Dakwahkanlah bagi mereka yang awam, yang mudah dan tidak menyulitkan, supaya tidak lari duluan. Yang wajib dulu dan yang paling mudah mereka terima, sebelum yang sunnah.
Ketika mendakwahkan hal-hal yang diharamkan Allah, juga perlu pelan-pelan. Jangan sampai, belum apa-apa sudah bid’ah, sudah haram ini itu.
Mungkin tidak ada yang salah dari yang anda dakwahkan itu, bahwa ini bid’ah, ini haram, dan lain-lain, namun semua itu ada urutannya, ada tahapnya.
Berdakwah kepada masyarakat bukanlah perkara yang mudah, tak selalu diterima dan tak jarang mendapat penolakan keras. Sebagian menerima, sebagian malah lari dari dakwah kita. Hidayah memang milik Allah, namun Dia membuat hidayah itu teranugerahi kepada seseorang melalui usaha. Dan tentunya, usaha kita mengajak manusia kepada hidayah mesti merujuk pada sebaik-baik teladan, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Читать полностью…Muslimah yang bersolek ala jahiliyah, tidak menutup auratnya dengan baik, maka sangat memungkinkan manusia berani mengganggu dan berbuat jahat terhadapnya.
Читать полностью…Jilbab bukan hanya menutup keindahan dengan keindahan. Tapi juga perisai yang melindungi seorang muslimah dari berbagai kemaksiatan. Jilbab memuliakan wanita dari perbuatan jahat manusia.
Читать полностью…Surga mampu digapai karena rida Allah dan cinta-Nya kepada hamba-Nya. Nah, di antara penyebab diraihnya rida dan cinta-Nya adalah dengan menjaga diri untuk selalu menutup aurat. Sebaliknya, mengumbar aurat adalah maksiat, dan setiap maksiat akan menggiring seseorang menuju api neraka.
Читать полностью…MENJADI PEMUDA HEBAT
📻 (LIVE) “Kajian Bedah Buletin At Tauhid” di Radio Muslim Jogja 1467 AM
Simak:
https://www.youtube.com/watch?v=I0BUKmeGeQk
🎙 Ustadz Yulian Purnama. حفظه الله
📝 Bedah Buletin At Tauhid edisi 1904 - Menjadi Pemuda Hebat
📥 Unduh Buletin At Tauhid: telah terbit: pdf siap cetak dan sebar klik bit.ly/bted1904
📅 Jumat, 29 Muharram 1444 H / 26 Agustus 2022
⏰ Pukul 20.00-21.00 WIB
📲 Interaktif wa.me/+6282327275333
🎧 Radio Streaming :
www.radiomuslim.com
💻 Live Streaming via YouTube dan Facebook Radio Muslim Jogja
⏩ YouTube |
/ radiomuslimjogja
⏩ Facebook |
/ radiomuslimjogja
💳 Donasi Radio Muslim:
https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/
📥 Yuk Download Aplikasi Radio Muslim Jogja Official:
bit.ly/radiomuslimjogja
Selamat menyimak kajiannya dan jangan lupa catat faedahnya!
Baarakallaahu fiikum ...
Tidak Mengenal Allah, Bagaimana Bisa Mencintai-Nya?
Allah Ta’ala menciptakan kita tentulah ada tujuannya. Dan tujuan hidup kita itu disebutkan dalam dua ayat Al-Qur’an Al-Karim, yaitu:
Pertama, Ma’rifatullah
Hal ini agar kita mengenal siapa Rabb kita melalui nama dan sifat-Nya (QS. Ath-Thalaq: 12).
Kedua, ‘Ibadatullah semata (tauhid)
Hal ini agar kita bisa beribadah hanya kepada-Nya saja dengan benar (QS.Adz-Dzariyat: 56).
Ini menunjukkan bahwa tujuan hidup kita di muka bumi ini adalah untuk mengenal Allah dan beribadah serta taat kepada-Nya semata.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90177-tidak-mengenal-allah-bagaimana-bisa-mencintai-nya.html
Faedah dari Hadis Pengutusan Mu’adz ke Negeri Yaman
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
“Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus Mu’adz radhiyallahu ‘anhu ke negeri Yaman, beliau berkata, ‘Ajaklah mereka kepada syahadah (persaksian) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah, kecuali Allah; dan bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka telah menaatinya, maka beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan atas mereka salat lima waktu sehari semalam. Dan jika mereka telah menaatinya, beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka sedekah (zakat) dari harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir mereka.” (HR. Bukhari no. 1395 dan Muslim no. 19)
Silakan baca faedahnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/90083-faedah-dari-hadis-pengutusan-muadz-ke-negeri-yaman.html
Iman seorang hamba tidak akan sempurna sampai cahaya malu terpancar dari relung hatinya, lantas menyinari tiap sudut sanubari. Karena sifat malu juga bagian dari keimanan seseorang.
Читать полностью…Malu adalah satu di antara akhlak yang diperintahkan oleh setiap nabi. Ia tidak pernah terhapus dari syariat sejak dahulu. Tak pernah sekalipun absen ataupun vakum barang sejenak dari teladan para nabi tiap generasi.
Читать полностью…Jika kita perhatikan, sifat dusta kebanyakan muncul karena kecintaan seseorang terhadap dunia. Untuk mendapatkan dunia, banyak orang yang berdusta dan melupakan akhiratnya.
Читать полностью…Fatwa Ulama: Demonstrasi, Sarana Dakwah pada Penguasa?
Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz rahimahullah
Soal:
Apakah berdemonstrasi bagi laki-laki dan perempuan untuk melawan penguasa dan pemerintah termasuk wasilah untuk berdakwah? Lalu jika ada yang mati saat berdemo apakah teranggap sebagai orang yang mati syahid di jalan Allah?
Jawab:
Aku tidaklah sependapat jika dikatakan bahwa demonstrasi itu bisa mengobati, bahkan sebenarnya cara demo semacam itu hanyalah mendatangkan musibah dan kerusakan, juga akhirnya saling menzholimi satu dan lain, ditambah hal itu adalah sikap melampaui batas tanpa jalan yang benar.
Sebab yang benar yang mesti ditempuh (untuk menasehati penguasa) adalah melalui tulisan (yang ditujukan pada penguasa, tidak terang-terangan, -pen) dan dakwah pada kebaikan. Hal ini ditempuh dengan cara yang baik. Inilah cara yang biasa ditempuh para ulama, begitu pula yang telah dijalani para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para pengikutnya. Yang dilakukan oleh salafush sholeh adalah dengan menasehati penguasa lewat tulisan, dan bercakap langsung dengan mereka lewat telepon atau lewat tulisan. Menasehati tidak ditempuh dengan menyebarkan ‘aib mereka di mimbar-mimbar, sampai mengatakan bahwa mereka seperti ini dan itu, sehingga jadinya seperti ini.
Wallahul musta’an.
Lanjut baca: https://muslim.or.id/10853-fatwa-ulama-demonstrasi-sarana-dakwah-pada-penguasa.html
@muslimorid
Pengaruh Tertinggal Salat Jamaah dalam Produktifitas Hidup Kita
Pengaruh yang dikhawatirkan bagi seorang yang terlambat, dan bahkan meninggalkan salat dalam kehidupannya adalah mulai hilang rasa aman dan tentram dalam kehidupannya. Satu contoh, tatkala ia dengan sengaja meninggalkan salat subuh, maka bisa dipastikan aktivitas dia pada hari itu akan terganggu dan akan merusak produktifitas pekerjaan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89728-pengaruh-tertinggal-salat-jamaah-dalam-produktifitas-hidup-kita.html
Menuntut Ilmu adalah Kewajibanku
Sebenarnya tidak ada alasan untuk enggan belajar agama. Jika memang kita sulit hadir di majelis ilmu karena kesibukan, berbagai media saat ini telah memudahkan kita untuk belajar.
Luangkanlah waktu untuk memanfaatkan media-media tersebut. Banyak di antara saudara kita yang telah menyusun buku, buletin, website atau yang dikirim via email, dan itu semua bisa jadi sarana yang membantu untuk belajar. Namun jika punya kesempatan, berusahalah meluangkan waktu untuk belajar langsung dari seorang guru karena ilmu yang diserap akan lebih baik dan mudah dipahami.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar karena banyak ulama yang baru belajar ketika usia di atas 40-an. Dan jangan menunda-nunda waktu entar sore atau esok pagi, kita tidak tahu apakah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berada di dunia ini.
Semoga Allah senantiasa memberi hidayah dan taufik untuk kita semua. Aamiin.
---
Ikut pre order kaos custom muslim.or.id anak dengan tema menuntut ilmu sekarang juga
Klik >> https://order.muslim.or.id/kaos-anak-menuntut-ilmu
Barakallahu fiikum
Dalam catatan sejarah, Allah subhanahu wa ta’ala apabila ingin menghancurkan suatu negeri, maka Allah menjadikan para pemimpin dan tokoh-tokoh mereka sebagai orang yang rusak, sehingga dicontoh atau ditiru oleh orang-orang di bawah mereka.
Читать полностью…Realisasi Sifat Sabar di Era Media Sosial
Saat sedang diliputi masalah dan problematika, maka tidak sepatutnya seorang muslim untuk mengumbarnya ke khalayak umum. Karena perbuatan semacam ini jelas akan meniadakan makna sabar dari diri kita. Saat sedang menghadapi masalah, bersimpuhlah di hadapan Allah Ta’ala, karena hanya kepada-Nyalah seorang hamba mengadu dan menumpahkan pernak pernik masalahnya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90289-realisasi-sifat-sabar-di-era-media-sosial.html
Tanya Jawab Tentang Iman dan Islam
Berikut ini, kami sajikan beberapa tanya-jawab seputar iman dan Islam. Semoga bisa menjadi sarana belajar dan meningkatkan pemahaman bagi kaum muslimin.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90227-tanya-jawab-tentang-iman-dan-islam.html
Zakat Barang Perdagangan
Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُنَا أَنْ نُخْرِجَ الصَّدَقَةَ مِنَ الَّذِي نُعِدُّ لِلْبَيْعِ
“Amma ba’du. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk mengeluarkan zakat dari sesuatu yang kami persiapkan untuk dijual.” (HR. Abu Dawud no. 1562)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/90179-hadis-zakat-barang-perdagangan.html
Seperti Inilah, Islam Mengajarkan Toleransi Beragama
Toleransi beragama, baik itu kepada Yahudi, Kristen, Majusi, Hindu, maupun kepada agama lainnya, merupakan salah satu ciri khas agama Islam semenjak dahulu kala. Hal inilah yang telah dicatat dengan jelas oleh sejarah, diakui oleh para sejarawan dan penulis, dan dirasakan langsung oleh mereka yang mengalaminya dari kalangan nonmuslim.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90287-seperti-inilah-islam-mengajarkan-toleransi-beragama.html
Kewajiban Zakat dari Harta Anak Yatim
Diriwayatkan dari Amru bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhotbah di hadapan manusia, seraya bersabda,
أَلَا مَنْ وَلِيَ يَتِيمًا لَهُ مَالٌ فَلْيَتَّجِرْ فِيهِ، وَلَا يَتْرُكْهُ حَتَّى تَأْكُلَهُ الصَّدَقَةُ
“Siapa saja yang mengurus anak yatim sedangkan anak tersebut memiliki harta, hendaknya dia gunakan untuk berdagang dan tidak membiarkannya habis untuk membayar zakatnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 641 dan Ad-Daruquthni, 2: 109-110)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89986-kewajiban-zakat-dari-harta-anak-yatim.html
Jilbab adalah sebuah puzzle ketaatan. Mozaik penghambaan diri seorang muslimah tidak akan mungkin sempurna kecuali dengan kerudung yang terjulur menutupi dada. Karena itulah, setiap muslimah yang berjilbab akan meraih balasan yang dijanjikan untuk hamba Allah yang taat. Dan balasan terindah tentu saja adalah kenikmatan surga.
Читать полностью…Di antara hal yang dapat menumbuhkan cinta di dalam jiwa ketika mengerjakan ketaatan kepada Allah adalah dengan mengetahui manfaatnya.
Читать полностью…Sibuk Dengan Berita Politik
Akhi … kenapa hari-harimu cuma ingin mengurus capres A dan capres B, padahal berita politik tidaklah jelas.
Akhi … bukankah engkau tahu bahwa dalam politik itu ingin saling menjatuhkan satu dan lain.
Akhi … bukankah engkau tahu bahwa dalam politik tidak ada kawan sejati dan tidak ada musuh abadi.
Akhi … jangan terlalu memforsir usahamu untuk terus menelusurui berita politik.
Engkau tahu demikian, namun kerjaanmu setiap harinya hanya menelusuri terus berita capres A dan capres B, itu pun engkau tidak bisa menemukan manakah yang benar dari berita-berita yang ada.
Kenapa engkau terlalu sibuk dengan berita yang hanya berlandas “katanya”?
Padahal Allah membenci seperti itu sebagaimana kata hadits,
وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ
“Allah tidak menyukai qiila wa qool (berkata hanya berlandaskan ‘katanya’)” (HR. Muslim no. 1715, dari Abu Hurairah).
Qiila wa qool kata Ibnu Katsir, maksudnya adalah, “Banyak bicara tentang perkataan orang lain namun (1) tanpa kroscek, (2) tanpa memastikan, (3) tanpa mencari kejelesan.” (Tafsir Surat An Nisaa’ ayat 82).
Prasangka pun berbahaya, yaa akhi …
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ
“Hati-hatilah dengan prasangka karena itu adalah pembicaraan yang paling dusta.” (Muttafaqun ‘alaih)
Diam lebih baik daripada banyak ngomong …
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. ” (QS. Al Israa’: 36).
Andai waktumu habis untuk menelaah buku dan kitab.
Andai waktumu habis untuk mendatangi majelis ilmu.
Andai waktumu habis dengan menelusuri website islam bermanfaat.
Andai waktumu hanya dengan ilmu, ilmu dan ilmu.
Ayo kembali ngaji lagi.
Moga Allah memberi taufik pada kita semua dalam memanfaatkan waktu-waktu kita.
Sumber: https://muslim.or.id/21383-sibuk-dengan-berita-politik.html
Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
Sunatullah: Balasan Sesuai Perbuatan
Ketika Allah menciptakan alam semesta ini, maka Allah juga membuat ketetapan-ketetapan yang berlaku di alam semesta tersebut agar segala sesuatu di dalamnya berjalan dengan baik. Ketetapan-ketetapan Allah tersebut tidak akan berubah sampai kapan pun. Hal ini yang disebut sebagai sunatullah.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89990-sunatullah-balasan-sesuai-perbuatan.html
Mendeteksi Kesucian Hati
Di antara perkara yang wajib diperhatikan oleh setiap muslim di sepanjang waktu adalah kebersihan hatinya dari segala kotoran yang merusak kesehatan dan melemahkan kekuatannya. Sesungguhnya hati menjadi poros kesehatan dan kebaikan seorang hamba.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90175-mendeteksi-kesucian-hati.html
Obat bagi Hati yang Sakit (Bag. 2)
Pada artikel sebelumnya (Obat bagi Hati yang Sakit bag.1), telah dijelaskan bahwa hati bisa merasakan sakit dan ada beberapa obat untuk mengatasinya. Berikut adalah obat hati yang selanjutnya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89931-obat-bagi-hati-yang-sakit-bag-2.html
Orang-orang yang belum bisa mengerjakan salat lima waktu sudah sepantasnya bertaubat kepada Allah dengan segera. Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mengampuni hamba-hambanya yang bertaubat kepada-Nya.
Читать полностью…Diriwayatkan dari Muhammad bin Ahmad Al-Farra’, dia pernah mengatakan bahwa Hamdun Al-Qashshar pernah ditanya, “Mengapa perkataan salaf (orang yang terdahulu) lebih bermanfaat dari perkataan kita?” Beliau pun menjawab, “Sesungguhnya mereka berbicara untuk kemuliaan Islam, keselamatan jiwa-jiwa dan mengharap keridaan Ar-Rahman. Sedangkan kita berbicara untuk kemuliaan diri kita, mencari dunia dan mengharapkan diterima oleh makhluk.”
[Al-Baihaqi dalam Syu’abul-Iman no. 1701 dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul-Auliya’ (X/231)]
Tragedi Gaza dalam Sorotan
Sebagai seorang muslim, maka kita wajib merasa tersakiti dan terluka karena musibah dan kezaliman yang dialami oleh saudara-saudara kita di Gaza. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan bahwa kaum muslimin ibarat satu tubuh, yang mana apabila ada salah satu bagian yang sakit, maka bagian tubuh yang lain ikut merasakannya dengan bentuk tidak bisa tidur dan demam.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90322-tragedi-gaza-dalam-sorotan.html
Ringkasan Fikih Sujud Sahwi
Berikut ini adalah poin-poin penting terkait sujud sahwi yang bisa kami ringkas untuk memudahkan kita semua di dalam memahami fikih sujud sahwi. Sehingga, tatkala menemukan kasus serupa dalam salat kita, kita dapat mempraktikkan sujud sahwi tersebut sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90173-ringkasan-fikih-sujud-sahwi.html