Kami begitu terharu dan bersyukur selalu...
Bukan karena menyambut tahun baru...
Akan tetapi, sebab kegiatan dakwah YPIA Yogyakarta yang signifikan bertumbuh...
✏ Dakwah sosial media melalui situs muslim.or.id dan muslimah.or.id dikunjungi 40 ribu viewer perhari. Situs yang online sejak 2005 ini, menempati peringkat 4 di Alexa.
✏ Mengenalkan Bahasa Arab kepada masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa tidaklah mudah. Alhamdulillah, melalui Mahad Umar Bin Khattab, tercatat 400 santri terdaftar tiap tahunnya.
✏ Bahkan Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM) tak ketinggalan untuk ambil bagian. Selain menyebarkan 15 ribu koran "Uleenuha" gratis untuk mahasiswa baru, FKIM juga membuka kelas Bahasa Arab di kampus lainnya, semisal UII, UTY, UNY, STTNAS, dan kampus lainnya.
✏ Dakwah tidak hanya untuk mahasiswa. Melalui buletin At Tauhid yang dicetak 17.500 eksemplar tiap pekannya, telah memberikan edukasi kepada masyarakat di Yogyakarta dan kota lainnya.
✏ Pula, YPIA tak ada bosannya menyelenggarakan kajian umum, kajian rutin dan 11 tabligh akbar di tahun ini, yang dihadiri oleh ribuan orang.
✏ Untuk sosial kemanusiaan; YPIA melalui Peduli Muslim telah sedikit banyak berkhidmat untuk ummat. Mengirim relawan ke Suriah, Membantu pengungsi Rohingya, Recovery bencana kemanusiaan semisal di Banjarnegara dan kasus insindental lainnya.
✏ Untuk anak-anak; YPIA memiliki SDIT Yaa Bunayya, yang baru-baru ini anak didiknya meraih prestasi lomba tahfizh tingkat provinsi. Anak didik kelas 5 SD sudah hafal 5 juz.
✏ dan seabreg kegiatan lainnya.
=======
📌 Proyek Dalam Waktu Dekat
✏ Kini SDIT Yaa Bunayya, tengah membangun lantai 3 untuk menunjang aktivitas belajar mengajar. (Estimasi Kekurangan Dana Sekitar 116 Juta)
✏ Pembelian markas dakwah YPIA sudah mencapai 52,94% dari 1,3 Milyar. (Estimasi Kekurangan Sekitar 611 Juta)
✏ Event Besar Awal Tahun, "Pesantren Libural Nasional" 10-31 Januari 2016, yang ditutup dengam acara rihlah bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal ke pantai Gunung Kidul Yogyakarta. (Estimasi Dana 67 Juta)
✏ Penerbitan Majalah Gratis Kabar Dakwah Edisi 15 periode Januari - Februari. (Estimasi Dana 27 Juta)
=======
Siapa bilang kita miskin kepedulian?
Atas izin Allah, semua kegiatan dakwah YPIA adalah buah manis kepedulian dari segenap pengurus dan para donatur di Indonesia dan negara lainnya.
Jazaakumullahu khayran kami ucapkan kepada kaum muhsinin yang telah membersamai YPIA dalam menebar kebaikan.
Semoga saja,
YPIA + Donatur Sekalian = Kebaikan-kebaikan nyata untuk Indonesia.
"Karena kebaikan adalah kemungkinan yang tak hanya di-semoga-kan, akan tetapi pula di-segera-kan"
=======
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231
[ Karena Sedekah Tak Harus Rupiah ]
Mari bersemangat untuk hari ini. Menebarkan kebaikan walaupun hanya dengan senyuman. Berbagi meskipun hanya sekedar menampakkan wajah yang berseri.
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun hanya sekedar wajah berseri kepada saudaramu.” (HR. Muslim no. 2626).
======
Saudaraku... Garis lengkung berupa senyum di wajah, ternyata juga bernilai sedekah.
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).
====
Mari jalani hari baru dengan tersenyum bersama YPIA Yogyakarta.
Karena senyuman adalah suatu garis lengkung yang akan meluruskan banyak persoalan.. : )
Karena senyuman itu sedekah. Dan, sedekah tak harus selalu dengan rupiah. Dengan dollar, euro, ringgit, dan poundsterling pun bisa.. #Becanda ^^
Nb.
# Mari berikan senyum terbaik dan sedekah terbaik di hari Jumat ini
# Jangan Lupa Shalawat dan Baca Al Kahfi
======
**Broadcasted by:
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta.
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
Telegram: muslimorid
Twitter: @muslimorid
Line: http://line.me/ti/p/%40day2539s
[ Untuk yang Sehat dan Sakit ]
Betapa banyak orang yang terpuji karena sakitnya.
Betapa banyak orang yang menjadi hina karena sehatnya.
Kita? Semoga saja termasuk yang menjadi terpuji kala sehatnya.
"Dua nikmat yang banyak manusia sering tertipu dengannya; Nikmat sehat dan Nikmat waktu luang." (HR. Bukhari)
======
Semoga... kita senantiasa terpuji selagi sehatnya kita. Karena beribadah tidak mesti menunggu badan yang sakit...
Semoga... Allah limpahkan hidayah dam taufik agar kita bisa senantiasa beribadah tatkala sehat maupun sakit...
Semoga... Allah sembuhkan setiap kita yang sedang sakit... Setiap orang-orang terdekat kita yang sedang sakit...
Semoga... Setelah sembuhnya, kita dan orang-orang terdekat dengan kita semakin dekat kepada Allah, Yang Menyembuhkan orang yang sakit...
======
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231
www.ypia.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
Jadilah orang yang baik
Kajian live hari ini:
.
1. Kisah anak muslim, pukul 08.00-09.00 bersama kak Erlan Iskandar langsung dari studio Radio Muslim Jogja
.
2. Kajian rutin muslimah, pukul 16.00-17.30, ustadz Abu Salman langsung dari Masjid Pogung Raya Jogja
.
3. Kajian Riyadhush Shalihin, bada maghrib-isya, ustadz Zaid Susanto, langsung dari Masjid Al Hasanah komplek studio Radio Muslim Jogja
.
Ayo ngaji terus di www.radiomuslim.com
.
#instagram #radiomuslim #baik #tabiat #kajian #infokajian
Join telegram @radiomuslim
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Soal:
Apa hukum membeli dan menjual petasan?
Jawab:
الحمد لله رب العالمين وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Kami berpendapat bahwa membeli dan menjual petasan hukumnya haram. Hal itu dikarenakan dua hal:
Termasuk perbuatan menyia-nyiakan harta, sedangkan menyia-nyiakan harta itu haram. Dan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melarang hal itu.
Di dalamnya terdapat gangguan, baik dari suaranya yang mengganggu, dan terkadang bisa menyebabkan kebakaran jika mengenai benda yang mudah terbakar dan tidak cepat dipadamkan.
Karena alasan ini kami berpendapat hukumnya haram. Tidak boleh membelinya dan menjualnya.
***
Sumber: Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu Al Utsaimin
https://muslim.or.id/26703-fatwa-ulama-membeli-dan-menjual-petasan.html
Karena mencintai nabi tidak hanya satu hari.
=========
Mencintai nabi tidak diukur dengan sebatas memperingati maulid nabi.
Mencintai nabi artinya ialah; meneladani nabi, mengikuti sunnah nabi, bahkan juga menghafal hadits-hadits dari nabi shallallahu 'alaihi wa sallam..
=========
Penghuni wisma YPIA jua tengah berjuang mencintai nabi shallallahu alaihi wasallam, yang mulia.
Diantara program wisma YPIA adalah menghafal hadits arbain yang disetorkan setiap pekannya.
Bersamaan dengan pesan ini, kami lampirkan dokumentasinya.
=========
Ingin berdonasi untuk kegiatan-kegiatan Wisma Muslim YPIA?
Bank Syariah Mandiri,
Nomor Rekening : 703 157 1329,
atas nama YPIA Yogyakarta.
Konfirmasi dikirim ke Nomor Tim Donasi YPIA, dengan format :
Nama # Alamat # Email # BesarDonasi # Tanggal Transfer # Bank Tujuan (BSM) # Wisma
===
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
Kisah Mendakwahi Ibu Non Muslim
Kisah ini adalah dari Abu Hurairah di mana beliau mendakwahi ibunya untuk masuk Islam. Ia terus semangat sampai-sampai ia meminta pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berdo’a pada Allah agar hasratnya tadi tercapai.
Abu Hurairah berkata,
مَا سَمِعَ بِي أَحَدٌ، يَهُوْدِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ إِلاَّ أَحَبَّنِي، إِنَّ أُمِّي كُنْتُ أُرِيْدُهَا عَلَى الإِسْلاَمِ فَتَأْبَى، فَقُلْتُ لَهَا فأَبَتْ، فَأَتَيْتُ النَّبَّي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ: اُدْعُ اللهَ لَهَا، فَدَعَا، فَأَتَيْتُهَا وَقَدْ أَجَافَتْ عَلَيْهَا البَابَ – فَقَالَتْ: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ! إِنِّي أَسْلَمْتُ، فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: اُدْعُ اللهَ لِي وَلِأُمِّي، فَقَالَ: “اَللَّهُمَّ ! عَبْدُكَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ وَأُمُّهُ، أَحِبَّهُمَا إِلَى النَّاسِ
”Tidak seorang pun yang mendengarku, baik dari golongan Yahudi dan Nashrani kecuali pasti dia mencintaiku. Dahulu aku berharap agar ibuku masuk Islam, akan tetapi dia menolak. Lalu saya katakan hal itu kepadanya [sekali lagi], namun dia tetap menolak. Maka aku pun menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kukatakan kepada beliau, “Doakanlah ibuku (agar dapat memeluk Islam).” Beliau lalu mendoakannya. Lalu aku menemui ibuku dan aku menjumpai ia menutup pintu rumahnya. Ibuku lalu berkata, ”Wahai Abu Hurairah saya telah masuk Islam.” Maka aku pun memberitahukan hal ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata kepada beliau, “Doakanlah diriku dan ibuku”. Beliau pun berdo’a, “Wahai Allah, hambamu Abu Hurairah dan ibunya, jadikanlah manusia mencintainya keduanya”
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 34, Syaikh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrod mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Selengkapnya:
https://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/kisah-mendakwahi-ibu-non-muslim.html
[ Ragam Faidah 3 Kajian YPIA, Ahad (20/12) Kemarin ]
======
"Jangan jadikan Ujian sebagai tujuan. Sehingga belajar tidak hanya untuk Ujian.
Anggap saja ujian sebagai latihan. PR sebagai cemilan dan muroja'ah tiap ada kesempatan.
Kuasai materi hingga bermanfaat untuk masyarakat."*
[ Faedah kajian "Motivasi UAS", bersama Ust. Andy Octavian Latief ]
======
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan Mengajarkannya." (HR Bukhari)
[ Faedah kajian "Penutupan Kampus Tahfizh", bersama Ust. Mahsya Razi ]
======
"Ma'had Ilmi bukanlah akhir. Jangan mencukupkan diri hanya dengan Ma'had Ilmi saja. Teruslah menuntut ilmu, datangi kajian dan pelajari adab."*
[ Faedah kajian saat penutupan "Final Lomba Hadits Ma'had Ilmi", bersama Ust. Hasim Ikhwanudin ]
*Dengan sedikit editing dan penyesuaian.
======
Mari berbagi faedah bersama YPIA Yogyakarta.
======
***Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7C91856D
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
[ Insya Allah, Berikut Adalah Agenda YPIA Hari Ini, Sabtu 19 Desember 2015 ]
✏ Agenda I
↪Pembagian Raport Siswa-Siswi SDIT Yaa Bunayya.
↪Pagi Hari, Pukul 08.00-11.00 WIB.
↪Bertempat di SDIT Yaa Bunayya.
↪Penanggung Jawab Bidang Pendidikan, Divisi SDIT Yaa Bunayya.
✏ Agenda II
↪Ujian Baca Kitab, Santri Ma'had Al Ilmi.
↪Pagi Hari, Pukul 08.00-10.30 WIB.
↪Bertempat di Masjid Al Ashri. Yogyakarta.
↪ Penanggung Jawab: Bidang Pendidikan, Divisi Ma'had Al Ilmi.
✏ Agenda III
↪Ujian Kitabut Tauhid, Santri Ma'had Al Ilmi.
↪Sore hari, Pukul 16.00-17.30 WIB.
↪Bertempat di Masjid Al Ashri Yogyakarta.
↪Penanggung Jawab: Bidang Pendidikan, Divisi Ma'had Al Ilmi.
======
📌Semoga Allah lancarkan dan berkahi segala agenda hari ini.
📌Oh ya, Besok Ahad juga akan masih ada banyak lagi agenda menarik lainnya bersama YPIA. Insya Allah, akan kami infokan.
NB.
Kami tidak melarang anda untuk senantiasa membersamai YPIA dalam kebaikan.
Jika ada "gejala-gejala" ingin berkontribusi dalam menebarkan kebaikan, segera saja hubungi Tim Donasi YPIA Yogyakarta. ^^
***Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7C91856D
Buletin At Tauhid Jum'at ini (18/12) sudah memasuki edisi ke 49 di tahun ke-11.
Buletin yang ditulis oleh Saudara Hasim Ikhwanudin (Alumni Ma'had Ilmi) ini, mengangkat tema yang membahas tentang "Adab dalam Membaca Al Qur'an".
Diantara adab-adab berinteraksi dengan Al Qur'an ialah sebagai berikut;
✏ Memegang mushaf dalam keadaan suci
✏ Berniat ikhlas dalam membaca
✏ Disunnahkan membaca Al Qur'an dalam keadaan mulut yang bersih
✏ Membaca Al Qur'an di tempat yang bersih
✏ Memulai dengan ta'awudz
✏ Membaca "bismillahirrahmanirrahim" tiap awal surat kecuali surat At-Taubah
Dan masih banyak adab-adab lainnya, yang selengkapnya dapat dibaca pada buletin At Tauhid yang terbit hari ini.
Mari turut berdakwah melalui buletin At Tauhid. Dengan 100.000 rupiah dapat mendakwahi 1000 orang, Insya Allah.
====
**Broadcasted by
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7E51C4A4
www.ypia.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
[ Islam Menginginkanmu Bahagia ]
"Bila kita perhatikan sebuah hadis Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, maka kita bisa memyimpulkan sebuah pesan yang indah. Dimana beliau bersabda,
إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى رَجُلَانِ دُونَ الْآخَرِ حَتَّى تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ أَجْلَ أَنْ يُحْزِنَهُ
“Jika kalian bertiga maka janganlah dua orang berbicara/berbisik bisik berduaan sementara yang ketiga tidak diajak, sampai kalian bercampur dengan manusia. Karena hal ini bisa membuat orang yang ketiga tadi bersedih” (HR. Bukhori no. 6290 dan Muslim no. 2184).
Sekedar berbisik bila membuat saudaranya sedih saja dilarang. Ini menunjukkan bahwa Islam begitu menjaga perasaan penganutnya dan amat menginginkan kebahagiaan dalam hati setiap insan. Bahkan, Allah senang melihat tanda-tanda bahagia itu tampak dalam diri kita. Rasulullah yang menjelaskan demikian,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Sesungguhnya Allah senang melihat bekas nikmat-Nya pada seorang hamba” (HR. Tirmidzi dan An Nasai)."
Anda seorang muslim? Berbahagialah...
Karena Islam Sangat Menginginkanmu Bahagia...
Disadur dari artikel muslim.or.id yang ditulis oleh Ustadz Ahmad Anshori
Link >>> https://muslim.or.id/26272-janganlah-bersedih.html
======
Anda seorang muslim? Berbahagialah...
Karena Islam Sangat Menginginkanmu Bahagia...
Ingin turut berbagi kebahagiaan dalam dakwah sosial media melalui website muslim.or.id dan muslimah.or.id ?
Bisa disalurkan ke Rekening Bank Syariah Mandiri,
Nomor Rekening : 703 157 1329,
Atas Nama: YPIA Yogyakarta.
Konfirmasi dikirim ke nomor Tim Donasi Dakwah YPIA, dengan format:
Nama # Alamat # Email # BesarDonasi # Tanggal Transfer # Bank Tujuan (BSM) # Website
======
Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BBM: 7C91856D
[ Islam Menginginkanmu Bahagia ]
"Bila kita perhatikan sebuah hadis Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, maka kita bisa memyimpulkan sebuah pesan yang indah. Dimana beliau bersabda,
إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى رَجُلَانِ دُونَ الْآخَرِ حَتَّى تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ أَجْلَ أَنْ يُحْزِنَهُ
“Jika kalian bertiga maka janganlah dua orang berbicara/berbisik bisik berduaan sementara yang ketiga tidak diajak, sampai kalian bercampur dengan manusia. Karena hal ini bisa membuat orang yang ketiga tadi bersedih” (HR. Bukhori no. 6290 dan Muslim no. 2184).
Sekedar berbisik bila membuat saudaranya sedih saja dilarang. Ini menunjukkan bahwa Islam begitu menjaga perasaan penganutnya dan amat menginginkan kebahagiaan dalam hati setiap insan. Bahkan, Allah senang melihat tanda-tanda bahagia itu tampak dalam diri kita. Rasulullah yang menjelaskan demikian,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Sesungguhnya Allah senang melihat bekas nikmat-Nya pada seorang hamba” (HR. Tirmidzi dan An Nasai)."
Anda seorang muslim? Berbahagialah...
Karena Islam Sangat Menginginkanmu Bahagia...
Disadur dari artikel muslim.or.id yang ditulis oleh Ustadz Ahmad Anshori
Link >>> https://muslim.or.id/26272-janganlah-bersedih.html
======
Anda seorang muslim? Berbahagialah...
Karena Islam Sangat Menginginkanmu Bahagia...
Ingin turut berbagi kebahagiaan dalam dakwah sosial media melalui website muslim.or.id dan muslimah.or.id ?
Bisa disalurkan ke Rekening Bank Syariah Mandiri,
Nomor Rekening : 703 157 1329,
Atas Nama: YPIA Yogyakarta.
Konfirmasi dikirim ke nomor Tim Donasi Dakwah YPIA, dengan format:
Nama # Alamat # Email # BesarDonasi # Tanggal Transfer # Bank Tujuan (BSM) # Website
======
Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BBM: 7C91856D
[ Karena Sedekah Tak Harus Rupiah ]
Mari bersemangat untuk hari ini. Menebarkan kebaikan walaupun hanya dengan senyuman. Berbagi meskipun hanya sekedar menampakkan wajah yang berseri.
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun hanya sekedar wajah berseri kepada saudaramu.” (HR. Muslim no. 2626).
======
Saudaraku... Garis lengkung berupa senyum di wajah, ternyata juga bernilai sedekah.
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).
====
Mari tersenyum bersama YPIA Yogyakarta.
Karena senyuman adalah suatu garis lengkung yang akan meluruskan banyak persoalan.. : )
Karena senyuman itu sedekah. Dan, sedekah tak harus selalu dengan rupiah. Dengan dollar, euro, ringgit, dan poundsterling pun bisa..
#Bercanda.. ^^
Ehm, barusan tersenyum ya? Alhamdulillah...
Jangan lupa senyum, Jangan lupa bahagia...
======
**Broadcasted by:
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta.
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
BBM: 7C91856D
Line: muslimorid
Telegram: muslimorid
Tabligh Akbar Jogja
In syaa Allah
Live di radiomuslim.com
📝 Ajaran Mazhab Imam Syafi'i yang Ditinggalkan Sebagian Pengikutnya
👤 Ustadz Firanda Andirja
👥 Pengajar Di Masjid Nabawi
👍🏻Sabtu, 02 Januari 2016
🕗 Sekitar 08.00 WIB
📡 Live dari Masjid Kampus UGM
******
Donasi Radio Muslim Jogja
📞 085293348887
📲 59DD2BEC
📡 @radiomuslim
Ayo ngaji di radiomuslim.com
Follow telegram @radiomuslim
Surat Cinta untuk Para Penebar Kebaikan
Bukan....!!
Bukan karena nominal uang beragam tanda kekayaan. Bukan pula karena gelar beragam tanda aneka kecemerlangan. Bukan jua karena wajah rupawan tanda macam kebanggaan.
Bukan. Bukan karena itu seseorang menjadi sukar untuk dilupakan.
Ada banyak orang-orang yang senantiasa terkenang,
Karena; mereka melakukan suatu kebaikan bukan berharap untuk diingat, melainkan karena murni, memang semata ingin berbuat..
Ya, benar.
Kebaikan yang tulus, selalu menyisakan kenangan di belakang nama, seberapapun kecil kerja-kerja kebaikan yang telah dilakukan. Sekecil apapun. Sesederhana apapun.
Memang ya, orang-orang yang baik itu memang sulit untuk dilupa..
Kamu tahu?
Ada hal yang amat sulit dilupa olehku...
Bahkan, hampir-hampir terkenang selalu...
yaitu.....
kamu dan kebaikan-kebaikanmu..
=====
Terima kasih telah membersamai YPIA dalam kebaikan.
Save kontak kami dan daftarkan kontak Whatsapp-mu, agar dapat terus bersama dalam nasehat dan info kebaikan... Senantiasa...
####
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231
www.ypia.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
Sudah menjadi rahasia umum;
Yogyakarta terkenal dengan dakwah mahasiswa-nya. Tak jarang, mahasiswa di kota lainnya pun berkunjung untuk studi banding ataupun mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh YPIA, misalnya saja "Daurah Liburan" yang sebentar lagi akan diadakan beberapa minggu lagi.
Untuk dakwah mahasiswa, YPIA memiliki divisi tersendiri, yakni FKIM dan FKKA.
Berikut testimoni mereka tentang 'Dakwah Mahasiswa' YPIA.
=======
"Kuliah sambil ngaji di Jogja adalah kenikmatan yang tak terbayar. Mahal sekali harganya. Alhamdulillah, mahasiswa disini bisa baca kitab gundul, ngafal Qur'an dan belajar ilmu syar'i lebih mendalam lagi. Mahasiswa disini juga aktif jadi pegiat dakwah di FKIM/FKKA maupun di sosial media." (Alan, Karyawan Swasta, Yogyakarta)
"FKIM, tempatnya mahasiswa berkarya dan berkreasi.. Dakwah dan mengaji.." (dr. Abdiyat Sakrie, dokter di Garut)
"Mau jadi mahasiswa oganisatoris tapi mau jadi da'i juga? FKIM jawabnya! pengalaman dapet, pahala urusan Allah!" (Muhammad Hanifan, Mahasiswa Teknik Elektro UGM, Yogyakarta)
======
Ingin turut berkontribusi dalam dakwah mahasiswa bersama YPIA Yogyakarta?
Hubungi >> Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231
Buletin At Tauhid edisi ke 50 di tahun ke-11 yang bertepatan pula pada tanggal 25 Desember 2015, mengangkat judul
"Jangan Sampai Kebablasan Ya.."
Artikel buletin yang mengangkat tema 'Islam dan Toleransi' ini, ditulis oleh salah satu alumni Ma'had Al Ilmi, yakni Ustadz Seno Aji Imanullah.
======
Mari berpartisipasi dalam dakwah melalui Buletin At Tauhid yang dicetak 17.500 lembar tiap bulannya, dan disebar masif di Yogyakarta dan juga kota-kota lainnya.
Sampai dengan hari ini (25/12), donasi buletin yang terkumpul sebesar 7.566.113 dari kebutuhan totak sebesar 10.485.000.
======
Partisipasi anda dapat disalurkan melalui Bank BNI Syariah, atas nama:
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari.
Nomor rekening: 024 1913 801.
Format konfirmasi :
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Rekening (BNI) # Buletin #
Konfirmasi dikirim ke nomor tim donasi.
===
..::Broadcasted by::..
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
http://buletin.muslim.or.id//
Kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam Dalam Islam
Di dalam Alquran, Allah telah menjelaskan kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam yang sesungguhnya, bahwa beliau adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah dan juga utusan-Nya yang memiliki kedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Bukan sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Yahudi yang mengatakan beliau adalah anak zina. Bukan pula orang-orang Nasrani bahwa beliau adalah Allah atau anak Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membantah keyakinan buruk mereka ini dalam firman-Nya,
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلًا لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (Az-Zukhruf: 59)
إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ
“Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah, kalimat-Nya yang Ia kirimkan kepada Maryam, dan juga roh dari-Nya.” (An-Nisaa’: 171)
Syaikh Abdurrahman bin Hasan mengatakan bahwa maksud dari Isa adalah kalimat Allah yaitu Allah menciptakan beliau dengan kalimat-Nya, “كن”. Sedangkan maksud dari Roh ialah Isa ‘alaihissalam merupakan salah satu dari sekian banyak roh yang telah Allah ciptakan.3 Dan beliau bukanlah roh kudus, karena roh kudus itu ialah Jibril ‘alaihissalam sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ahli tafsir dari kalangan sahabat dan yang setelah mereka.4
Dari ayat ini, kita dapati betapa mulia dan agungnya kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam di sisi Allah ‘Azza wa Jalla. Sehingga Allah sebutkan beliau sebagai kalimat dan juga roh-Nya. Dan idhafah (penyandaran) pada ayat ini merupakan bentuk penghormatan kepada beliau.
Selengkapnya:
https://muslim.or.id/19334-nabi-isa-alaihissalam-dalam-aqidah-umat-islam.html
[ 13 Tahun Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari ]
Tak terasa, sudah 13 tahun Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) bergerak di bidang dakwah publik dan pembinaan generasi muda khususnya mahasiswa dan umat Islam pada umumnya.
Lantas, apa testimoni mereka tentang YPIA?
====
"YPIA atas izin Allah telah memberikan banyak manfaat untuk banyak orang. Saya termasuk salah satunya. Melalui program mahad umar saya bisa mempelajari bahasa arab terutama nahwu & shorof untuk modal baca kitab para ulama. Melalui mahad ilmi saya bisa mempelajari banyak ilmu-ilmu dasar yg perlu diketahui seorang muslim. Melalui kampus tahfizh saya bisa menyempurnakan pembelajaran tahsin quran saya dengan guru yang expert."
(Agung Panji Widiyanto S.Ked., Mahasiswa Profesi, Fak. Kedokteran UGM)
====
"Dauroh yang diadakan YPIA menjadikan saya memahami Islam secara lebih menyeluruh, dan memahami bahwa sebenarnya Islam itu Ilmiah dan mudah."
(Maramis Setiawan, Karyawan Semen Indonesia)
====
"Alhamdulillaah saya dahulu saat terjun ke dunia kampus tinggal di kost Wisma Mahasiswa Muslim MTI yang dikelola oleh YPIA. Dari situ saya mengenal teman-teman yang sholeh -Insya Allah-. Selain itu terdapat juga program dari wisma untuk menunjang dalam mendalami ilmu agama, akhlak, dan ibadah harian. Terima kasih YPIA 👍"
(Raksaka Indra, Pegawai Pemerintah di BMKG)
====
Jazaakumullahu khayran kepada semua pihak yang telah membantu tersebarnya dakwah. Semoga Allah senantiasa memberkahi kita dan memudahkan kita dalam setiap kebaikan.
“Everything which is done just because of ALLAH, will be everlasting...”
====
Ingin turut serta membersamai YPIA dalam kebaikan? Hubungi kami..
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231
Berawal dari beranda di pelataran kata..
Banyak ucapan "Selamat Hari Ibu" yang terbaca..
Hingga ku terjangkit kagum yang serupa..
Lalu ku mencari puisi yang paling pantas untuk disulam..
Sebagai kalam yang hendak dikirimkan sebagai tanda sayang dan perhatian..
Supaya dibilang "kekinian" oleh teman-teman..
======
Ah, tapi aku sadar...
Selimut puisi itu tidak akan mampu menghangatkan dinginnya kerinduan untuk membahagiakanmu, ibu..
Ah, tapi aku sadar...
Lagipula dalam Islam, 'perhatian' padamu ibu, tak hanya terbatas pada waktu tertentu...
Ah, tapi aku sadar...
Betapa sudah terlalu banyak ibu memaafkan. Dan, aku yakin maaf itu masih senantiasa ibu punya, selalu...
======
Ibu....
ku kan berusaha terus berbakti.. mendoakan dalam tengadah tangan dan sujud-sujud panjang...
Semoga ketulusan ini,
dapat memendekkan jarak dan mempersingkat jeda...
serta mengumpulkan kita, kembali di surga...
=======
Tidak ada kata "pulang" tanpa Ibu..
Karena, rindu ibu.... Selalu menjadi jalan pulang...
**Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231
[ Ragam Faidah 3 Kajian YPIA, Ahad (20/12) Kemarin ]
======
"Jangan jadikan Ujian sebagai tujuan. Sehingga belajar tidak hanya untuk Ujian.
Anggap saja ujian sebagai latihan. PR sebagai cemilan dan muroja'ah tiap ada kesempatan.
Kuasai materi hingga bermanfaat untuk masyarakat."*
[ Faedah kajian "Motivasi UAS", bersama Ust. Andy Octavian Latief ]
======
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan Mengajarkannya." (HR Bukhari)
[ Faedah kajian "Penutupan Kampus Tahfizh", bersama Ust. Mahsya Razi ]
======
"Ma'had Ilmi bukanlah akhir. Jangan mencukupkan diri hanya dengan Ma'had Ilmi saja. Teruslah menuntut ilmu, datangi kajian dan pelajari adab."*
[ Faedah kajian saat penutupan "Final Lomba Hadits Ma'had Ilmi", bersama Ust. Hasim Ikhwanudin ]
*Dengan sedikit editing dan penyesuaian.
======
Mari berbagi faedah bersama YPIA Yogyakarta.
======
***Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7C91856D
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
Paling tinggi kedudukannya
Info kajian live hari ini:
1. Silsilah doa dan dzikir bersama Ustadz Abdullah Zaen, langsung dari ponpes Tunas Ilmu Purbalingga pada pukul 10.00
2. Kajian kisah dalam al quran bersama Ustadz Amrullah Akadhinta, langsung dari studio Radio Muslim Jogja pada pukul 13.00
3. Bincang kesehatan bersama dr. Adika Mianoki / dr. Raehanul Bahraen, langsung dari studio Radio Muslim Jogja pada pukul 19.30
4. Kajian sirah shahabat bersama Ustadz Amir as Soronji, langsung dari Masjid Al Mukmin Jogja pada pukul 20.30
Ayo ngaji terus di www.radiomuslim.com
#instagram #radiomuslim #kedudukan #keutamaan #kajian #infokajian
Follow channel telegramnya @radiomuslim
📢 Hadirilah!
🔊 Kajian Motivasi Mahasiswa Muslim...!
✒Dengan tema
"Motivasi Menjelang UAS"
👤Dengan pemateri :
Ustadz Andy Octavian Latief, M.Sc
🏡 Tempat Masjid Pogung Raya Yogyakarta (MPR)
🕗 Hari, Tanggal : Ahad, 9 Rabiul Awwal 1437H (20 desember 2015)
⏰ Waktu: pukul 09.00 - selesai
✏ Ustadz Andy dahulunya sempat menuntut ilmu di Ma'had Ilmi tahun 2013, beliau pernah meraih medali emas International Physics Olympiad 2006 dan saat ini sedang melanjutkan S3 di University of Birmingham.
📣 Kajian ini Gratis dan terbuka untuk umum.
☑ Diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM), Wisma Muslim YPIA dan Takmir Masjid Pogung Raya.
____
**Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231
[ Sekilas Info: Plang Markas Dakwah YPIA ]
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Pencipta segala sesuatunya, baik di langit, bumi, dan kedalaman lautan.
Alhamdulillah, atas segala nikmat dari-Nya yang tiada terhingga.
Kemarin (16/12) baru saja dilakukan pemasangan Plang Nama Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA). Dokumentasi kami lampirkan.
======
Update Donasi Pembelian Markas Dakwah YPIA sampai dengan 17 Desember 2015, Pukul 06.30 WIB.
Telah terkumpul sebesar Rp 660.406.808,-
Sudah mencapai 50,8% dari total dana yang diperlukan 1,3 Milyar.
======
Jazaakumullahu khayran kepada pada donatur sekalian..
Semoga Allah Yang Maha Pengasih, yang kasih-Nya tiada berpilih, senantiasa mengasihi kita semua.
Bila tertarik hendak berkontribusi dalam markas dakwah, dapat menghubungi Tim Donasi Dakwah YPIA. Atau bisa juga kunjungi Link >>> https://goo.gl/80j0cn
Baarakallahu fiikum...
***Broadcasted By:
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7C91856D
www.ypia.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
Nasehat Ulama Untuk Meninggalkan “Qiila wa Qaala” Di Internet
Penanya: wahai Syaikh, Apa nasehat anda bagi para pemuda yang menyibukkan diri dalam “al qiila wal qaal” di internet dan berbantah-bantahan?
Asy Syaikh: menyibukkan apa?
Penanya: menyibukkan diri dalam “al qiila wal qaal” di internet
Asy Syaikh: al qiila wal qaal ?
Penanya: ya
Asy Syaikh: nasehatku agar mereka mempelajari ilmu (agama) dan menyibukkan diri dengan ilmu (agama) sehingga ia mencapai kebaikan dan mengamalkannya, dan ia memberikan manfaat bagi manusia dengan ilmu itu, dan hendaknya ia meninggalkan al qiila wal qool yang tidak memberikan kepada mereka kebaikan, ia hanya memberikan mereka miudharat, ini nasehat saya bagi mereka.
Penanya: dan mereka menyibukkan diri berbantah-bantahan sedangkan mereka bukan ahlinya
Asy Syaikh: selamanya (tidak!), wajib atas mereka untuk memperdalam ilmu agama dan menyibukkan diri dengan ilmu yang bermanfat dan janganlah mereka menyibukkan diri dengan perkara-perkara yang mereka bukan ahlinya .
Penanya: Jazaakumullahhu khairan (semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
[Transkrip tanya jawab bersama guru tercinta Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbaad, ulama muhaddits kota Madinah, hafidzahullah ta’aala, setelah pelajaran mata kuliah kitab Sunan An-Nasaaiy yang disampaikan di Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Madinah, Kerajaaan Arab Saudi. Tanggal rekaman: 2 Muharram 1435/ 05 November 2013]
Keterangan:
Makna al qiila wal qaal menurut para ulama:
Al Imam Malik rahimahullah mengatakan: ” qiila wa qal” memperbanyak ucapan dan menyebar berita yang mengkhawatirkan, seperti ucapan seseorang: “si fulan mengatakan (begini)”, “si fulan melakukan (ini)” dan ikut-ikutan dalam perkara yang tidak pantas.
Al Imam An Nawawiy rahimahullah berkata: “qiila wa qaal” adalah masuk campur dalam kabar-berita orang lain dan menghikayatkan sesuatu yang tidak penting dari keadaan-keadaan dan perbuatan mereka. (Syarah Shahih Muslim, pada hadits no. 3236) . Beliau juga berkata : makna “qiila wa qaal” adalah; menceritakan semua yang ia dengarkan, ia berkata: “katanya begini”, “kata si fulan begitu” dari perkara yang ia (sendiri) tidak mengetahui keabsahannya, tidak pula menyangkanya (demikian). Cukuplah seseorang itu dikatakan berdusta, (tatkala) ia menceritakan semua yang ia dengarkan. (Syarah Riyadhus Shaalihin, Bab no. 41).
Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah: “qiila wa qaal” maksudnya mengutip ucapan dan kebanyakan apa yang diucapkan oleh manusia dan ia banyak berkomentar dengannya. Dan tidak ada tujuannya melainkan membicarakan orang lain, “mereka bilang begini dan katanya begitu”. Apalagi jika perkara ini terkait kehormatan Ahli Ilmu(ulama) dan kehormatan penguasa, maka akan sangat dan sangat dibenci di sisi Allah (Syarah Riyadhus Shalihiin).
Berkata guru kami Asy Syaikh Rabi’ hafidzahullah : “qiila wa qaal” adalah masuk campur dalam kebathilan dan pada perkara yang tidak penting. (Mudzakkiroh Fii Al-Hadits An-Nabawiy, hal. 18).
***
Selengkapnya: https://muslim.or.id/20297-nasehat-ulama-untuk-meninggalkan-qiila-wa-qaala-di-internet.html
Diantara faedah dari kajian "Sabar Dalam Dakwah" bersama Ustadz Abdullah Hadrami kemarin ialah;
>>> "Dakwah itu jangan diremehkan. Kita akan senang kalau orang mendapat hidayah melalui kita. Cuma ya memang butuh sabar."
>>> "Ketika kita melihat orang yang mungkin nakal atau semisal "anak punk" dan sebagainya, maka sebaikanya sebelum menyalahkannya, coba salahkan diri kita terlebih dahulu. Kenapa kita kok belum mendakwahinya. Bisa jadi orang yang dahulu suram masa lalunya, kini menjadi militan membela agamanya."
>>> "Ada pepatah jawa yang baik untuk dijadikan acuan untuk berdakwah,
'Bening Banyune, Kecandak iwak-e'.
Bagaimana mendakwahi seseorang, tanpa memperkeruh keadaan, sehingga inti pesan dapat tersampaikan kepada objek yang kita dakwahi."
>>> "Para ulama zaman sekarang pun begitu bersabar dalam berdakwah. Sebut saja Syaikh Bakr Abu Zaid, Syaikh Jibrin, Syaikh Utsaimin yang tetap sabar dan semangat berdakwah meskipun muridnya dahulu sedikit. Hanya hitungan jari. Bahkan pernah tak ada yang hadir sama sekali kecuali hanya penghidang kopi. Akan tetapi mereka tetap bersabar dalam dakwah."
=======
Semoga Allah mengaruniakan kepada kita sikap sabar dalam dakwah. Mari semangat berdakwah, berkontribusi dengan sesuatu yang kita punya dan bisa.
Broadcasted By :
Tim Donasi Dakwah YPIA
Telp/SMS/WA : 085747223366
www.ypia.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id