Bunuh diri bukan mengakhiri kehidupan
https://youtube.com/shorts/vBBRWzl4KCM?feature=share
Hukum Nikah Mut’ah (Bag. 2)
Para ulama sepakat bahwa nikah mut’ah itu haram, namun mereka berbeda pendapat mengenai kapan waktu pengharamannya mulai berlaku. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan dalam teks hadis di atas.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98232-hadis-hukum-nikah-mutah-bag-2.html
Benarkah Hasan Al-Bashri Mengajak untuk Memberontak? (Bag. 1)
Ada sebagian kalangan yang teracuni paham Khawarij mengklaim bahwa Imam Al-Hasan Al-Bashri, seorang tabi’in mulia dan tokoh Ahli Sunnah, bahwa beliau termasuk yang menganjurkan pemberontakan dan kudeta menggulingkan Al-Hajjaj bin Yusuf, seorang gubernur yang zalim saat itu.
Maka demi menyingkap syubhat berbahaya ini dan membela kehormatan ulama, maka kami goreskan tulisan singkat ini.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98551-benarkah-hasan-al-bashri-mengajak-untuk-memberontak-bag-1.html
Kesehatan Mental: Mengasah Rasa untuk Bahagia
Kebahagiaan merupakan salah satu bentuk surga dunia, karena surga dunia itu meliputi ketenangan hati dan kedamaian jiwa dengan mengingat Allah Ta’ala. Siapa saja yang gagal meraih surga dunia, maka ia bisa gagal untuk menggapai surga akhirat.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98421-kesehatan-mental-mengasah-rasa-untuk-bahagia.html
Info Maintenance!
Website muslim.or.id dan muslimah.or.id akan melakukan pemeliharaan sistem mulai pukul 22:00 - 00:00 WIB. Selama proses pemeliharaan, website muslim.or.id dan Muslimah.or.id mungkin tidak bisa diakses.
Kami mohon do'anya semoga proses ini berlangsung dengan lancar.
Barakallahu fiikum
Ibrahim bin Adham rahimahullah berkata,
“Janganlah kamu bertanya kepada saudaramu tentang puasanya. Sebab kalau dia menjawab, ‘Aku sedang puasa.’ nafsunya akan senang dengan itu. Dan apabila dia menjawab, ‘Aku tidak puasa.’ nafsunya pun merasa sedih. Sedangkan keduanya adalah termasuk ciri-ciri riya’. Perbuatan itu bisa mencoreng muka orang yang ditanya dan [termasuk] tindakan membuka aurat yang dilakukan si penanya.”
Maka beliau -Ibrahim bin Adham- apabila ditawari makan sementara beliau sedang puasa (sunnah) maka beliau pun makan dan tidak mau mengatakan, “Saya sedang puasa.”
Ta’thirul Anfas, hal. 245-246
Dari Yazid bin Abdullah bin asy-Syikhkhir, dia menceritakan bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Tamim ad-Dari,
“Bagaimana salat malammu?”
Maka beliau pun marah sekali, beliau berkata,
“Demi Allah, sungguh satu raka’at yang aku kerjakan di tengah malam dalam keadaan rahasia itu lebih aku sukai daripada aku salat semalam suntuk kemudian hal itu aku ceritakan kepada orang-orang.”
Ta’thirul Anfas, hal. 234
Fikih Transaksi Gadai (Bag. 10): Faedah Transaksi Gadai dan Hukum Memanfaatkan Barang Gadaian
Pada tulisan ini, terdapat beberapa pembahasan yang tidak kalah penting dengan pembahasan-pembahasan di awal. Di antaranya adalah faedah transaksi gadai, hukum memanfaatkan barang gadaian, hukum tambahan pada transaksi gadai, dan gadai adalah amanah.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98155-fikih-transaksi-gadai-bag-10-faidah-transaksi-gadai-dan-hukum-memanfaatkan-barang-gadaian.html
Pembunuhan yang Dilakukan Bersama-Sama
Artikel ini akan menjelaskan poin-poin penting tentang hukum Islam terkait pembunuhan yang dilakukan bersama-sama, serta bagaimana Islam menangani kasus ini dalam rangka menjaga keadilan dan ketertiban di masyarakat. Semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita semua.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98100-pembunuhan-yang-dilakukan-bersama-sama.html
Hukum Nikah Mut’ah (Bag. 1)
Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
رَخَّصَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ أَوْطَاسٍ، فِي الْمُتْعَةِ ثَلَاثًا، ثُمَّ نَهَى عَنْهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan rukhshah (keringanan) untuk melakukan nikah mut’ah pada tahun Authas (tahun penaklukan kota Makah) selama tiga hari. Kemudian beliau melarangnya.” (HR. Muslim no. 18, 1405)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/98194-hadis-hukum-nikah-mutah-bag-1.html
Saudaraku, mungkin selama ini kita sering menyerukan penegakan syari’ah namun pada kenyataannya kita adalah orang yang meremehkan syari’ah. Bisa jadi kita mengaku membela akidah, tetapi ternyata justru kitalah perusak akidah. Allahul musta’aan.
Dikutip dari artikel "Kepada Apa Kita Berdakwah?"
Sungguh membuatku kagum ucapan salah seorang penggerak ishlah/perbaikan pada masa kini.
Beliau mengatakan: “Tegakkanlah daulah/pemerintahan Islam di dalam hati kalian, niscaya ia akan tegak di atas bumi kalian.”
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah
Ma’alim al-Manhaj as-Salafi fi at-Taghyir, hal. 24
Di masa seorang pemimpin yang kejam dan bengis yaitu al-Hajjaj berkuasa, Hasan al-Bashri memberikan nasihat kepada kaum muslimin,
“Wahai umat manusia! Demi Allah, tidaklah al-Hajjaj dijadikan Allah berkuasa atas kalian kecuali sebagai hukuman [atas dosa-dosa kita]. Maka janganlah kalian menghadapi [ketetapan] Allah ini dengan pedang (memberontak). Akan tetapi wajib atas kalian untuk menghadapinya dengan sikap tenang dan penuh ketundukan.”
(Da’aa’im Minhaj Nubuwwah, hal. 275)
“Ketahuilah, bahwasanya keikhlasan seringkali terserang oleh penyakit ujub. Barangsiapa yang ujub dengan amalnya maka amalnya terhapus. Begitu pula orang yang menyombongkan diri dengan amalnya maka amalnya pun menjadi terhapus.”
Imam Nawawi rahimahullah
Ta’thir al-Anfas, hal. 584
Dampak Ilmu yang Tidak Bermanfaat bagi Seorang Muslim
Betapa banyak manusia menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya, mengeluarkan harta yang banyak untuk menempuh suatu jalan mencari ilmu dan mendalaminya. Akan tetapi, ketika ia mendapatkannya justru membuat ia semakin jauh dari Allah, semakin ia tamak dengan dunia, dan tidak ada manfaat yang bisa diambil darinya. Ini menunjukkan ilmunya tidaklah bermanfaat sama sekali.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98062-dampak-ilmu-yang-tidak-bermanfaat-bagi-seorang-muslim.html
Biografi Singkat Sa’id bin Zaid
Sa’id bin Zaid radhiyallahu ’anhu merupakan salah satu dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bernama Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail. Ia merupakan salah satu sahabat yang pertama kali masuk Islam. Ia juga merupakan salah satu dari sepuluh orang sahabat yang telah dikabarkan akan masuk surga.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98230-biografi-singkat-said-bin-zaid.html
Betapa pun beraneka ragam umat manusia dan berbeda-beda problematika mereka, sesungguhnya dakwah kepada tauhid adalah yang pokok.
Sama saja, apakah masalah yang menimpa mereka dalam hal perekonomian sebagiamana yang dialami penduduk Madyan -kaum Nabi Syu’aib ‘alaihis salam– atau masalah mereka dalam hal akhlak sebagaimana yang menimpa kaum Nabi Luth ‘alaihis salam. Bahkan, meskipun masalah yang mereka hadapi adalah dalam hal perpolitikan!
Sebab realitanya umat para nabi terdahulu itu -pada umumnya- tidak diterapkan pada mereka hukum-hukum Allah oleh para penguasa mereka.
Tauhid tetap menjadi prioritas yang paling utama!
(Sittu Duror min Ushuli Ahli al-Atsar, hal. 18-19)
🕌 [ PENERIMAAN SANTRI BARU MA’HAD YAA ABATI YOGYAKARTA ANGKATAN KE-4 ]
Periode Level 1 November-Desember 2024 (2 Bulan)
Kajian bisa diikuti secara Offline maupun Online
Terbuka untuk umum untuk Muslim dan Muslimah
“Menuju Keluarga Bahagia Berbekal Ilmu Agama”
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim, no. 2699)
📚 Materi Pelajaran
1. Aqidah
2. Fikih
📆 Kegiatan Pembelajaran
1. Kajian Islam setiap Ahad
2. Webinar Parenting
3. Kuis pekanan
🖥️ Media Pembelajaran:
* Offline: Tatap Muka langsung
* Online: Zoom
🕌 Tempat Belajar: Masjid-masjid sekitaran Pogung.
📕 Intensitas Pertemuan per level: 8 pertemuan (2 bulan)
🗓️ Jadwal Belajar: Setiap Ahad Pagi
💺 Asatidzah Pengajar
● Pengajar Ma’had Yaa Abati
📚 Buku Panduan:
1. Aqidah : Penjelasan Mendasar Rukun Iman (Nubdzah Fil 'Aqidatil Islamiyyah, penulis Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin)
2. Fikih : Manhajus Salikin: Himpunan Masalah Fikih dan Dalil-dalilnya untuk Pemula (Manhajus Salikin, penulis Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di)
* Kitab Panduan dapat dipesan di kantor YPIA atau menghubungi bendahara YPIA Academy wa.me/6285290866960
💰 Biaya Pendidikan
1️⃣ Paket Reguler Rp 175.000,- per orang /level (2 bulan).
2️⃣ Paket Couple (untuk pasangan suami istri) Rp 155.000,- per orang /level (2 bulan).
3️⃣ Paket Gold (untuk 4 level sekaligus) Rp 600.000,- per orang (8 bulan/ 1 angkatan full).
4️⃣ Paket Gold Couple (pasangan suami istri untuk 4 level sekaligus) Rp 550.000,- per orang (8 bulan/ 1 angkatan full).
*Biaya Belum termasuk Kitab/buku panduan
📂 Fasilitas: Ilmu yang bermanfaat, Starter Kit (totebag, pulpen, gantungan kunci, notebook), kuis tiap pekan, tanya jawab dengan ustadz, E-Sertifikat.
*Bonus MUG untuk peserta Gold dan Gold Couple
**Fasilitas peserta Offline dapat diambil ketika kajian, dan bagi peserta online fasilitas bisa dikirim (biaya pengiriman ditanggung peserta).
🗒️ Syarat Pendaftaran
1. Muslim/Muslimah
2. Minimal berusia 17 tahun
3. Melakukan pembayaran sesuai paket yang dipilih
4. Melakukan Konfirmasi Pembayaran
🚪 Jadwal Pendaftaran
* Pendaftaran : 10-19 Oktober 2024
* Pengumuman Penerimaan: 23 Oktober 2024
* Masa Pembayaran: 10-19 Oktober 2024
* Masa Belajar Level 1: 27 Oktober-15 Desember 2024
🔎 Langkah Pembayaran:
1. Mengisi formulir online: https://bit.ly/PendaftaranMYA-04_Level1
2. Membayar biaya Pendidikan sesuai paket yang dipilih. Transfer ke rekening BSI (Bank Syari’ah Indonesia) no rek. 7755332261 a.n. Yayasan Pendidikan Islam (kode bank 451)
3. Konfirmasi pembayaran melalui link: https://bit.ly/PembayaranMYA-04
•••••
Dapatkan Informasi lebih cepat dan akurat di bit.ly/ChannelWA_YA
📡 Broadcasted by:
| Ma’had Yaa Abati Yogyakarta
| YPIA Academy
📲Hubungi WhatsApp (WA) :
wa.me/6282323647778 (Ma’had Yaa Abati)
| Instagram : @mahadyaaabati
| Telegram : t.me/ypia_academy
📬 Email : mahadyaaabati@gmail.com
Sebuah realita yang sangat menyedihkan adalah banyak di antara kaum muslimin di masa kita sekarang ini yang mengucapkan Iyyaka na’budu wa Iyyaka nasta’in, akan tetapi di sisi lain mereka tidak memperhatikan kandungan maknanya sama sekali.
Mereka tidak memurnikan ibadahnya kepada Allah semata. Mereka beribadah kepada selain-Nya. Seperti halnya orang-orang yang berdoa kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, Husain, Abdul Qadir Jailani, Badawi, dan lain sebagainya.
Ini semua termasuk perbuatan syirik akbar dan dosa yang tidak akan diampuni pelakunya apabila dia mati dalam keadaan belum bertobat darinya.
(Tafsir Surah al-Fatihah, hal. 19-20)
Doa dan Ikhtiar Nabi Zakaria dalam Memperoleh Keturunan
Salah satu kisah yang sangat inspiratif mengenai kekuatan doa adalah kisah Nabi Zakaria ‘alaihis salam, sebagaimana yang tertuang dalam surah Al-Anbiya’ ayat 89-90.
Kisah ini memberikan kita pelajaran berharga tentang bagaimana usaha dan keteguhan hati seorang hamba dalam berdoa kepada Allah dapat membuka jalan atas perkara yang tampaknya mustahil, yaitu memperoleh keturunan di saat beliau dan istrinya berada dalam usia lanjut dan menghadapi kemandulan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98226-doa-dan-ikhtiar-nabi-zakaria-dalam-memperoleh-keturunan.html
Menggapai Ampunan Allah dalam Doa sebelum Tidur
Di antara banyaknya doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ada satu doa yang memiliki keutamaan agung. Doa ini, apabila kita membacanya sebelum tidur, akan menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita, meskipun dosa-dosa tersebut sebanyak buih di lautan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98224-menggapai-ampunan-allah-dalam-doa-sebelum-tidur.html
Souvenir Istimewa untuk Hari Bahagia Anda
Mulai perjalanan pernikahan Anda dengan doa-doa terbaik. Buku dzikir pagi dan petang yang kami tawarkan bukan hanya sekedar souvenir, tetapi juga investasi akhirat yang berharga. Setiap helaan napas adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan-Nya.
Bayangkan betapa bahagianya tamu undangan Anda saat menerima hadiah yang penuh makna ini. Selain menjadi kenang-kenangan indah, dzikir pagi dan petang juga akan mengingatkan mereka untuk selalu beribadah.
Segera pesan dan jadikan pernikahanmu lebih bermakna
Klik >> https://bit.ly/cs-pustakamuslim
Barakallahu fiikum
Unit Usaha Muslim.or.id
Dari merchandise inspiratif hingga solusi digital yang lengkap, unit usaha muslim.or.id hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Dukung dakwah dengan berbelanja di Muslim Store, promosikan produk Anda melalui Muslim AD, abadikan momen spesial dengan Pustaka Muslim, dan kembangkan lembaga Islam Anda dengan Muslim Digital.
1. Muslim Store: Toko online yang menjual merchandise muslim.or.id
2. Muslim AD: Jasa pemasangan iklan di media muslim.or.id
3. Pustaka Muslim: Jasa pembuatan souvenir pernikahan dan percetakan buku
4. Muslim Digital: Jasa pembuatan website, maintenance website, dan manajemen server khusus yayasan dan sekolah islam
Mari bersama-sama menyebarkan kebaikan!"
Info selengkapnya:
https://bit.ly/cs-muslimorid
Barakallahu fiikum
Dikisahkan bahwa pada suatu malam ada seorang lelaki yang merayu seorang perempuan di tengah padang pasir akan tetapi perempuan itu enggan memenuhi ajakannya.
Maka lelaki itu berkata, “Tidak ada yang melihat kita kecuali bintang-bintang.”
Perempuan itu pun berkata, “Kalau begitu, dimanakah yang menciptakan bintang-bintang itu?!”
Fiqh al-Asma’ al-Husna, hal. 33
Ketika Istri Bekerja
Di zaman sekarang, banyak istri yang bekerja di luar rumah untuk membantu perekonomian keluarga, atau untuk alasan syar’i lainnya. Artikel ini akan membahas poin-poin penting tentang permasalahan tersebut. Semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita semua.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98098-ketika-istri-bekerja.html
Mengenal Tafa’ul
Dalam kehidupan, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan cobaan yang menguji keimanan. Di tengah kesulitan tersebut, Islam mengajarkan untuk selalu husnuzan kepada Allah Ta’ala dan berharap akan datangnya kebaikan. Konsep ini dikenal dengan tafa’ul. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah memberikan contoh nyata bagaimana tafa’ul menjadi bagian dari akhlak mulia seorang muslim.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98096-mengenal-tafaul.html
Tiga Keadaan Orang Beriman Ketika Masuk Surga
Ditinjau dari proses masuknya orang yang beriman ke dalam surga, maka mereka terbagi menjadi tiga golongan:
Pertama: Masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab.
Kedua: Masuk surga setelah melalui hisab, tanpa diazab.
Ketiga: Masuk surga setelah melalui hisab dan setelah diazab.
Berikut ini adalah penjelasan siapa saja orang-orang yang akan masuk surga dengan cara-cara tersebut, beserta dalil-dalil yang menunjukkan kepadanya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98066-tiga-keadaan-orang-beriman-ketika-masuk-surga.html
Jalan Mudah Menuju Surga
Berikut ini adalah beberapa amalan yang akan memudahkan kita untuk masuk ke dalam surga. Amalan-amalan yang jika dilakukan oleh seorang hamba, maka akan mengantarkannya untuk lebih dekat dengan pintu-pintu surga Allah Ta’ala.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98064-teks-khotbah-jumat-jalan-mudah-menuju-surga.html
“Flexing”, Salah Satu Karakter Qarun
Tidak samar lagi bahwa flexing merupakan gambaran seseorang yang bangga dengan pencapaian duniawi. Dan secara umum, bangga dengan dunia itu termasuk perbuatan tercela, sebagaimana celaan Allah Ta’ala di dalam Al-Quran.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/98274-flexing-salah-satu-karakter-qarun.html
Dahulu ibuku berpesan kepadaku, “Wahai anakku, janganlah kamu menuntut ilmu kecuali jika kamu berniat mengamalkannya. Kalau tidak, maka ia akan menjadi bencana bagimu di hari kiamat.”
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah
Ta’thir al-Anfas, hal. 579