Lalu ruku’lah dan sertaithuma’ninah ketika ruku’. Lalu bangkitlah dan beri’tidallah dengan berdiri sempurna. Kemudian sujudlah sertai thuma’ninah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dan duduk antara dua sujud sambil thuma’ninah. Kemudian sujud kembali sambil disertai thuma’ninah ketika sujud. Lakukan seperti itu dalam setiap shalatmu.”_
(HR. Bukhari 793 dan Muslim 397).

*3. Lalai dalam bentuk tidak melaksanakan penyempurna shalat*

Seperti tidak memperhatikan pakaian. Allah memerintahkan agar manusia memperhatikan kerapian pakaian ketika shalat. Allah berfirman,

يَا بَنِي آَدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

_“Wahai anak keturunan Adam, gunakanlah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid/waktu shalat.”_
(QS Al A’raf : 31).

Termasuk juga, laki-laki yang tidak berjamaah di masjid tanpa alasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلَا صَلَاةَ لَهُ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ

_“Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, kecuali bila ada uzur.”_
(HR. Ibnu Majah 842 dan dishahihkan al-Albani).

Termasuk juga tidak meluruskan dan merapatkan shaf ketika shalat berjamaah.

Nabi –Shallallahu ‘alaihi wasallam– bahwa beliau bersabda,

وَأَقِيْمُوْا الصَّفِّ فِي الصَّلاَةِ, فَإِنَّ إِقَامَةِ الصَّفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلاَةِ

_“Dan tegakkanlah shaf di dalam shalat, karena sesungguhnya menegakkan shaf termasuk diantara baiknya sholat.”_
(Bukhary 722) dan Muslim 435)

Allahu a’lam

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bd8lelHlXyR/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

*Jangan Abaikan Jualan / Dagangan Saudara Kita*

Kita lihat berseliweran ngiklan produk-produknya di medsos / grup kita.

Ada yg jualan baju muslim, batik, herbal, jasa pengiriman paket,makanan dll.

Kadang kita abaikan, karena barangkali saat itu kita belum membutuhkan.

Kadang kita abaikan, karena barangkali kita menilai harganya sedikit lebih mahal dari tempat kita belanja.

Terkadang kita abaikan, karena saat benar-benar membutuhkan kita lupa bahwa saudara kita pernah menawarkannya...

Sahabat fillah,
Keluarga saudara2 kita adalah keluarga2 dakwah...

Tenaga Bensin atau quota yang terbuang di jalan, adalah yg bercecer di jalan dakwah, atau minimal bukan di jalan kemaksiatan insyaa Allah.

Hasil berdagang mereka adalah untuk memberi nafkah keluarga dakwahnya...

Yang istrinya tertatih tatih membawa anak anak kecilnya untuk hadir di halaqah halaqah ta'lim kita....

yang anak-anaknya kita semai bersama agar kelak menjadi penerus perjuangan dakwah kita...

_*Lebih mahal seribu dua ribu tidak akan membuat mereka kaya raya...*_

*Andaipun mereka kaya raya di jalan dakwah ini, insya Allah akan kembali kepada dakwah...*
_*Masyaa Allaah...*_

Mari ikhwah, kita mulai...
memperhatikan dagangan saudara saudara kita....
jangan pernah merasa terganggu karena tawaran tawaran mereka...

Lebih baik lagi, jika kita menyimpan iklan iklan mereka... dan memprioritaskan membeli kepada saudara kita saat benar benar membutuhkannya nanti...

_Mari kita hidupkan ekonomi saudara saudara kita..._

Karena mereka sedang berdagang, menjalankan *sunnah Rasulullaah yg mulia..*

Karena mereka berdagang untuk menjaga kemuliaan dan martabat keluarganya...
Agar tidak meminta minta...

Mari mulai dari diri sendiri dan keluarga kecil kita di grup group kita...

_Ketika kita membutuhkan Pakaian... adakah saudara kita yg menjalankan Usaha Pakaian?_

_Ketika kita membutuhkan Makanan, adakah saudara kita yg pernah menawarkan Makanan?

Lihatlah sekeliling kita. Mereka tidak membutuhkan belas kasih, tapi pemberdayaan..

https://www.instagram.com/p/Bd6Q3R0FQVh/

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

اَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ

_“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk syurga selain kematian.”_
(HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram).

(Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya masuk surga ketika mati)

Intinya, ayat kursi punya keutamaan yang luar biasa sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.

عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِى أَىُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ ». قَالَ قُلْتُ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ. قَالَ فَضَرَبَ فِى صَدْرِى وَقَالَ « وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ »

Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..
_“Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang ada bersamamu yang paling agung?”_

Aku menjawab..
_“Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.”_

Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, _“Semoga engkau mudah memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.”_
(HR. Muslim no. 810)

Al-Qadhi ‘Iyadh menyatakan, “Hadits ini adalah dalil akan bolehnya mengutamakan sebagian Al-Qur’an dari lainnya dan mengutamakannya dari selain kitab-kitab Allah. Maknanya adalah pahala membacanya begitu besar, itulah makna hadits.”

*Apa sebab ayat kursi lebih agung..?*

Imam Nawawi menyebutkan, para ulama berkata bahwa hal itu dikarenakan di dalamnya terdapat nama dan sifat Allah yang penting yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, sifat kehendak. Itulah tujuh nama dan sifat dasar yang disebutkan dalam ayat kursi.
(Syarh Shahih Muslim, 6: 85)

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bd06UarFrIm/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*ISI RUMAH KITA DENGAN SHALAT SUNNAH*

Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Jika kita menelaah jauh ke sisi rumah beliau, tidak pernah lepas dari ibadah dan dzikir.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar rumah kita memang dijadikan seperti itu.

Lihatlah apa yang beliau wasiatkan kepada kita dalam sabdanya :

_“Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian. Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan.”_ (HR. Bukhari no. 1187, dari Ibnu ‘Umar)

Ibnu Baththol rahimahullah dalam Syarh Al Bukhari menyatakan :
€“Ini adalah permisalan yang amat bagus di mana Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memisalkan rumah yang tidak didirikan shalat di dalamnya dengan kuburan yang tidak mungkin mayit melakukan ibadah di sana.

Begitu pula beliau memisalkan orang yang tidur semalaman (tanpa shalat tahajud) dengan mayit yang kebaikan telah terputus darinya.

Di antara faedah seseorang melaksanakan shalat sunnah di rumah adalah:

1. Mengikuti ajaran Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
2. Mengajarkan istri (karena shalat wanita yang terbaik adalah di rumahnya) dan anak anak bagaimanakah shalat yang benar.
3. Setan menjauh dari rumah yang di dalamnya rajin didirikan shalat dan dzikir.
4. Lebih ikhlas dan terjauh dari riya’. (Yaum fii Baitir Rosul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Abdullah Al Qosim, Darul Qosim, hal. 58)

Catatan:
Jika memang harus melaksanakan shalat sunnah di masjid semacam shalat sunnah rawatib, maka tidak mengapa melakukannya di sana, apalagi jika shalat sunnah mesti dilakukan di masjid semacam shalat sunnah tahiyatul masjid atau mungkin takut telat dalam shalat karena sebab mengerjakan shalat sunnah qobliyah di rumah.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BdyR22nlvf5/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

*URUSAN BELUM SELESAI ?*
Ini kisah nyata tentang seorang Lelaki. Lelaki ini orang soleh.

Dia punya sahabat yang mulai tidak terlihat setiap pengajian di Masjid.

Karena itu dia selalu sempatkan untuk menjemput sahabat nya itu saat mau menghadiri pengajian. Dan sahabatnya itu selalu saja punya alasan untuk menolaknya.

"Wah maaf kawan, saya ada urusan belum selesai sedikit lagi"

"Aduh kawan lagi tanggung sebentar lagi urusan saya ada yang harus saya selesaikan"

"Gimana ya, ini mendesak sekali urusan saya yang hari ini harus saya tangani"

Sampai suatu hari dia datang minta waktu sahabatnya dan mengajaknya ke suatu tempat.

Kemana ? Ke pemakaman. Dengan penuh tanda tanya sahabatnya ini bertanya,

"Kenapa kita ke pemakaman?"

"Ini loh, saya cuma pengen kamu tau bahwa mereka semua yang sudah terbaring disini, mereka juga punya urusan yang belum selesai saat di dunia, tetapi keburu kematian datang kepada mereka"

Kita selalu menunggu urusan dunia beres dulu, baru berniat menggarap urusan akhirat.

Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita !

T.me/tholabulilmiWA

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"


*Apakah Makna “Rabb”?⁣*

Jawab:⁣

Maknanya adalah Penguasa, Yang Berhak Disembah, Yang Mengatur, dan hanya Dia yang berhak diibadahi.⁣

Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,⁣

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21)⁣

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22)⁣

_“(21) Wahai manusia! Sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.⁣_

_(22)(Rabb) yang telah menjadikan untuk kalian bumi⁣_

ini sebagai hamparan dan langit sebagai atap, serta menurunkan (hujan) dari langit, lalu dengan air itu Dia mengeluarkan dengannya segala buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian. Karena itu, janganlah kalian mengambil sekutu-sekutu bagi Allah (dalam peribadatan), padahal kalian mengetahui”
(Surat Al-Baqarah: 21-22).⁣

Dalam surat Al-Baqarah: 21, Allah Ta’ala mememerintahkan kita untuk menyembah-Nya semata karena hanya Dia lah Rabb kita yang telah menciptakan kita dan orang-orang sebelum kita.

Oleh karena itu, Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala, menjelaskan bahwa hanya Sang Pencipta segala sesuatu yang berhak diibadati.⁣

Dalam surat Al-Baqarah: 22, Allah Ta’ala menyebutkan bahwa karena keberadaan-Nya sebagai Rabbul ‘alamin itulah yang menyebabkan larangan mengambil sekutu-sekutu bagi-Nya (dalam peribadatan).⁣

Semoga Bermanfaat

T.me/tholabulilmiWA

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽

*CIRI-CIRI AGAMA SYI’AH*

Jika ada orang datang kepada anda dan bicara mengenai beberapa perkara seperti berikut ini :

● Mengagungkan Sayyidina Ali melebihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam

● Mengagungkan Sayyidina Hussain berlebihan

● Menyalahkan Muawiyah tanpa melihat siapa yang membawa fitnah

● Mengatakan Al Qur'an yang ada tak lengkap

● Mengatakan Imam al Bukhari dan Muslim haditsnya palsu dan penipu

● Menyalahkan sahabat dan
mengkafirkan sahabat Nabi
Shallallahu ‘alaihi Wa sallam
.
● Mengagungkan imam-imam 12
mereka dan mengatakan ada 12 imam Al Mahdi

● Al Mahdi dari kalangan mereka dan mereka pengikut Al Mahdi (Ansar Imam Mahdi)

● Bercerita tentang ahlul bait dan mazhab ahlul bait

● Tentang wilayah / Imamiyah

● Menyesatkan ahli sunnah waljamaah dan mazhab 4

● Mengatakan sholat 3 waktu saja

● Tak sholat Jumat kecuali dengan imam mereka

● Bercerita tentang Karbala

● Bercerita tentang 10 Muharram dan tidak suka orang berpuasa Asyura

● Menghalalkan nikah mut’ah

● Bercerita tentang imam 12

● Menghalalkan Liwath / Homoseksual.

● Menghalalkan taqiyah (berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini)

● Boleh buka puasa Ramadhan, wajib berbuka jika lelah.

● Menghimpunkan sholat (di jamak semuanya)

● Tidak sholat tarawih berjamaah dan menganggap amalan itu bid’ah sesat.

*Ketahuilah mereka ini ialah SYIAH*

Jangan ikuti faham mereka, mereka bertopengkan Islam pada hal mereka adalah SESAT.
Dan masih banyak Ciri Kesesatan Agama Syiah lainya.

*Catatan :*
Gelar 'Sayyidina' Adalah Panggilan Ghuluw Mereka Untuk Mengagungkan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Hussain.


➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA



*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*SEBAB-SEBAB HILANGNYA AGAMA*
Abdullah bin ad-Dailami -رحمه الله- berkata : _*"Sesungguhnya sebab pertama hilangnya agama ini adalah meninggalkan As-Sunnah. Agama ini akan hilang Sunnah demi Sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas."*_
(Al-Lalikai 1/93, no. 127, ad-Darimi 1/58, no. 97, dan Ibnu Wadhdhah dalam al-Bida' 73)

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

❁🔰﷽


*BERWUDHU’ DENGAN GAYUNG DARI BAK MANDI*

Pertanyaan :
Ustadz, sahkah berwudhu dari bak kamar mandi dengan menggunakan gayung (bukan dari pancuran/air yang mengalir) yang biasanya cuma diguyur-guyurkan dan digosok-gosok sekedarnya?

Jawab :

Berwudhu dari bak kamar mandi dengan menggunakan gayung hukumnya boleh dan sah.

Karena tidak ada dalil yang melarangnya. Demikian juga hukum asal air adalah suci dan mensucikan, baik itu air hujan, air sumur, air sungai, air bak mandi, dan lainnya.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا

_Dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih_
(al-Furqân/25:48)

‘Thahur’ yang diterjemahkan dengan amat bersih dalam ayat ini maksudnya adalah suci dan mensucikan.

Dan kita tidak boleh menganggap air itu najis sampai kita yakin bahwa air itu telah berubah salah satu dari tiga sifat air dengan sebab tercampur barang najis.
Tiga sifat air itu adalah: warna, bau, dan rasa.

Sesungguhnya tidak ada keharusan berwudhu’ dari air yang mengalir, seperti dari kran atau semacamnya. Tetapi jika kita berwudhu’ dengan menggunakan gayung, atau ember, atau wadah lainnya, hendaklah kita mencuci tangan kita dahulu sebelum memasukkan ke dalamnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini :

Dari Abdullah bin Zaid bin ‘ashim al-Anshari, dia adalah seorang sahabat Nabi, dikatakan kepadanya,
“Praktikkanlah untuk kami wudhu’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam !” Dia meminta wadah air, lalu dia menumpahkan sebagian air itu pada kedua (telapak) tangannya, lalu dia membasuhnya tiga kali.

Lalu dia memasukkan satu (telapak) tangannya (ke dalam wadah air itu), lalu mengeluarkannya, lalu dia berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung dari satu telapak tangannya. Dia melakukannya tiga kali.

Lalu dia memasukkan satu (telapak) tangannya (ke dalam wadah air itu), lalu mengeluarkannya, lalu dia membasuh wajahnya tiga kali.

Lalu dia memasukkan satu (telapak) tangannya (ke dalam wadah air itu), lalu mengeluarkannya, lalu dia membasuh kedua tangannya sampai siku-siku dua kali, dua kali.

Lalu dia memasukkan satu (telapak) tangannya (ke dalam wadah air itu), lalu mengeluarkannya, lalu mengusap kepalanya. Dia memajukan kedua tangannya lalu memundurkannya, kemudian dia membasuh kedua kakinya sampai mata kaki. Kemudian dia berkata, “Demikianlah wudhu’ Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .”
(HR. Muslim, no. 235)

*Kesimpulannya*
Boleh berwudhu’ dengan pancuran kran atau gayung, sebagaimana penjelasan di atas,

Wallahu a’lam.

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham.Berani syar'i tanpa selfie*

➖➖➖➖➖➖➖➖
Telegram Tholabulilmi
T.me/tholabulilmiWA

*Mau Dapatkan Share Ilmu Lebih Banyak Setiap Hari..*
YUUK Gabung Di
,➖➖➖➖➖➖➖➖
https://chat.whatsapp.com/5PrIEYPeWaE1W612IHvqBf

⛔IKHWAN
➖➖➖➖

*Like Fanpage Facebook TI salafy :*
https://m.facebook.com/groups/709719319500575/?ref=group_header&view=group

🔰Tholabul'ilmi Salafy
*Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham.Berani syar'i tanpa selfie*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

*MULAI SAJA*

Peliharalah jenggot, angkatlah celana diatas mata kaki sekalipun engkau belum sholeh.

Kenakanlah hijab syar'i sekalipun engkau belum sholehah.

Kita tidak akan menjadi sholeh jika tidak pernah memulainya.

Paksalah diri untuk berpenampilan sholeh, mengikuti Sunnah Nabi, meskipun diri masih terseok-seok dalam ketaatan.

Sesungguhny dengan engkau memulai berpenampilan islami, lambat laun kelak dirimu pun akan menyesuaikan penampilan tersebut.

Dirimu akan malu bila perilaku tak sesuai tampilanmu.

Rasa malu inilah yang kemudian akan mendorong dirimu, untuk terus berubah menjadi sholeh.

Ya mulai saja terlebih lagi bukankah ilmunya sudah engkau tahu?

Sekiranya tiba tiba Allah memanggilmu meski tak sebaik hamba hambaNya yang lain setidaknya engkau berusaha.

Ya mulai saja

Semoga Allah memudahkanmu

T.me/tholabulilmiWA

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

Qosim adalah nama kun-yah beliau. Sebagaimana beliau pernah bersabda:

سَمُّوْا باسمي ولا تَكَنَّوْا بكنيتي ، فإني أنا أبو القاس

_“Silakan memberi nama dengan namaku, namun jangan ber-kun-yah dengan kun-yah-ku. Kun-yah-ku adalah Abul Qasim”_
(HR. Bukhari 3114, Muslim 2133)

Wallahu A’lam Bish shawab
•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeY6QKoFPTp/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*BERTEMAN KARENA ALLAH*

Tidak sedikit orang yang mengatakan
_"Teman nasihati aku ya kalau salah.. Kita bershahabat karena Allâh, aku nggak akan marah koq kalau kesalahanku ditegur.."_

Tapi tidak sedikit pula ketika hal tersebut dilakukan mereka akan berubah sikapnya, ketika diberikan nasihat justru terkesan *'Tidak Suka'..*

Memiliki teman yang tegas dalam memberi nasihat memang terkadang kita merasa sakit.

Secara..?
~ Ketika kebiasaan kita (yang menyelisihi syari'at) diusik
~ Ketika hobby kita (yang menyelisihi syari'at) diusik
~ Ketika kesalahan kita diluruskan

Kita cenderung merasa tidak suka, dan bahkan akan mencari pembenaran pembenaran untuk membenarkannya..

Begitulah ketika memiliki teman yang memang ikhlas..
~ Mereka tidak akan takut ditinggalkan.
~ Mereka tidak khawatir temannya akan tersinggung, dan
~ Mereka tidak akan khawatir pula temannya akan berprasangka buruk terhadapnya ketika mereka memberikan nasihat..

Memiliki teman seperti itu tidak bisa dipungkiri 'mungkin' kita akan tersinggung dengan nasehat nasehatnya.
Kita akan merasa seperti dihantam keras..

Karena ketika hawa nafsu diusik, maka kita pun harus berdamai dengan ego pembenaran dan berusaha melapangkan dada dalam menerima kebenaran..

Begitulah,mungkin di antara kita akan lebih suka dengan
~ Teman yang selalu 'mengiyakan' ucapan dan perbuatan kita
~ Yang selalu mendukung apapun yang kita lakukan, tanpa memperhatikan rambu rambu syari'at
~ Atas nama setia kawan dan toleransi serta kekhawatiran akan menyinggung dan dijauhi, maka benar atau keliru akan dicampuradukkan
~ Yang penting dianggap asyik dan toleransi
~ Sebagian kita lebih suka dengan pujian daripada kritikan

Padahal justru teman teman seperti itu tidak memberi manfaat untuk akhirat..
Bahkan bisa menjerumuskan kita ke dalam keburukan dan kerugikan..

Hakikatnya mereka memang seperti membelai kita dengan lembut dan memeluk kita dengan hangat

Mereka memang seperti mengasyikkan..
Tapi mungkin hanya menunggu waktu untuk menancapkan pisau kepada kita

Manusiawi jika kebenaran itu menyakitkan meskipun penyampaiannya dengan lembut..

Karena namanya syari'at pasti bertolak belakang dengan hawa nafsu dan bertolak belakang dengan kebiasaan sebagian besar orang..

*_Tidak mudah mengapresiasikan berteman karena Allâh.._*

Setiap orang memang berhak memilih dengan siapa ia duduk..
Dan itulah yang akan menentukkan tempat duduknya di akhirat..

Bukan seberapa banyak teman kita, tapi seberapa banyak yang bisa menuntun kita ke syurga..

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeWUWfCFMu2/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*FAEDAH MENGINGGAT KEMATIAN*

Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda :

_“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”_
(HR. An Nasai no. 1824)

Wahai diri ini yang lalai akan kematian. ingatlah faedah mengingat kematian …

1⃣ _Mengingat kematian adalah termasuk ibadah tersendiri_

Dengan mengingatnya saja seseorang telah mendapatkan ganjaran karena inilah yang diperintahkan oleh suri tauladan kita, Muhammad Shallallahu ‘Slaihi Wa Sallam

2⃣ _Mengingat kematian membantu kita dalam khusyu’ dalam shalat._

Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda

_“Ingatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).”_
(HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

3⃣ _Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah._

Karena barangsiapa mengetahui bahwa ia akan menjadi mayit kelak, ia pasti akan berjumpa dengan Allah.

Jika tahu bahwa ia akan berjumpa Allah kelak padahal ia akan ditanya tentang amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawaban.

5⃣ _Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya._

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda :

_“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus
kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).”_
(HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).

5⃣ _Mengingat kematian membuat kita tidak berlaku zholim._

Allah Ta’ala Berfirman : _“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.”_
(QS. Al Muthoffifin: 4).

Ayat ini dimaksudkan untuk orang orang yang berlaku zholim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari berbangkit dan akan dihisab satu per satu,
Tentu mereka tidak akan berbuat zholim seperti itu.

rumaysho.com

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeROAM4FhTV/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*JANGAN CERITAKAN DOSA ZINA KEPADA SIAPAPUN SAMPAI MATI*

Bukan syarat taubat dari zina harus menceritakan dan melaporkan dosa zina itu kepada orang lain.
Siapapun dia. Baik calon suaminya, orang tuanya, saudaranya, ustadnya, gurunya, bahkan termasuk pemimpin yang ada di negerinya.

Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu pernah bercerita :

Suatun ketika Maiz bin Malik datang menghadap Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

يَا رَسُولَ اللهِ، طَهِّرْنِي

_“Ya Rasulullah, sucikan aku…”_

Jawab Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

وَيْحَكَ، ارْجِعْ فَاسْتَغْفِرِ اللهَ وَتُبْ إِلَيْهِ

_“Jangan lancang… pulang dan memohon ampun kepada Allah, taubat kepada-Nya.”_

Pulanglah Maiz. Tidak berselang lama, dia datang lagi. Dia tetap melaporkan

يَا رَسُولَ اللهِ، طَهِّرْنِي

_“Ya Rasulullah, sucikan aku…”_

Jawab Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

وَيْحَكَ، ارْجِعْ فَاسْتَغْفِرِ اللهَ وَتُبْ إِلَيْهِ

“Jangan lancang…, pulang dan memohon ampun kepada Allah, taubat kepada-Nya.”

Pulanglah Maiz. Tidak berselang lama, dia datang lagi. Dia tetap melaporkan yang sama dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memberikan jawaban yang sama sampai 3 kali.

Hingga di kedatangan yang keempat, baru Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menerima pengaduan Maiz.
(HR. Muslim 1695 dan Nasai dalam al-Kubro 7125).

Hadis ini dengan tegas menunjukkan bahwa BUKAN syarat taubat harus mengaku.
Karena inti dari taubat adalah memohon ampun kepada Allah karena menyesali perbuatannya.

Bahkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyarankan sebisa mungkin dirahasiakan.

Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda :

مَنْ أَصَابَ مِنْ هَذِهِ الْقَاذُورَاتِ شَيْئًا فَلْيَسْتَتِرْ بِسِتْرِ اللَّهِ

_“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.”_
(HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508)

Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan :

ويؤخذ من قضيته – أي : ماعز عندما أقرَّ بالزنى – أنه يستحب لمن وقع في مثل قضيته أن يتوب إلى الله تعالى ويستر نفسه ولا يذكر ذلك لأحدٍ . . .

_Berdasarkan kasus ini Sahabat Maiz yang mengaku berzina menunjukkan bahwa dianjurkan bagi orang yang terjerumus ke dalam kasus zina untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala dan menutupi kesalahan dirinya, dan tidak menceritakannya kepada siapapun.

Lalu beliau mengatakan :

وبهذا جزم الشافعي رضي الله عنه فقال : أُحبُّ لمن أصاب ذنباً فستره الله عليه أن يستره على نفسه ويتوب..

Dan ini juga yang ditegaskan As-Syafii Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mengatakan :

_Saya menyukai bagi orang yang pernah melakukan perbuata dosa, lalu dosa itu dirahasiakan Allah, agar dia merahasiakan dosanya dan serius bertaubat kepada Allah_ (Fathul Bari, 12/124).

Orang lain tidak memiliki kepentingan dengan maksiat kita yang sifatnya pribadi. Sehingga sekalipun dia tidak tahu, tidak akan memberikan pengaruh apapun bagi kehidupannya.

Sebaliknya, ketika dia tahu, tidak akan semakin memperbaiki dirinya. Apalagi ketika maksiat itu dilakukan saat belum baligh, yang tidak ada nilai dosa sama sekali.

Karena itu, bertaubatlah dan jangan ceritakan dosa zina kepada siapapun sampai mati!!

Allahu a’lam.

konsultasisyariah.com

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeJfXmellt_/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*PERBANYAK IBADAH NAMUN ENGGAN BELAJAR AGAMA*

Orang yang beribadah tanpa ilmu ibarat orang yang telah salah jalan.

Ibnul Qayyim Rahimahullah Berkata :

العَامِلُ بِلاَ عِلْمٍ كَالسَّائِرِ بِلاَ دَلِيْلٍ وَمَعْلُوْمٌ أنَّ عَطَبَ مِثْلِ هَذَا أَقْرَبُ مِنْ سَلاَمَتِهِ وَإِنْ قُدِّرَ سَلاَمَتُهُ اِتِّفَاقًا نَادِرًا فَهُوَ غَيْرُ مَحْمُوْدٍ بَلْ مَذْمُوْمٌ عِنْدَ العُقَلاَءِ

_“Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun._
_Sudah dimaklumi bahwa orang yang berjalan tanpa penuntun akan mendapatkan kesulitan dan sulit untuk selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang._
_Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.”_

Guru dari Ibnul Qayyim yaitu Ibnu Taimiyah Rahimahullah juga berkata :

مَنْ فَارَقَ الدَّلِيْلَ ضَلَّ السَّبِيْل وَلاَ دَلِيْلَ إِلاَّ بِمَا جَاءَ بِهِ الرَّسُوْلُ

_“Siapa yang terpisah dari penuntun jalannya, maka tentu ia akan tersesat._ _Tidak ada penuntun yang terbaik bagi kita selain dengan mengikuti ajaran Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.”_

Al Hasan Al Bashri Rahimahullah Berkata :

العَامِلُ عَلَى غَيْرِ عِلْمٍ كَالسَّالِكِ عَلَى غَيْرِ طَرِيْقٍ وَالعَامِلُ عَلَى غَيْرِ عِلْمٍ مَا يُفْسِدُ اَكْثَرُ مِمَّا يُصْلِحُ فَاطْلُبُوْا العِلْمَ طَلَبًا لاَ تَضُرُّوْا بِالعِبَادَةِ وَاطْلُبُوْا العِبَادَةَ طَلَبًا لاَ تَضُرُّوْا بِالعِلْمِ فَإِنَّ قَومًا طَلَبُوْا العِبَادَةَ وَتَرَكُوْا العِلْمَ

_“Orang yang beramal tanpa ilmu seperti orang yang berjalan bukan pada jalan yang sebenarnya._

_Orang yang beramal tanpa ilmu hanya membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan kebaikan._

_Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh, namun jangan sampai meninggalkan ibadah. Gemarlah pula beribadah, namun jangan sampai meninggalkan ilmu._

_Karena ada segolongan orang yang rajin ibadah, namun meninggalkan belajar.”_
(Lihat Miftah Daris Sa’adah karya Ibnul Qayyim, 1: 299-300).

Apa yang dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri menunjukkan bahwa sebagian orang karena sibuknya dengan ibadah tidak mau memperhatikan ilmu. Sehingga ibadahnya pun hanya bermodalkan semangat tanpa didasari dengan landasan dalil sama sekali.

Umar bin ‘Abdul ‘Aziz juga pernah berkata :

مَنْ عَبَدَ اللَّهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

_“Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.”_
(Majmu’ Al Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 2: 282)

Ingatlah bahwa amalan yang bisa diterima di sisi Allah hanyalah dari orang yang bertaqwa.

Sifat taqwa hanya bisa diraih dengan belajar agama.

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

*“Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertaqwa.”*
(QS. Al Maidah: 27).

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata :

_“Tafsiran yang paling bagus mengenai ayat ini bahwasanya amalan yang diterima hanyalah dari orang yang bertaqwa._
_Yang disebut bertaqwa adalah bila beramal karena mengharap wajah Allah dan sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Tentu saja ini hanya didasari dengan ilmu.”_
(Miftah Daris Sa’adah, 1: 299)

Hanya Allah yang memberi taufik dalam ilmu dan amal.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BeEUQYPlYKA/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*HIDUP SURI*

Istilah yang sering kita dengar adalah mati suri. Itu merupakan sebuah istilah untuk menjuluki kondisi di mana sesorang tampaknya mati, tetapi sebenarnya masih hidup.

Adapun *Hidup suri* adalah kebalikan mati suri.
Itu adalah istilah yang kami buat sendiri untuk menjuluki orang yang tampaknya hidup, padahal sebenarnya ia mati.

Siapakah dia..?
_Dia adalah orang yang enggan berdzikir..!_

Perlu diketahui bahwa selain memotivasi para hamba-Nya untuk banyak berdzikir, Allah Ta’ala juga mengingatkan mereka agar tidak lalai dari berdzikir.

Bahkan terkadang Allah menggabungkan antara keduanya.

Frman-Nya :

"وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ".

_“Ingatlah Rabbmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang. Serta janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”_
(QS. Al-A’raf : 205)

Kebutuhan seorang hamba kepada dzikir melebihi kebutuhan seekor ikan terhadap air.
Sebab dzikir merupakan sumber kehidupan hati.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memberikan sebuah perumpamaan yang sangat buruk bagi manusia yang enggan berdzikir.

"مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ".

_“Perumpamaan orang yang berdzikir (mengingat) Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dan orang yang mati"_
( HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa al-Asy’ary radhiyallahu ’anhu)

Berdasarkan keterangan di atas, Hati para manusia bisa diklasifikasikan menjadi tiga jenis:

*1 Hati yang hidup dan sehat.*
Adalah hati yang senantiasa dipenuhi dengan dzikrullah.

Hati yang mengikhlaskan seluruh amalannya hanya untuk Allah ta’ala.

Ia mencintai, membenci, memberi dan menahan pemberian karena Allah semata.
Dalam bertindak dan berlaku, selalu yang dijadikan sebagai patokan adalah keridaan Allah dan Rasul-Nya Shallallahu’ Alaihi Wa Sallam, bukan yang lain.

*2.Hati yang mati.*
Adalah hati yang kosong dari dzikrullah.

Hati yang tidak mengenal Rabbnya, tidak beribadah pada-Nya, tidak menjalankan perintah-Nya maupun menjauhi larangan-Nya.

Ia mencintai, membenci, memberi dan menahan pemberian semata karena menuruti hawa nafsunya.

*3. Hati yang sakit* Adalah hati yang masih hidup namun menderita penyakit.

Tergantung unsur mana yang lebih dominan. Terkadang penyakitnya berkurang karena porsi dzikirnya ia tingkatkan.

Namun seringkali, penyakitnya semakin parah, karena terlalu lama tidak berdzikir, sehingga hampir-hampir ia mati.

~ Hati pertama adalah hati yang subur dan lembut.

~ Hati kedua adalah hati yang tandus dan mati.

~ Hati ketiga adalah hati yang sakit, kadangkala mendekati kesembuhan dan tidak jarang pula mendekati kematian.

Nomor berapakah hati kita?

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bd_MGqgFoeb/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*MAKNA CELAKALAH ORANG YANG SHALAT*

Firman Allah :

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

_Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya_.
(QS. al-Ma’un: 4 -5).

Sehingga makna, *‘Celakahlah orang yang shalat’ adalah mereka yang lalai dari shalatnya.*

Bentuk lalai dalam shalat beraneka ragam.
Secara umum bisa di bagi menjadi beberapa tingkatan :

*1.Lalai hingga meninggalkan shalat.*

Seperti mereka yang tidak pernah shalat sama sekali, atau mereka yang bolong bolong shalatnya, atau mereka yang menunda nunda shalat hingga keluar waktu.

Model semacam ini yang diceritakan para sahabat.

وقال ابن مسعود : والله ما تركوها البتَّة ولو تركوها البتة كانوا كفاراً ، ولكن تركوا المحافظة على أوقاتها . وقال ابن عباس : يؤخِّرونها عن وقتها

Ibnu Mas’ud mengatakan
_Demi Allah, mereka tidak meninggalkan semua shalat. Andai mereka sama sekali tidak shalat, mereka kafir. Namun mereka tidak menjaga waktu shalat._

Ibnu Abbas mengatakan, ‘Makna ayat’ adalah mereka mengakhirkan shalat hingga keluar waktu.
(Zadul Masir, 6/194).

Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bahkan menyebut shalatnya orang munafik.
Dia secara sengaja menunda nunda waktu shalat, hingga mendekati berakhirnya waktu shalat.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً

_Itulah shalatnya orangn munafik.. duduk santai sambil lihat lihat matahari. Hingga ketika matahari telah berada di antara dua tanduk setan (menjelang terbenam), dia baru mulai shalat, dengan gerakan cepat seperti mematuk 4 kali. Tidak mengingat Allah dalam shalatnya kecuali sedikit._
(HR. Muslim 1443 & Ahmad 11999).

_2. Lalai dalam bentuk tidak perhatian dengan rukun shalat, sehingga shalatnya batal_

Umumnya yang sering menjadi korban adalah rukun thumakninah. Banyak orang yang terlalu cepat dalam mengerjakan gerakan rukun.

Thumakninah adalah tenang sejenak setelah semua anggota badan berada pada posisi sempurna ketika melakukan suatu gerakan rukun shalat.

Tumakninah ketika rukuk berarti tenang sejenak setelah rukuk sempurna.

Tumakninah ketika sujud berarti tenang sejenak setelah sujud sempurna, dst.

Tumakninah dalam setiap gerakan rukun shalat merupakan bagian penting dalam shalat yang wajib dilakukan. Jika tidak tumakninah maka shalatnya tidak sah.

Karena tumakninah hukumnya rukun shalat maka kita tidak boleh bermakmum dengan orang yang shalatnya terlalu cepat dan tidak tumakninah. Bermakmum di belakang orang yang shalatnya cepat dan tidak tumakninah, bisa menyebabkan shalat kita batal dan wajib diulangi.

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, ada seseorang yang masuk masjid dan shalat 2 rakaat.

Seusai shalat, dia mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kala itu ada di masjid.
Namun Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya untuk mengulangi shalatnya. beliau bersabda,

ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ

_“Ulangilah shalatmu karena shalatmu batal”_

Orang inipun mengulangi shalat dan datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tapi beliau tetap menyuruh orang ini untuk mengulangi shalatnya. Ini terjadi sampai 3 kali. Hingga orang ini putus asa dan menyatakan,

وَالَّذِى بَعَثَكَ بِالْحَقِّ فَمَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ فَعَلِّمْنِى

_“Demi yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak bisa melakukan shalat sebaik dari itu. Makanya ajarilah aku!”_

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan cara shalat yang benar kepada orang ini. Beliau mengajarkan,

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَكَبِّرْ ، ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ ، ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ، ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*HANYA ALLAH*

Ketika takut Pada seseorang, engkau menjauhinya.
*Hati berdebar-debar.*

Ketika takut kepada Allah, engkau justru mendekatkan diri kepada-Nya dalam bingkai taqarrub.
*Hati pun nyaman dalam tenang dan lapang.*

Ketika ada hajat lalu meminta minta kepada manusia, kepalamu menunduk di hadapannya.
*Engkau pun semakin hina dan rendah di matanya.*

Ketika ada hajat lalu meminta kepada Allah, kepalamu terangkat ke langit.
*Engka pun semakin mulia di sisi-Nya.*

Saat Allah telah mencintaimu..
Maka tak ada seorang pun yang lebih mencintaimu melebihi cinta Allah padamu.

Ketika Allah menganugerahkanmu sesuatu..
Tak akan ada seorangpun yang memberimu lebih mulia dibanding pemberian-Nya.

Sekiranya bagian duniamu hilang atau luput darimu..
Tak ada yang mampu mengembalikannya kecuali Allah, Rabbmu.

Jika Rabbmu telah murka padamu..
Maka tak akan ada sosok manapun yang mampu memuliakanmu kembali selain Allah.

Di antara tarbiyah Allah kepadamu bahwa tiba tiba seseorang yang dekat denganmu dan engkau kenal baik menjauh darimu begitu saja tanpa sebab, tanpa kata kata.

Allah ingin agar engkau memahami bahwa kedekatan abadi dan terindah adalah kedekatan seorang hamba dengan Rabbnya, Dan pula itu adalah jawaban atas doamu di suatu malam sunyi:

_"Ya Allah jauhilah aku dari segala keburukan yang Engkau takdirkan. Dan dekatkanlah aku dengan segala kebaikan."_

Di antara tarbiyyah Allah kepadamu adalah engkau diuji dengan berbagai musibah dan perkara yang justru bersumber dari orang orang terdekat.
Entah ayah, ibu, saudara atau kerabatmu yang lain.

Ini semata agar engkau memahami dengan sepenuh hati bahwa hanya kepada Allah lah hati bergantung dan bersandar, bukan kepada sesama makhluk.

Lalu saat musibah dan perkara itu menghantammu bertubi tubi dan amat menguras air mata..
Allah memberimu taufik untuk bersabar sehingga engkau menggapai derajat tinggi di sisi-Nya dan derajat tsb tak bisa tergapai dengan amal amal shaleh lain.

Dan pada akhirnya, engkau mendapati bahwa di hatimu telah terkomposisikan kelezatan sabar dan manisnya berharap hanya kepada Allah semata.

Lantas seiring waktu berlalu terangkatlah musibah dan perkara yang membelenggumu dan tergantikan dengan bahagia atas semata taufik dan kehendak Allah.

Begitu mulianya dan agungnya Rabb Kita.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bd3d6yBFSR0/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*3 WAKTU UTAMA MEMBACA AYAT KURSI*

Ada beberapa waktu utama membaca ayat kursi.

Ayat Kursi

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

_“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.”_
(QS. Al Baqarah: 255)

*1⃣ KETIKA PAGI DAN PETANG*

Dari Ubay bin Ka’ab, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda

إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ

_“Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi._
_Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.”_
(HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)

*2⃣ SEBELUM TIDUR*

Hal ini dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tentang seseorang yang mengajarkan padanya ayat kursi.

دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ »

Abu Hurairah menjawab, _“Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya._

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bertanya, _“Apa kalimat tersebut..?”_

Abu Hurairah menjawab, _“Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.”_

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda : _“Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah..?”_

_“Tidak”_ jawab Abu Hurairah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..
_“Dia adalah setan.”_
(HR. Bukhari no. 2311)

*3⃣ SETELAH SHALAT LIMA WAKTU*

Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Bersabda :

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَل

Читать полностью…

"Tholabul'Ilmi"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

*5 MENIT MENGHAFAL BULAN HIJRIAH (InsyaAllah)*

Alkisah..Sebuah keluarga yang hidup bahagia, Dengan Seorang Kepala kelurganya bernama *MUSHA*

Ia memiliki Seorang istri yang shalih, Yang bernama *RARA*

Dan mempunyai Seorang pembantu bernama *JUJU*

Dari hasil pernikahan mereka, lahirlah 2 orang bayi kembar yang lucu, Karena Mereka kembar diberi nama Yang sama. yaitu *ROSYA & ROSYA*

Selang beberapa tahun kemudian lahirlah anak ketiga yang imut dan menggemaskan Yang diberi nama *DZUL DZUL*


_Sudah hafal cerita nya..?_
~ *Siapa lelaki yang menjadi kepala keluarga?*
~ *Siapa nama perempuan yang menjadi istrinya?*
~ *Siapa pembantu dirumah mereka?*
~ *Siapa nama anak kembar nya?*
~ *Siapa anak ketiga Dari Pasangan suami istri itu?*

Mari Kita Ingat Kembali,
Nama nama Itu adalah singkatan dari :

~ MUSHA :
*Muharram*
*Shafar*

~ RARA :
*Rabi'ul Awwal*
*Rabi'ul Akhir*

~ JUJU :
*Jumadil Awwal*
*Jumadil Akhir*

Si kembar bernama RASYA dan RASYA (Jangan sampai terbalik)

~ RASYA Yang Pertama :
*Rajab*
*Sya'ban*

~ RASYA yg kedua :
*Ramadhan*
*Syawal*

~ DZUL DZUL:
*Dzulqa'dah*
*Dzulhijjah*

Ingat Ceritanya.
Hafal Nama Bulanya
InsyaAllah

#Indonesiabertauhidofficial

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BdvuAR8FX9z/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
*🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Читать полностью…
Подписаться на канал