Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
Orang Kafir Wajib Masuk Islam
https://youtube.com/shorts/dFvOVuI9RkU?feature=share
Apakah Setiap Penyakit (Kerasnya) Hati Menunjukkan Tanda Kemunafikan?
Kemunafikan dan kekerasan hati adalah penyakit hati, tetapi keduanya tidak selalu saling terkait. Tidak semua orang yang hatinya keras adalah munafik, dan seseorang yang merasakan ada penyakit di hatinya tidak otomatis dianggap kurang ikhlas atau berbuat riya’.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100722-apakah-setiap-penyakit-kerasnya-hati-menunjukkan-tanda-kemunafikan.html
Ahlul Bid’ah Menentang dan Melawan Syariat
https://youtube.com/shorts/zXRNOoSjrFc?feature=share
“Barangsiapa yang diberikan harta, keelokan rupa, pakaian, atau ilmu, kemudian dia tidak tawaduk di dalamnya, maka itu akan berubah menjadi bencana baginya kelak pada hari kiamat.”
Qatadah rahimahullah
Aina Nahnu min Ha’ula’i, 5: 129
Rumah Tangga Tidak Mesti dengan Cinta
Rumah tangga yang berhasil tidak selalu dibangun di atas cinta sejati sebagaimana yang digambarkan oleh para penyair, penyanyi, para penulis novel, atau yang ada di film-film.
Kebanyakan rumah tangga tidak dibangun di atas cinta saja, tetapi karena Islam, anak-anak, ingin berbuat baik kepada sang wanita, ingin berbuat baik kepada kerabat, karena nasab, dan seterusnya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100720-rumah-tangga-tidak-mesti-dengan-cinta.html
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ’anhu berkata, “Ikutilah tuntunan, dan jangan membuat ajaran-ajaran baru, karena sesungguhnya kalian telah dicukupkan.”
Beliau radhiyallahu ’anhu juga berkata, “Sesungguhnya kami ini hanyalah meneladani, bukan memulai. Kami sekedar mengikuti, dan bukan mengada-adakan sesuatu yang baru. Kami tidak akan tersesat selama kami tetap berpegang teguh dengan asar.”
(Lihat Da’a’im Minhaj Nubuwwah, hal. 46)
Jalan Keselamatan di Zaman Fitnah
Ilmu agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah jalan keselamatan bagi setiap muslim di zaman penuh fitnah ini. Tanpa ilmu, seseorang akan mudah tersesat dan terjebak dalam berbagai bentuk kesesatan yang semakin banyak tersebar di tengah-tengah masyarakat.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100641-jalan-keselamatan-di-zaman-fitnah.html
Mengapa Ada Yang Mati Kelaparan Padahal Rezeki Sudah Dijamin?
https://youtube.com/shorts/tMxAUsIGbkI?feature=share
Fikih Transaksi Ijarah (Sewa Menyewa) (Bag. 3)
Pada tulisan sebelumnya, sempat disinggung tentang bentuk sewa menyewa. Setidaknya ada dua hal:
Pertama, sewa menyewa dalam bentuk benda atau aset.
Kedua, sewa menyewa dalam bentuk pekerjaan atau sewa jasa.
Dan pada pembahasan kali ini, lebih mengerucut kepada pembahasan sewa menyewa dalam bentuk benda atau aset.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100638-fikih-transaksi-ijarah-sewa-menyewa-bag-3.html
Mau Khamr Surga? Jangan Minum Khamr di Dunia!
https://youtube.com/shorts/0d5YH0nJpnU?feature=share
“Hendaklah kamu mengikuti jejak-jejak kaum salaf, meskipun orang-orang menolakmu. Dan jauhilah olehmu pendapat akal (ra’yu) manusia, meskipun mereka menghias-hiasinya dengan ucapan yang indah.”
(Lihat Asy-Syari’ah, 1: 445)
Muhammad bin Abi Hatim rahimahullah mengatakan, Aku mendengar Yahya bin Ja’far Al-Baikandi berkata,
“Seandainya aku mampu menambah umur Muhammad bin Isma’il (Imam Bukhari) dari jatah umurku, niscaya akan aku lakukan.
Karena kematianku adalah kematian seorang lelaki biasa. Adapun kematiannya berarti lenyapnya ilmu (agama).”
(Lihat Tarajim Al-A’immah Al-Kibar, hal. 118.)
Menyikapi Pergeseran Arti “Syirik” dan “Munafik” di Masyarakat
Terkadang, ada pergeseran makna pada sebuah kata yang diserap ke dalam bahasa lain.
Dalam bahasa Arab, kata “ziarah” memiliki arti kunjungan secara umum, sedangkan di negeri kita lebih identik dengan mengunjungi kuburan.
Demikian pula dengan pergeseran makna kata “syirik” dan “munafik” yang tinjauannya akan diulas dalam tulisan ini, baik secara bahasa maupun syariat, serta diakhiri dengan jalan kita dalam menyikapinya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100503-menyikapi-pergeseran-arti-syirik-dan-munafik-di-masyarakat.html
Mengapa Terjadi Krisis Ekonomi?
https://youtube.com/shorts/dPsufjzU8Wg?feature=share
Tuntunan Islam dalam Menjaga Perasaan
Menjaga perasaan adalah salah satu etika yang diajarkan dalam agama Islam. Teladan kita, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang sangat perasa, mudah tersentuh empatinya, meskipun hanya dengan melihat orang lain.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100497-tuntunan-islam-dalam-menjaga-perasaan.html
📅 Pre Order Kalender Dinding 2025 📅
🕰️ Timeline Pre-Order:
Periode Pemesanan: 1-30 November 2024
Pengiriman: 16-20 Desember 2024
💸 Harga Pre-Order Khusus: Rp 49.000,- (Harga normal Rp 69.000,-)
Tema Muslim.or.id:
https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-dinding-2025-muslim-or-id/
Tema Radio Muslim:
https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-dinding-2025-radio-muslim/
Barakallahu fiikum
Orang yang ikhlas akan merasa ringan dalam melakukan berbagai ketaatan (yang pada umumnya terasa memberatkan), karena orang yang ikhlas senantiasa menyimpan harapan pahala dari Allah.
Demikian pula, ia akan merasa ringan dalam meninggalkan maksiat, karena rasa takut akan hukuman Rabbnya yang tertanam kuat di dalam hatinya.
(Lihat Al-Qaul As-Sadid, hal. 17)
Fikih Transaksi Ijarah (Sewa Menyewa) (Bag. 4)
Masih dalam pembahasan terkait dengan sewa menyewa benda, aset, atau yang berkaitan dengan properti. Hal ini tentunya diperbolehkan di dalam Islam, kendati ada sebagian ulama yang tidak memperbolehkan.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100718-fikih-transaksi-ijarah-sewa-menyewa-bag-4.html
Allah Ta’ala Turun ke Langit Dunia
https://youtube.com/shorts/DUOxJXuR6hY?feature=share
Hukum-Hukum terkait Walimah (Pesta Pernikahan) (Bag. 2)
Dari sahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila salah seorang di antara kalian diundang ke walimah, maka hendaklah ia mendatanginya.” (HR. Bukhari no. 5173 dan Muslim no. 1429)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100738-hukum-hukum-terkait-walimah-pesta-pernikahan-bag-2.html
Pembagian Tauhid Menjadi Tiga, Ide Siapa?
https://youtube.com/shorts/fGjlCqu-HOY?feature=share
“Pokok-pokok As-Sunnah dalam pandangan kami adalah berpegang teguh dengan apa-apa yang diyakini oleh para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, meneladani mereka, dan meninggalkan bid’ah-bid’ah.
Kami meyakini bahwa semua bid’ah adalah sesat. Kami meninggalkan perdebatan. Kami meninggalkan duduk-duduk (belajar) bersama pengekor hawa nafsu. Kami meninggalkan perbantahan, perdebatan, dan pertengkaran dalam urusan agama.”
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
‘Aqa’id A’immah As-Salaf, hal. 19
Bersama Mendukung Dakwah Muslim.or.id
Di era digital, dakwah memiliki potensi luar biasa untuk menjangkau lebih banyak orang di berbagai penjuru dunia. Melalui Muslim.or.id, kami telah menghadirkan ribuan artikel Islami, video dakwah, dan konten yang mendidik jutaan pembaca setiap bulannya.
Namun, di balik semua itu, ada kebutuhan besar yang perlu dipenuhi agar roda dakwah ini terus berputar. Kebutuhan bulanan sebesar 30 juta rupiah harus dipenuhi untuk:
- Mukafaah para pengurus dan penulis yang berdedikasi.
- Operasional server agar website tetap online tanpa gangguan.
- Produksi poster dan video dakwah untuk menjangkau lebih banyak umat melalui media sosial.
Kami mengajak Anda untuk berkontribusi dalam dakwah ini. Bukan sekadar mendukung website, tetapi mengambil bagian dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat dan pahala yang terus mengalir.
Silakan salurkan donasi Anda melalui:
BSI 7755332288
an. Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
Konfirmasi: https://bit.ly/cs-muslimorid
Dengan kontribusi Anda, insyaAllah kita bisa bersama-sama menjaga cahaya dakwah ini tetap menyala.
Barakallahu fiikum
“Patut dimengerti, sesungguhnya tidak ada seorang pun yang meninggalkan ibadah kepada Allah, melainkan dia pasti memiliki kecondongan beribadah kepada selain Allah.
Mungkin orang itu tidak tampak memuja patung atau berhala. Tidak tampak memuja matahari dan bulan.
Akan tetapi, sebenarnya dia sedang menyembah hawa nafsu yang menjajah hatinya sehingga memalingkan dirinya dari ketundukan beribadah kepada Allah.”
Syekh Zaid bin Hadi Al-Madkhali rahimahullah
Thariq Al-Wushul ila Idhah Ats-Tsalatsah Al-Ushul, hal. 147
Mengenal Nama Allah “Al-Mannan”
Salah satu dari nama-nama indah-Nya adalah Al-Mannan, yang biasa diartikan dengan “Zat Yang Maha Memberi karunia”.
Melalui pemahaman akan nama ini dengan benar, seorang hamba dapat menyadari bahwa segala nikmat yang ada di dunia ini berasal dari Allah semata, dan bahwa tiada pemberi karunia yang sejati, kecuali Dia.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/100572-mengenal-nama-allah-al-mannaan.html
Biografi Abdurrahman bin Auf: Sahabat Mulia dan Dermawan (Bag. 3)
Setelah Rasulullah ﷺ wafat, Abdurrahman sering membantu keluarga Rasulullah ﷺ dalam berbagai situasi. Salah satu bentuk khidmat Abdurrahman bin Auf kepada keluarga Rasulullah ﷺ adalah pengawalan beliau terhadap para istri Nabi saat melaksanakan haji.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100507-biografi-abdurrahman-bin-auf-sahabat-mulia-dan-dermawan-bag-3.html
Souvenir Istimewa untuk Hari Bahagia Anda
Mulai perjalanan pernikahan Anda dengan doa-doa terbaik. Buku dzikir pagi dan petang yang kami tawarkan bukan hanya sekedar souvenir, tetapi juga investasi akhirat yang berharga. Setiap helaan napas adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan-Nya.
Bayangkan betapa bahagianya tamu undangan Anda saat menerima hadiah yang penuh makna ini. Selain menjadi kenang-kenangan indah, dzikir pagi dan petang juga akan mengingatkan mereka untuk selalu beribadah.
Segera pesan dan jadikan pernikahanmu lebih bermakna
Klik >> https://bit.ly/cs-pustakamuslim
Barakallahu fiikum
“Pelajarilah ilmu dan beramallah dengannya. Janganlah kalian mencari ilmu untuk hanya berhias diri. Sesungguhnya hampir-hampir saja muncul apabila umur kalian masih panjang ketika ilmu dijadikan sebagai perhiasan seperti halnya seorang yang berhias diri dengan pakaiannya.”
Ubay bin Ka’ab
Shahih Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlihi, hal. 247
Hukum-Hukum terkait Walimah (Pesta Pernikahan) (Bag. 1)
Dalam serial tulisan ini, penulis akan membahas hukum-hukum fikih terkait walimah, yang diambil dari hadis-hadis yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah di kitab Bulughul Maram. Adapun syarah (penjelasan) hadis-hadis tersebut, kami sarikan dari penjelasan Syekh Abdullah Al-Fauzan di kitab beliau, Minhatul ‘Allam fi Syarhi Bulughil Maram.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/100501-hukum-hukum-terkait-walimah-pesta-pernikahan-bag-1.html
“Senantiasa ada orang berilmu yang meninggal dan karena itulah bekas-bekas kebenaran semakin luntur dan hilang.
Hingga banyaklah orang yang bodoh dan lenyaplah ahli ilmu. Maka, mereka pun beramal dengan dasar kebodohan.
Mereka beragama tidak dengan ajaran yang benar. Dan mereka pun tersesat dari jalan yang lurus.”
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma
Shahih Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlihi, hal. 199