muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

40454

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata,

“Siapa yang ingin mengikuti ajaran tertentu, hendaklah ia mengikuti ajaran orang yang telah wafat, yaitu para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mereka ialah sebaik-baik umat ini. Hati mereka paling baik, ilmu mereka paling dalam, dan mereka paling tidak suka berlebihan (takalluf) dalam beragama.

Merekalah kaum yang dipilih Allah untuk menjadi pendamping Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menyampaikan dien-Nya.

Maka tirulah akhlak dan tingkah laku mereka, karena mereka selalu berada di atas petunjuk yang lurus”

(Diriwayatkan oleh Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Salat adalah Ibadah yang Agung, Yakin Masih Mau Meninggalkannya?

Walaupun salat merupakan suatu ibadah yang mayoritas kaum muslimin tahu kewajibannya, mereka juga mengetahui bahwa salat merupakan rukun Islam yang kedua. Akan tetapi, sekarang ini banyak sekali orang-orang yang melalaikannya, bahkan tidak mengerjakan salat wajib.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100935-salat-adalah-ibadah-yang-agung-yakin-masih-mau-meninggalkannya.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bersama Kita Sebarkan Cahaya Dakwah

Setiap langkah kecil bisa menjadi bagian dari perjalanan besar. Dengan memasang iklan di Muslim.or.id, Anda tidak hanya memperkenalkan produk atau layanan Anda, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mendukung dakwah Islam.

Muslim.or.id hadir sebagai jembatan ilmu dan inspirasi bagi jutaan Muslim di Indonesia. Melalui iklan Anda, kami bisa terus menjalankan misi dakwah ini, menyebarkan manfaat yang lebih luas untuk umat.

✨ Mari bersama berpartisipasi dalam kebaikan yang berkelanjutan.

Hubungi kami di https://bit.ly/cs-muslimorid untuk mengetahui bagaimana Anda dapat mendukung dakwah sambil memperkenalkan usaha Anda.

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Pemberi nasihat harus menjaga keikhlasan ketika memberi nasihat. Tidak berharap ingin disanjung atau pujian lainnya.

Terlebih di media sosial, keikhlasan amat dibutuhkan. Ketika yang me-like sedikit terasa sedih, tetapi ketika yang me-like banyak menjadi senang.

Dahulu Abdurrahman bin Mahdi pernah bertanya kepada gurunya, “aku punya majelis setiap Jum’at pagi. Apabila yang hadir banyak aku gembira dan apabila sedikit aku sedih?”

Gurunya berkata, “itu majelis yang buruk, tinggalkan saja.”

Semenjak itu Ibnu Mahdi tak pernah lagi mengajar di sana. (Siyar Adz-Dzahabi, 9/196)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bolehkah Makan Sambil Bersandar (Ittika’)?

Dari sahabat Abu Juhaifah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لا آكُلُ مُتَّكِئًا

“Aku tidak makan dalam posisi ittika’ (bersandar).” (HR. Bukhari no. 5398)

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/101040-bolehkah-makan-sambil-bersandar-ittika.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bersama Kita Sebarkan Kebaikan di Desember Ini!

Alhamdulillah, Muslim.or.id telah menjadi sumber ilmu Islami terpercaya bagi jutaan umat Muslim di Indonesia. Setiap artikel, video, dan konten yang dihadirkan bertujuan untuk menguatkan akidah dan menyebarkan sunnah.

Di bulan Desember 2024, kami membutuhkan dana sebesar 30 juta rupiah yang akan digunakan untuk:

1. Mukafaah pengurus dan penulis yang terus berkarya menyajikan konten berkualitas.
2. Biaya server agar website tetap online dan dapat diakses tanpa kendala.
3. Produksi poster dan video dakwah untuk menjangkau lebih banyak umat melalui media sosial.

Dengan kontribusi Anda, insyaAllah dakwah ini terus berjalan dan menjadi amal jariyah yang mengalirkan pahala tanpa henti.

Silakan salurkan donasi Anda melalui:
BSI 7755332288
an. Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari

Konfirmasi: https://bit.ly/cs-muslimorid

Jazakumullahu khairan atas dukungan Anda. Semoga Allah memberkahi rezeki Anda dan melipatgandakan pahala. Aamiin.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tetaplah Berpegang Teguh dengan Agama, Walaupun Manusia Menyimpang

Di zaman penuh fitnah ini, semakin banyak orang yang menyimpang dari jalan-Nya, meninggalkan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta terjerumus ke dalam jalan-jalan kesesatan. Di tengah tantangan ini, umat Islam harus tetap berpegang teguh pada agama, meskipun akan terasa berat dan mungkin membuat kita tampak asing di tengah-tengah masyarakat.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100751-tetaplah-berpegang-teguh-dengan-agama-walaupun-manusia-menyimpang.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Kewajiban Ikhlas dan Buah Keikhlasan

Sebagian ulama berkata, “Ikhlas adalah engkau tidak mencari saksi atas amalmu selain Allah dan engkau tidak mencari pemberi balasan selain-Nya.”

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100747-kewajiban-ikhlas-dan-buah-keikhlasan.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Pemimpin itu ada tiga jenis: umara (pemimpin negara), ulama (para ahli ilmu agama), ‘ubbad (para ahli ibadah).

Mereka inilah yang ditakutkan akan mudah menyesatkan orang lain karena mereka adalah orang-orang yang diikuti.

Para umara, mereka memiliki kekuasaan dan pelaksanaan. Para ulama mereka memiliki penyuluhan dan pendidikan. Sedangkan para ahli Ibadah mereka kadang menipu dengan keadaan mereka.

Merekalah orang-orang yang ditaati dan jadi panutan, maka pengaruh mereka sungguh amat mengkhawatirkan.

Karena jika mereka sesat maka mereka akan menyesatkan kebanyakan manusia. Namun, jika mereka mendapat petunjuk pada kebaikan, maka banyak orang akan ikut mendapat petunjuk.

(Lihat kitab Al Qaul Al Mufid, karya Syaikh Ibnu Utsaimin)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum Jasa Titip (Jastip) dalam Perspektif Islam

Pengertian jastip dari sisi syar’i berbeda-beda sesuai dengan model jastip tersebut dan akad yang dilaksanakan.

Jastip bisa dikatakan sebagai Al-Wakalah bil Ujrah (mewakilkan seseorang untuk membeli sesuatu dengan memberikannya upah), bisa juga dikatakan sebagai akad jual beli, dan bisa juga dikatakan sebagai jual beli yang digabung dengan utang piutang.

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100929-hukum-jasa-titip-jastip-dalam-perspektif-islam.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Berikut kami laporkan keuangan website muslim.or.id dan muslimah.or.id bulan Oktober 2024

Pemasukan : Rp.11.225.458
Pengeluaran : Rp.25.153.150
Saldo Oktober : -Rp.13.927.692

Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dan memudahkan urusan kita, di dunia dan di akhirat kelak. Semoga bantuan dari kaum muslimin sekalian memberikan manfaat yang besar bagi dakwah Islam secara umum dan dakwah khusus di media sosial/Mahasiswa/lansia dll

📍Bagi yang ingin berdonasi untuk mendukung kegiatan dakwah muslim.or.id dan muslimah.or.id bisa melalui rekening berikut ini:

🗳️ Rekening BSI:
7755332288 an Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari

Konfirmasi Donasi:
📲 Klik >> https://bit.ly/cs-muslimorid

Jazaakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

“dan tidaklah kamu mendapati seseorang yang terjerumus dalam bid’ah kecuali karena ia kurang mengikuti petunjuk Sunnah dalam aspek pengetahuan dan pengamalannya”

Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah
Syarhu Hadits ‘Laa Yazni az-Zani’ hlm.35

Читать полностью…

Muslim.or.id

Menanam Pohon, Memanen Pahala

Menanam pohon adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena menanam bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam.

Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan ganjaran pahala yang besar bagi siapa saja yang melakukannya, bahkan bisa menjadi ladang amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir walaupun penanamnya telah wafat.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100973-menanam-pohon-memanen-pahala.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Kasihan, kasihan, orang yang malas untuk berdoa. Sungguh orang itu sudah menutup banyak akses menuju kebaikan dan karunia (dari Allah) bagi dirinya”

Syekh Bakr Abu Zaid rahimahullah
Tash-hihu ad-Du’a hlm. 61

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sogok Warga Agar Dapat Suara

Kelakuan jelek sebagian caleg menjelang Pemilu ini adalah memberikan uang sogok pada warga supaya mau memberikan suara pada mereka. Padahal sebenarnya mereka adalah orang yang tidak layak jadi wakil rakyat. Kalau memang layak, tentu mereka tidak perlu nyogok menyogok, namun memberikan bukti bahwa mereka memang pantas jadi wakil rakyat. Sebagian orang pun menanyakan pada kami tentang uang sogok ini, apa boleh dimanfaatkan? Karena sebagian mereka akan diberi 20 ribu rupiah jika mau memberikan tanda tangan pada secarik kertas yang berisi perjanjian bahwa mereka akan memberikan suara pada caleg tersebut saat pemilu nanti. Ada juga yang melakukan serangan fajar, memberikan uang di pagi buta saat menjelang pemungutan suara.

Ingatlah bahwa uang sogok, suap dan risywah adalah uang yang haram. Uang tersebut diharamkan bagi yang memberi maupun yang menerima, bahkan termasuk pula yang menjadi perantara.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ.

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melaknat orang yang memberi suap dan yang menerima suap”. (HR. Abu Daud no. 3580, Tirmidzi no. 1337, Ibnu Majah no. 2313. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih). Dalam riwayat yang lain Nabi melaknat al Ra-isy (الرَّائِشَ) yaitu penghubung antara penyuap dan yang disuap (HR. Ahmad 5/279). Meski hadits ini lemah namun maknanya benar. Orang yang menjadi penghubung antara penyuap dan yang disuap berarti membantu orang untuk berbuat dosa dan ini adalah suatu yang terlarang. Hadits di atas menunjukkan bahwa suap termasuk dosa besar, karena ancamannya adalah laknat. Yaitu terjauhkan dari rahmat Allah. Bahkan sogok itu haram berdasarkan ijma’ (kesepakatan ulama).

Yang dimaksud risywah atau uang sogok dikatakan oleh Ibnul ‘Arobi,

كُلّ مَال دُفِعَ لِيَبْتَاعَ بِهِ مِنْ ذِي جَاهُ عَوْنًا عَلَى مَا لَا يَحِلُّ

“Segala sesuatu yang diserahkan untuk membayar orang yang punya kedudukan supaya menolong dalam hal yang tidak halal.”

Dalam hadits disebutkan istilah rosyi, yang dimaksudkan adalah orang yang menyerahkan uang sogok. Sedangkan murtasyi adalah yang menerimanya. Adapun perantaranya disebut dengan ro-is.

Sebagaimana disebutkan dalam kitab ‘Aunul Ma’bud, risywah adalah sesuatu yang diserahkan untuk menggagalkan yang benar atau untuk melegalkan yang batil. Adapun jika yang diserahkan bertujuan untuk mengantarkan pada kebenaran atau untuk menolak tidankan zhalim, maka tidaklah masalah.

Bagaimana hukum menerima uang sogok?
Dalam fatwa Al Muntaqo, -guru kami- Syaikh Sholeh Al Fauzan mengenai hukum menerima uang sogok, beliau berkata, “Mengambil uang sogok termasuk penghasilan yang haram, keharaman yang paling keras dan penghasilan yang paling jelek.”

Mereka yang memberi sogok seperti ini hakekatnya adalah orang-orang yang tamak dan gila pada kekuasaan. Saat sudah memegang tampuk kekuasaan, mereka cuma ingin harta sogoknya kembali, sehingga korupsi dan pencurian uang rakyat yang terjadi. Orang yang tamak pada kekuasaan ini dicela oleh Rasul dan akan menyesal pada hari kiamat.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الإمَارَةِ ، وَسَتَكونُ نَدَامَةً يَوْمَ القِيَامَة

“Nanti engkau akan begitu tamak pada kekuasaan. Namun kelak di hari kiamat, engkau akan benar-benar menyesal” (HR. Bukhari no. 7148).

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/20622-sogok-warga-agar-dapat-suara-dalam-pemilu.html

Silakan di-share...

Читать полностью…

Muslim.or.id

⚠️ BATCH 2 ⚠️

📅 Pre Order Kalender Dinding 2025 📅

🕰️ Timeline Pre-Order:
Periode Pemesanan: 5-15 Desember 2024
Pengiriman: 30-31 Desember 2024

💸 Harga Pre-Order Khusus: Rp 49.000,- (Harga normal Rp 69.000,-)

Tema Muslim.or.id:
https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-dinding-2025-muslim-or-id/

Tema Radio Muslim:
https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-dinding-2025-radio-muslim/

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Tanda orang ikhlas itu adalah apabila diingatkan kesalahannya ia tidak merasa panas hatinya tidak juga ngeyel. Justru ia mengakui kesalahannya dan mendo’akannya, “Semoga Allah merahmati orang yang mengingatkan kesalahanku.”

Adz-Dzahabi rahimahullah
Siyar Adz-Dzahabi, 13/439

Читать полностью…

Muslim.or.id

Biografi Ibnu Rajab Al-Hambali

Artikel ini akan mengupas biografi singkat Ibnu Rajab Al-Hambali, mulai dari nasab, perjalanan menuntut ilmu, akidah, kepribadian, hingga karya-karyanya. Semoga pembahasan ini menjadi pelajaran dan inspirasi bagi kita semua dalam meneladani perjalanan hidup beliau yang penuh hikmah.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100933-biografi-ibnu-rajab-al-hambali.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Penjelasan Hadis Arbain An-Nawawiyah (Bag. 1)

Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.”

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100753-penjelasan-hadis-arbain-an-nawawiyah-bag-1.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Pokok-pokok maksiat baik yang kecil maupun yang besar ada tiga:

1. Bergantungnya hati kepada selain Allah.
2. Mengikuti kekuatan marah.
3. Menaati kekuatan syahwat.

Hasil puncak ketergantungan hati kepada selain Allah adalah syirik dan berdo’a kepada selain Allah. Hasil puncak menaati kekuatan marah adalah pembunuhan. Dan hasil puncak menaati kekuatan syahwat adalah zina.

Allah mengumpulkan tiga pokok ini dalam firmanNya:

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)” (QS. Al Furqon: 68).

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mari Mendoakan Kebaikan bagi Para Pemimpin Kita

Akhir-akhir ini, banyak kita jumpai saudara-saudara kita kaum muslimin yang tanpa sadar banyak menghujat dan mendoakan jelek para pemimpin di negeri ini. Ketika mereka melihat (menganggap) pemimpin atau pemerintah melakukan kesalahan atau kekeliruan (menurut prasangka mereka), begitu mudahnya kata-kata celaan, hujatan, bahkan doa jelek pun keluar dari ucapan mereka. Padahal sebagai seorang muslim, Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bagaimanakah sikap yang benar sebagai rakyat kepada para pemimpin dan pemerintah. Melalui tulisan singkat dan sederhana ini, kami bermaksud untuk mengingatkan diri kami sendiri dan juga saudara-saudara kami kaum muslimin untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi mereka, bukan menghujat dan mendoakan kejelekan bagi mereka.

Ketaatan pada pemimpin, salah satu prinsip penting aqidah Ahlus Sunnah
Ketika menjelaskan prinsip-prinsip pokok aqidah ahlus sunnah wal jama’ah, Imam Abu Ja’far Ath-Thahawi rahimahullah (wafat tahun 321H) berkata dalam kitab beliau, Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyyah,

وَلَا نَرَى الْخُرُوجَ عَلَى أَئِمَّتِنَا وَوُلَاةِ أُمُورِنَا

“Dan kami (ahlus sunnah) tidak berpendapat (bolehnya) keluar (memberontak) dari pemimpin dan penguasa kami (yaitu kaum muslimin, pen.)”.

Ini adalah salah satu prinsip aqidah ahlus sunnah, yaitu tidak boleh keluar (memberontak) dari penguasa dan pemerintah kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An-Nisa [4]: 59)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ يُطِعِ الأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِي، وَمَنْ يَعْصِ الأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي

“Dan barangsiapa yang menaati pemimpin, maka sungguh dia telah menaatiku. Dan barangsiapa yang durhaka kepada pemimpin, maka dia telah durhaka kepadaku.” (HR. Bukhari no. 2957 dan Muslim no. 1835)

Oleh karena itu, tidak boleh durhaka (memberontak) kepada mereka, meskipun mereka adalah pemimpin yang jahat atau zalim sekalipun.

Selengkapnya: https://muslim.or.id/24654-mari-mendoakan-kebaikan-bagi-para-pemimpin-kita.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Renungkanlah wahai manusia, (sebenarnya) kamu akan dapati dirimu dalam bahaya, karena kematian tidak ada batas waktu yang kita ketahui, terkadang seorang manusia keluar dari rumahnya dan tidak kembali kepadanya (karena mati), terkadang manusia duduk di atas kursi kantornya dan tidak bisa bangun lagi (karena mati), terkadang seorang manusia tidur di atas kasurnya, akan tetapi dia malah dibawa dari kasurnya ke tempat pemandian mayatnya (karena mati).

Hal ini merupakan sebuah perkara yang mewajibkan kita untuk menggunakan sebaiknya kesempatan umur, dengan tobat kepada Allah Azza wa Jalla. Dan sudah sepantasnya manusia selalu merasa dirinya bertobat, kembali, menghadap kepada Allah, sehingga datang ajalnya dan dia dalam sebaik-baiknya keadaan yang diinginkan.”

(Lihat Majmu’ fatawa wa Rasa-il Ibnu Utsaimin, 8/474)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum-Hukum terkait Walimah (Pesta Pernikahan) (Bag. 3)

Para ulama rahimahumullah telah menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk wajibnya memenuhi undangan walimah. Syarat-syarat ini diambil dari prinsip-prinsip umum syariat dan dari kejadian-kejadian yang terjadi pada masa para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100749-hukum-hukum-terkait-walimah-pesta-pernikahan-bag-3.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

⚠️ HARI TERAKHIR ⚠️

📅 Pre Order Kalender Dinding Muslim.or.id 2025 📅

Spesifikasi:
Ukuran : 32.5 cm x 50 cm
Bahan : Art Paper 150 1 muka
Isi : 7 lembar
Finishing : Spiral Hanger

🕰️ Timeline Pre-Order:
Periode Pemesanan: 1-30 November 2024
Pengiriman: 16-20 Desember 2024

💸 Harga Pre-Order Khusus: Rp 49.000,- (Harga normal Rp 69.000,-)

Link Pre-Order: https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-dinding-2025-muslim-or-id/

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadi mizan (timbangan) amal perbuatan manusia.

Tentang ini, Imam Sufyan Ibnu ‘Uyainah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah timbangan paling inti. Maka, segala sesuatu ditimbang dengan akhlak, sirah dan petunjuk beliau. Yang sesuai, maka itulah yang benar, dan yang berlawanan dengannya, maka itulah kebatilan”.

(Diriwayatkan al-Khathib al-Baghdadi dalam muqaddimah kitab al-Jami li Akhlaqir Rawi wa Adabi as-Sami’)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Cara Masuk Islam

Masuk Islam tidak memerlukan campur tangan atau persetujuan siapa pun. Cukup dengan menggerakkan lisan dan bibir untuk mengucapkan dua kalimat yang agung.

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100927-cara-masuk-islam.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Saling Menjatuhkan Karena Kekuasaan

Padahal sesama muslim itu adalah bersaudara, harusnya saling mendukung, bukan saling menjatuhkan.

Dari Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ

“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Al Adabul Mufrod, hasan secara sanad)

Juga dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنُ أَخُو الْمُؤْمِنِ يَكُفُّ عَلَيْهِ ضَيْعَتَهُ وَيَحُوطُهُ مِنْ وَرَائِهِ

“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain. Dia tidak merusak harta miliknya dan menjaga kehormatannya (sesuai kemampuan).” (HR. Abu Daud no. 4918, hasan)

Dari Abu Musa, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Sesungguhnya orang mukmin satu dan lainnya bagaikan suatu bangunan yang saling menguatkan satu dan lainnya” (HR. Bukhari no. 6026 dan Muslim no. 2585).

Dari An Nu’man bin Basyir, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas” (HR. Muslim no. 2586).

Selengkapnya: https://muslim.or.id/20959-saling-menjatuhkan-karena-kekuasaan.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Biografi Imam Ahmad bin Hanbal

Dia adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris Al-Shaybani, salah satu imam besar. Kunyah-nya adalah Abu Abdillah.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100828-biografi-imam-ahmad-bin-hanbal.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Empat Overdosis Penyebab Hati Keracunan (Bag. 4)

Perlu diketahui bahwa dalam bergaul dan berinteraksi setidaknya ada 4 jenis dan kategori orang, di mana jika seseorang tidak bisa membedakan dan mengendalikan porsi bergaulnya dengan mereka, ia akan jatuh ke dalam keburukan.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100724-empat-overdosis-penyebab-hati-keracunan-bag-4.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Siapa saja berada di atas al-haq yang berlandaskan dalil yang sahih dan lurus, berkomitmen kuat dengannya dalam ucapan, perbuatan, keyakinan, meskipun ia sendirian, dialah orang yang benar dan lurus, dan selanjutnya pantas diikuti oleh orang lain.

Bahkan, seandainya pun tidak ada seorang pun yang berpegang teguh dengan al-haq, selama itu merupakan kebenaran, tetaplah merupakan kebenaran dan menjadi sumber keselamatan.

(Syarhu Masâili al-Jâhiliyyah hlm. 61)

Читать полностью…
Подписаться на канал