Sedekah yang Paling Utama adalah yang Paling Sesuai dengan Kondisi Penerima Sedekah
Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88969-sedekah-yang-paling-utama.html
Wasiat Penting bagi Kaum Beriman di Zaman Fitnah
Sesungguhnya di antara perkara paling agung yang seharusnya mendapatkan perhatian di zaman ini, wahai saudara-saudara sekalian, ialah hendaknya seorang insan beribadah kepada Allah Rabbnya Tabaraka Wa Ta’ala di atas bayyinah (bukti). Allah Ta’ala berfirman,
أَفَمَن كَانَ عَلَىٰ بَیِّنَةࣲ مِّن رَّبِّهِۦ
“Apakah seorang yang berada di atas bayyinah/ bukti yang berasal dari Rabbnya …” (QS. Muhammad: 14)
Dan hendaknya dia berada di atas nur (cahaya). Allah Ta’ala berfirman,
أَوَمَن كَانَ مَیۡتࣰا فَأَحۡیَیۡنَـٰهُ وَجَعَلۡنَا لَهُۥ نُورࣰا یَمۡشِی بِهِۦ فِی ٱلنَّاسِ
“Apakah orang yang dahulunya mati (hatinya) lalu Kami hidupkan dia (dengan iman) dan Kami jadikan untuknya cahaya sehingga dia bisa berjalan di tengah manusia…” (QS. Al-An’am: 122)
Demikian pula, hendaknya dia beragama di atas bashirah (hujjah yang nyata). Allah Ta’ala berfirman,
قُلۡ هَـٰذِهِۦ سَبِیلِیۤ أَدۡعُوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِیرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِیۖ
“Katakanlah, ‘Inilah jalanku, aku menyeru menuju Allah di atas bashirah/hujjah yang nyata, inilah jalanku dan jalan orang-orang yang mengikutiku…’” (QS. Yusuf: 108)
Maka, al-bayyinah, nur, dan bashirah ini termasuk perkara yang dapat membantu insan dalam menjalani kehidupan ini agar tetap di atas jalan yang lurus, dan tegar di atasnya sampai mati.
Kebutuhan terhadap hal ini di masa sekarang ini, wahai saudara-saudara sekalian, yang mana banyak hal menjadi rancu/ tercampur aduk dan di masa ini juga terjadi keterasingan/ ghurbah dalam beragama, sebagaimana apa yang memang telah dikehendaki oleh Allah. Maka, hal ini termasuk perkara yang paling penting yang harus diperhatikan dan termasuk sebab paling utama untuk bisa tegar dalam beragama.
Makna-makna ini berporos pada beberapa poin penting;
Pertama: ilmu
Kedua: keyakinan
Ketiga: tsabat/ keteguhan
Seorang akan bisa berada di atas bayyinah, di atas nur, dan bashirah apabila dia memadukan ketiga poin di atas.
Pertama, hendaklah dia beragama dengan landasan ilmu. Yaitu dia beribadah kepada Allah dengan dasar ilmu. Tidaklah dia melakukan atau meninggalkan suatu hal yang berkaitan dengan keyakinan atau ibadah (amalan), melainkan benar-benar berada di atas pondasi ilmu yang orisinil bersumber dari kitabullah dan sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengikuti pemahaman para sahabat dan salafus shalih.
Yang kedua, hendaklah dia termasuk orang yang memiliki keyakinan yang kuat, dan ini termasuk perkara yang paling penting dimiliki di zaman ini. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ یَرۡتَابُوا۟
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu.” (QS. Al-Hujurat: 15)
Pada zaman ini faktor-faktor yang memalingkan dari keyakinan itu sangat banyak. Hal-hal yang mendatangkan keraguan juga merebak. Maka, seyogyanya menjadi suatu hal yang paling harus dikejar di masa ini adalah dengan anda meyakini dengan kuat perkara-perkara yang wajib diyakini. Ini termasuk pondasi bagi anda yang harus anda pegang teguh dalam hidup.
Selengkapnya: https://muslim.or.id/77896-wasiat-penting-bagi-kaum-beriman-di-zaman-fitnah.html
Ust. Ari Wahyudi
Hukum Pernikahan Beda Agama
Bolehkah seorang laki-laki muslim menikah dengan wanita kafir? Bagaimana dengan wanita muslimah yang menikahi laki-laki kafir?
Temukan jawabannya di artikel berikut ini
https://muslim.or.id/88858-hukum-pernikahan-beda-agama.html
Modal Utama Meraih Kemenangan di Palestina
Perlu diketahui bahwa Al Qur’an telah memberi petunjuk kepada kita untuk menyelesaikan tiga problema, di mana dengan penjelasan Al Qur’an akan menyelamatkan berbagai negeri Islam.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/499-modal-utama-meraih-kemenangan-di-palestina-1.html
Seseorang belum dikatakan beriman dengan sebenar-benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci Allah.
Читать полностью…Memang benar jika dikatakan bahwa sebagian besar manusia itu adalah orang yang tidak mau bersyukur atau tidak pandai berterima kasih. Bagaimana tidak, ketika Allah Ta’ala telah begitu banyak memberinya nikmat, baik yang sifatnya zahir maupun batin, hal itu tidak membuat mereka sadar dan tergerak untuk semakin menambah ibadah mereka kepada Allah.
Читать полностью…Sebagian kaum muslimin yang beranggapan bahwa apabila seorang itu telah mengakui adanya Tuhan, maka dia sudah dikatakan bertauhid. Mereka lupa bahwa ini hanyalah bagian dari tauhid, bahkan hanya bagian kecil darinya. Dan belumlah seseorang itu dianggap bertauhid hanya dengan bagian yang ini saja. Sedangkan bagian tauhid yang lain bahkan yang paling pokok di antaranya justru tidak paham. Setiap orang wajib mengesakan Allah dalam rububiyah, uluhiyah dan asma wa shifat-Nya. Jika ketinggalan satu saja dari ketiga tauhid tersebut belumlah dia dikatakan sebagai seorang yang bertauhid.
Читать полностью…Bentuk Meminta-minta yang Diperbolehkan
Dari Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنْ الْمَسْأَلَةَ كَدٌّ يَكُدُّ بِهَا الرَّجُلُ وَجْهَهُ إِلَّا أَنْ يَسْأَلَ الرَّجُلُ سُلْطَانًا أَوْ فِي أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ
“Sesungguhnya perbuatan meminta-minta (mengemis) itu seperti seseorang yang mencakar wajahnya sendiri, kecuali seseorang yang meminta kepada penguasa atau karena keadaan yang sangat memaksa.” (HR. At-Tirmidzi no. 681. At-Tirmidzi berkata, “Hadis ini hasan sahih.” Dinilai sahih oleh Al-Albani)
Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89058-bentuk-meminta-minta-yang-diperbolehkan.html
*JADI BAGIAN DARI 12 JUTA KEBAIKAN*
Kurang lebih website muslim.or.id dan muslimah.or.id telah dikunjungi 12 juta kali selama 1 tahun terakhir ini
Tentu ini menjadi peluang besar bagi kaum muslimin yang jeli dalam melihat potensi keberkahan yang bisa dipanen dengan membantu operasional media dakwah yang setiap hari menerbitkan artikel-artikel ilmu syar'i yang berlandaskan Alquran dan Sunnah sesuai pemahaman salafus shalih
Allah ta'ala berfirman
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga)."
QS. Al-Hadid[57]:18
*UPDATE 25 OKTOBER 2023*
TERKUMPUL RP3.100.000
KEBUTUHAN BULANAN RP 17 JUTA
Dukungan anda akan dialokasikan untuk produksi konten artikel, video, poster dakwah di berbagai media online muslim.or.id dan muslimah.or.id
Selain itu dukungan yang anda salurkan juga akan didistribusikan untuk proses maintenance, optimasi, dan pengembangan website dakwah secara teknis
Yuk, jadi bagian dari proyek besar ini
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-website-dakwah-islam/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Keutamaan Sedekah Sunah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ أَوْ قَالَ: حَتَّى يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ
‘Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, sampai diputuskan di antara manusia (pada hari kiamat).’
Bagaimana maksud hadis tersebut? Berikut penjelasannya.
https://muslim.or.id/88937-keutamaan-sedekah-sunah.html
Hukum Boikot Produk Orang Kafir dan Pendukung Kemaksiatan
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/57644-hukum-boikot-produk-orang-kafir-dan-pendukung-kemaksiatan.html
Impian terhadap harta dan tahta yang hingga saat ini belum dianugerahkan kepada kita, semestinya menyadarkan kita bahwa saat ini Allah sedang menyelamatkan kita dari kerusakan agama yang dapat disebabkan oleh dua hal tersebut.
Kenapa demikian? Bisa jadi karena kita masih lemah dalam mengelola harta yang apabila kita peroleh justru akan menjadi jembatan untuk melakukan pembangkangan terhadap batasan syariat yang telah Allah Ta’ala tetapkan.
Kita belum dikaruniai tahta atau jabatan, bisa jadi karena masih belum mampu untuk mengemban amanah yang apabila saat ini Allah berikan, bisa saja akan mencelakai diri kita sendiri yang belum bisa mengendalikan diri ketika godaan penyelewengan kewenangan jabatan dan sebagainya menghampiri.
Motivasi untuk Bekerja dan Tercelanya Meminta-minta
Seorang muslim hendaknya mengetahui dengan sepenuhnya bahwa apapun pekerjaannya, meskipun dipandang remeh dan hina oleh sebagian orang, itu lebih baik daripada meminta-minta. Tentunya, selama pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang halal.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88933-motivasi-untuk-bekerja-dan-tercelanya-meminta-minta.html
Obat bagi Hati yang Gelisah
Orang-orang yang beriman kepada Allah ketika ditimpa kegalauan dan kegundahan mereka akan menjadi semakin dekat dengan Rabbnya. Karena tidak ada yang mampu menyingkirkan sempitnya hati, kecuali Allah ‘Azza Wajalla.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88835-obat-bagi-hati-yang-gelisah.html
Nasihat untuk Para Pencari Kerja
Siapa saja di antara kita yang tengah mencari pekerjaan, maka hendaknya ia menyerahkan urusannya kepada Allah semata. Bukan kepada kemampuan dirinya, ijazahnya, kenalannya, dan lain-lain. Dan siapa saja yang benar-benar bersandar kepada Allah, maka Allah yang akan menjaminnya.
Silakan baca pembahasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88833-nasihat-untuk-para-pencari-kerja.html
*DONASI CETAK DAN TEBAR 20.000 BULETIN DAKWAH JUMAT AT TAUHID*
Update 2 November 2023
TERKUMPUL RP200.000
KEBUTUHAN BULANAN RP 8.000.000
*KENAPA KITA HARUS BANTU PROGRAM DAKWAH INI?*
Mulai Rp 500 kita bisa ikut membersamai 225 relawan penggerak dakwah yang selama ini mendermakan dirinya untuk mendistribusikan buletin At Tauhid ke kurang lebih 307 lokasi terutama di masjid-masjid setiap hari Jumat
Dengan Rp 500 Anda bisa ikut membantu mencetak satu lembar buletin 4 halaman berisi artikel ilmu syar'i yang berlandaskan Alquran dan Sunnah sesuai pemahaman salafus shalih ke tengah masyarakat
Donasi juga akan dialokasikan untuk menyelenggarakan majelis ilmu mengkaji materi dari buletin setiap sepekan sekali
*DONASI MULAI RP10.000 UNTUK BANTU PROYEK DAKWAH INI*
Salurkan donasi terbaik anda melalui link berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-buletin-at-tauhid/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Saudaraku, para pemuda yang merindukan kejayaan Islam dan kaum muslimin di muka bumi ini, ketahuilah bahwa kejayaan yang kita dambakan tidak akan terwujud tanpa keikhlasan, kucuran keringat, perasan pikiran, ketundukan kepada Allah, dan tetesan air mata taubat dan penyesalan.
Читать полностью…“Kemenangan bagaimanakah, yang kita harapkan akan terwujud bagi umat yang bila shalat subuh tiba, larut dalam tidur nyenyak, bila shalat ashar tiba, sedang hanyut dalam permainan, dan bila shalat ‘Isya’ tiba, asyik menonton sinetron.”
Читать полностью…Masuk Surga dan Neraka karena Hewan
Jika hati manusia itu lembut, maka dia akan menyayangi segala sesuatu yang memiliki roh. Dan jika dia menyayangi segala sesuatu yang memiliki roh, maka Allah akan menyayanginya. (Lihat Syarah Riyadhus Shalihin, 2: 555)
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88604-masuk-surga-dan-neraka-karena-hewan.html
Contoh Praktik Dakwah dengan Hikmah
Berdakwah dengan sikap lembut, santun dalam berucap, sopan dalam berperilaku, bermuka manis, menebarkan salam, menunaikan hak-hak muslim tetangganya, sabar akan kezaliman dan gangguan terhadapnya, dan memberi contoh sosok yang berbakti kepada orang tuanya, bersikap baik kepada keluarganya, serta dengan menjadi terdepan dalam kegiatan mayarakat yang baik.
Silakan baca pembahasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88600-contoh-praktik-dakwah-dengan-hikmah.html
Tidak Ada Pengingkaran dalam Masalah Ijtihad
“Tidak ada pengingkaran dalam masalah ijtihad” itu bukan berarti tidak boleh ada pembahasan, diskusi, perdebatan ilmiah, serta penjelasan manakah pendapat ulama yang terkuat. Bahkan, para ulama dari sejak dulu sampai sekarang selalu berusaha menyelenggarakan diskusi dan perdebatan ilmiah untuk membahas permasalahan-permasalahan ijtihad jenis ini. Barangsiapa nampak kebenaran baginya, maka ia wajib berpegang padanya.
Silakan baca pembahasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88597-tidak-ada-pengingkaran-dalam-masalah-ijtihad.html
Tidak Ada Iman tanpa Amal
Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Bukanlah iman itu dicapai semata-mata dengan menghiasi penampilan atau berangan-angan. Akan tetapi, iman adalah apa yang tertanam di dalam hati dan dibuktikan dengan amalan.” (Lihat Aqwal At-Tabi’in fi Masa’il At-Tauhid wa Al-Iman, hal. 1124)
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88370-tidak-ada-iman-tanpa-amal.html
Suatu amalan dalam agama islam dikatakan sebagai amal shalih apabila terpenuhi di dalamnya dua syarat, yaitu Ikhlas karena Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad ﷺ dalam hal sebab, jenis, kadar, tata cara, waktu, dan tempat (Ahkam Minal Qur’an:1/94 syaikh Utsaimin).
Читать полностью…*MELABELI DAKWAH SEBAGAI UPAYA ARABISASI NKRI?*
Muslimah yang berusaha menjaga kemuliaannya dengan memakai pakaian syar'i yang menutup aurat dengan sempurna mereka bilang gayanya ke arab-araban
Kaum muslimin yang belajar bahasa Arab pun tidak luput dari label ke arab-araban padahal mereka belajar semata untuk bisa memahami Alquran dan Sunnah serta kitab-kitab para ulama yang lurus di atas manhaj salaf
Laki-laki yang melazimi dirinya sesuai dengan penampilan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seperti memanjangkan jenggot dan memakai pakaian yang tidak isbal dianggap radikal dan terlalu menjunjung budaya Arab
*Yang mereka benci itu Islam atau Arab?*
Sebenci apapun mereka dengan Arab tetap tidak akan bisa mengubah fakta bahwa Alquran diturunkan Allah ta'ala dalam bahasa Arab
Mereka juga tidak bisa mengubah realita bahwa seluruh ajaran Islam yang mulia ini dibawa oleh seorang Rasul yang berasal dari bangsa Arab
Justru berbagai kemaksiatan yang di zaman ini diberikan kesan positif sebagai suatu kebebasan berpikir open minded adalah budaya-budaya yang sudah lazim dilakukan bangsa Arab jahiliyah sebelum datangnya Islam
*MULAI RP10.000 BISA BANTU SIARKAN RATUSAN KAJIAN TIAP BULAN*
Pada September 2023 Alhamdulillah Radio Muslim Jogja melalui wasilah donasi dari para kaum muslimin bisa menyiarkan 179 program penuh hikmah ke ruang dengar pemirsa di Indonesia maupun di luar negeri
Program yang disiarkan meliputi 5 talk show, 45 kajian live streaming, dan 134 kajian rekaman
*1 KWH LISTRIK YANG MENUMBUHKAN BANYAK AMAL MULIA*
Meski ukuran kantor Radio Muslim Jogja hanya seluas kamar kos tapi dari bilik kecil inilah dakwah sunnah di pancaroaskan ke ruang dengar kaum muslimin di berbagai daerah
Tentu saja listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjalankan proyek akhirat ini
Karena Radio Muslim bukanlah radio yang berorientasi pada keuntungan bisnis maka sebagian besar operasional dakwah ini ditopang oleh kaum muslimin yang haus dengan amal kebaikan
Bisa jadi 1 KWH listrik yang teman-teman sedekahkan akan menumbuhkan jutaan kebaikan di tengah umat Islam
*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK DUKUNG DAKWAH RADIO MUSLIM JOGJA*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
Betapa banyak orang yang mengabaikan pentingnya memprioritaskan iman. Sehingga apapun yang menimpanya, tetap saja ia melihatnya dari sudut pandang negatif. Terlebih lagi, jika hal itu adalah cobaan berupa permasalahan-permasalahan duniawi, akan semakin menambah kekecewaan dan keputusasaannya terhadap karunia Allah. Na’udzubillah..
Читать полностью…Ancaman Keras untuk Perbuatan Meminta-minta
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ
“Siapa yang meminta-minta kepada orang banyak untuk menumpuk harta kekayaan, berarti dia hanya meminta bara api. Sama saja halnya, apakah yang diterimanya sedikit atau banyak.” (HR. Muslim no. 1041)
Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88935-ancaman-keras-untuk-perbuatan-meminta-minta.html
Amal Apa yang Bisa Dilakukan setelah Umrah di Makkah?
Aku berniat berangkat umrah insyaAllah. Dari bacaan saya di situs ini, ibadah umrah tidak lebih dari beberapa jam saja atau kurang dari itu. Pertanyaan saya, jika saya akan berada di Makkah kurang lebih 5 hari, amal apa yang bisa saya lakukan setelah menunaikan umrah dalam hari-hari tersebut?
Temukan jawabannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88764-amal-apa-yang-bisa-dilakukan-setelah-umrah-di-makkah.html
Hati yang sehat akan merasa sakit dan terluka dengan kemaksiatan, sehingga hal ini melahirkan taubat dan inabah kepada Rabb-nya ‘azza wa jalla.
Читать полностью…Rasa amarah yang dari sudut pandang lain kita ketahui sebagai sumber malapetaka. Akan tetapi, dapat menjadi sumber pahala, tergantung pada bagaimana niat dan sikap kita dalam mengendalikannya sesuai dengan tuntunan syariat.
Читать полностью…*ALASAN KENAPA KITA HARUS LEBIH MENGUTAMAKAN MAJELIS ILMU DI MASJID DARIPADA DI ONLINE*
PLAY VIDEO https://youtu.be/iWvGYKbgghY?si=rmMCRH-IM0dBmJvZ
*SEMARAK MAJELIS ILMU DI KAMPUNG HIJRAH*
Definisi Jogja berhati nyaman itu baru benar-benar saya temukan ketika bergaul dan berteman dengan teman-teman yang shalih
Sungguh luar biasa, ternyata di kota kecil ini tersimpan banyak taman-taman surga yang bisa kita datangi kapan saja.
Di sanalah Alquran dan Sunnah diajarkan sesuai dengan pemahaman salafus shalih dan di sanalah cita-cita para mahasiswa dipupuk dan disuburkan dengan iman
YPIA DAN KAMPUNG HIJRAH
Melalui berbagai program dakwahnya YPIA berharap menjadi wasilah kebaikan di tengah-tengah pergaulan yang mulai rusak
Wisma muslim YPIA mewadahi kamu-kamu mahasiswa yang ingin ngekos di lingkungan islami. Kamu juga bisa belajar Islam secara intensif, menghafal Alquran, dan belajar bahasa Arab di YPIA academy
DONASI MULAI RP10.000 UNTUK BANTU OPERASIONAL YPIA
Donasi bisa disalurkan melalui website resmi https://ypia.or.id/campaign/bantu-para-pejuang-dakwah-islam-ypia/
Atau transfer ke:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555