Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
“Apabila kalian menemukan pendapat di dalam kitabku yang berseberangan dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ambillah sunnah tersebut dan tinggalkan pendapatku.”
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah
Al-Majmu’ 1/63
“Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan Al-Quran dan sunnah Nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.”
Imam Malik bin Anas rahimahullah
Jami’ Bayan al-‘Ilmi wa Fadhlih 2/32
Apakah Memakai Obat Kumur Membatalkan Puasa?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang hukum penggunaan obat kumur ketika berpuasa dengan mengacu pada pendapat para ulama dan referensi dari berbagai kitab fikih.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104323-apakah-memakai-obat-kumur-membatalkan-puasa.html
Ramadan Menumbuhkan Empati
Salah satu keistimewaan Ramadan yang tidak dimiliki bulan-bulan lainnya adalah hikmahnya menumbuhkan empati dalam hati seorang hamba.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/103979-ramadan-menumbuhkan-empati.html
Cara Bersungguh-Sungguh untuk Ikhlas dan Menjaga Diri dari Syirik Kecil
Tidak diperbolehkan bagi seseorang untuk melakukan amal saleh dan berakhlak mulia dengan tujuan agar mendapatkan rida dan kecintaan dari manusia. Sebab, hal ini termasuk bentuk kesyirikan yang dapat membatalkan amal.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104001-cara-bersungguh-sungguh-untuk-ikhlas-dan-menjaga-diri-dari-syirik-kecil.html
Batasan Ketika Nazhor
Berikut ini ringkasan perkataan para ulama tentang memandang/melihat (nazhor) perempuan yang ingin dinikahi dan juga batasan apa saja yang boleh dilihat.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104114-batasan-ketika-nazhor.html
Fikih Transaksi Ijarah (Sewa Menyewa) (Bag. 11)
Sewa menyewa jasa secara umum yaitu sewa menyewa jasa yang manfaatnya berupa pekerjaan, jasa pekerjaan yang sifatnya dapat digunakan oleh banyak orang dan tidak dikhususkan hanya untuk satu orang saja.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104311-fikih-transaksi-ijarah-sewa-menyewa-bag-11.html
Fatwa Ulama Tentang Salat Istikharah
Apakah orang yang mendirikan salat istikharah pasti bermimpi sesuatu?
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104108-fatwa-ulama-tentang-salat-istikharah.html
Hukum Berenang Bagi Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan
Berenang -pada dasarnya- tidak termasuk hal-hal yang membatalkan puasa. Hukumnya sama seperti mandi secara umum bagi orang yang berpuasa, baik mandi di dalam kamar mandi, kolam, bak air, atau sejenisnya, meskipun tujuannya hanya untuk mendinginkan badan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104254-hukum-berenang-bagi-orang-yang-berpuasa-di-bulan-ramadan.html
Yuk bertaawun dalam membangun tempat penyejuk hati orang mukmin dengan ikut berdonasi di Masjid Akbar Al Ihsan Yogyakarta melalui:
| BSI (kode: 451)
| 7900047171
| a.n. Masjid Akbar Al Ihsan Yogyakarta
📱 Informasi : 0811271484 | 081260747171
Sungguh merugi, orang yang menyimpang dari akidah yang lurus. Seluruh amalannya sia-sia dan ia termasuk orang-orang yang merugi.
Ia akan senantiasa dalam kesesatannya dan sulit untuk bertobat darinya.
Para pelaku penyimpangan akan sulit untuk menerima kebenaran, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menutup pintu tobat bagi mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah menutup pintu tobat bagi para pelaku penyimpangan sampai dia tinggalkan ke-bid’ah-annya.” (HR. Ath-Thabrani)
Salah satu sebab yang menghalangi terkabulnya doa adalah seseorang tidak berusaha menjalankan hal yang menjadi doa dan harapannya.
Ia ingin punya banyak harta dan rezeki, alih-alih bekerja keras, ia justru bermalas-malasan dan enggan berusaha untuk meraih keinginannya.
Berat Beramal di Bulan Ramadan? Lihat Kondisi Hatimu!
Orang-orang yang merasa berat untuk beramal saleh di bulan Ramadan, padahal Allah sudah bentangkan seluas-luasnya pilihan untuk beramal di bulan Ramadan, maka itu adalah salah satu tanda kondisi hati yang kotor.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104197-berat-beramal-di-bulan-ramadan-lihat-kondisi-hatimu.html
Panduan Ringkas Salat Istikharah
Islam mengajarkan kita sebuah solusi untuk membantu kita lebih yakin di dalam mengambil keputusan atas sebuah permasalahan yang sedang dihadapi. Solusi tersebut adalah salat istikharah.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/103977-panduan-ringkas-salat-istikharah.html
Adakah Harta Gono Gini dalam Islam?
Hukum Islam tidak melihat adanya harta gono-gini. Hukum Islam lebih memandang adanya keterpisahan antara harta suami dan harta istri. Apa yang dihasilkan oleh suami merupakan harta miliknya, demikian juga sebaliknya, apa yang dihasilkan istri adalah harta miliknya.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/103919-adakah-harta-gono-gini-dalam-islam.html
Berbuka Puasa Bersama Menumbuhkan Empati
Salah satu pelajaran penting dalam Ramadan adalah menumbuhkan empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104163-berbuka-puasa-bersama-menumbuhkan-empati.html
Mengenal Hakikat Dunia
https://youtube.com/shorts/HiZtjG7VkyY?feature=share
Di dalam Protokoler Yahudi disebutkan, “Kita wajib berbuat untuk menghancurkan akhlak di setiap tempat, sehingga kita mudah menguasai mereka (kaum muslimin).
Dan akan selalu ditayangkan hubungan seksual secara jelas agar tidak ada lagi sesuatu yang dianggap suci dalam pandangan para pemuda, akibatnya keinginan besar mereka adalah bagaimana memuaskan insting seksualnya. Ketika itulah akhlaknya hancur.”
At-Tamtsil, Syaikh Bakar Abu Zaid. Edisi Indonesia, “Adakah sandiwara (sinetron, film, dll) islami?” Hal 72
Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran“.
Читать полностью…Kecintaan yang berlebihan pada dunia akan menyebabkan seseorang merasa berat atau bahkan enggan untuk melakukan ketaatan dan amal kebaikan.
Dengan begitu, setan akan dengan mudah membuatnya terjerumus ke dalam kubangan dosa dan kemaksiatan.
Cinta pada dunia biasanya dipengaruhi oleh lemahnya keimanan seseorang.
Karena sebab lemahnya iman ini, akan menyebabkan lemahnya kecintaan dia kepada Rabbnya.
Nantinya, yang akan menguasainya adalah syahwat dan maksiat, serta kecintaannya pada dunia yang amat mendalam.
Kematian seseorang biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan semasa hidupnya.
Jika ia terbiasa dengan melakukan keburukan, maka ia akan dimatikan dalam kondisi buruk pula.
Begitu sebaliknya, jika ia terbiasa dengan melakukan kebaikan, maka ia akan dimatikan dalam kondisi yang baik pula.
Di antara sebab yang sering kali menggelincirkan seseorang pada kematian yang buruk adalah kemaksiatan yang terus menerus.
Kemaksiatan akan menyebabkan seseorang lalai dari perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan enggan untuk bertobat sehingga membuatnya dengan mudah mengalami su’ul khatimah saat kematiannya.
“Berhati-hatilah dengan sikap menunda-nunda. Hari ini adalah sekarang. Janganlah menunggu esok hari, karena jika esok tak kunjung datang, hanya penyesalanlah atas apa yang luput darimu.”
Hasan Al-Bashri rahimahullah
Ma’alim fii Thariq Thalabil ‘Ilmi, hal. 30
Dianjurkan Menceritakan Nikmat, namun Bagaimana jika Terkena Penyakit ‘Ain?
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/104007-dianjurkan-menceritakan-nikmat-namun-bagaimana-jika-terkena-penyakit-ain.html
Hierarki dan Dimensi Keimanan
Iman tidaklah berada pada satu tingkatan dan aspek saja, bahkan antara seorang yang beriman dengan orang beriman lainnya ada perbedaan kualitas dan tingkat keimanan.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/104005-hadis-hierarki-dan-dimensi-keimanan.html
💡 Dakwah Itu Kerja Bersama, Setiap Orang Punya Peran 💡
Tidak semua orang bisa berceramah, menulis kitab, atau menjadi pengajar. Namun, setiap kita bisa berkontribusi dalam dakwah sesuai dengan kemampuan yang Allah berikan.
✅ Ustadz menyampaikan ilmu.
✅ Tim media menyebarkan kajian.
✅ Pembaca mengambil manfaat dan mengamalkannya.
✅ Anda? Bisa menjadi pendukung utama agar dakwah ini terus berjalan.
Muslim.or.id hadir sebagai perantara ilmu untuk kaum muslimin, namun di balik setiap artikel, kajian, dan konten dakwah, ada biaya operasional yang harus terus berjalan.
🤲 Bantu dakwah ini tetap hidup. Mari berperan sesuai kemampuan kita!
Silakan salurkan donasi terbaik Anda melalui:
BSI 7755332288
an. Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
Konfirmasi: https://bit.ly/cs-muslimorid
Barakallahu fiikum
Berdoa dengan kondisi hati yang lalai dan terburu-buru akan membuat tidak terkabulnya doa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama tidak terburu-buru, yaitu mengatakan, ‘Aku telah berdoa, namun tidak juga terkabul.’ ” (HR. Bukhari no. 6340)
“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang menetap dalam hati (manusia), yang menumbuhkan rasa tenang, takut, tunduk, merendahkan, dan mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah.”
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah
Kitab Al-Khusyu’ fis Shalaah, hal. 16
Betapa banyak manusia menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya, mengeluarkan harta yang banyak untuk menempuh suatu jalan mencari ilmu dan mendalaminya.
Akan tetapi, ketika ia mendapatkannya justru membuat ia semakin jauh dari Allah, semakin ia tamak dengan dunia, dan tidak ada manfaat yang bisa diambil darinya.
Ini menunjukkan ilmunya tidaklah bermanfaat sama sekali.