muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

[ Dakwah Lewat Media ]

---

*YPIA Yogyakarta* mungkin kurang begitu familiar di telinga Anda.

Tapi, divisi media dakwah di YPIA
mungkin yang lebih Anda kenal gaung namanya.

*1⃣. Situs muslim.or.id / muslimah.or.id*

muslim.or.id kini menjadi Situs Islami berbahasa Indonesia yang menduduki peringkat tertinggi
setelah situs milik kementrian Agama. _Alhamdulillah_, saat ini pengunjung per hari nya melebihi
*50.000 viewer* per hari. Anda bisa membantu dakwah lewat situs ini dengan berdonasi, pasang iklan
ataupun membeli Tas Merchandise muslim.or.id (stok terbatas hanya 50 buah tas untuk sementara
ini).

*2⃣. Radio Muslim*

Radio yang berbasis streaming ini, kini sebentar lagi akan mengudara di frekuensi AM Yogyakarta.
Alhamdulillah, sekarang dalam tahap pemasangan pemancar. Kebutuhan dana sangat banyak. Insya
Allah, besok akan kita buka flash donasinya. Nantikan infonya.

*3⃣. Buletin*

*🔹Buletin At Tauhid*
Alhamdulillah, buletin At Tauhid ini dicetak 17.000 eksemplar tiap pekannya, dan disebar tiap hari
Jum'at ke masjid-masjid yang ada di bumi Yogyakarta. Bahkan, ada juga masjid di luar kota yang
_request_ untuk mendistribusikan buletin ini. Bahagianya bisa membumikan dakwah tauhid.

*🔹Buletin Zuhairah*
Buletin khusus muslimah ini dicetak 2 kali dalam 1 bulan sebanyak 2.500 eksemplar setiap terbit, dan didistribusikan ke masjid, mushola, kampus, dan toko, di Yogyakarta. Bahkan juga dikirimkan ke luar kota berdasarkan permintaan. Alhamdulillah, buletin ini menjadi sarana ibu-ibu dan remaja putri untuk menambah pengetahuan agama Islam.

*4⃣. Broadcast Tausyiah Tim Donasi Dakwah YPIA*

Ini juga yang dinanti-nanti banyak donatur dan penikmat _broadcast_ di seluruh Indonesia, bahkan
juga ada penikmat dari luar Indonesia. Selain memberikan nasihat -nutrisi bagi hati-, _Broadcast_
Tim Donasi Dakwah juga memberikan _report_ kegiatan dakwah dan informasi ladang pahala sedekah yang
diburu banyak kaum muhsinin yang semoga senantiasa diberkahi Allah ta'ala...

---

Dakwah Media di bawah bidang Media YPIA bisa berkembang adalah dikarenakan *izin Allah* semata,
kemudian setelahnya juga melalui perantara saudara-saudari sekalian yang senantiasa membersamai
YPIA Yogyakarta dalam kebaikan.

Semoga kita semua diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah dan dikumpulkan bersama di Surga.

_Aamiin. Baarakallah fiikum jamiian._

---

🌹🌹
Sepenuh syukur dan harap,

*📥Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta*
_(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)_
📱/✉ 085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Kesempatan Istimewa, Belum Tentu Datang Lagi ]

——

Dengan kamu membeli "Tas Muslim.Or.Id" yang keren ini, itu artinya kamu juga ikut berdonasi dan berkontribusi bersama YPIA Yogyakarta dalam upaya dakwah "Memurnikan Akidah, Menebarkan Sunnah".

Tas selempang yang multifungsi ini cocok sekali untuk dipakai kajian, kampus ataupun pergi santai. Sangat cocok untuk diisi kitab, tablet, sketchbook bahkan buku kuliah. Tas yang terbuat dari bahan yang anti air ini bikin awet dan tahan lama, Insya Allah.

Model tas yang trendy ditambah ada logo muslimorid-nya buat kamu makin pede dan secara tidak langsung membranding dakwah kita di sosial media.

—-

ADDITIONAL INFORMATION

Berat : 0.6 kg
Bahan : Canvas
Dimensi : 30 x 22 x 7 cm

—-

Limited Edition, Cuma 50 stok saja.
Harga 299.000 IDR.

Mau?
Segera hubungi : 085747223366 (WA Only)

Yuk! Grab it Fast. #Tas_MuslimOrid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jangan lewatkan hari harimu tanpa berdzikir kepada Allah.

Читать полностью…

Muslim.or.id

KETIKA TERTINGGAL SHALAT TARAWIH

Beberapa orang memiliki kesibukan yang terkadang tidak bisa ditinggal, misalnya tenaga medis yang harus menjaga orang sakit, tenaga keamanan dan pekerjaan yang memang tidak bisa ditinggal. Terkadang mereka terlambat shalat isya, kemudian datang ke masjid dan mendapati imam sedang shalat tarawih. Apa yang harus dilakukan oleh orang ini? Berikut sedikit pembahasannya.

Jika tertinggal shalat tarawih dan belum shalat isya
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata, “Jika engkau tertinggal shalat isya, ketika engkau datang imam sedang shalat tarawih maka hendaknya engkau ikut shalat bersama imam dengan niat shalat isya. Jika imam telah salam (selesai shalat) engkau sempurnakan shalat isya (misalnya anda dapat shalat dua rakaat besama imam, maka anda tidak ikut salam bersama imam, bangkit dan sempurnakan dua rakaat lagi sendiri untuk menyelesaikan shalat isya, jika sudah anda bergabung lagi untuk shalat tarawih bersama imam, pent).

Janganlah engkau shalat (isya’) sendiri dan jangan dengan jama’ah yang lain agar tidak didirikan dua jamaah shalat dalam satu waktu. Karena bisa membuat was-was dan campur aduknya suara.

Jika tertinggal shalat tarawih
Misalnya ketika datang imam sudah shalat tawarih satu atau dua rakaat. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “jika saya menghadiri shalat tarawih bersama jamaah kemudian saya tertinggal (beberapa rakaat), apakah saya meng-qadha shalat yang tertinggal setelah witir atau apa yang harus saya lakukan?”

Beliau menjawab: “Hendaknya jangan engkau qadha shalat tarawih yang tertinggal setelah witir. Jika engkau ingin mengqadha shalat yang tertinggal, maka genapkanlah rakaat shalat witir bersama imam (maksudnya, ketika imam salam shalat witir anda niat shalat tarawih bangkit dengan rakaat genap, pent). Lalu setelah itu engkau lanjutkan lagi menyempurnakan shalat tawarih yang tertinggal, kemudian baru shalat witir.

Ini adalah pemasalahan yang aku ingatkan: jika engkau datang dan imam sedang shalat tarawih sedangkan engkau belum shalat isya’, apa yang harus dilakukan? Apakah shalat isya’ sendiri atau ikut shalat bersama imam dengan niat isya’?

Jawabnya, ikutlah bersama imam shalat tarawih dengan niat shalat Isya. Jika imam telah salam shalat tarawih (setelah 2 rakaat) maka engkau bangkit (tidak salam) dan sempurnakan sisa rakaat shalat isya. Imam Ahmad rahimahullah menegaskan hal ini dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah memilih pendapat ini. Ini adalah pendapat yang rajih. Yaitu boleh menjadi makmum berniat shalat wajib sedangkan imam berniat shalat sunnah. Dengan dalil bahwa Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu shalat isya bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia balik ke kampungnya untuk menjadi imam shalat isya. Maka ia mendapat pahala sunnah sedangkan kaumnya shalat wajib” (Liqa Asy Syahri)

Lebih baik jika meng-qadha shalat dengan cara berjamaah jika mudah. Misalnya shalat dengan istri di rumah. Wallahu a’lam” [selesai perkataan Syaikh Al Munajjid]

Demikian semoga bermanfaat.

Sumber: https://muslim.or.id/22035-fatwa-ulama-ketika-tertinggal-shalat-tarawih.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Agar rumah tangga tetap harmonis yuk direnungkan terutama para suami.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Perumpamaan seorang ulama.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hanya orang yang sehat yang bisa merasakan masakan yang lezat.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Begitu juga dengan kita...

Читать полностью…

Muslim.or.id

Untuk puasa yang lebih baik berhati hatilah dengan dua hal ini.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Semakin banyak engkau membaca, semakin dalam engkau mentadaburi maka semakin besar rasa cintamu kepada Allah.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Fatwa Ulama: Apakah Orang Sedang Puasa Berkumur Dan Istinsyaq Ketika Wudhu?

Fatwa Syaikh Abdul Aziz Bin Baz

Soal:
Bolehkah istinsyaq (memasukan air ke hidung) dan berkumur-kumur ketika wudhu di tengah hari bulan Ramadhan bagi orang yang berpuasa?

Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله وصلى الله وسلم على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما بعد

Terdapat hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:

وبالغ في الاستنشاق إلا أن تكون صائماً

“sungguh-sungguhlah dalam istinsyaq kecuali ketika engkau sedang puasa”

Beliau memerintahkan untuk meraup air, lalu bersabda: “sungguh-sungguhlah dalam istinsyaq kecuali ketika engkau sedang puasa“. Maka ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa itu tetap berkumur-kumur dan ber-istinsyaq. Namun tidak terlalu dalam karena khawatir masuknya air ke tenggorokannya. Adapun istinsyaq-nya, ini harus. Demikian juga kumur-kumur. Karena keduanya adalah kewajiban dalam wudhu bagi orang yang puasa ataupun yang tidak.


Sumber: https://muslim.or.id/22009-fatwa-ulama-apakah-orang-sedang-puasa-berkumur-dan-istinsyaq-ketika-wudhu.html

***

Kunjungi terus https://muslim.or.id
Join channel TG @muslimorid
Follow twitter @muslimorid
Subscribe channel youtube.com/muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

[MANFAATKAN WAKTUMU]

Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari no. 6412)

Sumber: https://muslim.or.id/11251-engkau-akan-ditanya-berbagai-nikmat.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

PUASA DAN BERLEBARAN BERSAMA PEMERINTAH

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda

الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ

‘Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembelih‘” (HR. Tirmidzi 632, Ad Daruquthni 385)

Dalam lafadz yang lain:

صَوْمُكُمْ يَوْمَ تَصُومُونَ , وَفِطْرُكُمْ يَوْمَ تُفْطِرُونَ

“Kalian berpuasa ketika kalian semuanya berpuasa, dan kalian berbuka ketika kalian semua berbuka” (HR Ad Daruquthni 385, Ishaq bin Rahawaih dalam Musnad-nya 238)

At Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan gharib”. An Nawawi berkata: “Sanad hadits ini hasan” (Al Majmu’, 6/283). Syaikh Al Albani berkata: “Sanad hadits ini jayyid” (Silsilah Ahadits Shahihah, 1/440).

Perhatikan bagaimana luar biasanya istinbath dan pemahaman para ulama terhadap hadits ini:

Kata para ulama, hadits di atas merupakan isyarat dari Nabi bahwa akan ada orang dan kelompok-kelompok yang menyelisihi petunjuk Nabawi dalam penentuan waktu puasa.

Al Mubarakfuri berkata: “Sebagian ulama menafsirkan hadits ini, maknanya adalah kabar bahwa manusia akan terpecah menjadi kelompok-kelompok dan menyelisihi petunjuk Nabawi. Ada kelompok yang menggunakan hisab, ada kelompok yang berpuasa atau berwukuf lebih dulu bahkan mereka menjadikan hal itu syi’ar kelompok mereka, merekalah bathiniyyah. Namun yang selain mereka adalah mengikuti petunjuk Nabawi, yaitu golongan orang-orang yang zhahir ‘alal haq, merekalah yang didalam hadits di atas disebut an naas, merekalah as sawaadul a’zham, walaupun jumlah mereka sedikit”. (Tuhfatul Ahwazi, 3/313)

Para ulama juga memahami dari hadits ini, bahwa urusan penetapan waktu puasa dan lebaran adalah urusan pemerintah.

As Sindi menjelaskan, “Nampak dari hadits ini bahwa urusan waktu puasa, lebaran dan idul adha, bukanlah urusan masing-masing individu, dan tidak boleh bersendiri dalam hal ini. Namun ini adalah urusan imam (pemerintah) dan al jama’ah. Oleh karena itu wajib bagi setiap orang untuk tunduk kepada imam dan al jama’ah dalam urusan ini. Dari hadits ini juga, jika seseorang melihat hilal namun imam menolak persaksiannya, maka hendaknya orang itu tidak menetapkan sesuatu bagi dirinya sendiri, melainkan ia hendaknya mengikuti al jama’ah” (Hasyiah As Sindi, 1/509).

Hal ini juga didukung oleh dalil yang lain yang menunjukkan bahwa urusan penetapan puasa dan lebaran adalah urusan pemerintah. Sebagaimana yang dipraktekan di zaman Nabi. Sahabat Ibnu Umar berkata:

«تَرَائِى النَّاسُ الْهِلَالَ،» فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنِّي رَأَيْتُهُ فَصَامَهُ، وَأَمَرَ النَّاسَ بِصِيَامِهِ

“Orang-orang melihat hilal, maka aku kabarkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa aku melihatnya. Lalu beliau memerintahkan orang-orang untuk berpuasa” (HR. Abu Daud no. 2342, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)

أَنَّ رَكْبًا جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْهَدُونَ أَنَّهُمْ رَأَوُا الْهِلَالَ بِالْأَمْسِ، فَأَمَرَهُمْ أَنْ يُفْطِرُوا، وَإِذَا أَصْبَحُوا أَنْ يَغْدُوا إِلَى مُصَلَّاهُمْ

“Ada seorang sambil menunggang kendaraan datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ia bersaksi bahwa telah melihat hilal di sore hari. Lalu Nabi memerintahkan orang-orang untuk berbuka dan memerintahkan besok paginya berangkat ke lapangan” (HR. At Tirmidzi no.1557, Abi Daud no.1157 dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)

Hadits Ibnu Umar di atas menunjukkan bahwa urusan penetapan puasa diserahkan kepada pemerintah bukan diserahkan kepada masing-masing individu atau kelompok masyarakat

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/9675-puasa-dan-berhari-raya-bersama-pemerintah.html

***

Kunjungi terus https://muslim.or.id
Join channel TG @muslimorid
Follow twitter @muslimorid
Subscribe channel youtube.com/muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

"Untaian pengingat, insyaa Allah 3 hari lagi menjelang Ramadhan 1438 H"

(Semarak Ramadhan YPIA 1438 H / 2017)

Читать полностью…

Muslim.or.id

🌷"Syukuri Nikmat"🌷
.
Dalam untaian doa yang mengalir dari kyai, ustadz dan ulama terkemuka, sering kita dapati doa yang didalamnya terdapat pengharapan agar bisa dijadikan sebagai seorang hamba yang senantiasa berdzikir dan bersyukur.
.
Tak terkecuali teladan kita, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam pun, mengajarkan kepada kita sebuah bait doa yang begitu istimewa.
.
Sahabat Muadz bin Jabbal radhiyallahu'anhu diwasiatkan oleh Nabi untuk senantiasa membaca doa ini tiap akhir shalat.
.
Doa yang diajarkan tersebut ialah,
.
الهم أعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
.
[Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika]
.
"Ya Allah aku memohon pertolonganmu agar Engkau menjadikan aku hamba yang senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah kepadamu dengan baik" (HR. Abu Dawud, Dishahihkan oleh imam Adz Dzahabi)
.
Doa yang Nabi perintahkan untuk dirutinkan tentulah menyimpan banyak isyarat agar dapat kita renungi bersama.
.
Nabi perintahkan kita agar meminta pertolongan Allah agar bisa dimudahkan untuk berdzikir dan bersyukur.
.
Ya, berdzikir dan bersyukur. Dua ibadah yang memiliki keterkaitan erat sekali. Diantara hikmah mengapa berdzikir dan bersyukur digandengkan dalam doa ini ialah karena manusia yang paling mudah bersyukur adalah mereka yang paling sering berdzikir.
.
Allah ta’ala berfirman, "Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152)
.
Sebagian ulama menegaskan, dzikir adalah pintu gerbang syukur.
.
Yuk, kita amalkan ...
.
======
🔊 Broadcasted by :
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)
.
Ingin Berdonasi? Hubungi kami :
.
✉️/📱085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

Pintu kebaikan telah dibuka selebar lebarnya di bulan ini dan pintu keburukan telah ditutup serapat rapatnya tapi masih tetap bermaksiat sungguh rugi, rugi, rugi bukan begitu sobat?

Читать полностью…

Muslim.or.id

[Sekilas _Progress Report_ Kegiatan Buka Puasa]

---

Bukan.
Bukan karena nominal uang beragam, tanda kekayaan.
Bukan pula karena gelar bermacam, tanda aneka kecemerlangan.
Bukan jua karena wajah rupawan, tanda macam kebanggaan.

Bukan.
Bukan karena itu, penyebab seseorang menjadi sukar untuk dilupa.

---

Ada banyak orang-orang yang senantiasa terkenang,
Karena; mereka melakukan suatu kebaikan bukan berharap untuk diingat, melainkan karena murni, memang semata ingin beberkah dan ingin berbuat..

Dan, donatur sekalian adalah yang senantiasa terkenang, karena telah membersamai YPIA dalam program Semarak Ramadhan..

---

# Sekilas Progress Report untuk Kegiatan Buka Puasa #

▫Penyaluran donasi buka puasa hari Kamis kemarin (8/6) :
1. Masjid Al Ashri Pogung Rejo
2. Masjid Al Kautsar Pogung Baru
3. Masjid Baitul Nashihin Sampangan Lor Bantul

Yogyakarta

▫Jumlah donasi yg telah disalurkan : *Rp. 501.360.000* (40.240 porsi)

▫Jumlah tempat penyaluran: *+- 75 masjid*

▫Sisa donasi : *Rp. 9.731.082*

---

Terima Kasih telah berbagi kebaikan bersama YPIA Yogyakarta,

Dalam Donasi Buka Puasa dan Kegiatan Semarak Ramadhan lainnya..

---

Anda tahu?
Kami itu punya sifat pelupa, namun jika mengingat kebaikan donatur sekalian,
sungguh sangat sulit untuk kami lupa..

_Jazaakumullaah khayraa.._

======
🔊 Broadcasted by :
*Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta*
_(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)_

Ingin Berdonasi?
Hubungi :
✉/📱085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ibnu ‘Abbas Radhiallahu’anhu berkata: “(Orang-orang yang khusyu’ adalah) mereka yang selalu tunduk dan merendahkan diri (kepada Allah Ta’ala)."
.
Sumber: https://muslim.or.id/13989-meraih-khusyu-dalam-ibadah-1.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

*[Transfer Pulsa]*

📥Melalui *Transfer Pulsa*, Anda juga bisa berkontribusi dalam dakwah.

---
Kami mengajak kaum muslimin sekalian untuk berpartisipasi dalam dakwah dengan cara mendukung operasional dakwah, di antaranya adalah dengan *berbagi pulsa operasional dakwah.*

Pulsa bisa dikirim ke nomer HP Donasi Dakwah YPIA berikut ini:

1⃣ Nomor pertama :

0857.4722.3366 _(IM3-Indosat)_,

dengan kebutuhan per bulan sebesar *1.400.000 rupiah*

dan

2⃣ Nomor kedua :

0822.2597.9555 _(Simpati-Telkomsel)_,

dengan kebutuhan per bulan sebesar *2.450.000 rupiah*

—–

📌 Pulsa yang masuk pada kedua nomor tersebut akan didistribusikan ke nomor-nomor operasional dakwah di berbagai bidang YPIA, melalui transfer pulsa sesama operator.

📌 Adapun selama ini, kegunaan pulsa operasional dakwah YPIA antara lain:

1.) Pulsa untuk Tebar Tausyiah melalui _broadcast_

2.) Pulsa untuk divisi yang tinggi intensitas komunikasinya
(SMS santri dll) ; Ma'had Ilmi, Ma'had Umar Bin Khattab, Kampus Tahfizh, SDIT Yaa Bunayya, Koordinasi dakwah, dll

3.) Pulsa sebagai ganti dan mukafaah untuk pengurus YPIA (operasional).

—–

Mohon segera konfirmasi, apabila telah mengirim pulsa ataupun donasi karena akan kami laporkan tiap bulan di situs kami (muslim.or.id), *dalam rangka menjaga amanah donatur sekalian.*

*Format Konfirmasi :*
Nama# Domisili# Tanggal Transfer# Besar Nominal Pulsa # M3/Telkomsel

Dikirim ke nomor Tim Donasi Dakwah YPIA (085747223366)

---

Semoga Allah menerima segenap amal kebaikan. Aamiin.

🔁 Mohon turut membantu untuk menyebarluaskan

======
🔊 Broadcasted by :
*Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta*
_(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)_
✉/📱085747223366

___
🌐Website kami:
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id 
www.radiomuslim.com
www.ypia.or.id

Читать полностью…

Muslim.or.id

Dapat THR? Jangan lupa kalau punya hutang dibayar agar hati tenang.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Menjaga Anak dan Pemuda dari Paham Liberal dan Plurarisme

Tugas terbesar dan terberat orang tua bukanlah menjadikan anaknya semata-mata memiliki banyak harta dan berkedudukan tinggi, tetapi tugas terbesar orang tua adalah menjadikan anak tersebut dekat dengan Allah dan memiliki akidah yang baik dan benar.

Jika ada anak-anak dan pemuda yang memiliki akidah tidak benar, seperti mengarah kepada pemikiran liberal atau pluralisme, sebaiknya jangan menyalahkan mereka secara total, apalagi di-bully habis-habisan. Mereka adalah anak-anak dan pemuda yang sedang mencari jati diri dan lebih banyak butuh bimbingan daripada celaan atau cacian.

Bisa jadi ini adalah kesalahan dan kelalaian kita bersama terhadap pendidikan akidah dasar pada anak-anak dan remaja. Sebagai orang tua bahkan kita sendiripun kadang lalai mempelajari dan mendakwahkan cara beragama yang benar kepada mereka. Jangan sampai buku-buku dan bacaan akidah tersimpan rapi di rumah tetapi sangat jarang bahkan tidak pernah disentuh.

Orang Tua, Jangan Hanya Fokus Pada Pendidikan Dunia Saja
Bisa jadi sebagian orang tua hanya fokus pada pendidikan dunia semata, sedangkan pendidikan agama benar-benar lalai. Bahkan demi mengejar pendidikan dunia tersebut, orang tua sampai mendatangkan guru les matematika atau fisika ke rumah, akan tetapi guru ngaji dan guru agama tidak diperhatikan sama sekali.

Orang Tua, Sadarilah Bahaya Pemikiran Liberal dan Pluralisme pada Anak
Paham liberal dan pluralisme secara sederhana adalah suatu pemikiran yang bebas dalam menafsirkan agama. Mereka beranggapan bahwa semua agama itu sama dan tidak ada kebenaran mutlak pada satu agama. Paham ini tidak hanya menimpa orang dewasa saja, tetapi saat ini mulai memasuki pikiran anak-anak. Padahal sangat jelas, ajaran Islam menolak dan bertentangan dengan paham ini. dalil-dalilnya sudah sangat jelas dan mudah didapatkan di dalam ajaran dasar-dasar Islam. Ini bukti bahwa kita benar-benar mulai lalai akan pendidikan akidah dan agama bagi anak-anak dan para pemuda.

Orang Tua, Lebih Awaslah Terhadap Perilaku Anak di Sosial Media
Terlebih di zaman modern sekarang ini, berkembangnya internet dan sosial media akan semakin memudahkan anak dalam mendapatkan akses berbagai informasi. Orang tua benar-benar harus memperhatikan akidah anak-anak dan para pemuda. Inilah yang dicontohkan oleh nabi Ya’qub, beliau benar-benar memastikan akidah dan agama anak-anak beliau.

Allah berfirman mengenai kisah nabi Ya’qub,

ﺃَﻡْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺷُﻬَﺪَﺍﺀَ ﺇِﺫْ ﺣَﻀَﺮَ ﻳَﻌْﻘُﻮﺏَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﺒَﻨِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﺇِﻟَٰﻬَﻚَ ﻭَﺇِﻟَٰﻪَ ﺁﺑَﺎﺋِﻚَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞَ ﻭَﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﺇِﻟَٰﻬًﺎ ﻭَﺍﺣِﺪًﺍ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻟَﻪُ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ

“Adakah kamu hadir ketika Ya’kub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: ”Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab:”Kami akan menyembah Sesembahanmu dan Sesembahan nenek moyangmu; Ibrahim, Isma’il, dan Ishak, (yaitu) Sesembahan satu-satu-Nya yang Maha Esa dan kami hanya tunduk kepada-Nya”. (Al-Baqarah/2:133)

Dalam Tafsir Al-Baghawi dijelaskan bahwa nabi Ya’qub benar-benar ingin memastikan anak dan cucunya memiliki akidah yang baik. Beliau mengumpulkan semua anak dan cucunya menjelang kematiannya untuk memastikan hal ini. Al-Baghawi berkata,

ﻓﺠﻤﻊ ﻭﻟﺪﻩ ﻭﻭﻟﺪ ﻭﻟﺪﻩ ، ﻭﻗﺎﻝ ﻟﻬﻢ ﻗﺪ ﺣﻀﺮ ﺃﺟﻠﻲ ﻓﻤﺎ ﺗﻌﺒﺪﻭﻥ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ

“Nabi Ya’qub pun mengumpulkan anak dan cucunya, kemudian bertanya kepada mereka tatkala akan datang ajalnya, apa yang akan mereka sembah setelah kematiannya.” (Lihat Tafsir Al-Baghawi)

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/30123-menjaga-anak-dan-pemuda-dari-paham-liberal-dan-plurarisme.html

***

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sudah tahukah anda hikmah puasa?

Читать полностью…

Muslim.or.id

Umar bin Khoththob radhiallahu 'anhu berkata.

تعلموا العربية فإنها من دينكم

"Pelajarilah bahasa Arab, karena itu bagian dari agama kalian. "

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tidak ada keutamaan tanpa kesabaran.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Allah Ta'ala berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (QS. Thaha: 46)

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Buka Puasa Tahap II di Semarak YPIA 1438H ]

Alhamdulillah, hari ini YPIA Yogyakarta telah mendistribusikan donasi sebanyak 13.315 porsi atau senilai Rp 171.560.000 yang dibagikan 27 tempat.

1. Masjid Siswa Graha
2. Masjid Al Hasanah Terban
3. Al Ikhlas Sendowo
4. Masjid Al Mukmin Manggung
5. Masjid Al Falah Mrican
6 . Masjid Al Ikhlas Bulaksumur
7 . Al Hidayah Purwosari
8 . Masjid Al Ashri
9 . Masjid Pogung Raya
10.Masjid Pogung Dalangan
11.Masjid Al Kautsar
12 .Masjid Al Ikhlas K.Bendo
13.Masjid Jamilurrahman
14.Masjid Ismail
15.Masjid Al Mubarakah
16.Masjid At Takwa
17.Masjid Al Ismail
18.Masjid Istiqomah
19.Masjid Nurulhuda 19
20.Masjid Al Amin
21.Masjid At Takwa
22.Masjid Al Muqarrabin
23.Masjid Baitun Nashihin
24.Masjid An Nur
25.Masjid Baitul Amin
26.Mushola Kumpul Sari
27.Mahad Permata Islam KP

---

Setelah melihat begitu besarnya antusias donatur yang ada, ditambah lagi dengan proposal permintaan yang terus bertambah...

Maka, Kami membuka kembali *Donasi Buka Puasa Tahap II*

Kesempatan berdonasi akan segera ditutup ketika dana kebutuhan di tahap II ini sudah terpenuhi yakni sebesar 430 Juta, yang mana saat ini sudah terkumpul sekitar 270 Juta.

Bagi yang ingin berpartisipasi dalam program ini, maka dapat menyalurkannya ke rekening berikut ini :

- *Bank BNI Syariah* Yogyakarta atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor rekening: 024 1913 801.

- *Bank Muamalat* atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari Yogyakarta. Nomor rekening: 5350002594

- *Bank Syariah Mandiri* atas nama YPIA Yogyakarta. Nomor rekening: 703 157 1329.

- *CIMB Niaga Syariah* atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor rekening: 508.01.00028.00.0.

Agar dapat disalurkan sesuai amanah, kami harapkan setelah berdonasi agar bisa mengonfirmasi ke nomor *Tim Donasi Dakwah YPIA* : 0857-4722-3366,

dengan format konfirmasi : *Nama # Domisili # Jumlah Donasi # Rekening Tujuan # Tanggal Donasi # Buka Puasa*.

Contoh: Abdullah # Rp. 2.500.000 # BNI Syariah # 1 April 2017 # Buka Puasa

---

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.”(HR. Tirmidzi, No.807)



Jazakumullahu khayran, kami ucapkan kepada donatur sekalian yang telah membersamai YPIA Yogyakartadalam banyak kegiatan kebaikan.

📩
Tim donasi dakwah YPIA
085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

MARHABAN RAMADHAN MUBAARAK

Keputusan menteri agama dari hasil sidang itsbat penetapan 1 Ramadhan 1438H, yaitu jatuh pada hari Sabtu 27 Mei 2017.

Marhaban yaa Ramadhan...
Semoga kita bisa meraup kebaikan Ramadhan sebanyak-banyaknya. Karena kata Nabi:

فمن حرم خيرها فقد حرم

"Barangsiapa yang terhalang dari kebaikan Ramadhan maka ia terhalang dari kebaikan yang banyak" (HR. An Nasa'i, shahih).

Selamat menunaikan ibadah puasa dan berbagai amalan shalih lainnya.

Taqabballahu minna wa minkum shaalihal a'maal.

Читать полностью…

Muslim.or.id

"Untaian pengingat, insyaa Allah 2 hari lagi menjelang Ramadhan 1438 H"

(Semarak Ramadhan YPIA 1438 H / 2017)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Biasakanlah untuk diam terlebih atas apa yang kita tidak ketahui. | www.muslim.or.id

Читать полностью…

Muslim.or.id

Berbuat baiklah kepada siapapun.

Читать полностью…
Подписаться на канал