Sahabat Ilmu

27 января 2021 12:29

jika semua berbicara lantas siapa yang akan mendengarkan pembicaraan; padahal semakin banyak berbicara lebih mendekat pada kedustaan

Sahabat Ilmu

26 января 2021 15:00

balasan sebagian saja sudah cukup membinasakan; bagaimana bila berbalas keseluruhan?

Sahabat Ilmu

21 января 2021 03:58

merasa aman dari perbuatan dosa bisa lebih berbahaya dari melakukan dosa itu sendiri

Sahabat Ilmu

20 января 2021 13:54

Menitip harap kepada manusia?
Jangan sepenuh hati; sisakan separuh ruang ke-putus asa-an agar tak terlalu kecewa

Sahabat Ilmu

20 января 2021 07:49

berkurangnya barakah rizki kita sesuai kadar dosa yang dikerjakan

Sahabat Ilmu

18 января 2021 15:33

betapa manusia gemar menunda taubat padahal ia tidak pernah tahu batas ajal

Sahabat Ilmu

18 января 2021 02:59

menjaga diri dari dosa melebihi kekhawatiran kita akan datangnya bencana

Sahabat Ilmu

17 января 2021 03:22

Alhamdulillah hari ini Ahad, 17 Januari 2021 tim @sahabatilmu bisa turut serta dalam kegiatan donor darah di Salatiga

Sahabat Ilmu

16 января 2021 07:08

PENGELOLA DONASI

Sisi lain dari musibah yang terjadi, yaitu banyak penggalangan dana bantuan donasi.

Bagi pengelola yang amanah, ada pahala besar menanti.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْخَازِنُ الْمُسْلِمُ الأَمِينُ الَّذِى يُنْفِذُ مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلاً مُوَفَّرًا طَيِّبٌ بِهِ نَفْسُهُ، فَيَدْفَعُهُ إِلَى الَّذِى أُمِرَ لَهُ بِهِ ، أَحَدُ الْمُتَصَدِّقَيْنِ

Seorang bendahara muslim yang amanah, yang melaksanakan sesuai dengan apa yang ia diperintah secara sempurna, memuliakan dan senang hati.

Lalu menyerahkan amanah tersebut kepada orang yang telah diperintahkan untuk diberi, maka ia terhitung seorang yang juga bersedekah (HR. al-Bukhari: 1438, Muslim: 1023)

Adakalanya diperlukan seorang pengelola bantuan. Ia yang mau 'merepotkan' diri menerima dan menyalurkan donasi.

Walau mungkin belum mampu turut menyumbang, selama bersikap amanah maka ia memperoleh pahala sedekah.

Namun sebaliknya jika berkhianat, sungguh kesengsaraan di dunia dan ancaman siksa kelak di akhirat akan ia terima.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

14 января 2021 00:05

SOAL SIAL

Sebagaimana tidak bisa serta merta seseorang merasa beruntung. Demikian pula tak selayaknya ia menganggap sial pada sesuatu keadaan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan kafarah penebus perasaan sial dengan doa,

اللَّهُمَّ لاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ وَلاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Allahumma laa khaira illa khairuka wa laa thaira illa thairuka wa laa ilaaha ghairuka

"Ya Allah, tiada kebaikan melainkan kebaikan dariMu. Dan tidak ada kesialan melainkan yang telah Engkau tentukan terjadi.

Tiada sembahan yang berhak diibadahi selain Engkau" (Shahih, HR Ahmad, Silsilah Ash-Shahihah: 1065 al-Albani)

Segala sesuatu terjadi hanya dengan perkenan dari Allah ta'ala.

Seringkali, bukan musibahnya yang terlalu besar tapi takwa kita yang terlampau kurang.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

12 января 2021 02:05

DOA MELIHAT MUSIBAH

Seringkali kita hamya terpaku menyimak berita musibah tapi lupa untuk berdoa.

Diantara yang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ، وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا

Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirin mimman khalaqa tafdhilaa

Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari bala musibah yang menimpa engkau dan Allah telah memuliakan aku atas kebanyakan makhluk (Hasan, HR. at-Tirmidzi: 3431)

Catatan:

1. Doa tersebut sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah, bukan tentang celaan untuk yang tertimpa musibah.

2. Bala dimaksud baik berupa penyakit badan, kejadian tak menyenangkan, musibah perkara dunia maupun agama.

3. Diucapkan dengan suara lirih, terlebih bila berhadapan dengan orang yang terkena musibah atau keluarganya.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

10 января 2021 23:16

KAPAN DAN DIMANA

Termasuk bagian kunci-kunci perkara ghaib yang tak diketahui. Kita mengimani dan menjalani dengan penuh ketundukkan hati.

Allah ta'ala berfirman,

وَمَا تَدۡرِي نَفۡسٞ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدٗاۖ وَمَا تَدۡرِي نَفۡسُۢ بِأَيِّ أَرۡضٖ تَمُوتُۚ

Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakan besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati (QS Luqman 34)

Bila saja tahu maka manusia wajib bersiap, terlebih lagi kita benar-benar sungguh tidak tahu. Apa, kapan dan dimana.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إذا أراد اللهُ قَبض عبدٍ بأرضٍ جعَل لهُ بها حاجة

Apabila Allah menghendaki untuk mencabut nyawa seorang hamba di suatu tempat, maka Allah jadikan ia memiliki hajat keperluan di tempat itu (Shahih, al-Adab al-Mufrad 1282 al-Bukhari)

Mulai kini sebelum pergi, coba renungi kembali. Adakah akan mengundang keridhaan Allah ar-Rahman atau malah kemurkaanNya?

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

10 января 2021 12:38

BILA TIBA WAKTUNYA

Belum sampaikah kabar kematian orang-orang terdekat? Terkadang dalam berita yang tak terduga.

Ammar bin Yasir radhiyallahu 'anhu berkata,

كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا

Cukuplah kematian sebagai pemberi nasihat peringatan (Jami’ul Ulum wal Hikam 392)

Tidak harus kita sendiri yang mengalami. Sebab bila masa itu tiba, tak lagi bisa berbuat apa-apa.

Menempatkan kematian layaknya nasihat peringatan. Agar kita jadikan pelajaran, dan cambuk semangat beramal guna bekal persiapan. Untuk kehidupan setelah kematian.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

08 января 2021 08:16

BONGKAR TUTUP AIB.

Dahulu, setidaknya perlu usaha keluar rumah untuk mengetahui aib saudara.

Tapi kini cukup rebahan dari pembaringan, cacat cela saudara muslim bisa saja kita cari dengan segera.

Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعُ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

Janganlah kalian membicarakan aib (ghibah) kaum muslimin, dan jangan pula kalian mencari-cari kesalahan mereka.

Barangsiapa yang mencari aib saudara muslim maka Allah akan mencari-cari aib celanya.

Dan siapa saja yang Allah cari aib celanya, niscaya akan terbongkar walau (tersembunyi) di dalam rumahnya sendiri (Hasan Shahih, HR Abu Daud: 4880)

Di rumah aja seharusnya kesempatan untuk muhasabah introspeksi diri, bukan malah menambah beban musibah dengan sibuk mengorek aib saudara.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

07 января 2021 06:28

MEMBICARAKAN MANUSIA

Seberapa banyak waktu luang kita miliki saat ini? Bisa jadi lebih banyak dari masa sebelum pandemi.

Tapi apa yang dilakukan pada waktu luang yang tersedia? Kebanyakan dari kita (bisa jadi) lengah dalam memanfaatkan.

Mengisi masa senggang dengan 'ngomongin' orang dan berburu gosip murahan. Padahal..

Ibnu 'Aun rahimahullah ta'ala menasihatkan,

ذكر الناس داء وذكر الله دواء

Membicarakan manusia adalah penyakit dan mengingat Allah merupakan obat (Siyar A'lam an-Nubala 6/369)

Sungguh suatu yang mengherankan ia yang mencari-cari penyakit dan meninggalkan obat? Terutama untuk hati.

Firman Allah ta'ala,

أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (QS Ar-Ra'du 28)

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

27 января 2021 11:43

BELAJAR DIAM

Ash-shamtu (الصمت) yaitu menahan diri dari berbicara padahal ia mampu untuk mengungkapkan.

Abu adz-Dzayyal rahimahullah berkata,

تعلم الصمت كما تتعلم الكلام، فإن يكن الكلام يهديك، فإن الصمت يقيك

Belajarlah diam sebagaimana engkau belajar bicara. Karena bila pun berbicara tidak membimbingmu maka sungguh diam akan menjagamu (Jami' Bayanil ilmi: 1/550)

Termasuk menahan diri untuk tidak mudah berkomentar di sosial media.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

26 января 2021 14:58

BALASAN SEBAGIAN

Setidaknya ada dua hikmah dari sekian banyak faidah pada musibah yang menimpa manusia.

Allah ta’ala berfirman,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar (QS ar-Ruum: 41)

Yakni sebagai suatu kehendak dari Allah sekaligus balasan perbuatan mereka serta
agar mereka kembali ke jalan yang benar tidak lagi mengerjakan perbuatan dosa dan maksiat (Tafsir al-Quran al-Azhim Ibnu Katsir)

Itupun hanya sebagian perbuatan buruk saja yang berbalas, belum keseluruhan.

Syaikh as-Sa'di rahimahullah berkata,

Sekiranya Allah menimpakan hukuman atas seluruh perbuatan buruk mereka, niscaya tiada lagi satu pun makhluk yang tinggal di muka bumi (Taisir Kalimir Rahman)

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

21 января 2021 03:56

DOSA ITU BERAKIBAT

Jangan pernah merasa aman atas dosa dan pelanggaran yang dilakukan. Kelak berbalas di akhirat, bahkan bisa jadi bersegera menuai akibat di dunia.

Allah ta'ala berfirman,

مَن يَعۡمَلۡ سُوٓءٗا يُجۡزَ بِهِ

Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya ia akan dibalas sesuai kejahatan itu (QS. an-Nisa’ 123)

Imam Qatadah bin Di'amah rahimahullahu ta'ala berkata,

Tidaklah seseorang terkena goresan ranting maupun tersandung melainkan akibat dosa yang ia lakukan (Jami’ul Bayan 9/236 al-Qurthubi)

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

20 января 2021 13:52

SISI MANUSIA

Jangan ajarkan orang kaya untuk tidak cinta dunia sementara kita masih berharap banyak pada apa yang ada di tangan mereka.

Suatu ketika datang seorang lelaki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, "Berilah aku nasihat ringkas!"

Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan nasihat (diantaranya),

وَاجْمِعِ الْيَأْسَ مِمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ

Kumpulkan ke-putus asa-an pada apa yang ada di sisi manusia (Hasan, HR. Ahmad: 23498 , Ibnu Majah: 4171, as-Shahihah: 401 al-Albani)

Anehnya. Berulang kali menggantung asa pada manusia yang berujung kecewa, namun kita tak jua kunjung jera.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

20 января 2021 07:46

BERJAGA DARI DOSA

Imam Ahmad rahimahullahu ta'ala meriwayatkan, bahwa doa yang banyak dibaca Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu adalah

اللَّهُمَّ عَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا

Allahumma 'aafinaa wa'fu 'anna.
Ya Allah jagalah kami dan ampunilah kami (Kitab az-Zuhud 94/596)

'aafinaa yakni jagalah agar kami tidak terjerumus dalam dosa.

wa'fu 'anna yaitu ampunilah kami bila tersalah telah berbuat dosa.

Permohonan penjagaan sebelum terjadi dan permintaan ampunan apabila terlanjur melakukan.

t.me/sahabat_ilmu

Sahabat Ilmu

18 января 2021 15:29

TAUBAT: PINTU MUSIBAH TERANGKAT

Tiada manfaat saling berdebat perihal bala musibah yang menimpa, termasuk ujian ataukah azab.

Akan lebih baik berfokus agar musibah hilang lenyap terangkat.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menuturkan,

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

Tidaklah turun musibah kecuali sebab dosa. Dan tidaklah musibah hilang terangkat melainkan dengan taubat (ad-Da'u wad Dawa hal. 87)

Taubat itu obat, bermula pada diri sendiri dan keluarga. Menahan dari ragam dosa dan maksiat. Tidakkah kita sudah seharusnya tersadar?

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

18 января 2021 02:57

SEBAB DOSA KITA

Introspeksi diri, kala sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

Diantara hukuman dosa, ia akan menghilangkan berbagai nikmat dan mendatangkan siksa.

Karenanya, tidaklah hilang suatu nikmat dari seorang hamba melainkan disebabkan dosa. Dan tidaklah turun suatu siksa selain dikarenakan dosa (ad-Dau wad Dawa’ 49)

Yang perlu diperhatikan.
Menjadikan musibah sebagai cambuk peringatan bagi diri sendiri, bukan untuk menghakimi kesalahan orang lain.

- sahabatilmu -

Sahabat Ilmu

16 января 2021 07:14

kuat lagi amanah; setidaknya dua kriteria pemegang harta kaum muslimin, tolak bila dirasa tidak mampu agar dunia & akhirat terjaga

Sahabat Ilmu

14 января 2021 00:13

ucapan 'seandainya’ akan membuka peluang setan berbuat (HR. Muslim 2664)

Sahabat Ilmu

12 января 2021 02:11

Barangsiapa mengucapkan doa itu niscaya ia akan terselamatkan dari musibah tersebut (Hasan, HR. at-Tirmidzi: 3431)

Sahabat Ilmu

10 января 2021 23:19

manusia lebih suka mengenang seseorang dari akhir kisah; maka pastikan itu tentang kebaikan

Sahabat Ilmu

10 января 2021 12:44

bila pada kehidupan dunia yang fana kita bersiap bekal; mengapa lengah untuk kehidupan akhirat yang kekal selamanya?

Sahabat Ilmu

08 января 2021 09:04

bila musibah tidak juga menjadikan kita menjauh dari dosa, lalu mau bagaimana lagikah agar tersadar?

Sahabat Ilmu

07 января 2021 07:16

betapa telaten kita, gigih mencari aib orang tapi lalai lagi melupakan keburukan diri sendiri

Sahabat Ilmu

05 января 2021 23:21

bukan berarti berpangku tangan tapi selalu sertakan tawakal dalam segala urusan; jangan tinggi hati pada kemampuan yang bisa sirna dimiliki