Berbeda!! Kaki mereka dengan kaki kita.
Pada kaki mereka, kayuhan sepeda membuat hati jadi berbahagia.
Bagi kita, kayuhan sepeda adalah keletihan dan wahana berkeluh kesah.
Berbeda!! Kaki mereka dengan kaki kita.
Pada kaki mereka, berlari adalah ekspresi untuk berbahagia. Lebih berbahagia dari film-film India.
Bagi kita, berlari adalah sebuah keterpaksaan. Kalaupun dilakukan, itupun sekedar formalitas tuntutan mengurangi berat badan.
Berbeda!! Bagi mereka; Betapa banyak hal-hal sederhana dapat membuat jiwa menjadi bahagia. Berbeda dengan kita, orang yang mengaku sudah dewasa.
====
Itulah mereka, anak-anak yang bahagia dengan hal sederhana. Miskin ke-pura-pura-an dan kaya akan kesederhanaan. Kepada merekalah, harapan kejayaan kita sematkan, biidznillah.
YPIA juga fokus berdakwah kepada anak-anak, melalui SDIT Yaa Bunayya yang didirikan 5 tahun yang lalu.
Dalam kurun waktu yang singkat, Alhamdulillah telah menghasilkan beberapa prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi.
Ingin turut serta membersamai YPIA dalam kebaikan melalui SDIT Yaa Bunayya?
Bank Syariah Mandiri
atas nama: YPIA Yogyakarta.
Nomor rekening: 703 157 1329.
Konfirmasi donasi :
Setiap donatur mohon memberikan konfirmasi :
HP: 0857-4722-3366 (SMS, Telpon, Whatsapp)
Format konfirmasi :
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Rekening # SDITYaaBunayya #
Broadcasted By :
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
www.sdityaabunayya.com
Sudah selebar apa senyum kita hari ini?
Adakah kita senantiasa menampakkan wajah ceria terhadap saudara kita?
Bukankah nikmat-nikmat Allah tiada pernah berjeda?
Bukankah nikmat-nikmat Allah tiada berbilang jumlahnya?
Bukankah pula rahmat Allah itu melangit luas adanya?
Jadi apa yang membuatmu bermuram durja?
Tersenyumlah....
---
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda...
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“ (HR at-Tirmidzi)
Sabda nabi ini menunjukkan keutamaan tersenyum, bermuka manis dan berwajah ceria...
Semakna pula dengam hadits nabi yang lainnya,
“Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria.“ (HR Muslim)
----
Tersenyumlah...
Karena 'senyuman' adalah satu 'garis lengkung', yang bisa me'lurus'kan banyak permasalahan... : )
---
Daftar broadcast bermanfaat,
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Syariat
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. Oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diriketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An Nisaa’ : 34)
Bagaimana maksud ayat ini menurut para ulama yang mendalam ilmunya?
Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim mengatakan mengenai ’ar rijaalu qowwamuna ’alan nisaa’, maksudnya adalah laki-laki adalah pemimpin wanita. (Ad Darul Mantsur, Jalaluddin As Suyuthi)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Laki-lakilah yang seharusnya mengurusi kaum wanita. Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, sebagai hakim bagi mereka dan laki-lakilah yang meluruskan apabila menyimpang dari kebenaran. Lalu ayat (yang artinya), ’Allah melebihkan sebagian mereka dari yang lain’, maksudnya adalah Allah melebihkan kaum pria dari wanita. Hal ini disebabkan karena laki-laki adalah lebih utama dari wanita dan lebih baik dari wanita. Oleh karena itu, kenabian hanya khusus diberikan pada laki-laki, begitu pula dengan kerajaan yang megah diberikan pada laki-laki. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, ”Tidak akan bahagia suatu kaum apabila mereka menyerahkan kepemimpinan mereka kepada wanita.” Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dari hadits ‘Abdur Rohman bin Abu Bakroh dari ayahnya. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim pada tafsir surat An Nisaa’ ayat 34)
Asy Syaukani rahimahullah juga mengatakan bahwa maksud ’qowwamuna’ dalam ayat ini: laki-laki seharusnya yang jadi pemimpin bagi wanita. (Fathul Qodir pada tafsir surat An Nisaa’ ayat 34)
Syaikh ‘Abdur Rahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Kaum prialah yang mengurusi kaum wanita agar wanita tetap memperhatikan hak-hak Allah Ta’ala yaitu melaksanakan yang wajib, mencegah mereka dari berbuat kerusakan. Kaum laki-laki berkewajiban pula mencari nafkah, pakaian dan tempat tinggal kaum wanita.” (Taisir Karimir Rahman)
Lima Bukti
Bukti pertama; Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak pernah mengangkat pemimpin (amir) dari kaum wanita.
Bukti kedua; Imam shalat tidak pernah seorang wanita, tetapi seorang laki-laki. Bahkan beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika sakit tidaklah menyuruh istrinya untuk menjadi imam.
Bukti ketiga; Hak laki-laki lebih mulia daripada wanita. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Andai aku memerintah seseorang sujud kepada yang lain, tentu akan aku perintahkan wanita sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi no. 1159. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Bukti keempat; Wanita harus izin kalau ingin puasa sunnah. Hal ini ditegaskan dari hadits Abu Huroiroh radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam barsabda,
“Hendaklah wanita tidak berpuasa (sunnah) apabila suaminya ada selain dengan izin suaminya.”(HR. Bukhari). Pesan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ini ditujukan kepada sang isteri bukan kepada suami, karena suami adalah pemimpin.
Bukti kelima; Laki-laki wajib ditaati, sebagaimana hadits Abu Huroiroh radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Apab
[ YPIA Ber-Sajak ]
"Kuharap keimanan selalu manis
walau kadang kehidupan ini begitu pahit
Kuharap Allah selalu ridha
walau segenap ciptaan dan manusia,
membenciku, memarahiku, memakiku
Walau jalin kelindan hubunganku dengan semesta ini
begitu rapuh....
Jika kasih-Nya nan tulus membersamaiku,
segalanya tiada arti bagiku
Apalah artinya semesta di atas tanah ini
semuanya hanya tanah belaka..."
---
Semoga kita bisa tetap tegar di atas sunnah dan fokus mengejar ridho ilahi...
Berbahagia menjadi yang sedikit...
Di zaman yang terasa 'asing' dengan kebenaran...
Jangan bersedih...
Ketahuilah, Perahu Nabi Nuh, tak tenggelam meski hanya dibuat oleh sejumlah orang yang sedikit... Sedangkan, kapal yang tenggelam, ialah yang dibuat banyak orang : Kapal Titanic...
Berbahagia mengejar ridho ilahi, meski menjadi yang terasing dan sedikit..
***
Broadcasted by :
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
Pada hitungan yang ke berapa,
kami bisa berhenti untuk menghitung angka...?
Tentang nilai kebaikan yang tiada berbilang jumlahnya...
Tentang satuan kepercayaan yang tiada terukur konversinya...
Tentang kebersamaan kita, yang tumbuh secara eksponensial dalam 'menggarap' proyek-proyek kebaikan yang nyata...
---
Pada hitungan yang ke berapa,
kami bisa berhenti untuk menghitung angka...?
Sampai jarum jam dinding pun seolah kelelahan berputar, saat menemani kami menghitung kebaikan-kebaikan yang telah donatur sekalian berikan...
---
Hanya bisa mengucapkan :
Jazaakumullahu khayran,
pada bulan Maret yang lalu, telah membersamai YPIA dalam sebegitu banyak proyek-proyek kebaikan...
Berikut link laporan donasi selengkapnya :
bit.ly/Donasi-YPIA-Maret-2016
---
Masih banyak ladang-ladang untuk menanam benih kebaikan lainnya...
Nantikan info-info kami berikutnya...
---
Terima kasih kami ucapkan...
Atas kepercayaan yang telah diberikan...
Atas partisipasi dalam segenap proyek-proyek kebaikan...
Atas doa yang senantiasa terangkat, siang dan malam...
---
Sepenuh kesyukuran,
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
Janganlah anda tulis dengan tanganmu selain sesuatu yang membuatmu bahagia pada hari kiamat saat anda melihatnya
Читать полностью…Ada 4 hal yang menyebabkan mudah sakitnya badan:
1. Banyak bicara
2. Banyak tidur
3. Banyak makan
4. Banyak bersenggama (jima')
~ Zaad Al-Ma'ad karya Ibnul Qayyim~
أربعة أشياء تُمرض الجسم
الكلام الكثير * النوم الكثير * والأكل الكثير *الجماع الكثير
-Mahad Ilmi Jogja-
PIN BBM: 5B56D8D8
Website: www.mahadilmi.id
[ Jum'at Berpantun ]
---
Pemuda bersolek di masa kini
Pakai minyak rambut dan bersisir
Baca Buletin At Tauhid Jum'at ini
Tema bahasannya seputar sihir
---
Bersisir di rambut, jangan di kening
Pakai kopiah, jadilah nampak alim
Simak bedah buletin, live streaming
Jam 8 Malam, di radiomuslim
---
Pergilah ke masjid, berdandan rapi
Bersegera datang, sebelum iqomat
Janganlah lupa membaca Al Kahfi
Amalan istimewa di hari Jum'at
---
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
[ Migrasi ]
Sebagaimana Ikan Salmon yang mengarungi Samudra Artik, mereka selalu pulang ke teluk yang sama untuk berkembang biak dan mati hingga akhir massan-ya. Sebagaimana pula kupu-kupu beracun Meksiko, mereka terlahir untuk berpulang ke Amerika Utara, mati dalam migrasinya dan menurunkan mimpi kembali ke Meksiko kepada generasi berikutnya.
Lalu bilamana dengan manusia?
Tidakkah sadar bahwa selayaknya ikan salmon dan kupu-kupu beracun itu, kita juga akan mati dan berpulang ke sumbernya?
Sedang kepulangan manusia bukanlah siklus yang bisa dipastikan kapan waktunya. Maka apabila sudah diketahui kematian itu datangnya tiba-tiba, lantas sudah sesiap apa kita menghadapinya?
Dan, cukuplah kematian itu menjadi pelajaran…
----
Hasan Al Bashri rahimahullah menuturkan, “Tidaklah aku melihat sebuah perkara yang meyakinkan, yang lebih mirip dengan perkara yang meragukan, daripada keyakinan manusia terhadap kematian sementara mereka lalai darinya. Dan tidaklah aku melihat, sebuah kejujuran yang lebih mirip dengan kedustaan, daripada ucapan mereka yang berbunyi, ‘Kami Mencari Surga’ padahal mereka tidak mampu menggapainya dan tidak serius mencarinya. (Lihat Aina Nahnu Min Haa-ula-i, Syaikh ‘Abdul Malik Qasim)
----
Dan, cukuplah kematian itu menjadi pelajaran…
Mari giatkan lagi beramal...
----
Tim Donasi Dakwah YPIA
0857 4722 3366
Like Fanpage : Kabar Dakwah Islam
Ustadz Aris Munandar S.S., M.P.I., menuturkan perihal sekolah yang ideal sebagai lembaga pendidikan,
"Sekolah yang baik adalah yang memberi porsi lebih untuk agama, juga mengajarkan ilmu umum sebagai pengetahuan dan pengajaran yang disampaikan dengan kasih sayang."
---
Semoga Allah berkahi segenap aktivitas pendidikan dan pengajaran di SDIT YAA BUNAYYA, yang kini tengah membangun lantai 3, guna kebutuhan menunjang kelancaran aktivitas belajar mengajar.
---
Donasi Pembangunan SDIT Yaa Bunayya dapat disalurkan melalui :
Rekening Bank Syariah Mandiri.
7031571329
Atas nama : YPIA Yogyakarta
Donasi diharapkan dikonfirmasi ke nomor Tim Donasi Dakwah YPIA
Format konfirmasi :
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Rekening Tujuan # Peruntukkan Kegiatan #
Misal :
Panji Iskandar Imanullah # Jogja # epi@gmail.com # 500.000 # 22 Maret 2016 # BSM # SDIT
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
---
"Berbuat baik tanpa tapi, Berbagi tanpa henti, Bersegera tanpa nanti"
Sikap wala’ (cinta dan loyal) terhadap orang kafir ada dua macam :
1. Sikap muwalah kubra (tawalli). Yaitu mencintai kesyirikan dan orang-orang musyrik serta mencintai kekufuran dan orang-orang kafir. Sikap ini disertai membantu orang-orang kafir dalam memerangi kaum muslimin. Hukum sikap seperti ini adalah kufur akbar dan mengeluarkan pelakunya dari Islam. Dalilnya adalah firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka“ (Al-Ma’idah: 51).
2. Sikap muwalah sughra. Yaitu sikap mencintai orang-orang kafir dan musyrik karena alasan dunia dan tidak disertai pembelaan terhadap mereka. Hukum sikap seperti ini adalah haram dan termasuk dosa besar, namun bukan merupakan kekufuran. Dalilnya adalah firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاء تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang“ (Al-Mumtahanah: 1).
Di antara contoh-contoh perbuatan yang termasuk muwalah sughra adalah:
* Menyerupai mereka dalam berpakaian dan berbicara.
* Bepergian ke negeri mereka tanpa ada keperluan yang penting dan darurat.
* Tinggal di negeri mereka dan tidak berusaha pindah ke negeri kaum muslimin.
* Menggunakan sistem penanggalan mereka.
* Bersekongkol dan membantu perayaan hari besar mereka serta hadir dalam acara tersebut.
* Memberi nama dengan nama-nama yang khusus di kalangan mereka. (Lihat At-Tauhid Al-Muyassar 38-40)
Selengkapnya:
https://muslim.or.id/24452-cinta-dan-benci-dalam-islam.html
Apakah Mandi Junub kita selama ini keliru?
Simak pembahasannya dalam Buletin At Tauhid pekan ini..
Simak juga pembahasan lengkapnya nanti malam (8/4), Pukul 20.00 WIB..
Live Streaming di radiomuslim.com
---
Donasi buletin melalui rekening BNI Syariah.
Nomor rekening:
024 1913 801
Atas Nama :
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
Format konfirmasi :
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Rekening (BNI) # Buletin #
Konfirmasi dikirim ke nomor tim donasi.
---
..::Broadcasted by::..
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
ila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu istrinya enggan mendatanginya, maka malaikat akan melaknatnya sampai pagi hari.” (HR. Bukhari). Hadits ini menunjukkan bahwa suami punya hak memerintah isterinya karena suami adalah pemimpin.
Bukti lain dari sejarah Islam adalah bahwa semua para Rasul dan Nabi adalah laki-laki, begitu juga semua khalifah ada laki-laki dan pemimpin pasukan tempur untuk melawan musuh juga seorang laki-laki.
https://muslim.or.id/9162-pemimpin-wanita-dalam-tinjauan.html
Adakah Anjuran Khusus Puasa di Bulan Rajab?
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Setiap hadits yang membicarakan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malam (seperti shalat setelah Maghrib pada malam-malam pertama bulan Rajab, pen), itu berdasarkan hadits dusta.” (Al-Manar Al-Munif, hlm. 49).
Sebagaimana dinukil oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah (1: 401), Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, “Tidak ada dalil yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Rajab atau menjelaskan puasa tertentu di bulan tersebut. Begitu pula tidak ada dalil yang menganjurkan shalat malam secara khusus pada bulan Rajab. Artinya, tidak ada dalil shahih yang bisa jadi pendukung.”
Baca di:
https://rumaysho.com/352-adakah-anjuran-puasa-di-bulan-rajab.html
Artikel lain terkait Bulan Rajab
1. Di Balik Bulan Rajab: https://rumaysho.com/348-di-balik-bulan-rajab.html
2. Puasa Hari Tertentu di Bulan Rajab:
https://rumaysho.com/3342-puasa-hari-tertentu-di-bulan-rajab.html
-Mahad Ilmi Jogja-
PIN BBM: 5B56D8D8
[ Dengan Pertolongan-Nya ]
Kawan...
Sejauh apapun jarak antara 'kita' dengan 'harapan' dan 'cita-cita'...
Bersemangatlah untuk mengejarnya dan mintalah pertolongan kepada Allah, Rabb-Nya alam semesta...
Dengan pertolongan-Nya...
Hal yang sekilas mata -dalam pandangan manusia- terlihat mustahil, ternyata justru malah membuahkan hasil...
Dengan pertolongan-Nya...
Tongkat Nabi Musa bisa membelah lautan...
Dengan pertolongan-Nya...
Maryam yang sedang kesakitan, terkulai lemah, dengan sekedar menggoyangkan pangkal pohonnya, dapat membuat kurma berjatuhan...
Dengan pertolongan-Nya...
Pasukan Perang Badar yang jumlahnya amat sedikit dibandingkan lawan, berhasil membuahkan senyum kemenangan...
---
Dengan pertolongan-Nya...
Donasi Markas Dakwah YPIA bulan Maret lalu terkumpul sebesar Rp 65.745.713,-
Total perolehan donasi pelunasan markas dakwah per 31 Maret ialah Rp 873.766.728,- atau sekitar 67,21% dari kebutuhan total 1,3 Milyar...
Dengan memohon pertolongan-Nya...
YPIA membuka kembali kesempatan untuk berkontribusi dalam pelunasan markas dakwah YPIA yang amat berguna untuk kelancaran kegiatan dakwah yang diadakan oleh YPIA Yogyakarta...
---
Detail lebih lanjut tentang Markas Dakwah >> http://goo.gl/ruj1QL
Atau,
Hubungi Tim Donasi Dakwah YPIA
(085747223366)
Hendaknya kita melatih diri untuk puas (qona'ah) jika amal sholeh kita telah diketahui oleh Allah, sehingga kita tidak butuh lagi pengakuan dari makhluk.
Читать полностью…HARI MELEGALKAN DUSTA?
Lelucon yang biasa dibuat pada 1 April (April Mop) adalah lelucon yang penuh kedustaan. Intinya hanya ingin membuat orang lain tertawa untuk melihat kebodohan orang lain. Dan terkadang ini pun menyakiti dan menakut-nakuti orang yang dicandai.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta agar suatu kaum tertawa karenanya. Kecelakaan untuknya. Kecelakaan untuknya.” (HR. Abu Daud & Tirmidzi, hasan).
Ini adalah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi para pelawak yang hanya ingin membuat penonton tertawa dengan berdusta.
Kadang candaan dan lelucon yang dibuat dengan mengambil lalu menyembunyikan barang orang lain. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” (HR. Abu Daud & Tirmidzi)
Membuat orang lain takut walau maksudnya bercanda termasuk dosa.
Pernah di antara sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama beliau, lalu ada seseorang di antara mereka yang tertidur dan sebagian mereka menuju tali yang dimiliki orang tersebut dan mengambilnya. Lalu ia pun khawatir (takut). Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Daud & Ahmad, hasan).
Mungkin kita pernah dulu iseng menyembunyikan sendal temannya di masjid . Ketika ia keluar, ia pun kebingungan. Nah, ketika sudah pada puncak kebingungan setelah sejam mencari, barulah barang miliknya dikembalikan. Hal ini tidaklah dibolehkan.
Yang dahulu pernah melakukan seperti itu, maka minta maaflah pada saudaranya dan banyaklah bertaubat.
🌐 rumaysho.com
-Mahad Ilmi Jogja-
PIN BBM: 5B56D8D8
[ Yang Menarik dari SDIT Yaa Bunayya ]
---------------------
# Program Tahfidz dan Hadits
Alhamdulillah, SDIT Yaa Bunayya meraih banyak prestasi di bidang ini. Menjuarai pada tingkat kabupaten maupun provinsi. Targetnya ialah lulusan sekolah ini ialah minimal hafal 5 juz, Insya Allah..
# Story Telling
Program bercerita kepada anak-anak. Mengajarkan adab dan akhlak melalui kisah-kisah islami bersama pengajar dan pencerita dari 'Yufid Edu'.
# Qailulah
Dalam rangka menjalankan sunnah nabi yang mulia. Siswa-siswi tidur siang sejenak sebelum shalat zhuhur. Ternyata hal ini mempengaruhi produktivitas dalam kegiatan belajar mengajar.
# Makan Siang Bersama Guru & Siswa
Selain meraup kebersamaan, program ini juga ditujukan untuk mengajarkan adab kepada peserta didik.
# Outbound / Fieldtrip
Melakukan kunjungan ke laboratorium, kampus, museum ataupun tempat rekreasi. Serunya belajar sambil bermain.
# Renang
Kegiatan olahraga yang dianjurkan nabi ini, rutin diadakan tiap sebulan sekali.
...dan masih banyak lagi kegiatan menarik lainnya...
===
Dibuka kesempatan untuk berdonasi dalam,
Progressive Donation
Tahap II (28-31 Maret 2016)
Pembangunan lantai 3 SDIT YAA BUNAYYA
===
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
www.sdityaabunayya.com
Jadilah Engkau Bersama Allah Sebagaimana yang Dikehendaki Allah
Seorang berkata,
" كُنْ مَعَ اللهِ كَمَا يُرِيْدُ ... يَكُنْ مَعَكَ فَوْقَ مَا تُرِيْدُ ... "
"Jadilah engkau bersama Allah sebagaimana yang dikehendaki Allah..... Niscaya Allah akan bersamamu lebih dari yang engkau kehendaki"
Sungguh jika seseorang bertakwa dimanapun dan kapanpun ia berada maka Allah akan menberikan kenikmatan dan anugerah kepadanya lebih dari apa yg ia persangkakan, lebih dari apa yang ia harapkan, lebih dari apa yang ia khayalkan"
✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA
📖 Solusi dan Jalan Keluar Bagi yang Bertakwa
🔎 Allah berfirman :
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar"(QS At-Tholaq:2)
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah tidaklah mencegah dan menghalangi seorang mukmin terjebak dalam kesulitan akan tetapi Allah menjanjikan solusi dan jalan keluar bagi yang bertakwa.
🍃 Maka janganlah kaget jika anda terjebak dalam kesulitan, akan tetapi kagetlah jika anda tidak menemukan solusi, maka perbaikilah ketakwaan anda. Betapapun besar kesulitan, dengan ketakwaan maka akan datang kemudahan.
✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA
Siapa Bilang Demonstrasi Itu Solusi?
Imam Ibnul Qoyyim berkata dalam Madarijus Salikin: “Apabila seorang merasa kesulitan tentang hukum suatu masalah, apakah mubah ataukah haram, maka hendaklah dia melihat kepada mafsadat (kerusakan) dan hasil yang ditimbulkan olehnya.
Apabila ternyata sesuatu tersebut mengandung kerusakan yang lebih besar, maka sangatlah mustahil bila syari’at Islam memerintahkan atau memperbolehkannya, bahkan keharamannya merupakan sesuatu yang pasti.
Lebih-lebih apabila hal tersebut menjurus kepada kemurkaan Allah dan Rasul-Nya baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh, seorang yang cerdik tidak akan ragu akan keharamannya”.
Dengan bercermin kepada kaidah yang berharga ini marilah kita bersama-sama melihat hukum demonstrasi secara adil. Apakah yang kita dapati bersama? Kita akan mendapati dampak negatif dan kerusakan-kerusakan akibat demonstrasi, di antaranya: hilangnya keamanan negara, hilangnya wibawa pemimpin, kerusakan bangunan dan jalan, penjarahan, kemacetan lalu lintas, keluarnya kaum wanita di jalan-jalan, aksi mogok makan yang sangat mengkhawatirkan, bahkan tak jarang nyawa manusia melayang. Bukankah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لزوال الدنيا وما فيها أهون عند الله من قتل المسلم بغير حق
“Hancurnya dunia dan isinya lebih ringan di sisi Allah daripada hilangnya nyawa seorang muslim tanpa alasan yg benar“.
Kemudian, tanyakan pada dirimu, bukankah demonstrasi sudah seringkali digelar? Lantas apa hasilnya? Pikirkanlah!!
Ya Allah, jagalah negeri kami dari kerusakan.
—
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
https://muslim.or.id/23977-siapa-bilang-demonstrasi-itu-solusi.html
Pembina YPIA Yogyakarta, Ustadz Abu Saad Muh. Nurhuda, mengisahkan sebuah hikmah yang amat menggugah..
---
Diceritakan bahwasanya Imam Ibrohim An-Nakho’i (semoga Allah merahmatinya) adalah seorang yang matanya juling dan muridnya yang bernama Sulaiman ibn Mihron memiliki penglihatan yang juga lemah !
Ibn Al-Jauizy dalam kitabnya Al-Munthadhom meriwayatkan dari mereka berdua :
Suatu hari keduanya sedang melewati salah satu jalan di kota Kufah-Iraq menuju ke Masjid Jami’ tatkala mereka berdua sedang berjalan...
Imam Ibrohim memanggil muridnya dan berkata :
"Wahai Sulaiman..! aku mengambil jalan ini dan engkau ambil jalan yang lainnya..!
Sesungguhnya aku khawatir kalau kita melewati orang-orang bodoh, mereka akan mengatakan : 'Orang juling menuntun orang yang lemah penglihatannya'
Sehingga dikhawatirkan, mereka jatuh pada perbuatan dosa gara-gara menghibahi kita...
Maka muridnya, Sulaiman ibn Mihron, menimpali :
"Wahai Imam..! Biarkan saja mereka meng-ghibahi kita, toh mereka akan mendapat dosa dan sebaliknya kita akan mendapat pahala..."
Ibrohim An-Nakho’i langsung menjawab :
"Subhanallah..! Lebih baik kita selamat dan mereka juga selamat, dari pada mereka mendapat dosa dan mereka mendapat pahala..."
***
Hikmah :
Jiwa yang sangat mulia, begitu bersih dan peduli...
Yang tidak menghendaki kesalamatan hanya untuk dirinya sendiri...
Berharap dirinya selamat dan orang lain juga ikut selamat bersamanya...
---
Masya Allah... Masya Allah...
---
Ingin mendapatkan broadcast bermanfaat? Daftarkan nomormu segera...
Tim Donasi Dakwah YPIA
085747223366
REMINDER PUASA SUNNAH AYYAMUL BIDH
.
Kita disunnahkan berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali. Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
.
Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata
.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
.
Niatnya? Jika ingin berpuasa, cukup berniat dalam hati saja ingin puasa ayyamul bidh
.
Insya Allah besok tanggal 22,23,24 Maret 2016 bertepatan dengan puasa sunnah ayyamul bidh, silakan di share dan semoga manfaat
.
#instagram #islam #kajianislam #reminder #puasa #sunnah #ayyamulbidh
@kajianislamchannel