Ulama adalah pewaris para nabi. Merekalah yang meneruskan estafet dakwah para nabi dalam rangka meninggikan kalimat tauhid di muka bumi. Akan tetapi, dengan berbagai keutamaan yang terdapat dalam diri seorang ulama, mereka tetaplah berbeda dengan nabi. Jika nabi itu ma’shum, maka ulama tidaklah ma’shum. Seorang ulama bisa saja tergelincir dalam suatu permasalahan. Maka yang wajib bagi kita adalah mengikuti apa yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun kita harus menyelisihi ulama yang tergelincir tersebut, meskipun mengaku keturunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, betapa pun kita mencintai dan menyanjungnya.
Читать полностью…Apakah Kita Pantas Disebut Aktivis Dakwah?
Bagi aktivis dakwah tidak cukup apabila hanya mengandalkan ilmu agama dan pengetahuan saja. Karena aktivis dakwah sunah itu adalah simbol akhlak dalam bermuamalah di lingkungan sekitar, yang menjadi wasilah (perantara) dalam tegaknya tauhid di kalangan masyarakat umum dengan berbagai ujian dan langkah yang tidak selalu mulus.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89346-apakah-kita-pantas-disebut-aktivis-dakwah.html
Kita berharap akan datang masanya ketika manusia sadar akan perbuatan-perbuatannya di dunia maya yang nampaknya maya, namun kemudian akan disadari bahwa perbuatan tersebut juga termasuk dalam kelalaian mereka dalam mengelola emosi dan dalam menjalankan perintah agama yang tentunya berdampak buruk untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Читать полностью…Belanja Sekaligus Bantu Palestina
Apakah Anda ingin belanja sekaligus bantu Palestina? Jika ya, maka kaos dengan tema Palestina ini adalah pilihan tepat untuk Anda. Kaos ini tidak hanya memiliki desain yang menarik dan berkualitas, tetapi juga memiliki makna yang dalam.
Dengan membeli kaos ini, Anda tidak hanya mendapatkan produk yang bermanfaat, tetapi juga berkontribusi dalam kegiatan sosial. Sebagian keuntungan dari penjualan kaos ini akan di donasikan ke Palestina melalui Yayasan Peduli Muslim.
Kaos ini tersedia dalam berbagai ukuran. Ada 2 warna dan 2 desain yang bisa Anda pilih. Harga kaos ini sangat terjangkau, hanya Rp 150k per buah. Jangan lewatkan kesempatan ini, pesan sekarang juga dan dapatkan kaos bertema Palestina yang indah dan bermakna.
Klik >> https://wa.me/p/6667668276619581/6285326566664
Barakallahu fiikum.
Karakteristik Fundamental Al-Quran
Saudaraku, banyak dalil yang menyebutkan keutamaan dan keagungan Al-Qur’an baik secara aqli maupun naqli. Namun, dalam kesempatan kali ini, kami ingin menguraikan satu dalil naqli tentang Al-Qur’an yang sangat fundamental untuk dapat diimani, dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan kita.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89701-karakteristik-fundamental-al-quran.html
*TEBAR 5.000 BULETIN TENTANG KESYIRIKAN DI BALIK ANGGAPAN SIAL*
PLAY VIDEO https://youtu.be/5Ah7vR-NWFM?si=4foKlWkwmG9IZfoa
*UPDATE DONASI CETAK 20.000 BULETIN AT TAUHID*
Update 10 November 2023
TERKUMPUL RP 1.020.000
KEBUTUHAN RP 8 JUTA
Donasi anda akan dialokasikan untuk mencetak 20.000 lembar buletin dakwah setiap bulan yang akan didistribusikan ke lebih dari 300 lokasi setiap hari Jumat
Donasi juga akan dialokasikan untuk menyelenggarakan majelis ilmu sepekan sekali setiap hari Jumat untuk membedah materi buletin at tauhid
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui link berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-buletin-at-tauhid/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Sedikit emosi yang tersulut dapat langsung terbakar di dunia maya. Hal ini juga karena sesungguhnya kita cenderung langsung mempercayai informasi tunggal yang masuk, didukung dengan pemahaman yang dangkal, dan rasa malas untuk mengidentifikasi lebih dalam suatu informasi, jadilah hujatan yang berkobar di dunia maya.
Читать полностью…Jangan Berhenti karena Manusia
Jika sudah memulai karena Allah, janganlah menyerah karena manusia. Teruskan apa yang sudah di niatkan. Jikalau akhirat yang engkau niatkan, maka kemudian Allah akan mengatur dan menyertakan dunia untuk ikut hadir menyertai.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89079-jangan-berhenti-karena-manusia.html
Menilai dan Melihat Orang Lain dari Yang Tampak
Agama Islam mengajarkan kepada umatnya dalam bermuamalah dengan orang lain agar melihat berdasarkan dari yang zahir (tampak) saja. Apa yang ada di hati seseorang, kita tidak ada beban dan kewajiban untuk mencari tahu. Hal ini bertujuan agar timbul kedamaian dan ketenangan hati bagi kaum muslimin.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89056-menilai-dan-melihat-orang-lain-dari-yang-tampak.html
Pahala untuk Seorang Istri yang Bersedekah dari Harta Suami
Diriwayatkan dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذَا أَنْفَقَتِ المَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ، كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ، وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ، وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ، لاَ يَنْقُصُ بَعْضُهُمْ أَجْرَ بَعْضٍ شَيْئًا
“Jika seorang wanita bersedekah dari makanan yang ada di rumah (suami)-nya, tanpa menimbulkan mafsadah (kerusakan atau kerugian), maka baginya pahala atas apa yang diinfakkan. Dan suaminya mendapatkan pahala atas apa yang diusahakannya. Demikian juga bagi seorang penjaga harta/bendahara (akan mendapatkan pahala) dengan tidak dikurangi sedikit pun pahala masing-masing dari mereka.” (HR. Bukhari no. 1425 dan Muslim no. 1024)
Silakan baca peenjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89054-pahala-untuk-seorang-istri-yang-bersedekah-dari-harta-suami.html
Mendakwahkan Akhlak dan Muamalah Saja, Lalu Melupakan Dakwah Tauhid
Salah satu yang perlu kita pahami dengan baik bahwa dakwah para Nabi dan Rasul itu ditolak karena mereka mendakwahkan tauhid dan juga mendakwahkan agar manusia menjauhi syirik. Hal ini sangat penting diketahui karena di zaman ini kaum muslimin mulai melupakan dan lalai akan dakwah tauhid. Manusia pun mulai lupa mempelajari tauhid. Manusia lebih tertarik dengan pembahasan akhlak, muamalah, jual beli saja, dan “melupakan” dakwah tauhid. Kami katakan bahwa belajar akhlak dan muamalah itu juga merupakan kebaikan. Akan tetapi, jangan sampai melalaikan mempelajari dan mendakwahkan tauhid.
Para Nabi dan Rasul adalah orang yang paling baik akhlak dan muamalah dengan sesama manusia. Bahkan musuh-musuh mereka pun mengakui baiknya akhlak dan muamalah para Nabi dan Rasul tersebut. Apabila dakwah kita hanya mengarah ke aspek akhlak, muamalah yang baik, berbakti kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama, maka para Nabi dan rasul sudah memenuhi itu semua. Sekali lagi, mereka adalah yang paling baik akhlak dan muamalahnya kepada sesama manusia. Akan tetapi, dakwah mereka tetap ditolak karena mereka mendakwahkan tauhid dan mendakwahkan agar manusia menjauhi syirik.
Tugas utama para Nabi dan Rasul adalah mendakwahkan tauhid dan menjauhi kesyirikan.
Allah Ta’ala berfirman,
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَﺳُﻮﻻً ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut’” (QS. An-Nahl: 36).
Bahkan dakwah tauhid adalah dakwah prioritas yang pertama kali kita dakwahkan. Sehingga tidak layak kita berdakwah ke arah akhlak dan muamalah saja, lalu lupa dan lalai akan dakwah tauhid.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ketika berdakwah ke negeri Yaman agar mendakwahkan tauhid terlebih dahulu,
ِ فَلْتَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوْهُمْ إِلَيْهِ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْكَ لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ.
“Hendaklah yang pertama kali engkau serukan adalah syahadat bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Apabila mereka menaatimu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka salat lima waktu dalam sehari semalam” (HR. Muslim).
Mari kita tetap mendakwahkan tauhid dan terus memperbaiki akhlak dan muamalah kita. Jangan tinggalkan total dakwah tauhid karena khawatir ditinggalkan manusia atau ditinggalkan jamaah. Sering kali kita mengutip ayat ketika berdakwah “hadzihi sabili (inilah jalanku)”. Tafsir dari ayat ini bahwa “jalan” tersebut adalah dakwah tauhid. Berikut ini ayat dan tafsirnya.
Sumber: https://muslim.or.id/59821-mendakwahkan-akhlak-dan-muamalah-saja.html
Ust. dr. Raehanul Bahraen
Saat Musibah Menimpa Saudara Kita
Wahai saudaraku, mari kita doakan saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Lebanon, dan di tempat-tempat lainnya yang sedang dalam kesempitan dan kesedihan. Semoga Allah Ta’ala mengangkat ujian, rasa sedih, dan kesusahan yang sedang mereka hadapi. Rutinlah dan biasakanlah untuk mendoakan mereka dalam setiap kesempatan yang ada, terutama di waktu-waktu di mana doa di dalamnya mustajab.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89087-saat-musibah-menimpa-saudara-kita.html
*UPDATE WAKAF PEMBANGUNAN SEKOLAH ISLAM SMP YAA BUNAYYA*
*SEAKAN INI WAKAF TERAKHIRKU*
Allah ta'ala berfirman "Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
— Surat Al-Munafiqun
*BELANJA MULAI RP10.000 UNTUK WAKAF PEMBANGUNAN SEKOLAH ISLAM YAA BUNAYYA*
Wakaf adalah amal mulia yang pahalanya akan terus-menerus mengalir meskipun kita sudah meninggal
Selama infrastruktur wakaf dimanfaatkan untuk kebaikan dan dakwah Islam maka pahala kebaikannya akan terus kita terima meski sudah tidak ada lagi jejak nama kita di dunia
Sekolah Islam SMP Yaa Bunayya akan menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi putra-putri kaum muslimin yang mendambakan pendidikan agama Islam berlandaskan Alquran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih
*BISA JADI WAKAF INILAH YANG AKAN MEMPERBERAT TIMBANGAN AMAL KEBAIKAN KITA*
Dukungan bisa anda salurkan melalui link website berikut ini:
https://ypia.or.id/campaign/wakaf-pembangunan-sekolah-islam-smp-yaa-bunayya/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Kirimkan bukti transfer kemudian ketik nama, nama program, dan nominal donasi.
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
Sedekah Apakah yang Paling Utama?
“Ada orang yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Sedekahnya orang yang tidak punya, dan dahulukan bersedekah kepada orang yang menjadi tanggunganmu.’” (HR. Ahmad 14: 324, Abu Dawud no. 1677, Ibnu Khuzaimah no. 2444, Ibnu Hibban no. 3335, dan Al-Hakim 1: 414; dengan sanad yang sahih)
Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/88986-sedekah-apakah-yang-paling-utama.html
*2 SEKTOR DAKWAH MA'HAD AL ILMI YANG AKAN MENUAI KEBERKAHAN UNTUK ANDA*
*MASJID-MASJID KAMPUNG SEKITAR KAMPUS UGM AKAN TERBANTU*
Karena Ma'had Al Ilmi tidak memiliki gedung-gedung kelas maka selama ini proses belajar mengajar dilakukan di masjid-masjid sekitar kampus UGM
Sebagian donasi anda akan digunakan untuk membantu membiayai operasional masjid-masjid yang dipinjam oleh mahad Al Ilmi sehingga secara tidak langsung Anda berkontribusi terhadap kemakmuran masjid tersebut
*MERINGANKAN BEBAN SANTRI MAHASISWA PERANTAUAN DI JOGJA*
YPIA menyadari bahwa mayoritas santri Mahad Al Ilmi berasal dari kalangan mahasiswa perantauan yang tentunya memiliki tanggungan biaya hidup dan biaya pendidikan di kampus
Untuk meringankan beban para santri maka YPIA selama ini memberikan subsidi biaya pendidikan yang diambil dari donasi kaum muslimin
Sehingga melalui donasi yang anda salurkan secara tidak langsung telah berkontribusi terhadap proses belajar para calon ustad dan ustadzah di Ma'had Al Ilmi
KENAPA MAHAD AL ILMI MEMBUTUHKAN BANTUAN KITA?*
Selama 20 tahun terakhir Ma'had Al Ilmi adalah program pesantren mahasiswa yang diwujudkan dengan dukungan para kaum muslimin yang mendarmakan sebagian hartanya untuk membantu operasional kegiatan belajar mengajar.
Karena mayoritas santri berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi maka selama ini YPIA memberikan subsidi pendidikan dari donasi kaum muslimin, sehingga biaya yang ditanggung santri tidak terlalu besar
Kami memahami bagaimana kondisi para santri yang berkuliah dan ngekos di perantauan dengan biaya masih ditanggung orang tua.
Semangat dan kemauan para mahasiswa tersebut yang tetap ingin belajar ilmu syar'i secara intensif tidak ingin kami sia-siakan.
Donasi dari kaum muslimin juga akan digunakan untuk memberikan biaya operasional untuk masjid-masjid yang selama ini digunakan untuk tempat belajar para santri.
*UPDATE 02 NOVEMBER 2023*
Donasi yang terkumpul meliputi dukungan untuk Ma'had Al Ilmi, Ma'had Umar bin Khattab, Kampus Tahfiz, dan Ma'had Yaa Abati
TERKUMPUL RP50.000
KEBUTUHAN RP50.000.000
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-dakwah-ypia-academy/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Ikut Berperan dalam Dakwah
Pada masa ini, dengan berkembangnya teknologi informasi dan media sosial, hal itu telah membuka pintu bagi siapa pun untuk menyebarkan ucapan dan ajakan. Tidak terkecuali dalam urusan dakwah. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari kapasitas dirinya. Akhirnya, mereka berbicara sesuatu yang bukan keahlian dan di luar wewenangnya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89344-ikut-berperan-dalam-dakwah.html
🇵🇸 #Palestine || Warga Gaza dipaksa mengungsi, tanpa bekal, hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Banyak barang-barang kebutuhan sehari-hari yang ditinggalkan lalu lenyap bersama rumahnya. Peduli Muslim menginisiasi saudara-saudara kita untuk memilih barang-barang yang dibutuhkan langsung dari toko yang tersedia.
Ya Allah lindungi dan selamatkan saudara-saudara kami tercinta di Palestina. Ampuni dan rahmati yang telah mendahului kami.
_
𝙃𝙚𝙡𝙥 𝙋𝙖𝙡𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙚!
Bank Syariah Indonesia (BSI)
💳 4-4444-333-16
✏️ a.n. Peduli Muslim
✔️ Donasi untuk Palestina tidak pernah ditutup, rekening di atas khusus Program Palestina
✍🏻 Ingin dana bantuan Anda seluruhnya tersalurkan untuk membantu warga Palestina, tanpa terpotong biaya operasional? 👉 Konfirmasikan donasi Anda melalui: bit.ly/konfirmasi-palestina-2023
footage: @mohamed.h.masri
____
Broadcasted by:
⎮Peduli Muslim
⎮Instagram: @pedulimuslim
Jangan Jadikan Pekerjaanmu Hanya sebagai Rutinitas Harian Semata
Banyaknya dalil-dalil yang memerintahkan kita untuk bekerja dan mencari nafkah juga mengisyaratkan bahwa rutinitas tersebut dapat menjadi ibadah dan bernilai pahala di sisi Allah Ta’ala. Yaitu, apabila disertai niat ikhlas karena mengharap wajah Allah Ta’ala.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89760-jangan-jadikan-pekerjaanmu-hanya-sebagai-rutinitas-harian-semata.html
Di antara penyebab hujatan yang menjamur di dunia maya tersebut adalah prasangka buruk yang kini hampir selalu dikedepankan, yakni dengan adanya jalan pintas menyampaikan pendapat, sebagian dari proses kita berpikir dengan prasangka buruk juga terpangkas, karena sesungguhnya prasangka buruk itu berupa luapan yang butuh waktu untuk meredakannya.
Читать полностью…*MOTIVASI DAKWAH DARI SEBUAH BUKU IQRO LEGENDARIS*
PLAY VIDEO https://youtu.be/ZQdpDPA6CWo?si=SBG8ACtuDenNzWHx
*MULAI RP10.000 BISA BANTU MENDIDIK 204 SAHABAT ALQURAN*
Update 10 November 2023
TERKUMPUL RP 2.300.000
KEBUTUHAN RP50 JUTA
Masya Allah pada Oktober 2023 Kampus Tahfizh menerima 204 santri baru dari tingkat dasar perbaikan bacaan sampai tingkat menghafal Alquran
Ini adalah peluang besar bagi Anda yang ingin meraup buah manis keberkahan dari ratusan sahabat Alquran setiap bulannya
*KEUNTUNGAN DARI MEMBANTU PROGRAM DAKWAH INI*
Mari berhitung secara sederhana dengan hitungan manusia
Dari 1 santri yang membaca basmalah di setiap awal setoran hafalan saja sudah membuahkan banyak pahala kebaikan dari 19 deretan huruf, paling tidak 190 kebaikan
Bukankah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mengabarkan bahwa setiap satu huruf di dalam Alquran bernilai 10 kebaikan
Maka betapa besarnya amal kebaikan yang bisa anda panen dengan membantu menjadi wasilah terlaksananya program dakwah yang diikuti 204 santri
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-dakwah-ypia-academy/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Fatwa-Fatwa Tentang Hukum Pilpres
Pertama: Fatwa Al Lajnah Ad Daimah
Yang ditanda-tangani oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz (ketua), Syaikh Abdurrazaq ‘Afifi (wakil ketua) dan Syaikh Abdullah Ghuddayan (anggota). Yaitu fatwa nomor 14676 yang terdapat dalam Majmu’ Fatawa Al Lajnah Ad Daimah (27/372-374), sebagai jawaban atas pertanyaan berkut:
Soal:
Sebagaimana anda ketahui, kami di Aljazair akan diadakan agenda yang dinamakan intikhabat tasyri’iyyah (pemilihan legislatif). Dalam pemilu tersebut ada partai yang mengajak untuk menegakkan hukum Islam. Ada juga partai yang tidak menginginkan hukum Islam. Bagaimana hukumnya menjadi pemilih yang mencoblos partai yang tidak menginginkan hukum Islam, namun pemilih ini masih menegakkan shalat?
Jawab:
Wajib bagi kaum Muslimin di negara yang tidak berhukum dengan syari’at Islam untuk mengerahkan usahanya dan apapun yang mereka mampu untuk berhukum dengan syariat Islam. Dan (wajib pula bagi mereka) untuk bersatu padu mendukung partai yang diketahui partai tersebut akan berhukum dengan syari’at Islam.
Adapun mendukung pihak-pihak yang mengajak untuk tidak menerapkan syari’at Islam, maka ini tidak boleh. Bahkan bisa menyeret pelakunya kepada kekufuran, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أهواءهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ] , [ أَفَحُكْمَ الجاهلية يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
“Hendaklah Engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut hukum yang diturunkan Allah, janganlah Engkau mengikuti keinginan mereka, dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdaya Engkau dalam sebagian hukum yang telah diturunkan Allah kepadamu. Lalu jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allh berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh kebanyakan manusia adalah orang-orang fasik. Apakah hukum jahiliyah yang mereka inginkan?! Tidak ada hukum yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang-orang yang meyakini” (QS. Al-Ma’idah 49-50)
Oleh karena itu, ketika Allah menjelaskan kufurnya orang yang tidak berhukum dengan syari’at Islam, Allah memperingatkan untuk tidak membantu mereka atau menjadikan mereka pemimpin, dan Allah juga memerintahkan kaum Mukminin untuk bertakwa bila mereka mukmin sejati. Allah ta’ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكتاب مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian jadikan sebagai pemimpin; orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan orang-orang kafir yang menjadikan agama kalian sebagai bahan ejekan dan permainan, dan bertakwalah kepada Allah bila kalian orang-orang yang beriman. (Al-Ma’idah: 57).
Wabillahi at taufiq washallallahu ‘ala nabiyyina muhammadin wa alihi wa shahbihi wasallam
Selengkapnya: https://muslim.or.id/21999-hukum-pemilu-pilpres-2-fatwa-fatwa-para-ulama.html
@muslimorid
Hukum Memberikan Zakat kepada Orang Kaya dan Orang yang Masih Mampu Bekerja
Diriwayatkan dari sahabat ‘Ubaidillah bin ‘Adi bin Al-Khiyar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَخْبَرَنِي رَجُلَانِ أَنَّهُمَا أَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَهُوَ يُقَسِّمُ الصَّدَقَةَ فَسَأَلَاهُ مِنْهَا فَرَفَعَ فِينَا الْبَصَرَ وَخَفَضَهُ فَرَآنَا جَلْدَيْنِ فَقَالَ إِنَّ شِئْتُمَا أَعْطَيْتُكُمَا وَلَا حَظَّ فِيهَا لِغَنِيٍّ وَلَا لِقَوِيٍّ مُكْتَسِبٍ
“Ada dua orang yang mengabarkan kepadaku bahwa mereka berdua telah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada waktu haji wada’, sementara beliau sedang membagikan zakat. Mereka berdua meminta kepada beliau sebagian dari zakat tersebut. Lalu beliau mengangkat pandangannya kepada kami, kemudian menundukkannya, dan beliau melihat kami adalah orang yang kuat. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Kalau kalian berdua menginginkannya, maka kami akan memberikan kepada kalian berdua. Dan tidak ada bagian dalam zakat tersebut bagi orang yang kaya dan orang yang mampu untuk bekerja.’” (HR. Ahmad, 38: 162, Abu Dawud no. 1633, An-Nasa’i, 5: 99-100, sanadnya sahih)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89081-hukum-memberikan-zakat-kepada-orang-kaya.html
Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakar dan Umar, beliau berkata: “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya: “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata: “Tidak, tiada kehormatan (baginya)….” (Siyar A’lamin Nubala, 7/253)
Читать полностью…Ketergesa-gesaan dalam diri manusia muncul karena hasil dari berkumpulnya faktor-faktor berikut ini:
1. Adanya salah satu pendorong dalam diri seseorang untuk mewujudkan hal yang diinginkannya
2. Tidak adanya cara pandang atau pemikiran yang menyeluruh terhadap suatu perkara
Dan faktor utama munculnya sifat yang menyebabkan manusia terjatuh pada kesalahan ini adalah setan, musuh terbesar manusia. Dan hal ini telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bersabda, “Ketenangan itu datangnya dari Allah, sedangkan ketergesa-gesaan itu datangnya dari setan” (Hadis ini dinilai hasan oleh syekh Al-Albani dalam kitabnya Shahihul Jaami’)
Saudaraku, berjihad melawan hawa nafsu dan syahwat adalah jihad yang paling dasar. Tak mungkin kita dapat menjihadi musuh bila kita tak mampu menjihadi hawa nafsu sendiri.
Читать полностью…Menasehati Amalan yang Keliru, Memerangi Sesama Muslim?
Sesama muslim ada yang antipati dengan nasehat. Padahal maksud saudaranya itu baik. Saudaranya sangat mencintainya, ingin amalannya lurus dan sesuai ajaran baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun ada yang menuduh nasehat tersebut berarti memerangi sesama muslim. Ada yang menuduh nasehat tersebut adalah watak Yahudi yang ingin memerangi umat Islam. Wallahul musta’an. Kenapa tidak mau berhusnuzhan pada saudara kita yang menasehati?
Ketika kita mengajarkan Al Qur’an pada murid-murid kita, saat ia salah dalam hal tajwid, seharusnya dibaca 6 harokat, dia hanya membacanya 2 harokat, lalu kita perbaiki, apa kita yang betulkan itu salah?
Kenapa ada yang berkomentar bahwa saat kita menasehati saudara-saudara kita yang amalannya keliru karena tidak sesuai dengan ajaran Nabi, lantas kita malah yang dituduh memerangi sesama muslim?
Terus apa kemungkaran dibiarkan begitu saja?
Apa kita biarkan saja kaum muslimin tidak memahami ajaran Nabi dan tidak memahami Islam yang benar?
Berikut nasehat Ibnu Taimiyah yang menjelaskan pentingnya amar ma’ruf nahi mungkar, mengajak sesama muslim pada kebaikan dan melarang muslim yang lain dari kemungkaran secara umum (syirik, bid’ah maupun maksiat).
Allah Ta’ala berfirman,
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
Sebagian ulama salaf mengatakan, “Mereka bisa menjadi umat terbaik jika mereka memenuhi syarat (yang disebutkan dalam ayat di atas). Siapa saja yang tidak memenuhi syarat di atas, maka dia bukanlah umat terbaik.”
Para salaf mengatakan, telah disepakati bahwa amar ma’ruf nahi munkar itu wajib bagi insan. Namun wajibnya adalah fardhu kifayah, hal ini sebagaimana jihad dan mempelajari ilmu tertentu serta yang lainnya. Yang dimaksud fardhu kifayah adalah jika sebagian telah memenuhi kewajiban ini, maka yang lain gugur kewajibannya. Walaupun pahalanya akan diraih oleh orang yang mengerjakannya, begitu pula oleh orang yang asalnya mampu namun saat itu tidak bisa untuk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar yang diwajibkan. Jika ada orang yang ingin beramar ma’ruf nahi mungkar, wajib bagi yang lain untuk membantunya hingga maksudnya yang Allah dan Rasulnya perintahkan tercapai. Allah Ta’ala berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan melampaui batas.” (QS. Al Maidah: 2)
Setiap rasul yang Allah utus dan setiap kitab yang Allah turunkan, semuanya mengajarkan amar ma’ruf nahi mungkar.
Yang dimaksud ma’ruf adalah segala istilah yang mencakup segala hal yang dicintai dan diridhoi oleh Allah.
Yang dimaksud munkar adalah segala istilah yang mencakup segala hal yang dibenci dan dimurkai oleh Allah.
Meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar adalah sebab datangnya hukuman dunia sebelum hukuman di akhirat. Janganlah menyangka bahwa hukuman meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar bukan hanya menimpa orang yang zholim dan pelaku maksiat, namun boleh jadi juga menimpa manusia secara keseluruhan.
Lanjut baca:
https://muslim.or.id/19755-menasehati-amalan-yang-keliru-memerangi-sesama-muslim.html
Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
Apabila seorang anak shalat karena takut kepada orangtuanya atau mencari keridahaan mereka, dan tidak berniat mencari keridhaan Allah, maka shalatnya tidaklah diterima. Karena shalat adalah termasuk ibadah, dan ibadah tidak boleh dilakukan kecuali karena Allah semata.
Читать полностью…*MULAI RP10.000 BISA RAIH BERKAH BERANTAI DARI PROGRAM DAKWAH MA'HAD AL ILMI*
*BERKAH BERANTAI?*
Saat ini bisa saja mayoritas dari 52 santri Ma'had Al Ilmi yang sebagiannya adalah mahasiswa memutuskan untuk lebih fokus menyelesaikan tugas kuliahnya di Jogja saja
Daripada menyisihkan sebagian waktu sibuknya untuk menghadiri kelas-kelas Ma'had Al Ilmi yang diselenggarakan di masjid-masjid kampung sekitar kampus UGM
Bahkan mungkin saja orang tua di kampung mereka tidak mengetahui bahwa anaknya yang sedang berkuliah di Jogja ternyata dengan tekun menghafal Alquran, belajar bahasa Arab untuk memahami firman Allah ta'ala, hadis-hadis nabi, dan kitab-kitab para ulama yang lurus di atas manhaj para sahabat
Diantara alumni-alumni Ma'had Al Ilmi bahkan banyak yang akhirnya bisa mendarmakan dirinya sebagai seorang Ustaz dan ustadzah yang memiliki kemampuan berdakwah di tengah masyarakat seperti ustad Muhammad Abduh Tuasikal hafidzahullah
Jadi, berapapun donasi anda akan ikut menjadi andil dalam perjalanan setiap santri ketika proses belajar di Ma'had Al Ilmi hingga nanti bisa berdakwah di tengah kaum muslimin
KENAPA MAHAD AL ILMI MEMBUTUHKAN BANTUAN KITA?*
Selama 20 tahun terakhir Ma'had Al Ilmi adalah program pesantren mahasiswa yang diwujudkan dengan dukungan para kaum muslimin yang mendarmakan sebagian hartanya untuk membantu operasional kegiatan belajar mengajar.
Karena mayoritas santri berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi maka selama ini YPIA memberikan subsidi pendidikan dari donasi kaum muslimin, sehingga biaya yang ditanggung santri tidak terlalu besar
Kami memahami bagaimana kondisi para santri yang berkuliah dan ngekos di perantauan dengan biaya masih ditanggung orang tua.
Semangat dan kemauan para mahasiswa tersebut yang tetap ingin belajar ilmu syar'i secara intensif tidak ingin kami sia-siakan.
Donasi dari kaum muslimin juga akan digunakan untuk memberikan biaya operasional untuk masjid-masjid yang selama ini digunakan untuk tempat belajar para santri.
*UPDATE 02 NOVEMBER 2023*
Donasi yang terkumpul meliputi dukungan untuk Ma'had Al Ilmi, Ma'had Umar bin Khattab, Kampus Tahfiz, dan Ma'had Yaa Abati
TERKUMPUL RP50.000
KEBUTUHAN RP50.000.000
*DUKUNGAN MULAI RP10.000*
Salurkan dukungan anda melalui website berikut:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-dakwah-ypia-academy/
ATAU TRANSFER MANUAL
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555
Andai Allah menghendaki agar para nabi dan pengikutnya berjaya dan menguasai dunia tanpa harus berperang melawan musuh, niscaya hal itu akan terjadi. Akan tetapi Allah ta’ala telah menentukan bahwa dunia adalah alam percobaan dan ujian. Para nabi dan pengikutnya diuji dengan adanya orang-orang yang kufur, orang yang kaya di uji dengan yang miskin, dan demikianlah seterusnya.
وَلَوْ شَاء رَبُّكَ لآمَنَ مَن فِي الأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.” (QS. Yunus 99)
Tidak Berlebihan dalam Beramal Itu Lebih Utama
Suatu amal yang dikerjakan secara proposional (mudah dan lapang) itu lebih utama daripada amalan yang dikerjakan dengan cara takalluf (berlebih-lebihan) sehingga membebani diri melampaui batas kemampuan dirinya. Agama Islam adalah agama yang dilandasi dengan prinsip kemudahan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88856-tidak-berlebihan-dalam-beramal-itu-lebih-utama.html