muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

[REKAMAN DAURAH]

Alhamdulillah alladzi bini’matihi tatimmush sholihat

Telah terselenggara atas izin Allah, Daurah Antar Semester Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta yang merupakan rangkaian dari Pesantren Liburan YPIA dengan tiga materi utama, antara lain :

1. Tiga Pokok Dasar Seorang Muslim yang diambil dari Kitab Tsalatsatul Ushul karya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi

2. Meniti Manhaj Salaf yang diambil dari Kitab Kun Salafiyyan ‘Alal Jaddah karya Syeikh Abdussalam As Suhaimi

3. Tafsir Surat Pilihan yang diambil dari Kitab Aisarut Tafasiir karya Syeikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi

Rekaman dapat didownload pada link dibawah ini :
http://mahadilmi.id/2018/01/16/daurah-antar-semester/

Semoga bermanfaat, jazakumullah khoir katsir

Читать полностью…

Muslim.or.id

INILAH 60 ADAB PENUNTUT ILMU SYAR'I

Berikut ini 60 adab-adab bagi penuntut ilmu syar’i yang kami sarikan dari kitab Al Mu’lim fi Adabil Mu’allim wal Muta’allim karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdil Lathif Alu Asy Syaikh rahimahullah.

1. Mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu. Semata-mata hanya mengharap wajah Allah Ta’ala, bukan tujuan duniawi. Seorang yang menuntut ilmu dengan tujuan duniawi diancam dengan adzab neraka Jahannam.

2. Hendaknya memiliki percaya diri yang kuat.

3. Senantiasa menjaga syiar-syiar Islam dan hukum-hukum Islam yang zahir. Seperti shalat berjamaah di masjid, menebarkan salam kepada yang dikenal maupun tidak dikenal, amar ma’ruf nahi mungkar, dan bersabar ketika mendapatkan gangguan dalam dakwah

4. Berakhlak dengan akhlak yang mulia sebagaimana yang dianjurkan dalam nash-nash syariat. Yaitu hendaknya penuntut ilmu itu: zuhud terhadap dunia, dermawan, berwajah cerah (tidak masam), bisa menahan marah, bisa menahan gangguan dari masyarakat, sabar, menjaga muru’ah, menjauhkan diri dari penghasilan yang rendahan, senantiasa wara, khusyuk, tenang, berwibawa, tawadhu’, sering memberikan makanan, iitsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia) namun tidak minta didahulukan, bersikap adil, banyak bersyukur, mudah membantu hajat orang lain, mudah memanfaatkan kedudukannya dalam kebaikan, lemah lembut terhadap orang miskin, akrab dengan tetangga

5. Senantiasa menunjukkan pengaruh rasa takut kepada Allah dalam gerak-geriknya, pakaiannya dan seluruh cara hidupnya

6. Senantiasa merutinkan adab-adab Islam dalam perkataan dan perbuatan, baik yang nampak maupun tersembunyi. Seperti tilawah Al Qur’an, berdzikir, doa pagi dan petang, ibadah-ibadah sunnah, dan senantiasa memperbanyak shalawat

7. Membersihkan dirinya dari akhlak-akhlak tercela, seperti: hasad (dengki), riya, ujub (kagum pada diri sendiri), meremehkan orang lain, dendam dan benci, marah bukan karena Allah, berbuat curang, sum’ah (ingin didengar kebaikannya), pelit, bicaranya kotor, sombong enggan menerima kebenaran, tamak, angkuh, merasa tinggi, berlomba-lomba dalam perkara duniawi, mudahanah (diam dan ridha terhadap kemungkaran demi maslahat dunia), menampakkan diri seolah-olah baik di hadapan orang-orang, cinta pujian, buta terhadap aib diri, sibuk mengurusi aib orang lain, fanatik golongan, takut dan harap selain kepada Allah, ghibah, namimah (adu domba), memfitnah orang, berdusta, berkata jorok.

8. Menjauhkan diri dari segala hal yang rawan mendatangkan tuduhan serta tidak melakukan hal-hal yang menjatuhkan muru’ah.

9. Zuhud terhadap dunia dan menganggap dunia itu kecil, tidak terlalu bersedih dengan yang luput dari dunia, sederhana dalam makanannya, pakaiannya, perabotannya, rumahnya.

10. Menjaga jarak dengan para penguasa dan hamba-hamba dunia, dalam rangka menjaga kemuliaan ilmu. Sebagaimana dilakukan para salaf terdahulu. Jika memang ada kebutuhan untuk itu maka hendaknya ketika ada maslahat yang besar disertai niat yang lurus.

Sahabat muslim, masih banyak adab-adab yang belum kita ketahui dan penting untuk dipraktekkan, yuk simak disini. Klik https://muslim.or.id/35690-60-adab-dalam-menuntut-ilmu.html

Penulis: Yulian Purnama

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Di mana Allah?

AL-IMAM ASY-SYAFI'I Rahimahullah MENJAWAB:

Pendapat yang sesuai sunnah yang aku berada di atasnya, dan aku melihat orang-orang lain juga ada di atasnya, seperti imam sufyan ats-Tsauri, Imam Malik dan selain keduanya yaitu pengikraran bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, DAN SESUNGGUHNYA ALLAH BERADA DI ATAS ARASY DI LANGIT, mendekat dengan makhluknya sebagaimana yang Dia kehendaki dan turun ke langit dunia sebagimana yang dia kehendaki....

Lihat: Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Mukhtashar al-Uluw (Damaskus: al-Maktab al-Islami, 1401), hal, 176.

Oleh: Ustadz Fadlan Fahamsyah

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jika anda ingin minta tolong dan minta nasihat perhatikanlah hal ini. Silakan di-share.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Inilah 2 kunci kebaikan...

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jadilah engkau seorang yang penyabar...

Читать полностью…

Muslim.or.id

KAJIAN TEMATIK PEKAN KEEMPAT
Pesantren Liburan YPIA

✨✨✨✨✨✨

Banyak orang mengaku sudah hijrah
Mengaku sering mengaji
Mengaku sudah berubah

Tapi...
Apakah​ kita​ ​benar​ ​benar sudah berhijrah?

ﻭَﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮُ ﻣَﻦْ ﻫَﺠَﺮَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪ
”Dan Al-Muhaajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan larangan Allah”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ikuti Kajian Tematik 5
pada:

📅 Rabu, 10 Januari 2018 / 23 Rabi’uts Tsani 1439

📝 Hijrahku Mau Dibawa Kemana?

🎤 Ustadz Sulaiman Rasyid Hafizahullahu Ta’ala
(Da'i Yogyakarta)

🕌 Insyaa Allah akan dilaksanakan di
Masjid Al Ashri Pogung Rejo
http://bit.ly/MAlashri

⏰Pukul: 08.30-11.00

-.-.-.-.-.-💫💫💫-.-.-.-.-.-

Pernah ga sih kita merasa sedih banget?
Pernah ga sih kita merasa udah mencapai titik terendah hidup kita?

وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al Anfal: 46)

Hadirilah..
Kajian Tematik 6

✒️ Don't Cry, Allah Be With Us

📅akan dilaksanakan pada Kamis, 11 januari 2018/24 Rabi’uts Tsani 1439

🎤 Ustadz Abu Umair Hafizahullahu Ta’ala (Pengajar Ma'had Al Ilmi)

🕌 Tempat Masjid Pogung Dalangan (MPD)
http://bit.ly/MasjidMPD

⏰Pukul: 08.30-11.00

Mohon diperhatikan.
Jazakumullah khoiran

====================

✒️Diselenggarakan oleh:
Panitia Pesantren Liburan YPIA
Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM)

🤝Bekerjasama dengan:
Takmir Masjid Pogung Dalangan
Takmir Masjid Al-Ashri
Forum Kajian Kemuslimahan Al-Atsari (FKKA)
Radio Muslim Yogyakarta

📩CP: 0823 2267 8036 (Herbi Yuliantoro)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Yuk, Bersedekah bersama YPIA ]
.
—-
.
Berikut adalah 12 pos "ladang kebaikan" kegiatan YPIA beserta kebutuhan dananya.
.
PERIODE : DESEMBER 2017
.
.
Silakan Dipilih :
.
1. OPERASIONAL (Rp 12.100.900)
Dana diperuntukkan untuk kelangsungan kegiatan-kegiatan YPIA yang sebegitu padatnya.
.
2. BULETIN AT-TAUHID dan ZUHAIRAH (Rp 9.730.000)
🖍Buletin At Tauhid adalah media dakwah cetak yang terbit setiap pekan di hari Jum’at. Buletin dicetak 35 rim / 17.500 lembar tiap pekannya.
.
🖍Buletin Zuhairah
Buletin khusus muslimah ini dicetak 2 kali dalam 1 bulan sebanyak 2.500 eksemplar.
.
3. WEBSITE MUSLIM.OR.ID – MUSLIMAH.OR.ID (Rp 8.500.000)
Diantara website dakwah yang dikelola YPIA adalah muslim.or.id dan muslimah.or.id , yang atas izin Allah telah berkiprah menyebarkan ilmu syar’i di tengah umat.
.
4. WISMA MUSLIM (Rp 5.020.000)
YPIA memiliki setidaknya 8 wisma muslim. Wisma ini dihuni oleh mahasiswa dan mahasiswi yang semangat dalam beragama.
.
5. FKIM (Rp 1.500.000)
Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM) adalah komunitas mahasiswa yang aktif mengadakan kegiatan untuk mahasiswa.
.
6. FKKA (Rp 3.200.000)
Forum Kajian Kemuslimahan Al Atsari (FKKA) adalah komunitas mahasiswi yang aktif mengadakan kegiatan keislaman untuk muslimah.
.
7. KAMPUS TAHFIZH (Rp 9.770.000)
Divisi yang khusus untuk pembelajaran tahsin dan tahfizh. Alumninya sudah banyak yang msnjadi imam-imam masjid di Yogyakarta.
.
8. MA’HAD AL ILMI (Rp 15.125.000)
Lembaga pendidikan ilmu syar’i khususnya bagi para mahasiswa dari berbagai daerah yang tengah menempuh kuliah di Yogyakarta.
.
9. MA’HAD UMAR BIN KHATTAB (1.000.000)
Lembaga pendidikan Bahasa Arab sebagai ilmu alat untuk mempelajari ilmu agama dengan benar.
.
10. KAJIAN UMUM – TABLIGH AKBAR (Rp 7.000.000)
Secara berkala mengadakan kajian umum dan tabligh akbar yang mengundang ustadz nasional ataupun masyaikh dari timur tengah.
.
11. RADIO MUSLIM (Ratusan Juta)
Saluran radio kajian Islami yang mengudara dari bumi Yogyakarta. www.radiomuslim.com.
.
12. SDIT YAA BUNAYYA (Ratusan Juta)
Saat ini SDIT YAA Bunayya sedang membangun fasilitas demi menunjang kualitas peserta didiknya.
.
—-
.
Ingin Berdonasi? 📥
Hubungi :
Tim Donasi Dakwah YPIA
📱085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

MENJADI TELADAN YANG MENGINSPIRASI

Hal terberat bagi seorang guru atau ustadz bukanlah agar ilmu sampai dan dipahami oleh muridnya, tetapi bagaimana menjadi teladan yang baik sehingga memotivasi dan menginspirasi dalam semangat ilmu, amal, dan akhlak yang mulia. Demikian juga para orang tua pada anak-anaknya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadi teladan yang baik bahkan memotivasi para sahabat yang menjadi murid-murid langsung beliau.

Allah Ta’ala berfirman,

ﻟَّﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِّﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. Al-Ahzab: 21).

Para ulama dahulu sangat paham bahwa murid mereka tidak hanya mengambil ilmu darinya, tetapi juga mencontoh penerapan ilmu mereka berupa adab dan akhlak yang baik.

Perhatikan kisah Imam Ahmad bin Hambal yang mempunyai banyak murid, akan tetapi mayoritas muridnya tidak mencatat ilmu, namun ingin sekedar bertemu dan melihat Imam Ahmad yang merupakan sumber motivasi mereka dalam berilmu dan beramal. Hal ini karena Imam Ahmad telah memberikan contoh yang baik berupa ilmu, amal, dan akhlak yang mulia.

Sahabat muslim yuk simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/35553-menjadi-teladan-yang-menginspirasi.html

Penulis: dr. Raehanul Bahraen

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bikin Cemburu Para Istri Ulama

Kebiasaan Imam Zuhri kalau masuk rumah, maka beliau meletakkan kitab-kitabnya bertumpukan di sekitarnya.

Beliau menikmati kesibukannya tersebut sehingga lalai dari segala urusan dunia lainnya.

Suatu saat isterinya pernah berkata padanya: Demi Allah, sungguh kitab-kitab ini lebih berat bagiku daripada tiga isteri sainganku!!!

(Wafayatul Ayan 4/177-178 oleh Ibnu Khallikan).

Oleh: Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tujuan menuntut ilmu itu untuk diamalkan bukan untuk beradu kepintaran. Silakan di-share.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih Al-'Utsaimiin rahimahullah berkata:
.
بعض طلاب العلم الآن أجفى من الأعراب لا عنده بشاشة ولا تسليم ولا تواضع بل بعض الناس كلما ازداد علماً يزداد كبراً والعياذ بالله والعالم حقاً هو الذي إذا ازداد علماً ازداد تواضعاً
.
"Sebagian penuntut ilmu zaman sekarang lebih kasar/keras dibandingkan orang Badui. Tak punya keramahan wajah, ucapan salam, dan juga ketawadluan. Bahkan sebagian orang ketika bertambah ilmunya, bertambah pula kesombongannya. Wal-'iyaadzubillah. Seorang 'alim yang hakiki adalah orang yang ketika bertambah ilmunya, bertambah pula ketawadluannya" [Liqaa Baabil-Maftuuh, hal 232].
.
https://twitter.com/AL_SALAF/status/948077525892288513
.
Semoga Allah mengkaruniakan kita sifat tawadlu' yang hakiki, bukan tawadlu' imitasi. Sungguh bagus perkataan seorang penyair:
.
العلم حرب للفتى المتعالي
كالسيل حرب للمكان العالي
.
"Ilmu menjadi musuh bagi pemuda yang menyombongkan diri
seperti air bah yang menjadi musuh bagi tempat yang tinggi".

Oleh: Dony Arif Wibowo

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Inilah cara efektif memuliakan diri. Silakan di-share.

Читать полностью…

Muslim.or.id

PRIA YANG MENINGGALKAN SHALAT JAMA’AH SUNGGUH MERUGI

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’ain.

Sungguh prihatin melihat kondisi umat Islam saat ini. Jika kita sedikit memalingkan pandangan ke masjid-masjid, kita akan menyaksikan bahwa rumah Allah yang ada sangat sedikit sekali dihuni oleh jama’ah ketika mu’adzin meneriakkan hayya ‘ala shalah.

Berlatar belakang inilah, dalam risalah yang ringkas ini kami berusaha mendorong setiap orang yang membaca tulisan ini untuk melakukan shalat yang memiliki banyak keutamaan yaitu shalat berjama’ah. Semoga Allah selalu memberi hidayah dan taufik kepada kita sekalian.

Sahabat muslim, yuk simak disini. Klik https://muslim.or.id/3456-pria-yang-meninggalkan-shalat-jamaah-sungguh-merugi.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

DOA NABI ﷺ ADALAH DOA TERBAIK

Sungguh indah apa yang dinyatakan oleh Imam Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakr Al Qurthubi rahimahullah, beliau mengatakan,

فَعَلَى الْإِنْسَانِ أَنْ يَسْتَعْمِلَ مَا فِي كِتَابِ اللهِ وَصَحِيْحِ السُّنَّةِ مِنَ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَاهُ وَلاَ يَقُوْلُ أَخْتَارُهُ كَذَا فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى قَدِ اخْتَارَ لِنَبِيِّهِ وَأَوْلِيَائِهِ وَعَلَّمَهُمْ كَيْفَ يَدْعُوْنَ

”Seyogyanya seorang menggunakan do’a-do’a yang tercantum dalam Al Qur-an dan berbagai hadits yang shahih (valid berasal dari nabi-peny) serta meninggalkan berbagai do’a yang tidak bersumber dari keduanya. Janganlah ia mengatakan, “Saya telah memilih do’a[2] sendiri (untuk diriku)”, karena Allah ta’ala telah memilihkan dan mengajarkan berbagai do’a kepada nabi dan para wali-Nya (dalam Al Qur-an dan sunnah nabi-Nya) ”.[3]

Perkataan beliau di atas merupakan wejangan sekaligus kritikan. Merupakan wejangan, karena beliau menasihati kita sebagai kaum muslimin untuk menggunakan berbagai do’a yang bertebaran di dalam Al Quran dan hadits nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, karena berbagai do’a yang tercantum di dalam dua sumber tersebut merupakan wahyu yang nihil dari kesalahan.

Perkataan beliau juga merupakan kritik bagi kita yang terkadang lebih mengedepankan do’a-do’a buatan yang tidak bersumber dari keduanya. Terkadang, dalam meminta kebaikan kepada-Nya, atau memohon agar dihindarkan dari keburukan, kita lebih memprioritaskan penggunaan do’a yang diperoleh dari guru-guru spiritual, mengesampingkan do’a-do’a yang besumber dari Al Quran dan hadits nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Al Qadhi ‘Iyadh rahimahullah mengatakan, “Allah menginginkan untuk diminta dan Dia telah memberitahukan (berbagai macam) do’a di dalam kitab-Nya kepada makhluk-Nya. Begitu pula dengan nabi, beliau telah mengajar umatnya berbagai bentuk do’a. Do’a-do’a tersebut mengandung tiga hal, yaitu ilmu tauhid, ilmu bahasa, dan nasihat kepada umat ini. Oleh karena itu, seorang tidak boleh berpaling dari do’a yang diajarkan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Sangat disayangkan saat ini), syaithan telah memperdaya manusia dari kedudukan yang agung ini, dia mendatangkan orang-orang jahat yang merekayasa berbagai do’a buatan untuk mereka, sehingga mereka pun sibuk untuk mengerjakan berbagai do’a tersebut dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[4]

Ingatlah sahabat muslim, do’a Nabi adalah do’a terbaik. Yuk simak disini. Klik https://muslim.or.id/3909-doa-nabi-doa-terbaik.html

Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

SIKAP TEPAT SAAT DI RUMAH

Dari Tsabit bin Ubaid, “Aku belum pernah melihat seorang yang demikian berwibawa saat duduk bersama kawan-kawan namun demikian akrab dan kocak saat berada di rumah melebihi Zaid bin Tsabit” (Al-Adab al-Mufrod karya al-Bukhori no 286).

Demikian keteladanannya yang diberikan oleh seorang sahabat Nabi, Zaid bin Tsabit yang selayaknya kita contoh. Tidak sebagaimana sikap banyak suami yang demikian akrab, dekat dan kocak ketika duduk dengan kawan-kawannya (termasuk kawan di dunia maya, FB, group WA dll) namun sangar, seram dan menakutkan saat duduk bersama isteri dan anak-anaknya.

Oleh: Ustadz Aris Munandar, SS, MPI.

Читать полностью…

Muslim.or.id

NASIHAT BAGI YANG SUKA MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN

Cukuplah buat kita sebuah untaian perkataan seorang imam yaitu Imam Abu Hatim bin Hibban Al-Busthi berkata dalam sebuah kitabnya yang dikutip oleh Syekh Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbad al-Badr dalam tulisannya sebagai berikut,
.
”Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri.
.
Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai.
.
Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya.
.
Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya.” [Raudhah al-‘Uqala wa Nuzhah al-Fudhala’]
.
Semoga kita senantiasa dimudahkan oleh Allah dalam berakhlak karimah dan menjauhi sifat-sifat buruk dan sikap yang merugikan diri kita sendiri. Amiin.
.
Penulis: Afwan Awwab

Sahabat muslim, yuk simak pembahasan selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/19535-larangan-tajassus-mencari-cari-kesalahan-orang-lain.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

LARANGAN MENJADIKAN AGAMA SEBAGAI BAHAN CANDAAN DAN LAWAKAN

Terdapat peringatan dalam agama kita yang melarang seseorang membuat suatu lawakan atau candaan dengan menceritakan suatu hal yang isinya dusta atau berbohong, dalam rangka membuat manusia tertawa. Peringatannya cukup keras.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻭَﻳْﻞٌ ﻟِﻠَّﺬِﻯ ﻳُﺤَﺪِّﺙُ ﻓَﻴَﻜْﺬِﺏُ ﻟِﻴُﻀْﺤِﻚَ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﻭَﻳْﻞٌ ﻟَﻪُ ﻭَﻳْﻞٌ ﻟَﻪُ

“Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia .”[1]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa dusta tidak diperbolehkan baik dalam hal serius maupun bercanda, Beliau menukilkan perkataan Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu,

ﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﻓﻲ ﺟﺪ ﻭﻻ ﻫﺰﻝ

"Sesungguhnya berdusta tidak boleh baik dalam keadaan serius maupun bercanda"[2]

Beliau menjelaskan lagi bahwa hukumannya lebih berat jika sampai menimbulkan permusuhan dan persengketaan di antara manusia bahkan menimbulkan bahaya bagi agama. Beliau berkata,

ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻋﺪﻭﺍﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻭﺿﺮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ؛ ﻓﻬﻮ ﺃﺷﺪ ﺗﺤﺮﻳﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ . ﻭﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ : ﻓﻔﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﻟﻠﻌﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺮﺩﻋﻪ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ

"Apabila hal tersebut (dusta) menimbulkan permusuhan di antara kaum muslimin dan menimbulkan madharat bagi agama, maka ini lebih terlarang lagi. Pelakunya harus mendapatkan hukuman syar'i yang bisa membuatnya jera."[3]

Ini menjadi peringatan bagi para komedian, aktivis stand-up comedy dan para pelawak agar hendaknya berhati-hati dan kita doakan kebaikan kepada mereka agar meninggalkan hal ini. Terlebih-lebih terlalu banyak tertawa bisa mematikan hati dan mengeraskan hati karena kebahagiaan sejati bukan dengan terlalu sering tertawa bahkan berlebihan sampai terbahak-bahak.

Sahabat muslim, simak pembahasan selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/35776-larangan-menjadikan-agama-sebagai-bahan-candaan-dan-lawakan.html

Penulis: dr. Raehanul Bahraen

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

BERBURU KITAB ULAMA AHLUS SUNNAH DI NEGERI BELANDA

Sejak menginjakkan kaki pertama kali di negeri ini enam tahun tahun yang lalu, penulis selalu bertanya-tanya dalam hati, apakah di negeri ini terdapat toko buku (toko kitab) yang menyediakan kitab-kitab para ulama ahlus sunnah dalam bahasa Arab (bukan edisi terjemahan)?

Pertanyaan itu terus muncul, sampai suatu ketika kami mendengar kabar bahwa di negeri seberang, yaitu Inggris (United Kingdom, UK), sudah terdapat toko kitab cukup besar di kota Birmingham. Begitu pun, kita juga bisa membeli online melalui toko online besar lainnya (https://www.sifatusafwa.com/en/) yang berkantor di Irlandia dan terkadang memberikan potongan harga dan bebas ongkos kirim pada periode tertentu. Sungguh suatu kebahagiaan bahwa di negeri-negeri Eropa Barat ini, dakwah ahlus sunnah mulai tersebar, yang kondisinya mungkin jauh lebih baik daripada negeri-negeri di Eropa Timur [1].

Enam tahun berlalu kami belajar di kota ini, sampai akhirnya belum lama ini, teman penulis memberikan informasi bahwa di Rotterdam (kota tempat penulis belajar saat ini), terdapat dua toko kitab cukup besar yang menyediakan kitab-kitab ulama ahlus sunnah. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata berada di lokasi berdekatan dan juga tidak jauh dari tempat tinggal penulis. Berikut ini kami tuliskan pengalaman saat berkunjung ke dua toko tersebut.

Sahabat muslim, yuk ikuti kisahnya disini. Klik https://muslim.or.id/35645-berburu-kitab-ulama-ahlus-sunnah-di-negeri-belanda.html

Penulis: Muhammad Saifudin Hakim

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

🔊 YUK IKUTI RANGKAIAN DAUROH SAFARI DAKWAH
*USTADZ ABDULLAH ZAEN, MA*
12-13 Januari 2018

(Alumni Universitas Islam Madinah Jurusan Akidah) Pengasuh Ponpes Tunas Ilmu Purbalingga,)

1⃣ *"BUKAN JAMINAN"*
📅 *Waktu :* Jumat, 24 Rabiul Tsani 1439 H/ 12 Januari 2018
⏰ *Jam :* 18.00-20.30
🌏 *Lokasi :* Masjid Kampus UGM
📎 *Maps :* http://bit.ly/2nSh402
🔊 Disiarkan Langsung oleh Radiomuslim
📞 *Cp :* 0822-9999-6418

___

2⃣ *GOTONG ROYONG DALAM BERUMAH TANGGA*
📅 *Waktu :* Sabtu, 25 Rabiul Tsani 1439 H/ 13 Januari 2018
⏰ *Jam :* 16.00-17.00
🌏 *Lokasi :* Ponpes Darush Shalihin Panggang Gunung Kidul
📎 *Maps :* https://goo.gl/maps/2WwvnZaKgv22
📞 *Cp :* 0819-0421-5212

*Free untuk umum muslim/muslimah*

_____________

🔰 *PENYELENGGARA :*
• YPIA
• BiAS
• PONPES DARUSH SHALIHIN
• KAMPOENG SANTRI

🔰 *DIDUKUNG OLEH :*
• BAM
• URCT PEDULI MUSLIM
• Takmir Masjid Kampus UGM

Читать полностью…

Muslim.or.id

APAKAH AMAL ORANG KAFIR JUGA DITIMBANG?

Dalam masalah ini, para ulama juga berbeda pendapat. Sebagian di antara mereka mengatakan bahwa amal orang kafir juga akan ditimbang pada hari kiamat. Hal ini berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an yang telah kami sebutkan di seri sebelumnya, di antaranya dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 8-9 dan surat Al-Anbiya’ ayat 47.

Mereka mengatakan bahwa ayat-ayat tersebut bersifat umum, artinya berlaku untuk semua jenis manusia, baik muslim atau kafir.

Pendapat yang lain mengatakan bahwa amal orang kafir tidaklah ditimbang, berdalil dengan firman Allah Ta’ala:

أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا

“Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan penimbangan bagi (amalan) mereka pada hari kiamat” (QS. Al-Kahfi [18]: 105).

Pendapat yang lebih kuat adalah pendapat pertama, yaitu amal orang kafir juga akan ditimbang pada hari kiamat. Hal ini berdasarkan dalil-dalil yang bersifat umum, orang kafir termasuk dalam dalil umum tersebut serta tidak ada dalil yang mengkhususkannya (bahwa orang kafir tidak ditimbang).

Adapun surat Al-Kahfi ayat 105 tidaklah menunjukkan bahwa amal orang kafir tidak ditimbang. Ayat tersebut hanyalah menunjukkan bahwa timbangan orang kafir tidak akan menjadi berat disebabkan oleh amal kebaikan mereka. Orang kafir tidak memiliki amal kebaikan sedikit pun, sehingga amal yang ditimbang untuk orang kafir bukanlah amal kebaikan dan keburukan. Ketika amal keburukan mereka diletakkan di satu daun timbangan, maka daun timbangan kejelekan itu pun menjadi berat. Wallahu Ta’ala a’lam.

Sekarang apa hikmah dari keimanan terhadap Al-Mizan? Sahabat muslim, silakan simak disini. Klik https://muslim.or.id/35457-keimanan-terhadap-al-mizan-05.html

Penulis: Muhammad Saifudin Hakim

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Senantiasalah anda untuk menuntut ilmu dan bersemangatlah atasnya karena...

Читать полностью…

Muslim.or.id

ISLAM, RAHMATAN LIL 'ALAMIN

Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin. Namun banyak orang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yang salah kaprah. Sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam praktek beragama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalah aqidah.

Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil 'alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah Ta'ala,

وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil'alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia.

Secara bahasa,

الرَّحْمة: الرِّقَّةُ والتَّعَطُّفُ

rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba (Lihat Lisaanul Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa sallam adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh manusia.

Apa menurut para ahli tafsir prihal ayat di atas? Sahabat muslim silakan simak disini. Klik https://muslim.or.id/1800-islam-rahmatan-lil-alamin.html

Penulis: Yulian Purnama

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada. Silakan di-share.

Читать полностью…

Muslim.or.id

TINGGINYA SEMANGAT PARA SALAF DALAM MENJALANKAN SUNNAH

Orang yang membaca kisah-kisah kehidupan para salafus shalih dan para ulama besar yang mapan ilmu dan amalnya, mereka akan menemukan ternyata para salaf memiliki uluwwul himmah (semangat yang tinggi) dan tekad yang tulus serta gigih dalam berpegang teguh pada ajaran agama, yang itu semua membantu mereka (dengan izin Allah) dalam menapaki jalan mereka yang mulia.

Berikut ini saya paparkan sebagian contoh dari generasi masa yang telah lampau dari sejarah umat ini yang menunjukkan betapa gigihnya tamassuk (konsistensi) mereka terhadap As Sunnah dan indahnya kekokohan mereka di atas kebaikan dalam hal-hal yang diserukan dan dianjurkan oleh agama. Dan terlebih lagi dalam perkara-perkara fardhu dan wajib. Sedangkan di antara orang sekarang, telah sampai kepada mereka penjelasan mengenai apa-apa yang wajib dan apa-apa yang diperintahkan dalam agama. Namun mereka tidak memiliki semangat untuk menjalankannya dengan konsisten dan tidak ada ambisi untuk berpegang teguh padanya.

Dan tujuan kita dalam membaca kisah-kisah para salaf yang mulia tersebut, adalah agar kita lebih bersungguh-sungguh untuk meneladani mereka dengan baik. Barangsiapa di antara kita yang paling mendekati praktek para salaf, maka ia paling mendekati kesempurnaan. Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:

أكمل هذه الأمة في ذلك أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم ومن كان بهم أشبه

“Umat yang paling sempurna dalam hal itu (menjalankan agama) adalah para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam dan orang-orang yang paling mendekati praktek mereka”.

Maka renungkanlah beberapa contoh dari para salaf berikut ini. Simak disini. Klik https://muslim.or.id/29104-tingginya-semangat-para-salaf-dalam-menjalankan-sunnah.html

Oleh: Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Abbad

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Apakah yang Ditimbang oleh Al-Mizan? Dalam masalah ini, para ulama berbeda pandangan menjadi beberapa pendapat.

Pendapat pertama, mereka berpendapat bahwa yang ditimbang adalah lembaran catatan amal manusia. Pendapat kedua, yang ditimbang adalah amal itu sendiri.

Sahabat muslim, yuk simak pembahasan yang sangat penting ini disini. Klik https://muslim.or.id/35459-keimanan-terhadap-al-mizan-03.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

NASEHAT SYAIKH IBNU AL UTSAIMIN TENTANG PALESTINA

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin -rahimahullah-

Ketika datang Islam yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka jadilah orang yang paling berhak terhadap Palestina adalah kaum Muslimin, bukan bangsa Arab, semata-mata karena penduduknya adalah orang Arab. Bahkan penduduknya adalah kaum Muslimin, bukan yang lain. Penduduknya adalah para hamba Allah ‘Azza wa Jalla dan orang-orang shalih.

Aku berkeyakinan bahwa bangsa Arab tidak berhasil mengembalikan tanah Palestina atas nama Arabisme. Mereka tidak mungkin bisa mengembalikannya kecuali dengan nama Islam, sebagaimana yang telah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

إن الأرض لله يورثها من يشاء من عباده والعاقبة للمتقين

“Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; diwariskan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al-A’raf: 128).

Sekuat apapun bangsa Arab berupaya, sebanyak apapun diplomasi-diplomasi dan kebijakan-kebijakan yang mereka keluarkan, mereka tidak akan berhasil, hingga mereka menyerukan untuk mengusir kaum Yahudi atas nama Islam, setelah mereka menerapkan Islam pada diri-diri mereka sendiri.

Jika mereka mau mengusir Yahudi dengan membawa nama Islam, maka sungguh akan terwujudlah apa yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود، فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر، والشجر، فيقول الحجر، أو الشجر: يا مسلم، يا عبد الله، هذا يهودي خلفي، فتعال فاقتله

“Tidak datang kiamat, sampai kaum Muslimin memerangi Yahudi. Kaum Muslimin memerangi mereka sampai-sampai mereka bersembunyi di balik batu dan pohon. Lalu batu dan pohon tersebut berkata: ‘Wahai orang Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku’. Kemudian Muslim mendatanginya dan membunuhnya” (Muttafaqun ‘alaih).

Batu dan pohon membantu kaum Muslimin memerangi Yahudi dengan mengatakan: “wahai hamba Allah”, ia juga berkata: “wahai orang Muslim”. Perhatikan, nama Islam yang digunakan. Nabi juga bersabda dalam hadits ini: “…sampai kaum Muslimin memerangi Yahudi“. Beliau tidak mengatakan: “…sampai kaum Arab memerangi Yahudi”.

Oleh karena itu aku katakan, kita tidak akan menghukum Yahudi dengan membawa nama Arabisme. Kita tidak akan menghukum mereka kecuali dengan membawa nama Islam. Silakan baca ayat dalam Al-Qur’an berikut:

ولقد كتبنا في الزبور من بعد الذكر أن الأرض يرثها عبادي الصالحون

“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini diwariskan kepada hamba-hamba-Ku yang saleh” (QS. Al-Anbiya: 105).

Dalam ayat ini disebutkan bahwa bumi dijadikan warisan bagi orang-orang shalih, maka ia didapatkan dengan mewujudkan sifat keshalihan, akan hilang dan terluput ketika hilang sifat keshalihan tersebut. Jika kita menjadi hamba-hamba yang shalih, maka Allah akan memberikannya sebagai warisan kepada kita dengan mudah sekali, tanpa banyak kesempitan, kelelahan dan kesusahan. Diplomasi yang panjang lebar tidak ada ujungnya akan menemukan solusi dengan adanya pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla, sebagaimana yang telah dituliskan dan dimudahkan oleh Allah untuk kita.

Kami meyakini bahwasanya Palestina tidak akan bisa kita miliki dan kita kuasai dalam ikatan Islam kecuali dengan mereka menerapkan Islam. Demikian juga tidak akan bisa menguasai bangsa-bangsa Persia, bangsa-bangsa Romawi, bangsa Koptik kecuali dengan Islamnya mereka.

Oleh karena itu, hendaknya para pemuda Islam sadar dengan penuh kesadaran bahwasanya tidak mungkin mendapatkan pertolongan Allah yang mutlak untuk meraih semua itu kecuali dengan menerapkan Islam yang hakiki, bukan sekedar Islam KTP yang sekedar identitas belaka.

SUMBER: https://muslim.or.id/35415-nasehat-syaikh-ibnu-al-utsaimin-tentang-palestina.html

Penerjemah: Yulian Purnama

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Adalah Bahagia ]

Adalah Bahagia...
ketika bisa mengucapkan :
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmus shalihaat..

---

Adalah bahagia...
Nampak dari lisan yang senantiasa basah, berdzikir berulang-ulang, bertahmid dan memuji Allah, Zat yang berhak menerima segala pujian...

Adalah bahagia...
Nampak dari senyum-senyum tak tertahan, bagai sepasang insan selepas akad pernikahan...

Adalah bahagia...
Nampak dari wajah semu bersemi kemerahan, padahal tidak alergi seafood semacam lobster, kepiting, cumi ataupun udang...

---

Adalah bahagia...
Ketika kami bisa melampirkan laporan donasi di Bulan Desember 2017 lalu :

bit.ly/LaporanDonasiDesember

Donasi yang masuk : Rp 69.497.645,-
Kebutuhan bulan lalu : Rp 88.645.900,-

---

Adalah bahagia...
Sekiranya banyak kembali donatur yang bersinergi dalam ladang-ladang kebaikan...

Sebab, dari selisih pemasukan dan pengeluaran, terlihat jelas peluang untuk menanam benih-benih kebaikan yang melimpah...

Saatnya kita mensyukuri harta yang ada, dengan banyak bersedekah...

---


Terima kasih telah membersamai kami dalam kebaikan...

...Jangan lupa bahagia...

Bersama....

Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)
📱 085747223366 | @ypiaorid

🌐 www.ypia.or.id

Читать полностью…

Muslim.or.id

Adu domba dan adu manusia?

Budaya sabung ayam, masih saja ditemukan di negri ini.

Bahkan budaya adu domba yang dahulu mulai ditinggalkan, kini di sebagian daerah dijadikan sebagai salah satu obyek wisata.

Kasian ya, hewan saling serang sehingga sebagiannya luka-luka, atau bahkan mati namun kita malah bersorak sorai menontonnya. Mungkin kata berikut tepat untuk menyebut pelakunya, yaitu KEJAAAM.

Lalu halnya dengan adu manusia?

Anda ingin tahu, sebutan apakah yang pantas diberikan kepada pengadu manusia?

Mungkin hadits berikut dapat membantu anda menemukan julukan yang tepat bagi pengadu manusia.

قال حُذَيْفَةُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ» متفق عليه

Sahabat Huzaifah mengisahkah: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: " tidak masuk surga para pengadu manusia." (muttafaqun alaih)

Tahukah, anda siapa pengadu manusia?
Mungkin anda berkata para promotor tinju, bukan hanya mereka, ternyata ada pengadu manusia lainnya.

Kenali siapa mereka melalui hadits berikut :

»: «أَتَدْرُونَ مَا النَّمِيمَةُ؟» قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: «نَقْلُ حَدِيثِ النَّاسِ بَعْضِهِمْ إِلَى بَعْضٍ لِيُفْسِدَ بَيْنَهُمْ»

Suatu hari Nabi bertanya kepada para sahabat : tahukah kalian apa itu an namimah (pengadu manusia) ? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau bersabda: yaitu menukilkan ucapan sebagian orang kepada sebagian lainnya dengan tujuan merusak hubungan antara mereka. (at thabrani dll)

Sobat, sengaja saya utarakan dengan mengadu manusia, karena saya tidak tega menyebut manusia dengan ucapan mengadu "domba".

Oleh: Ust. Dr Muhammad Arifin Badri

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

ZIARAH KUBUR BAGI WANITA

Tentang boleh atau tidaknya para wanita berziarah kubur, para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Di antara mereka ada yang mengharamkan, ada yang memakruhkan, dan ada yang membolehkan. Adapun pendapat yang lebih kuat adalah adalah pendapat yang menyatakan bolehnya wanita berziarah kubur, namun tidak terlalu sering, hanya sesekali saja (tidak berlebih-lebihan). Pendapat tersebut didasarkan atas beberapa dalil dan argumentasi berikut ini.

Dalil ke-1

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

“Aku dahulu pernah melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) ziarahlah kalian” (HR. Muslim no. 2305 dalam Kitabul Janaiz Bab “Nabi Meminta Izin ke Rabb-nya untuk Menziarahi Kubur Ibunya”).

Keumuman lafadz ”maka (sekarang) ziarahlah kalian”, mencakup para wanita juga. Karena ketika Nabi melarang ziarah kubur pada masa awal Islam, maka hal itu mencakup laki-laki dan wanita. Oleh karena itu, ketika beliau mensabdakan ”maka (sekarang) ziarahlah kalian”, dapat dipastikan bahwa yang dimaksud beliau adalah kedua jenis ini (laki-laki dan wanita) juga. Kalau hanya ditujukan kepada kaum laki-laki saja, niscaya susunan kalimat akan terasa janggal. Hal ini tidak mungkin terjadi bagi seseorang yang telah dianugerahi jawami’ul kalim (kalimat yang ringkas, bagus, dan maknanya padat mencakup).

Dalil ke-2

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa ziarah kubur kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dengan lafadz,

السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلاَحِقُونَ

“Assalamu’alaikum (semoga kesejahteraan atas kalian) wahai penghuni kubur, dari kaum mu’minin dan kaum muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang yang datang lebih dahulu maupun yang datang belakangan di antara kalian Sesungguhnya kami, insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kalian” (HR. Muslim no. 974)

Hadits ini menunjukkan bahwa dispensasi (setelah sebelumnya dilarang) untuk berziarah kubur juga mencakup bagi kaum wanita, karena Nabi mengajarkan doa tersebut kepada ‘Aisyah.

Dalil ke-3

Persetujuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap perbuatan seorang wanita yang beliau lihat di sisi kubur. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,

مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِامْرَأَةٍ تَبْكِى عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى » . قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى ، فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِى ، وَلَمْ تَعْرِفْهُ . فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – . فَأَتَتْ بَابَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ . فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى »

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kubur. Rasulullah berkata, ’Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah!’ Wanita tersebut berkata, ’Menyingkirlah dariku, karena kamu tidak tertimpa musibah sepertiku’. Wanita tersebut tidak mengetahui bahwa itu adalah Nabi. Lalu dia diberitahu bahwa yang menegurnya adalah Nabi, maka dia kemudian mendatangi rumah beliau. Dia tidak mendapati penjaga di rumah beliau. Dia berkata, ‘Aku tidak mengetahui bahwa itu engkau’. Maka Nabi berkata, ‘Kesabaran itu hanyalah di awal musibah’”. (HR. Bukhari no. 1283 dan Muslim no. 2179. Lafadz hadits ini adalah milik Bukhari).

Jika ziarah kubur bagi wanita tetap dilarang, maka tentu Rasulullah akan melarangnya secara langsung dan menjelaskan hal itu kepadanya, dan tidak cukup hanya dengan memerintahkannya untuk bertakwa secara global.

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/26982-bolehkah-wanita-berziarah-kubur.html

Penulis: Muhammad Saifuddin Hakim

@muslimorid

Читать полностью…
Подписаться на канал