*225 RELAWAN BANTU DISTRIBUSIKAN 22.000 BULETIN AT TAUHID*
Buletin At Tauhid adalah proyek akhirat yang diperjuangkan bersama-sama oleh kaum muslimin yang mendermakan sebagian hartanya, YPIA Yogyakarta, dan segenap relawan dari berbagai daerah di Indonesia
Secara sporadis pada September 2023 sebanyak 225 relawan telah membantu penyebaran buletin dakwah ini ke kurang lebih 307 lokasi terutama di masjid-masjid sepekan sekali setiap hari Jumat
Yuk ikut membantu proyek akhirat ini
*UPDATE 15 OKTOBER 2023*
TERKUMPUL RP2.300.000
KEBUTUHAN RP 6 JUTA
Donasi akan dialokasikan untuk mencetak kurang lebih 22.000 lembar buletin dakwah dan menyelenggarakan empat majelis ilmu setiap bulan
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui link berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-buletin-at-tauhid/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
3 Cara Agar Hati Tidak Bergantung Kepada Jimat
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88589-agar-tidak-bergantung-lagi-dengan-jimat.html
Fikih Ringkas Membawa Anak ke Masjid
Setiap orang tua, tentunya menginginkan anaknya menjadi anak yang shalih dan penyejuk pandangan orang tuanya. Diantara upaya yang mereka lakukan adalah mengajarkan ibadah shalat kepada anaknya. Termasuk mengajarkan anak-anak untuk shalat di masjid. Namun perlu di ketahui bahwa membawa anak ke masjid pun ada fikih yang perlu dipahami. Silakan simak paparan singkat ini.
1. Membawa Anak ke Masjid Hukum Asalnya Dibolehkan
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan di zaman Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam, anak-anak hadir di masjid.
Dari Abdullah bin Buraidah radhiallahu ’anhu, ia berkata:
: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأقبل الحسن والحسين رضي الله عنهما عليهما قميصان أحمران يعثران ويقومان، فنزل فأخذهما فصعد بهما المنبر، ثم قال: “صدق الله، إنما أموالكم وأولادكم فتنة، رأيت هذين فلم أصبر”، ثم أخذ في الخطبة
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan kami. Lalu Hasan dan Husain radhiallahu ’anhuma datang ke masjid dengan memakai gamis berwarna merah, berjalan dengan sempoyongan jatuh bangun (karena masih kecil). Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun dari mimbar masjid dan menggendong kedua cucu tersebut, dan membawanya naik ke mimbar. Lalu beliau bersabda, “Maha Benar Allah, bahwa harta dan anak-anak itu adalah fitnah (ujian), aku melihat kedua cucuku ini aku tidak bisa bersabar”. Lalu Rasulullah kembali melanjutkan khutbahnya” (HR. Abu Daud no. 1109, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Dari Abu Qatadah radhiallahu ’anhu, ia berkata:
رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم وأمامة بنت العاص -ابنة زينب بنت الرسول صلى الله عليه وسلم- على عاتقه، فإذا ركع وضعها وإذا رفع من السجود أعادها
“Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggendong Umamah bintu al Ash, putrinya Zainab bintu Rasulullah, di pundak beliau. Apabila beliau shalat maka ketika rukuk, Rasulullah meletakkan Umamah di lantai, dan apabila bangun dari sujud maka beliau kembali menggendong Umamah” (HR. Bukhari no. 516, Muslim no. 543).
Dan dalil-dalil yang lain.
2. Membawa Anak ke Masjid Hendaknya Diniatkan untuk Melatih Shalat
Dari kakeknya Amr bin Syu’aib, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika usianya 7 tahun. Dan pukullah mereka ketika usianya 10 tahun. Dan pisahkanlah tempat tidurnya” (HR. Abu Daud no. 495, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah mengatakan:
يستحب بل يشرع الذهاب بالأولاد إلى المساجد إذا بلغ الولد سبعًا فأعلى، ويضرب عليها إذا بلغ عشرًا؛ لأنه بذلك يتأهل للصلاة ويعلم الصلاة حتى إذا بلغ فإذا هو قد عرف الصلاة واعتادها مع إخوانه المسلمين
“Dianjurkan bahkan disyariatkan untuk membawa anak-anak ke masjid, jiak usia mereka 7 tahun atau lebih. Dan boleh dipukul jika usianya 10 tahun. Karena dengan membawanya ke masjid, ia akan terbiasa shalat dan mengetahui cara shalat. Sehingga ketika ia baligh, ia sudah paham cara shalat dan terbiasa shalat bersama saudaranya dari kaum Muslimin”.
3. Membawa Anak ke Masjid Tidak Diperbolehkan Jika Bisa Menimbulkan Gangguan
Semua bentuk gangguan terhadap shalat harus dihilangkan dan dihindari. Karena itu berasal dari setan. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat” (QS. Al Maidah: 91).
Selengkapnya: https://muslim.or.id/54818-fikih-ringkas-membawa-anak-ke-masjid.html
Ust. Yulian Purnama
*DUKUNG 33 PENGAJAR DAN 336 SANTRI MA'HAD UMAR BIN KHATTAB*
Masya Allah, Alhamdulillah antusiasme kaum muslimin untuk mempelajari bahasa Arab saat ini cukup besar
Bahkan pada bulan Agustus 2023 Ma'had Umar bin Khattab menerima 336 santri yang terbagi dalam beberapa kelas dari kelas dasar sampai tingkat lanjut
Setiap santri memiliki harapan mulia dari usahanya belajar memahami bahasa Arab
Salah satunya adalah untuk memudahkan dalam mendulang faedah ilmu syar'i dari kitab-kitab para ulama
Selain itu, dengan belajar bahasa Arab juga akan memudahkan dalam memahami ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis yang dibaca tanpa tergantung pada terjemahan
*KENAPA KITA PERLU MEMBANTU MA'HAD UMAR BIN KHATTAB?*
Ma'had Umar bin Khattab adalah satu di antara empat program YPIA Academy yang sebagian besar operasional dakwah dari keempat program tersebut ditopang oleh kaum muslimin yang mendermakan sebagian hartanya
*UPDATE 14 OKTOBER 2023*
Donasi yang terkumpul meliputi dukungan untuk Ma'had Al Ilmi, Ma'had Umar bin Khattab, Kampus Tahfiz, dan Ma'had Yaa Abati
TERKUMPUL RP2.200.000
KEBUTUHAN RP50.000.000
Tersisa 16 hari
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-dakwah-ypia-academy/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
*WASPADA JIKA JANTUNG ANDA MENGALAMI HAL INI*
PLAY VIDEO https://youtu.be/R_Y1yfhEVZw?si=CrweYvck0bOxikUP
"Halo Dokter" menjadi salah satu program favorit bagi pendengar Radio Muslim Jogja.
Di dalam acara ini sahabat Muslim bisa berkonsultasi dengan dokter narasumber dalam sambungan interaktif.
Oh iya, catat juga jadwalnya ya! Setiap hari Rabu pukul 8 malam.
*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK BANTU OPERASIONAL RADIO MUSLIM JOGJA*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
*DONASI PROGRAM BELAJAR MEMBACA DAN MENGHAFAL ALQURAN DI KAMPUS TAHFIZ*
Tidakkah kita ingin menjadi bagian dari wasilah untuk mendidik 163 santri yang tercatat pada Agustus 2023?
Ratusan santri tersebut terbagi dalam berbagai kelas dari kelas dasar sampai tingkat lanjut
Santri kampus Tahfiz berasal dari berbagai kalangan dari mahasiswa, pelajar, pekerja, bahkan sampai Ibu Rumah Tangga
*KENAPA KITA HARUS MEMBANTU PROGRAM INI?*
Kampus Tahfiz adalah satu diantara 4 program yang dikelola YPA Academy, di mana keempat program dakwah tersebut selama ini ditopang oleh kaum muslimin yang mendermakan sebagian hartanya untuk operasional belajar mengajar.
*UPDATE 14 OKTOBER 2023*
Donasi yang terkumpul meliputi dukungan untuk Ma'had Al Ilmi, Ma'had Umar bin Khattab, Kampus Tahfiz, dan Ma'had Yaa Abati
TERKUMPUL RP2.200.000
KEBUTUHAN RP50.000.000
Tersisa 16 hari
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-dakwah-ypia-academy/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Mengutip atau menyebar semua berita yang dia dengar, dia mengatakan, “Katanya demikian sih” atau “Si fulan mengatakan ini” atau “Denger-denger kabarnya begitu”. Padahal dia tidak mengetahui apakah itu informasi (berita) yang valid ataukah tidak. Dan dia sendiri tidak bisa (atau belum bisa) memastikan apakah berita itu berita yang valid ataukah tidak. Orang semacam ini disebut sebagai pendusta oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Читать полностью…Dengan membiasakan diri melaksanakan amalan sunah, jalan untuk semakin dekat dengan Allah Ta’ala pun semakin terbuka lebar, doa-doa mudah terkabul, serta pertolongan dan perlindungan Allah Ta’ala senantiasa menyertai.
https://muslim.or.id/88350-mengutamakan-kewajiban-di-atas-sunah-dalam-ibadah.html
Bersikap Bijak Dalam Mengambil Sebab
Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap kejadian ada sebabnya. Seorang anak terlahir sebagai akibat dari hubungan antara ayah dan ibunya. Orang kenyang karena ia mengonsumsi makanan. Jika ingin pandai kita harus belajar dengan sungguh-sungguh. Apabila tertimpa sebuah penyakit, datanglah berobat ke dokter. Seorang petani hendaklah menanam jika ia ingin memanen hasilnya. Mau masuk surga, harus beriman dan beramal saleh. Demikianlah ketentuan Allah yang berlaku di alam ini. Hukum sebab akibat sudah menjadi ketetapan Allah dalam kehidupan kita di atas muka bumi ini.
Mengambil Sebab Bagian Dari Tawakal
Berusaha mengambil sebab untuk mendapatkan keinginan dan memperoleh manfaat atau untuk menolak bahaya tidaklah tercela di dalam Islam. Usaha untuk memperoleh sesuatu yang diperbolehkan agama tidak bertentangan dengan prinsip tawakal kepada Allah. Bahkan ia termasuk bagian dari tawakal itu sendiri. Hakikat tawakal adalah melakukan sebab-sebab yang diperbolehkan agama dengan tetap menggantungkan harapan hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, hendaklah setiap muslim bersemangat mencari sebab yang bisa mendatangkan kebaikan bagi dirinya, baik untuk kehidupannya di dunia maupun untuk kehidupan akhiratnya.
Makna inilah yang dipahami oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum ajma’in. Beliau menerjemahkan makna ini di dalam kehidupannya secara nyata. Perjalanan hijrah beliau dari Mekah ke Madinah menjadi contoh aplikatif pelaksanaan tawakal yang benar dalam kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memerintahkan Ali bin Abu Thalib untuk menggantikan beliau tidur di atas ranjangnya, beliau bersembunyi di gua Tsur, beliau mengambil jalur yang tidak biasa dilalui dan beliau juga menyewa Abdullah bin ‘Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Semua itu beliau lakukan dengan perhitungan yang sangat matang dan strategi yang cermat demi kelancaran perjalanan hijrahnya. Contoh yang lainnya adalah ketika dalam perang Uhud beliau memakai dua baju besi sebagai tameng untuk melindungi dirinya dari senjata musuh. Ini semua membuktikan kepada kita bahwa melakukan sebab-sebab yang dibenarkan oleh Allah tidak menafikan tawakal. Andaikan mengambil sebab bertentangan dengan prinsip tawakal kepada Allah, tentulah Rasulullah menjadi orang yang pertama kali menjauhinya karena beliau adalah manusia yang paling mengenal Allah dan paling bertakwa kepada-Nya.
Dahulu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama para sahabatnya mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendakwahi manusia agar mereka mau beriman kepada Allah. Mereka berperang di jalan Allah demi meninggikan kalimat tauhid. Mereka meyakini bahwa kejayaan umat tidak akan digapai hanya dengan berdoa memohon kepada Allah sementara mereka hanya berpangku tangan mengharap pertolongan dari langit. Karena itulah mereka mengencangkan ikat pinggang, menyingsingkan lengan baju, dan memaksimalkan segala potensi yang mereka miliki. Mereka tuangkan dalam usaha nyata agar mereka bisa meraih tujuan yang diinginkan. Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan Islam di masa lalu terukir dengan tetesan darah para syuhada, limpahan air mata perjuangan, dan pengorbanan harta benda yang tak terhitung jumlahnya. Demikianlah orang-orang terbaik panutan kaum muslimin di masa lalu memaknai tawakal.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَز
“Bersemangatlah mencari apa yang bermanfaat untukmu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah merasa lemah.” (HR. Muslim no: 2664 dan Ibnu Majah no:79)
Lanjut baca: https://muslim.or.id/19140-bersikap-bijak-dalam-mengambil-sebab.html
Ust. Muhammad Halid Syar'i
Seringkali kita melihat suatu fenomena ketika seseorang yang memiliki suatu masalah atau problematika kehidupan yang berat, menjadikan bunuh diri sebagai sebuah solusi. Dia mengira bahwa bunuh diri adalah solusi atas permasalahan yang dia hadapi. Padahal, bunuh diri termasuk salah satu dosa besar yang paling besar.
Читать полностью…*DARI BANYUMAS SAMPAI JOGJA UNTUK MERAJUT UKHUWAH BERSAMA YPIA*
PLAY VIDEO https://youtu.be/n82YGsixsvg?si=B1fMbDLua6U-YCZM
Hari Ahad pekan lalu ustad Ari Wahyudi hafizahullah selaku ketua umum YPIA mengajak beberapa ikhwan-ikhwan termasuk kadiddin untuk menyambut tamu dari Banyumas
Menempuh jarak kurang lebih 177 km, ustad Abu Yazid Nurdin hafizahullah selaku mudir pondok Tahfidz Alquran An Naba Banyumas berkunjung ke kantor YPIA Yogyakarta untuk merajut silaturahmi sekaligus studi banding pada beberapa program dakwah YPIA
Kerjasama dan hubungan baik antar lembaga dakwah di berbagai daerah di Indonesia adalah nikmat dari Allah ta'ala
Selain membutuhkan nafas panjang, dakwah sunnah di Indonesia juga membutuhkan banyak pundak dari segenap kaum muslimin untuk memurnikan aqidah dan menebarkan sunnah di tengah masyarakat
Yuk menjadi bagian dari berbagai proyek akhirat ini bersama YPIA
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-para-pejuang-dakwah-islam-ypia/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Dengan kita mengetahui bahwa di dalam Al-Qur’an terdapat obat, maka bagi mereka yang merasa kesehatan mentalnya tidak maksimal, segeralah mengambil sebab dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca Al-Qur’an, menghafalkannya, mengamalkannya, kemudian menempuh sebab syar’i berupa datang ke psikolog atau psikiater agar ia bisa semakin menikmati ibadahnya kepada Allah ‘Azza Wajalla.
Читать полностью…Mari kita do’akan kaum muslimin yang muwahhid yang menjadi korban kezaliman tentara Yahudi di Jalur Gaza khususnya, dan Palestina umumnya, agar mendapatkan syahadah fii sabiilillah dan semoga kita dikumpulkan bersama para Nabi, shiddiiqiin, para syuhada’ dan orang-orang saleh.
Читать полностью…Wahai saudaraku, jangan pernah lupa bahwa yang Allah Ta’ala perintahkan untuk diusahakan dan diupayakan dengan keras dan susah payah adalah kehidupan akhirat. Adapun kehidupan dunia, maka diambil secukupnya saja.
https://muslim.or.id/88319-awas-jangan-sampai-salah-orientasi-dalam-kehidupan-ini.html
Apa yang tampak sebagai kenikmatan di dunia ini, mungkin justru menjadi belenggu bagi kehidupan akhirat seseorang. Di sisi lain, orang yang terlihat mengalami kesulitan dan cobaan di dunia ini, bisa jadi justru berada dalam rahmat dan lindungan Allah Ta’ala.
https://muslim.or.id/88005-jangan-teperdaya-dengan-ilusi-dunia.html
Akhir-akhir ini pemberitaan tentang kejahatan korupsi semakin masif kita temui di media massa. Masyarakat pun menyikapinya dengan penuh rasa marah dan murka, karena masih sedemikian banyaknya perilaku koruptif di negeri kita. Namun sayangnya, sikap yang sama tidak kita jumpai ketika masyarakat menyikapi dosa syirik. Sungguh ini adalah keberhasilan setan membuat tipu daya di tengah-tengah kaum muslimin.
Читать полностью…*BANTU CETAK 22.000 BULETIN DAKWAH DENGAN 5 JUDUL SETIAP BULAN*
Alhamdulillah donasi pada bulan September 2023 telah teralokasi untuk mencetak 5 judul artikel dakwah dengan kapasitas produksi 22.000 lembar
1 lembar buletin At Tauhid terdiri dari empat halaman untuk setiap judul materi dakwah yang didistribusikan sepekan sekali setiap hari Jumat
Saat ini buletin At Tauhid didistribusikan ke 307 lokasi yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan di luar daerah terutama di masjid-masjid
*5 MATERI BULETIN YANG DICETAK BULAN SEPTEMBER 2023*
1. Muliakan tetangga
2. Tidak sekedar tawakal
3. Pelajaran dari hijrah nabi
4. Perlukah merayakan hari kelahiran nabi
5. Mewaspadai komunis
*UPDATE 15 OKTOBER 2023*
TERKUMPUL RP2.300.000
KEBUTUHAN RP 6 JUTA
Donasi akan dialokasikan untuk mencetak kurang lebih 22.000 lembar buletin dakwah dan menyelenggarakan empat majelis ilmu setiap bulan
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui link berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-buletin-at-tauhid/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
*AKTIVITAS DI BALIK LAYAR SIARAN PAGI DI RADIO MUSLIM JOGJA*
PLAY VIDEO https://youtu.be/lq9cbqUjULQ?si=OzYZq-Hlctd8zeSi
Kak Didin mau menunjukkan bagaimana secara teknis penyiar radio muslim Jogja mempersiapkan siaran pagi bersama narasumber yang akan mengisi secara online
*BERJUANG UNTUK TERUS MENGUDARA MESKI DALAM KESEDERHANAAN*
Bertahun-tahun mengudara menyajikan siaran dakwah Islam ke ruang dengar kaum muslimin melalui bilik 2 x3 m
Dari ruangan seukuran kamar kos inilah dakwah sunnah dipancar luaskan ke berbagai penjuru negeri
Karena dakwah tidak harus pakai fasilitas megah
Jika sedang berada di Jogja teman-teman boleh berkunjung ke studio radio muslim untuk menyapa para penyiar dan kru radio yang selama ini bekerja di balik layar
Mohon dukungan dari teman-teman karena saat ini Radio Muslim Jogja sedang berjuang mendapatkan legalitas izin siar di frekuensi AM
*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK DUKUNG DAKWAH RADIO MUSLIM JOGJA*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
Saling menasihati dalam kebenaran akan dapat melawan syubhat, dan saling menasihati dalam kesabaran akan menghentikan syahwat.
Читать полностью…Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Rezeki yang lapang bukanlah dengan banyaknya (hitungan angka), umur yang panjang bukanlah dengan banyaknya bulan dan tahun yang dilalui. Namun, (hakikat) rezeki yang lapang dan umur yang panjang ialah dengan berkah yang terdapat di dalamnya (banyaknya ketaatan dan kebajikan).” (Lihat Ad-Da’ wa Ad-Dawa’, hal. 201)
Silakan baca artikelnya agar rezeki lapang dan umur panjang
https://muslim.or.id/88354-agar-rezeki-lapang-dan-umur-panjang.html
🇵🇸 #Palestine ||
3.300 lebih meninggal
13.000 lebih terluka
Ya Allah lindungi dan selamatkan saudara-saudara kami tercinta di Palestina. Ampuni dan rahmati yang telah mendahului kami.
_____
𝙃𝙚𝙡𝙥 𝙋𝙖𝙡𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙚!
Bank Syariah Indonesia (BSI)
💳 4-4444-333-16
✏️ a.n. Peduli Muslim
✔️ Informasi kanal bantuan ini berlaku pada 9 Oktober hingga 31 Oktober 2023 (Tahap 1).
✍🏻 Ingin dana bantuan Anda seluruhnya tersalurkan untuk membantu warga Palestina, tanpa terpotong biaya operasional? 👉 Konfirmasikan donasi Anda melalui: bit.ly/konfirmasi-palestina-2023
footage @hamza_w_dahdooh
____
Broadcasted by:
⎮Peduli Muslim
⎮Instagram: @pedulimuslim
⎮Telegram: t.me/PeduliMuslim
*UPDATE WAKAF PEMBANGUNAN SMP ISLAM YAA BUNAYYA*
PLAY VIDEO
https://youtu.be/uXhC-KkvFUo?si=YBsAF-n52vBt4qTk
*BELANJA YANG AKAN MEMBERIKANMU BANYAK KEUNTUNGAN DI DUNIA DAN AKHIRAT*
Allah ta'ala berfirman "Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?""
— Surat Al-Munafiqun
.
*BELANJA MULAI RP10.000 UNTUK WAKAF PEMBANGUNAN SEKOLAH ISLAM YAA BUNAYYA*
*UPDATE VIDEO KAMI:* https://youtube.com/playlist?list=PLnUEs-mUCK8pKX748IIgO-SNzMdwMG3AO
Wakaf adalah amal mulia yang pahalanya akan terus-menerus mengalir meskipun kita sudah meninggal
Selama infrastruktur wakaf dimanfaatkan untuk kebaikan dan dakwah Islam maka pahala kebaikannya akan terus kita terima meski sudah tidak ada lagi jejak nama kita di dunia
Sekolah Islam SMP Yaa Bunayya akan menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi putra-putri kaum muslimin yang mendambakan pendidikan agama Islam berlandaskan Alquran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih
*BISA JADI WAKAF INILAH YANG AKAN MEMPERBERAT TIMBANGAN AMAL KEBAIKAN KITA*
Dukungan bisa anda salurkan melalui link website berikut ini:
https://ypia.or.id/campaign/wakaf-pembangunan-sekolah-islam-smp-yaa-bunayya/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Kirimkan bukti transfer kemudian ketik nama, nama program, dan nominal donasi.
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
Semoga Allah menjaga kaum muslimin dari makar musuh-musuhnya, melindungi dari keburukan-keburukannya serta menjauhkan mereka dari kekejian serta fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi, sesungguhnya Allah Maha Penyayang.
Читать полностью…2 hal yang diperlukan agar bisa berdakwah hikmah
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88321-hal-yang-diperlukan-agar-bisa-berdakwah-dengan-hikmah.html
Begini Tuntunan Nabi ﷺ dalam Mendidik Istri
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88007-tuntunan-nabi-dalam-mendidik-istri.html
Hanya Allah Yang Berhak Disembah
Ketika kita membaca lembaran Al Qur’an, maka perintah pertama yang akan kita dapatkan adalah perintah untuk menyembah kepada Allah Ta’ala semata. Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22)
”Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rizki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2] : 21-22)
Dalam ayat ini, ketika memerintahkan manusia agar beribadah kepada-Nya semata, Allah Ta’ala berdalil bahwa Dia-lah satu-satunya Dzat yang telah memelihara mereka dengan berbagai jenis kenikmatan, yang telah menciptakan mereka setelah sebelumnya tidak ada, dan memberikan nikmat kepada mereka dengan nikmat dzahir maupun batin. Sehingga Allah pun melarang manusia untuk mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah Ta’ala dari para makhluk-Nya, sehingga mereka menyembahnya sebagaimana menyembah Allah dan mencintainya sebagaimana mencintai Allah Ta’ala. Padahal sesembahan-sesembahan selain Allah itu juga makhluk yang diberi rizki dan dipelihara oleh Allah Ta’ala, tidak memiliki sedikit pun di langit maupun di bumi, dan mereka juga tidak mampu mendatangkan manfaat atau menolak bahaya. (Lihat Taisir Karimir Rahman, hal. 45)
Nabi Muhammad Tidak Berhak untuk Disembah
Meskipun sudah sedemikian jelasnya petunjuk dari Allah Ta’ala, namun ternyata masih banyak kita jumpai kaum muslimin yang bersikap berlebih-lebihan terhadap sebagian dari para makhluk-Nya. Salah satunya adalah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan melebihi batas, sampai-sampai mengangkatnya kepada derajat yang sejajar dengan Allah, yang memiliki sifat-sifat rububiyyah seperti mencipta, mengurus makhluk, mendatangkan manfaat, dan menolak bahaya.
Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat menolong mereka terkait masalah-masalah yang mereka hadapi. Atau meyakini bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat mengabulkan doa, keinginan atau permohonan mereka. Atau keyakinan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat memenuhi dan mencukupi kebutuhan-kebutuhan mereka.
Demikianlah sikap yang berlebih-lebihan sebagian kaum muslimin kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menyifati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sifat-sifat yang hanya berhak dimiliki oleh Allah Ta’ala. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
لاَ تُطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ، فَقُوْلُوْا: عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلِهِ
”Janganlah kaliah berlebih-lebihan memuji (menyanjung) diriku sebagaimana orang-orang Nasrani berlebih-lebihan memuji Ibnu Maryam (Isa). Sesungguhnya aku adalah hamba, maka katakanlah,’Hamba Allah dan Rasul-Nya.’“ (HR. Bukhari no. 3445)
Lanjut baca: https://muslim.or.id/29835-hanya-allah-yang-berhak-disembah-01.html
Ust. M. Saifudin Hakim
Sebagai orang yang beriman, kita harus senantiasa sadar bahwa setiap orang pasti pernah terjerumus ke dalam kesalahan. Lalu, bagaimana cara kita menyikapi kesalahan tersebut?
Temukan jawabannya di artikel berikut ini
https://muslim.or.id/87840-bimbingan-islam-dalam-menyikapi-kesalahan-orang-lain.html
3 Pelajaran Penting dari Palestina
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/490-pelajaran-dari-palestina.html
Orang yang terus menerus dalam kemaksiatan, namun tidak mendapatkan teguran, mungkin tidak sadar bahwa mereka sedang ditarik perlahan ke jurang kehancuran. Ini adalah tanda bahwa Allah mungkin telah meninggalkannya.
Читать полностью…*KOS-KOSAN GRATIS AREA UPN UNTUK MAHASISWA MUSLIM YANG SEDANG MENITI JALAN HIDAYAH*.
Wisma Miftahul Khoir, begitulah kami menyebut properti kos-kosan yang difungsikan selain sebagai tempat tinggal untuk para mahasiswa juga digunakan sebagai sarana untuk belajar Islam secara intensif dari dasar
Di sinilah para mahasiswa bisa bertemu dan bersahabat dengan teman-teman solih yang bisa saling menyemangati dan menasehati di atas jalan hidayah
Babarsari, di salah satu sudut kota Jogja inilah Wisma Miftahul Khoir menjadi naungan untuk anak-anak muda mahasiswa untuk belajar Alquran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih
Belajar membaca dan menghafal Alquran, belajar bahasa Arab dari dasar, dan menyesapi berbagai ilmu syar'i yang kelak akan menjadi salah satu kenangan terindah di Jogja
Wisma Miftahul Khoir adalah satu diantara 10 kos-kosan yang diamanahkan para pemilik properti untuk dikelola YPIA sebagai sarana mendulang amal ibadah
*TERSISA 5 KAMAR*
Masih ada 5 kamar kosong. Biaya sewa gratis. Ada biaya operasional pendidikan. Yuk teman-teman yang mau bergabung bisa menghubungi kami via nomor : 0853 3634 3030 (wa). Semoga Allah beri kemudahan