*[Laporan Kegiatan YPIA]*
_Alhamdulillah_, kemarin Ahad (21/5) telah dilangsungkan _*Munaqosyah (Sidang Akhir Santri Ma'had Al Ilmi)*_
---
Berikut nama-nama santri yang telah melaksanakan ujian munaqosyah ahad, 21 Mei 2017:
🗓 *21 Mei Kelompok 1*
a. Adi Sabwa
Judul: Tafsir Surat Al Hujurat : 11 “Janganlah Kau Cela Saudaramu”
b. Andri Darmawan
Judul: Qiyas Bolehnya Penggabungan Niat dalam Shalat
c. Priyo Sujatmiko
Judul: Hukum Paytren dalam Tinjauan Syariat
d. Salman Azzuhri
Judul: Permasalahan Kekafiran
🕌Tempat: Kantor YPIA Yogyakarta Pusat
----
🗓 *21 Mei Kelompok 2*
a. Nizar HR
Judul: Penyelewengan Tafsir Q.S An Nur : 31
b. Herbi Yuliantoro
Judul: Menyelami Tafsir Bagian Akhir Surah Al Fatihah
c. Biesta Adri Azizi
Judul: Hukum Istitsna dalam Islam
d. Ihsan Nur Hakim
Judul: Bagaimana Seharusnya Rakyat Menyikapi Berbagai Keadaan Pemerintah
e. Alfabi Muhlisin Sakti
Kesalahan Khawarij dan Mu'tazilah dalam Menyikapi Pelaku Dosa Besar
🕌Tempat: Kantor Pustaka Muslim Yogyakarta
---
Insyaa Allah, merekalah mahasiswa-mahasiswa idaman yang akan meneruskan perjuangan sebagai pegiat dakwah selanjutnya..
Calon pemimpin yang dibekali dengan ilmu syar'i..
_Kuliah Sambil Nyantri di Ma'had Al Ilmi..._
Insyaa Allah Penutupan Ma'had Ilmi akan dilaksanakan tanggal 25 Mei 2017.
======
🔊 Broadcasted by :
*Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta*
_(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)_
📥Ingin Berdonasi Kegiatan Ma'had Al Ilmi?
Hubungi :
*✉/📱085747223366*
Bismillah..
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata: ((Ketika bulan Ramadhan datang, Rasulullah _shallallahu 'alayhi wasallam_ bersabda: _"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan yang berkah yang Allah mewajibkan atas kalian berpuasa, dibukakan pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, setan-setan dibelenggu, di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari kebaikannya, sungguh ia benar-benar telah terhalang (dari banyak kebaikan))"_
Apakah kita akan membiarkan bulan ini tanpa mengambil kebaikan sedikitpun?
Apakah kita akan membiarkan pahala di bulan ramadhan terbuai sia-sia?
Apakah akan mengulang kesalahan sama tanpa ada perubahan seperti tahun tahun sebelumnya?
💐💐Hadirilah Kajian Rutin Muslimah Spesial *(KARUMAH SPESIAL)*
Insya Allah hadir dengan tema
💎 *"Persiapan Muslimah dalam Menyambut Ramadhan"*
🎙Pemateri
*Ustadz Muhammad Romelan, Lc _hafidzahullahu ta'ala_*
📅 *Ahad, 21 Mei 2017*
⏰ *16.00-17.30*
🕌 *Masjid Pogung Raya*
📚 *Disediakan pula buku gratis Kumpulan Doa dan Dzikir Ramadhan-Ammi Nur Baits dan _TERBATAS_*
❤Mari ajak keluarga, kerabat, teman serta tetangga dan rekan muslimah lainnya..
Kajian ini *gratis* dan *khusus untuk muslimah*
📻 *Disiarkan Langsung Oleh:*
Radio Muslim Yogyakarta
www.radiomuslim.com
🔁Penyelenggara:
FKKA Yogyakarta
YPIA Yogyakarta
_Baarakallahu fiikum.._
🔁Silahkan disebar
Download Gratis PDF buku “Panduan Ramadhan” karya Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
.
Bagi yang ingin mendowload buku “Panduan Ramadhan” dalam format PDF silakan klik link berikut:
.
Buku panduan Ramadhan (PDF) : http://bit.ly/panduan-ramadhan
.
Cover Buku panduan #Ramadhan: http://bit.ly/cover-panduan-ramadhan
.
Semoga bermanfaat
Bismillah..
At-Tirmdzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah _radhiallahu 'anhu_, beliau berkata: Rasulullah _shallallahu 'alayhi wasallam_ bersabda
*_"Jika awal malam bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu dan jin dipenjara, dan pintu-pintu neraka ditutup dan tidaklah dibuka, pintu-pintu surga dibuka dan tidaklah ditutup, dan berserulah orang yang berseru, 'Wahai pencari kabaikan, kemarilah! Dan wahai pencari keburukan, menjauhlah! Dan kuasa Allah lah pembebasan dari neraka dan milikNya lah seluruh malam"_*
Lantas apakah kita sudah menyiapkan diri untuk menyambut tamu agung ini sebagaimana para salafus shalih yang bahkan mereka menyiapkan tamu ini 6 bulan sebelum ramadhan?
💐💐Hadirilah Kajian Rutin Muslimah spesial *(KARUMAH SPESIAL)*
Insya Allah hadir dengan tema
💎 *"Fikih dan Kesehatan Wanita Terkait Ramadhan"*
🎙Pemateri
*Ustadz dr. Raehanul Bahraen _hafidzahullahu ta'ala_*
📅 *Ahad,14 Mei 2017*
⏰ *16.00-17.30*
🕌 *Masjid Pogung Raya*
❤Mari ajak keluarga, kerabat, teman serta tetangga dan rekan muslimah lainnya..
📡Kajian ini *gratis dan khusus untuk muslimah*
📻 *Disiarkan Langsung Oleh:*
Radio Muslim Yogyakarta
www.radiomuslim.com
🔁Penyelenggara:
FKKA Yogyakarta
YPIA Yogyakarta
Baarakallahu fiikum..
🔁Silahkan disebar
======
🔊 Broadcasted by :
*Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta*
_(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)_
Ingin berdonasi?
Hubungi :
✉/📱085747223366
RINGKASAN FIKIH PUASA RAMADHAN
Berikut ini adalah ringkasan fikih puasa Ramadhan yang disarikan dari Mausu'ah Fiqhiyyah Duraris Saniyyah, kitab Ash Shiyam. Semoga menjadi bekal untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan
Silakan klik: https://muslim.or.id/28133-ringkasan-fikih-puasa-ramadhan.html
Kunjungi terus http://muslim.or.id
Follow Twitter dan Instagram @muslimorid
Join channel Telegram @muslimorid
Like fanspage https://www.facebook.com/muslimorid
3 Kiat Penting Dalam Belajar Agama
Tidak diragukan lagi bahwa menuntut ilmu agama adalah ibadah yang mulia. Allah Ta’ala memuji orang-orang yang menuntut ilmu dan orang yang berilmu.
Namun perlu diketahui bahwa dalam menuntut ilmu, diperlukan manhaj (metode) yang benar agar dapat meraih kesuksesan dalam menuntut ilmu syar’i dan akan menguatkan keistiqamahan seorang penuntut ilmu untuk terus menuntut ilmu syar’i. Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alu Asy Syaikh mengatakan, “Kami melihat banyak pemuda yang mulai semangat dan gemar untuk menuntut ilmu. Namun banyak di antara mereka yang tidak paham bagaimana cara yang benar dalam menuntut ilmu. Di antara mereka ada yang sudah melalui waktu yang lama atau bertahun-tahun dalam menuntut ilmu namun tidak meraihnya kecuali sedikit saja, yang kadar itu bisa didapatkan oleh orang lain dengan waktu yang singkat. Sebabnya adalah karena mereka tidak menjalani manhaj (metode) yang benar dalam menuntut ilmu” (Ath-hariq ila Nubughil Ilmi, 13).
Metode yang Benar Dalam Menuntut Ilmu Agama
Hendaknya para penuntut ilmu syar’i dalam mempelajari agama mereka menerapkan metode yang benar sebagaimana yang digariskan oleh para ulama. Bukan menuntut ilmu sekenanya atau tanpa arah.
Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alu Asy Syaikh memberikan tiga poin garis besar metode menuntut ilmu yang benar:
1. Ikhlas kepada Allah
Beliau mengatakan, “Menuntut ilmu syar’i adalah ibadah, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إنَّ الملائكةَ تضَعُ أجنحتَها لطالبِ العِلمِ رضًا بما يصنَعُ
“Sesungguhnya para Malaikat mereka melebarkan sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan” (HR. Ibnu Hibban no. 1321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6297).
Dan ibadah ini agar diterima dan diberi taufik oleh Allah wajib untuk ikhlas kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Yaitu hendaknya ia tidak menuntut ilmu karena untuk meraih suatu kedudukan duniawi, atau karena sum’ah (ingin dipuji), atau karena ingin menjadi pengajar, atau karena ingin menjadi dosen, atau karena ingin terkenal, atau karena ingin menjadi orang yang sering mengisi pengajian, atau semacamnya. Hendaknya ia dalam menuntut ilmu meniatkannya dalam rangka ibadah kepada Allah Ta’ala dan untuk menghilangkan kejahilan dari dirinya sehingga ia beribadah kepada Allah di atas ilmu” (Ath-Thariq ila Nubughil Ilmi, 17).
2. Menuntut ilmu dengan perlahan dan bertahap
Imam Ibnu Syihab Az Zuhri, seorang ulama kibar tabi’in, berkata kepada muridnya yaitu Yunus bin Yazid,
يا يونس, لا تكابر العلم فإن العلم أودية ، فأيها أخذت فيها قطع بك قبل أن تبلغه ، ولكن خذه مع الأيام والليالي، ولا تأخذ العلم جملة ، فإن من رام اخذه جملة ذهب عنه جملة ، ولكن الشيء بعد الشيء مع الأيام والليالي
“Wahai Yunus janganlah engkau sombong di hadapan ilmu. Karena ilmu itu bagaikan lembah-lembah. Jika engkau berusaha melaluinya sekaligus, engkau akan terhenti sebelum mencapainya. Namun laluilah ia berhari-hari. Janganlah mengambil ilmu dengan sekaligus, karena barangsiapa yang mengambil ilmu dengan sekaligus, maka akan hilang darinya sekaligus. Namun ambilah sedikit-demi-sedikit, bersamaan dengan hari-hari dan malam-malammu” (Jami Bayanil Ilmi wa Fadhilih, 1/104, dinukil dari Ath-Thariq ila Nubughil Ilmi, 18-19).
Dan sikap demikian disebut juga taraffuq bil ilmi, bersikap lembut dan perlahan dalam menuntut ilmu.Di antara bentuk sikap yang tidak taraffuq bil ilmi misalnya seseorang pemula dalam menuntu ilmu, ketika ia ingin belajar ilmu tafsir ia lalu membuka Tafsir Ath-Thabari. Kitab Tafsir Ath-Thabari adalah kitab tafsir yang besar yang di dalamnya memuat hampir semua nukilan tafsir. Hasilnya, ketika orang ini ditanya mengenai tafsir sebuah ayat, tidak ada yang terlintas dalam benaknya melainkan hanya sedikit saja. Ia tidak bisa menjelaskan dan mendudukan tasfirnya dengan benar dan tepat.
SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/29932-tiga-kiat-penting-dalam-belajar-agama.html
Semoga Allah tetapkan hati kita tuk bersabar dikala susah dan senang. | www.muslim.or.id
Читать полностью…"Untaian pengingat, insyaa Allah 5 hari lagi menjelang Ramadhan 1438 H"
_(Semarak Ramadhan YPIA 1438 H / 2017)_
Mau ilmu agama yang anda pelajari menjadi bermanfaat? Ikhlaslah ketika mempelajarinya.
Читать полностью…5 Agenda dalam 1 waktu di pogung Hari Ini yg diadakan oleh Yayasan pendidikan Islam Al Atsari:
1. *Kajian Pra Ramadhan* bersama Ustadz Ammi Nurbaits di MPR jam 08.00 sd jam 11.00 by Panitia Semarak Ramadhan YPIA Al Atsari, Live Radio Muslim Jogja
#Gratis Buku Kumpulan Do'a dan Dzikir Ramadhan
2. *Kajian Fiqh Ramadhan* bersama Ustadz Yulian Purnama jam 09.00 sd jam 11.00 di SDIT Yaa Bunayya by SDIT Yaa Bunayya
3. *Kajian Ramadhan* Bersama Ustadz Aris Munandar di Masjid Pogung Dalangan (MPD) Jam 08.00 sd Selesai by Takmir MPD
4. *Munaqosyah Santri Ma'had Al Ilmi hari ke dua*, Jam 08.00 sd selesai di Kantor Pusat YPIA by Ma'had Al 'Ilmi Yogyakarta *(Ikhwan)* dan di Wisma Qonita, Jam 09.00 *(Akhwat)*
5. Ujian Masuk Ma'had Al ilmi angkatan XV.
*Utul: Ujian Tulis* dilakukan di Masjid Al Ashri, Pogung Rejo.
Jam.08.00.
*Ujian Lisan: Interview* dilakukan Besok, ahad 21 Mei 2017. By Ma'had Al Ilmi.
*Tim Donasi YPIA*
+6285747223366
BERMAAF-MAAFAN SEBELUM RAMADHAN
Kali ini akan kita bahas mengenai sebuah tradisi yang banyak dilestarikan oleh masyarakat, terutama di kalangan aktifis da’wah yang beramal tanpa didasari ilmu, tradisi tersebut adalah tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan.
Mereka yang melestarikan tradisi ini beralasan dengan hadits yang terjemahannya sebagai berikut:
Ketika Rasullullah sedang berkhutbah pada Shalat Jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau mengatakan Amin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan Amin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Amin sampai tiga kali. Ketika selesai shalat Jum’at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: “ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasullullah Amin-kan do’a ku ini,” jawab Rasullullah.
Do’a Malaikat Jibril itu adalah:
“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
1) Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
2) Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri;
3) Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Namun anehnya, hampir semua orang yang menuliskan hadits ini tidak ada yang menyebutkan periwayat hadits. Setelah dicari, hadits ini pun tidak ada di kitab-kitab hadits. Setelah berusaha mencari-cari lagi, saya menemukan ada orang yang menuliskan hadits ini kemudian menyebutkan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (3/192) dan Ahmad (2/246, 254). Ternyata pada kitab Shahih Ibnu Khuzaimah (3/192) juga pada kitab Musnad Imam Ahmad (2/246, 254) ditemukan hadits berikut:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له : يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين قال الأعظمي : إسناده جيد
“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.” Al A’zhami berkata: “Sanad hadits ini jayyid”.
Hadits ini dishahihkan oleh Al Mundziri di At Targhib Wat Tarhib (2/114, 406, 407, 3/295), juga oleh Adz Dzahabi dalam Al Madzhab (4/1682), dihasankan oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (8/142), juga oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Qaulul Badi‘ (212), juga oleh Al Albani di Shahih At Targhib (1679).
Dari sini jelaslah bahwa kedua hadits tersebut di atas adalah dua hadits yang berbeda. Entah siapa orang iseng yang membuat hadits pertama. Atau mungkin bisa jadi pembuat hadits tersebut mendengar hadits kedua, lalu menyebarkannya kepada orang banyak dengan ingatannya yang rusak, sehingga berubahlah makna hadits. Atau bisa jadi juga, pembuat hadits ini berinovasi membuat tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan, lalu sengaja menyelewengkan hadits kedua ini untuk mengesahkan tradisi tersebut. Yang jelas, hadits yang tidak ada asal-usulnya, kita pun tidak tahu siapa yang mengatakan hal itu, sebenarnya itu bukan hadits dan tidak perlu kita hiraukan, apalagi diamalkan
.
SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/4352-bermaafan-sebelum-ramadhan.html
PENDAFTARAN Tahsin Ramadhan Kampus Tahfizh telah dibuka
*Khusus Ikhwan
_________
"Sambutlah Bulan Ramadhan yang penuh suka cita dengan ayunan semangat bahagia, yang menyeruak di dalam hati seorang hamba."
Alhamdulillah, dalam rangka meng-gema-kan kegiatan Semarak Ramadhan YPIA, Kampus Tahfizh Yogyakarta kembali membuka program Tahsin Ramadhan bagi kita yang ingin mempelajari tentang tatacara membaca Al Qur'an yang baik dan benar. Pilihan program:
1. Kelas Pra Tahsin
Tujuan : Membaca Al Quran dengan lancar dan baik
Syarat : Semangat dalam belajar
2. Kelas Tahsin Dasar
Tujuan : Perbaikan kesalahan yang bersifat fatal saat membaca Al Quran
Syarat :
1. Lancar membaca Al Quran
2. Memiliki pengetahuan dasar ilmu tajwid
Buku panduan Kitab Tajwid Asy Syafii karangan ust. Abu Ya'la Kurnaedi
Pengajar : Staff pengajar Kampus Tahfizh Yogyakarta
Adapun masa pendaftaran dimulai: 17 - 23 Mei 2017
Masa belajar : 28 Mei - 17 Juni 2017 (1-20 Ramadhan)
Waktu Belajar : Setiap hari ba'da Shalat Tarawih
Tempat belajar : Masjid Pogung Raya dan Masjid Pogung Dalangan
Mekanisme Pendaftaran:
1. Mengisi formulir pendaftaran melalui goo.gl/4Vc2Ce
2. Mengirimkan file rekaman suara membacakan surat Al Kahfi ayat 1-5 melalui email ke:
kampustahfizh.ikhwan@gmail.com
Dengan format nama file & subjek email: Nama_Pilihan Kelas_Pekerjaan_Alamat
3. Mengirimkan sms konfirmasi dengan format Nama_Pilihan Kelas_Pekerjaan_Alamat ke nomor CP. Ikhwan 085643933383
Biaya : Rp 50.000
Pembayaran dilakukan saat pendaftaran ulang setelah lulus tes.
--
Pengumuman akan disampaikan melalui sms dan media sosial.
-
Unduh Poster :
goo.gl/7cwvJ0
Info :
0856-4393-3383 (CP. Ikhwan)
Bekerja sama dengan :
Panitia Semarak Ramadhan YPIA
Masjid Pogung Raya
Masjid Pogung Dalangan
Download Gratis PDF buku “Panduan Ramadhan” karya Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
Bagi yang ingin mendowload buku “Panduan Ramadhan” dalam format PDF silakan klik link berikut:
Buku panduan Ramadhan (PDF) : http://bit.ly/panduan-ramadhan
Cover Buku panduan Ramadhan: http://bit.ly/cover-panduan-ramadhan
Semoga bermanfaat
#KembaliMembacaBuku
Bingung mencari referensi buku-buku Islam terkini?
Masih galau dimana bisa konsultasi berbagai referensi buku Islam?
Udah googling tapi hasil masih nihil, justru makin resah?
Ayo #KembaliMembacaBuku
Yang ingin belajar Islam dari dasar
Yang ingin memperdalam ilmu agama lebih lanjut
Yang jadi pedagang masih bingung hijrah menuju bisnis halal
atau bahkan
Yang sedang gundah, galau, atau deg-degan memikirkan jodoh
Yuk saarnya #KembaliMembacaBuku
Kontak konsultasi buku Islam:
KLIK » goo.gl/4hwLrn
atau WA » 0823 9500 4230
Toko Buku Online Kami » muslimstore.id
RAMADHAN SEGERA TIBA, SIAPKAN DIRI UNTUK MERAIH PAHALA BERLIPAT
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), _“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.”_ (HR. Tirmidzi, No.807)
⭐️
Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan kita dalam mengerjakan amal-amal kebaikan. Semoga kita senantiasa dimudahkan dan diterima amal-amal kebaikannya.
🌙
Alhamdulillah, bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari Yogyakarta kembali akan mengadakan *Program Penyaluran Buka Puasa* dalam *Semarak Ramadhan YPIA 1438 H*.
Program ini tidak hanya penyaluran buka puasa semata, akan tetapi ada nilai-nilai dakwah yang dibawa. *Program Penyaluran Buka Puasa Semarak Ramadhan YPIA* akan disalurkan di masjid-masjid sekitar kampus di Yogyakarta dan beberapa masjid di luar Daerah Istimewa Yogyakarta.
—
Kami membuka program Donasi Buka Puasa sampai dengan hari ke-20 Ramadhan. Insyaallah donasi disalurkan pada Bulan Ramadhan. Maka, insyaallah, jika bapak-ibu berdonasi sebelum Ramadhan, akan tetap mendapatkan pahala berdonasi pada Bulan Ramadhan karena kami sifatnya wakil dari donatur sekalian.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam program ini, maka dapat menyalurkannya ke rekening berikut ini :
- *Bank BNI Syariah* Yogyakarta atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor rekening: 024 1913 801.
- *Bank Muamalat* atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari Yogyakarta. Nomor rekening: 5350002594
- *Bank Syariah Mandiri* atas nama YPIA Yogyakarta. Nomor rekening: 703 157 1329.
- *CIMB Niaga Syariah* atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor rekening: 508.01.00028.00.0.
Agar dapat disalurkan sesuai amanah, kami harapkan setelah berdonasi agar bisa mengonfirmasi ke nomor *Tim Donasi Dakwah YPIA* : 0857-4722-3366, dengan format konfirmasi : Nama # Domisili # Jumlah Donasi # Rekening Tujuan # Tanggal Donasi # Buka Puasa.
Contoh: Abdullah # Rp. 2.500.000 # BNI Syariah # 1 April 2017 # Buka Puasa
—
Jazakumullahu khayran, kami ucapkan kepada donatur sekalian yang telah membersamai YPIA Yogyakarta dalam banyak proyek kebaikan.
NB: Yuk dishare semoga bisa menjadi jalan kebaikan.
GIVEAWAY 4 - Buku Gratis Pra Ramadhan. Mau?
Hadiah Pemenang:
1. BUKU SEJARAH NABI MUHAMMAD (1 buku)
2. BUKU BIOGRAFI PARA SAHABAT (1 buku)
3. MUSHAF AL MADINAH AL KARIM (1 buku)
4. KOLEKSI EBOOK ISLAMI (Semua yang ikutan insyaAllah dapat)
Gimana Cara Ikutannya???
1. Buat quote bertema INDAHNYA RAMADHAN
2. Ingat quote ya...
3. Quote? itu lho... tulisan singkat
4. Tulisan kayak apa? kayak yang digambar-gambarnya IG @muslimorid
5. Trus?
6. Kirim teks quotenya aja ya
7. Jangan lupa kasih nama biar akrab 🙂
Trus min...?
Langsung kirim ke sini nih tinggal KLIK aja » goo.gl/4hwLrn
Kalau tidak ada WA silakan kirim ke no WA 0823 9500 4230
ditunggu admin sampai 5 Mei 2017 ya... 🙂
Bagikan atau SHARE info ini yuks...
supported by: muslimstore.id