Dua rakaat qabliyah shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
"Dua rakaat shalat fajar (qabliyah shubuh) lebih baik dari dunia dan seisinya" (HR. Muslim no. 725).
@silsilahsahihah
Setiap perbuatan baik adalah sedekah
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
كل معروف صنعته إلى غني أو فقير فهو صدقة
"Setiap perbuatan baik yang engkau lakukan kepada orang kaya maupun orang miskin, itu adalah sedekah" (HR. Ath Thabrani dalam Al Kabir [1/3/62], dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 2040).
@silsilahsahihah
Orang yang bunuh diri akan diadzab dengan cara dia bunuh diri
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
من قتل نفسه بشيء عذب به يوم القيامة
"Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di adzab dengan itu di hari kiamat" (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110).
@silsilahsahihah
Segera minta maaf jika memiliki kesalahan pada orang lain
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ
“Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezholimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizhaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya”. (HR. Al-Bukhari no. 2449).
@silsilahsahihah
Boleh iri kepada orang yang dermawan dan orang yang pandai ilmu agama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا حسدَ إلا في اثنتين : رجلٌ آتاه اللهُ مالًا؛ فسلَّطَ على هَلَكَتِه في الحقِّ ، ورجلٌ آتاه اللهُ الحكمةَ؛ فهو يَقضي بها ويُعلمُها
“tidak boleh hasad kecuali pada dua orang: seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudian ia habiskan harta tersebut di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia memutuskan perkara dengan ilmu tersebut dan juga mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 73, Muslim 816)
@silsilahsahihah
Bukan harta dan penampilan yang Allah nilai, namun hati dan amalan
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
"Sesungguhnya Allah tidak menilai penampilan kalian dan harta kalian. Namun Allah menilai hati dan amalan kalian" (HR. Muslim no. 2564).
@silsilahsahihah
Jika maksiat telah menyebar, Allah akan menurunkan adzab secara umum mencakup orang fajir dan orang shalih
عن أم سلمة زوج النبي صلى الله عليه وسلم قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “إذا ظهرت المعاصي في أمتي، عَمَّهم الله بعذاب من عنده” . فقلت: يا رسول الله، أما فيهم أناس صالحون؟ قال: “بلى”، قالت: فكيف يصنع أولئك؟ قال: “يصيبهم ما أصاب الناس، ثم يصيرون إلى مغفرة من الله ورضوان“
“Dari Ummu Salamah, istri Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”. Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih? Rasulullah menjawab: Ya. Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga? Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nya” (HR. Ahmad no.27355. Al Haitsami berkata: “Hadits ini ada 2 jalur riwayat, salah jalurnya diriwayatkan oleh para perawi yang shahih”, Majma Az Zawaid, 7/217)
@silsilahsahihah
Puasa Arafah menghapuskan dosa 2 tahun
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
"Puasa Arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Sedangkan puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim no. 1162).
@silsilahsahihah
Idul Adha adalah hari ber-qurban
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembelih” (HR. Tirmidzi 632, Ad Daruquthni 385, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 1/440)
@silsilahsahihah
Keutamaan dakwah dan menebarkan ilmu
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
“Jika ada satu orang yang mendapatkan hidayah dari Allah oleh sebab dakwahmu, itu lebih baik dari pada engkau mendapatkan unta merah” (HR. Bukhari no. 3009, Muslim no. 2406).
@silsilahsahihah
Ketika rukuk, tangan diletakkan di lutut, bukan di paha atau di bawah lutut.
Dari Abu Humaid As Sa'idi radhiallahu'anhu:
إذا ركع أمكن كفيه من ركبتيه وفرج بين أصابعه ثم هصر ظهره غير مقنع رأسه ولا صافح بخده
“Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam jika rukuk beliau meletakkan kedua telapak tangannya pada lututnya dan membuka jari-jarinya sambil membungkukkan badannya dengan kepala yang tidak mendongak dan tidak mendekati pahanya” (HR. Abu Daud no. 731, Al Albani dalam Shahih Abi Daud mengatakan: “hadits ini shahih kecuali lafadz 'dan tidak mendekati pahanya'”).
@silsilahsahihah
Solusi menghadapi perselisihan dan perpecahan adalah kembali kepada Sunnah Nabi sesuai pemahaman para sahabat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, tetap mendengar dan ta’at kepada pemimpin walaupun yang memimpin kalian adalah seorang budak dari Habasyah. Karena barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti, dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnah-ku dan sunnah Khulafa’ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. At Tirmidzi no. 2676. ia berkata: “hadits ini hasan shahih”).
@silsilahsahihah
Bahaya menuntut ilmu agama demi mencari keuntungan dunia
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن تعلَّمَ علمًا مِمَّا يُبتَغى بِهِ وجهُ اللَّهِ ، لا يتعلَّمُهُ إلَّا ليُصيبَ بِهِ عرضًا منَ الدُّنيا ، لم يجِدْ عَرفَ الجنَّةِ يومَ القِيامَةِ يَعني ريحَها
“barang siapa menuntut ilmu yang seharusnya itu demi mengharapkan wajah Allah, namun ia tidak mengharapkan kecuali bagian dari dunia, maka ia tidak akan mencium bau surga” (HR. Abu Daud 2664, Ibnu Majah 252, Ahmad 2/338, Ibnu Hibban 78, Al Hakim 1/85, dan yang lainnya, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami' no. 6159)
@silsilahsahihah
Keutamaan puasa Syawal: bernilai puasa setahun penuh
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر
"barangsiapa yang puasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh" (HR. Muslim no. 1164).
@silsilahsahihah
Senantiasa berdzikir kepada Allah di kala sendiri maupun di kerumunan orang
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
قال الله تبارك وتعالى: يا ابن آدم! إذا ذكرتني خاليا ذكرتك خاليا، وإذا
ذكرتني في ملإ ذكرتك في ملإ خير من الذين تذكرني فيهم
"Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman: Wahai Bani Adam! Jika engkau berdzikir kepada-Ku ketika sendirian, Aku akan menyebutmu sendirian. Jika engkau berdzikir kepada-Ku dalam kerumunan orang, maka Aku menyebutmu dalam kerumunan yang lebih baik dari kerumunan tersebut" (HR. Al Bazzar no. 295, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Shahihah no. 2011).
@silsilahsahihah
Semakin banyak yang menyalatkan jenazah semakin baik
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أرْبَعُونَ رَجُلا، لا يُشْرِكُونَ بِالله شَيْئاً إِلا شَفَّعَهُمُ اللهُ فِيهِ
"Tidaklah seorang Muslim meninggal, lalu dishalatkan oleh empat puluh orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun, kecuali Allah akan memberikan syafaat kepada jenazah tersebut dengan sebab mereka" (HR. Muslim no. 948).
@silsilahsahihah
Bacaan yang diucapkan jika lupa membaca basmalah sebelum makan
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُم فَليَذكُرِ اسمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ ، فَإِن نَسِيَ أَن يَذكُرَ اسمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ فَليَقُل : بِسمِ اللَّهِ فِي أَوَّلَهُ وَآخِرَه
"Jika salah seorang dari kalian makan, maka sebutlah nama Allah Ta'ala di awalnya. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta'ala di awalnya, maka ucapkanlah: /bismillahi fi awwalihi wa akhirihi/ (dengan nama Allah di awalnya dan di akhirnya)" (HR. Tirmidzi no. 1857, ia berkata: "hasan shahih")
@silsilahsahihah
Pakaian seorang lelaki Muslim batasnya antara setengah betis hingga mata kaki
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إزرةُ المؤمنِ إلى نصفِ السَّاقِ ولا حرجَ أو قال لا جُناحَ عليه فيما بينه وبين الكعبَيْن وما كان أسفلَ من ذلك فهو في النَّارِ ومن جرَّ إزارَه بطرًا لم ينظُرِ اللهُ إليه يومَ القيامةِ
"kain pakaian seorang mukmin itu panjangnya sampai setengah betis, dan tidak masalah jika panjangnya antara setengah betis dan mata kaki, dan yang melebihkan kainnya hingga dibawah mata kaki, maka ia di neraka, dan yang melebihkan kainnya (hingga dibawah mata kaki) karena sombong maka Allah tidak melihatnya di hari kiamat" (HR. Ibnu Hibban 5447. Al Mundziri berkata: "sanadnya shahih, atau hasan atau mendekati keduanya").
@silsilahsahihah
Jika Allah mencintai suatu kaum, mereka akan diuji
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا أحَبَّ اللهُ قومًا ابْتلاهُمْ
“jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath Thabrani dalam Mu'jamul Ausath, 3/302. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami' no. 285).
@silsilahsahihah
Mendapat kegelapan di akhirat gara-gara berbuat zalim
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
اتَّقوا الظُّلمَ . فإنَّ الظُّلمَ ظلماتٌ يومَ القيامةِ
“jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat” (HR. Al Bukhari no. 2447, Muslim no. 2578).
@silsilahsahihah
Menjauhi isbal itu lebih bertaqwa
Dari Ubaid bin Khalid Al Maharibi radhiallahu'anhu, ia berkata:
بَيْنا أنا أمشي بالمدينةِ إذا إنسانٌ خلفي يقولُ : ارفعْ إزارَكَ، فإنَّهُ أتَقى ، فإذا هو رسولُ اللهِ ،فقلْتُ: يا رسولَ اللهِ إِنَّما هيَ بُرْدَةٌ مَلْحاءُ، قال: : أَما لكَ فِيَّ أُسْوَةٌ . فنظرْتُ فإذا إِزارُهُ إلى نصفِ ساقيْهِ
"Ketika aku berjalan di Madinah, tiba-tiba ada seseorang di belakangku yang mengatakan: 'Angkat sarungmu! Karena itu lebih bertaqwa'. Ternyata itu adalah Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Aku pun berkata: 'Wahai Rasulullah, ini hanyalah kain burdah malhaa'. Rasulullah menjawab: 'Bukankah aku adalah teladan bagimu?'. Lalu aku melihat sarung Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, ternyata sarung beliau hanya sampai pertengahan betis" (HR. At Tirmidzi dalam Syamail Muhammadiyah nol 121, dishahihkan Al Albani dalam Mukhtashar Asy Syamail, no. 97).
Isbal adalah menjulurkan pakaian melebihi mata kaki. Yang dimaksud hadits ini adalah bagi laki-laki, adapun bagi wanita tidak mengapa pakaiannya melebihi mata kaki.
@silsilahsahihah
Hari Arafah adalah hari mustajab doa
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
@silsilahsahihah
Sembelihan seekor kambing atau domba dari satu orang shahibul qurban mencukupi untuk seluruh keluarganya.
Sebagaimana hadits Atha bin Yasar :
كيف كانتِ الضحايا على عهدِ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال كان الرجلُ يُضحِّي بالشاةِ عنه وعن أهلِ بيتِه، فيأكُلونَ ويطعَمونَ حتى تَباهى الناسُ فصارَتْ كما تَرى
“Bagaimana para sahabat berqurban di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam? Abu Ayyub Al Anshari menjawab: ‘Ada yang pernah menyembelih seekor domba untuk dirinya dan keluarganya. Mereka akan makan sebagiannya dan menyedekahkan sebagiannya. Sehingga jadilah seperti yang engkau lihat’” (HR. Tirmidzi 1505, ia berkata: ‘hasan shahih’).
@silsilahsahihah
Nabi meminta rezeki bagi keluarganya sekedar makanan yang pas memenuhi kebutuhan, bukan yang berlimpah ruah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ رِزْقَ آلِ مُحَمَّدٍ قُوتًا
"Ya Allah, jadikan rezeki keluarga Muhammad berupa makanan yang secukupnya" (HR. Muslim, no. 1055)
@silsilahsahihah
Beberapa jenis mati syahid
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
“Barangsiapa yang terbunuh ketika mempertahankan hartanya, maka ia syahid. Barangsiapa yang terbunuh ketika mempertahankan agamanya, maka ia syahid. Barangsiapa yang terbunuh ketika mempertahankan darahnya, maka ia syahid. Barangsiapa yang terbunuh ketika membela keluarganya, maka ia syahid” (HR. At Tirmidzi no. 1421, ia berkata: "hadits hasan shahih").
@silsilahsahihah
Tidak boleh menyerupai orang kafir dan orang fasik dalam perkara-perkara yang jadi ciri khas mereka
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
من تشبه بقوم فهو منهم
“Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Daud, 4031, di hasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152)
@silsilahsahihah
Allah Ta'ala memberi ganjaran hamba-Nya sesuai persangkaan hamba kepada Allah
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu ia berkata:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي، وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا، وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً "
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman: “Aku mengikuti sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku ada bersamanya jika ia senantiasa ingat Aku. Jika ia ingat Aku sendirian, maka Aku pun akan ingat ia sendirian. Jika ia ingat Aku dalam sekumpulan orang, Aku akan ingat dia dalam kumpulan yang lebih baik dari itu (Malaikat). Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekat kepadaku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya berlali” (HR. Bukhari no.7405).
@silsilahsahihah
Makna al qauluts tsabit dalam surat Ibrahim ayat 27
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أُقْعِدَ الْمُؤْمِنُ فِى قَبْرِهِ أُتِىَ ، ثُمَّ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، فَذَلِكَ قَوْلُهُ ( يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ )
“Jika seorang mu’min telah didudukkan di dalam kuburnya, ia kemudian didatangi (oleh dua malaikat lalu bertanya kepadanya), maka dia akan menjawab dengan mengucapkan:’Laa ilaaha illallah wa anna muhammadan rasuulullah’. Itulah yang dimaksud al qauluts tsabit dalam firman Allah Ta’ala (yang artinya): ‘Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit’ (QS. Ibrahim: 27)” (HR. Bukhari 1369, Muslim 7398)
@silsilahsahihah
Terlarangnya kultus individu
Dari Umar bin Khathab radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
لا تُطْروني ، كما أطْرَتِ النصارى ابنَ مريمَ ، فإنما أنا عبدُه ، فقولوا : عبدُ اللهِ ورسولُه
"Jangan memujiku sebagaimana kaum Nasrani memuji Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku ini seorang hamba, maka hendaknya kalian memanggilku: 'Hamba Allah dan Rasul-Nya'" (HR. Bukhari no. 3445).
@silsilahsahihah
Yang sedang sedih, susah, galau, banyak masalah, banyak hutang, perbanyak doa berikut ini:
اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بك من الهمِّ والحزنِ وأعوذُ بك من العجزِ والكسلِ وأعوذُ بك من البخلِ والجبنِ وأعوذُ بك من غلبةِ الدَّينِ وقهرِ الرِّجالِ
/allaahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazani, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal bukhli wal jubni, wa a’uudzubika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaal/
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pelit dan pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang serta dari penganiayaan orang lain“
(HR. Abu Daud 1555, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
@silsilahsahihah