Doa ketika Jimak (Hubungan Badan)
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sekiranya saat mereka mendatangi istrinya membaca, ‘BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNISY SYAITHAANA WA JANNIBISY SYAITHAANA MA RAZAQTANAA’ (Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau karuniakan kepada kami); lalu mereka pun ditakdirkan mendapat keturunan dari hasil hubungan badan itu, atau mereka dikaruniai anak, maka ia tidak akan diganggu oleh setan selama-lamanya.” (HR. Bukhari no. 5165 dan Muslim no. 1434)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/95355-hadis-doa-ketika-jimak-hubungan-badan.html
“Ulama-ulama terdahulu biasa saling mengirim nasihat satu dengan yang lainnya, ‘Barang siapa yang memperbaiki apa yang tersembunyi dalam hatinya, maka Allah akan memperbaiki apa yang nampak dari dirinya, dan barang siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan para manusia’”
Sufyan Ibnu ‘Uyainah rahimahullahu
Mukhtashor Al Iman Al Kabir, hal. 31, Maktabah Darul Minhaj
Fikih Transaksi Gadai (Bag. 3): Jenis-Jenis Gadai yang Diperbolehkan (1)
Pada tulisan ini, akan lebih spesifik lagi membahas tentang apa saja yang boleh untuk digadaikan menurut syariat Islam, tidak hanya sebatas benda ataupun barang. Tentunya, agar transaksi gadai tidak sampai terjatuh kepada perkara syubhat ataupun perkara yang haram. Karena hal yang halal telah jelas dan yang haram pun telah jelas sifatnya.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/95411-fikih-transaksi-gadai-bag-3-jenis-jenis-gadai-yang-diperbolehkan-1.html
Setiap rasul tidaklah diutus oleh Allah ta’ala melainkan dalam rangka pembenaran dan pelurusan akidah umat. Setiap kitab tidaklah diturunkan oleh Allah ta’ala melainkan dalam rangka menjelaskan akidah yang selamat dan menjelaskan segala perkara yang dapat membatalkan atau menguranginya. Dan setiap manusia tidaklah diciptakan melainkan karena tujuan ini. Inilah hakikat kunci kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.
Al Irsyad ila Shahihil I’tiqad, hal. 9
Larangan Meminang Wanita yang Sedang Dipinang oleh Orang Lain
“Dan janganlah seseorang meminang atas pinangan saudaranya yang lain hingga ia meninggalkannya (membatalkannya), atau ia telah diberi izin oleh sang peminang pertama.” (HR. Bukhari no. 5142 dan Muslim no. 1412)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/95291-hadis-larangan-meminang-wanita-yang-sedang-dipinang-oleh-orang-lain.html
YUK HADIRILAH KAJIAN SPESIAL ZULHIJJAH
Terbuka Untuk Umum Putra & Putri
Kajian Menjelang Berbuka Puasa
📍 Tempat : Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM | Gmaps https://s.id/MBIFMIPA
⏰ Waktu : Pukul 16.00 - 17.15 WIB
🍽 Insyaallah disediakan menu berbuka puasa
---------------------------------------------------
Senin, 10 Juni 2024
▪️Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. - "Menggapai Nikmatnya Ibadah"
---------------------------------------------------
Selasa, 11 Juni 2024
▪️Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. - "Mendulang Faedah dari Kisah Nabi Ibrahim"
---------------------------------------------------
Rabu, 12 Juni 2024
▪️Ustadz Zulfahmi Djalaluddin, S.Si. - "Ini Kunci Agar Rezeki Lancar"
---------------------------------------------------
Kamis, 13 Juni 2024
▪️Ustadz Zulfahmi Djalaluddin, S.Si. - "Kisah Penyembelihan Nabi Isma'il 'alaihissalam"
Kajian Spesial Idul Adha
📍 Tempat : Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM | Gmaps https://s.id/MBIFMIPA
⏰ Waktu : Pukul 15.30-16.20 WIB
------------------------------------------
Di dalam Protokoler Yahudi disebutkan, “Kita wajib berbuat untuk menghancurkan akhlak di setiap tempat, sehingga kita mudah menguasai mereka (kaum muslimin). Dan akan selalu ditayangkan hubungan seksual secara jelas agar tidak ada lagi sesuatu yang dianggap suci dalam pandangan para pemuda, akibatnya keinginan besar mereka adalah bagaimana memuaskan insting seksualnya. Ketika itulah akhlaknya hancur.”
At-Tamtsil, Syaikh Bakar Abu Zaid. Edisi Indonesia, “Adakah sandiwara (sinetron, film, dll) islami?” Hal 72
Fikih Transaksi Gadai (Bag. 2): Rukun dan Syarat Sah Transaksi Gadai
Beranjak dari pembahasan sebelumnya, setelah membahas tentang definisi, hukum, dan dalil pensyariatan transaksi gadai, termasuk hal yang penting untuk diketahui adalah tentang rukun dan syarat sah transaksi gadai. Agar transaksi gadai yang dilaksanakan sah dan sesuai dengan syariat.
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/95384-fikih-transaksi-gadai-bag-2-rukun-dan-syarat-sah-gadai.html
“Siapakah yang hidupnya lebih nikmat darimu, wahai anak cucu Adam?! Engkau bisa berkhalwat di dalam mihrab bermodalkan air untuk berwudu, sehingga setiap kali ingin bertemu dengan Allah, Engkau tinggal masuk ke dalam mihrab dan mengerjakan salat, di mana Engkau bisa berkomunikasi dengan Allah tanpa adanya penerjemah.”
al-Muzani rahimahullah
az-Zuhd, hlm. 246
Berbagi Kebahagiaan di 10 Hari Awal Zulhijah
Di 10 hari awal Zulhijah, momen istimewa penuh berkah dan pahala melimpah, mari kita bersama-sama menebar kebaikan dan kebahagiaan dengan berdonasi paket sembako untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Satu paket sembako dari Anda bisa menjadi senyum dan harapan bagi banyak keluarga.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berbuat baik di hari-hari yang mulia ini. Donasi sekarang dan ikut serta dalam berbagi kebahagiaan untuk sesama!
Klik >> https://ypia.or.id/campaign/6-proyek-dakwah-semarak-dzulhijjah/
Barakallahu fiikum
“Dosa besar ketiga ratus lima puluh enam adalah menampakkan kesalehan di hadapan manusia, namun menerjang perkara yang diharamkan Allah, meski dosa kecil di kala bersendiri.
Ibnu Hajr al-Haitami rahimahullah
az-Zawaajir ‘an Iqtiraafi al-Kabaa-ir
Doa untuk Pengantin Baru
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan selamat kepada seseorang ketika menikah, beliau mengucapkan, “BAARAKALLAAHU LAKA WA BAARAKA ‘ALAIKA WA JAMA’A BAINAKUMAA FII KHAIRIN.” (Semoga Allah memberkahimu dan senantiasa memberkahimu; dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.)”
(HR. Ahmad, 14: 517-518; Abu Dawud no. 2130; At-Tirmidzi no. 1091; An-Nasa’i dalam Al-Kubra, 9: 107; Ibnu Majah no. 1905; dan Ibnu Hibban, 9: 359. Hadis ini sahih.)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/95207-hadis-doa-untuk-pengantin-baru.html
Rahasia dan Hikmah Ibadah Haji
Sesungguhnya ibadah haji merupakan perjalanan yang sarat akan keimanan dan pengagungan kepada Allah Ta’ala. Sungguh, ia merupakan perjalanan yang paling mewah dan paling nikmat. Karena di dalamnya menggabungkan kemuliaan waktu dengan kemuliaan tempat.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/95316-khotbah-jumat-rahasia-dan-hikmah-ibadah-haji.html
Mengikuti Sunah Lebih Utama daripada Memperbanyak Amal
Di antara kaidah yang mungkin tidak banyak diketahui oleh kaum muslimin adalah kaidah:
إصابة السنة أفضل من كثرة العمل
“Mengikuti sunah itu lebih utama daripada memperbanyak amal.”
Kaidah ini diambil dari firman Allah Ta’ala,
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk [67]: 2)
Baca Juga: Keutamaan Menjaga Pelaksanaan Ibadah Sunnah
Dalam ayat di atas, Allah Ta’ala tidak mengatakan, “siapa di antara kamu yang lebih banyak amalnya.”
Tentang ayat di atas, Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata,
أخلصُه وأصوبُه . وقال : إنَّ العملَ إذا كان خالصاً ، ولم يكن صواباً ، لم يقبل ، وإذا كان صواباً ، ولم يكن خالصاً ، لم يقبل حتّى يكونَ خالصاً صواباً ، قال : والخالصُ إذا كان لله عز وجل ، والصَّوابُ إذا كان على السُّنَّة
”(Yaitu amal) yang paling ikhlas dan paling benar.” Beliau rahimahullah menjelaskan, “Sesungguhnya apabila suatu amalan sudah dilakukan dengan ikhlas, namun tidak benar, maka amalan tersebut tidak diterima. Dan apabila amalan tersebut sudah benar, namun tidak ikhlas, maka amalan tersebut juga tidak diterima, sampai amalan tersebut ikhlas dan benar. Ikhlas jika ditujukan kepada Allah Ta’ala, dan benar jika sesuai dengan sunah (tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam).” (Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam, 1: 72)
Baca Juga: Sunnah Membalas Hadiah Ketika Diberi Hadiah
Penerapan Kaidah
Berikut ini beberapa contoh penerapan dari kaidah di atas.
Pertama, salat sunah sebelum subuh (qabliyah subuh) dianjurkan untuk dikerjakan dengan ringkas, tidak berlama-lama. Ada orang yang ingin memperpanjang bacaan Alquran, misalnya dengan membaca surat Al-Ma’aarij dan surat Al-Insaan, memperlama rukuk dan sujud, dan memperbanyak doa ketika sujud. Sedangkan orang kedua, melaksanakan salat tersebut dengan ringkas, di rakaat pertama membaca surat pendek Al-Kafirun dan rakaat ke dua membaca surat Al-Ikhlas.
Berdasarkan kaidah di atas, yang lebih utama adalah salat sunah qobliyah Subuh sebagaimana yang dikerjakan oleh orang kedua. Karena tata cara tersebut lebih sesuai dengan contoh atau praktik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lanjut baca: https://muslim.or.id/45011-mengikuti-sunnah-lebih-utama-daripada-memperbanyak-amal.html
Ust. Muhammad Saifudin Hakim
Silakan share ...
READY STOK!!!
Kaos Palestina : 129K
Kaos Official Muslim.or.id : 79K
Buat teman-teman yang belum sempat ikut PO, mumpung ready, silakan diorder. STOK TERBATAS!!!
Klik >> https://wa.me/6285326566664
Barakallahu fiikum
YUK HADIRILAH KAJIAN SPESIAL ZULHIJJAH
Terbuka Untuk Umum Putra & Putri
Kajian Menjelang Berbuka Puasa
📍 Tempat : Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM | Gmaps https://s.id/MBIFMIPA
⏰ Waktu : Pukul 16.00 - 17.15 WIB
🍽 Insyaallah disediakan menu berbuka puasa
---------------------------------------------------
Senin, 10 Juni 2024
▪️Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. - "Menggapai Nikmatnya Ibadah"
---------------------------------------------------
Selasa, 11 Juni 2024
▪️Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. - "Mendulang Faedah dari Kisah Nabi Ibrahim"
---------------------------------------------------
Rabu, 12 Juni 2024
▪️Ustadz Zulfahmi Djalaluddin, S.Si. - "Ini Kunci Agar Rezeki Lancar"
---------------------------------------------------
Kamis, 13 Juni 2024
▪️Ustadz Zulfahmi Djalaluddin, S.Si. - "Kisah Penyembelihan Nabi Isma'il 'alaihissalam"
Kajian Spesial Idul Adha
📍 Tempat : Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM | Gmaps https://s.id/MBIFMIPA
⏰ Waktu : Pukul 15.30-16.20 WIB
------------------------------------------
Mukmin yang Kuat
“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan loyo/malas. Apabila sesuatu menimpamu, janganlah berkata, ‘Seandainya dahulu aku berbuat demikian, niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi, katakanlah, ‘Itulah ketetapan Allah. Dan apa yang Dia inginkan, maka Dia kerjakan.’ Dikarenakan ucapan ’seandainya’ itu akan membuka celah perbuatan setan.” (HR. Muslim no. 2664. Lihat Syarh Nawawi, jilid 8, hal. 260.)
Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/95388-hadis-mukmin-yang-kuat.html
Pelajaran Manhaj Dari Ibadah Kurban
Jika bicara tentang ibadah kurban, kita ingat kisah pengorbanan Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk mengorbankan anak beliau yaitu Nabi Isma’il, ‘alaihimassalam. Ada pelajaran manhaj yang penting sekali yang bisa kita ambil dari kisah ini. Simak dalam video tausiyah singkat ini (hanya 12 menit).
Simak:
https://www.youtube.com/watch?v=TivD0-UmpGA
Silakan share ...
Mari sambut bulan Zulhijah dengan berbagi kebahagiaan!
Di bulan yang penuh berkah ini, kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi bingkisan sembako yang akan dibagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Setiap donasi yang Anda berikan akan menjadi harapan baru dan senyuman di wajah mereka, menjelang Hari Raya Idul Adha. Mari bersama-sama ulurkan tangan, berbagi rezeki, dan ciptakan kebahagiaan yang lebih luas.
Donasi Anda, berkah bagi sesama!
Klik >> https://ypia.or.id/campaign/6-proyek-dakwah-semarak-dzulhijjah/
Barakallahu fiikum
“Kaum muslimin bersepakat bahwa adanya khilaf bukanlah hujjah (landasan) dan ketika hal itu terjadi tetap diwajibkan mencari dalil dan hujjah agar nampak kebenaran itu.”
Ibnu Abdil Barr
At-Tamhid 1/165
Sumber Penghasilan Nabi Muhammad
Tidak diragukan lagi bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bekerja dengan cara berdagang dan mencari penghasilan dari hasil kerja keras tangannya sendiri sebelum diutus menjadi Nabi. Dan seperti inilah kondisi para nabi terdahulu. Mereka makan dan mencari penghasilan dengan usaha tangan mereka sendiri.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/95359-sumber-penghasilan-nabi-muhammad.html
Penghilang Kegalauan
Melalui artikel ini, kiranya kita dapat sedikit membekali diri untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai persoalan kehidupan berupa ujian/musibah yang menimpa. Berikut beberapa poin yang bisa kita tanamkan dalam jiwa kita setiap kali menghadapi permasalahan.
Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/95318-penghilang-kegalauan.html
Hukum Kredit Rumah Lewat KPR Atau Bank
Kenyataan yang terjadi dalam kredit KPR adalah pihak bank meminjamkan uang kepada nasabah dan ingin dikembalikan lebih. Jadi realitanya, bukanlah transaksi jual beli rumah karena pihak bank sama sekali belum memiliki rumah tersebut. Yang terjadi dalam transaksi KPR adalah meminjamkan uang dan di dalamnya ada tambahan dan ini nyata-nyata riba. Itu sudah jelas. Kita sepakat bahwa hukum riba adalah haram.
Penyetor Riba Terkena Laknat
Bukan hanya pemakan riba (rentenir) saja yang terkena celaan. Penyetor riba yaitu nasabah yang meminjam pun tak lepas dari celaan. Ada hadits dalam Shahih Muslim, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).
Mengapa sampai penyetor riba pun terkena laknat? Karena mereka telah menolong dalam kebatilan. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Dalam hadits di atas bisa disimpulkan mengenai haramnya saling menolong dalam kebatilan.” (Syarh Shahih Muslim, 11: 23).
Sehingga jika demikian sudah sepantasnya penyetor riba bertaubat dan bertekad kuat untuk segera melunasi utangnya.
Lanjut baca: https://muslim.or.id/19285-kredit-kepemilikan-rumah-kpr-dalam-tinjauan.html
Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
“Sungguh beruntung orang yang berislam, memperoleh kecukupan rezeki, yaitu rezeki yang dapat mencukupi kebutuhan dan mengantisipasi kondisi darurat. Dan dianugerahi sifat qana’ah, di mana jiwanya tidak berambisi untuk memperoleh melebihi kebutuhan. Maka siapa saja yang memiliki ketiga hal tersebut sungguh telah beruntung”
Al-Munawi rahimahullah
at-Taisir bi Syarh al-Jaami’ ash-Shaghiir
PESAN CINTA UNTUKMU YANG IKUT BERBAGI 300 HIDANGAN PUASA SUNNAH AWAL DZULHIJJAH
Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) Yogyakarta ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, jazaakumullahu khairan kepada kaum muslimin yang telah berpartisipasi dalam program Semarak Dzulhijjah.
Dukungan dan kepedulian Anda telah memungkinkan kami untuk berbagi 300 hidangan buka puasa sunnah di awal Dzulhijjah bagi jamaah masjid di Kampung Hijrah Pogung, Sleman, Yogyakarta.
Partisipasi Anda dalam program ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada mereka yang berbuka puasa, tetapi juga membawa pahala yang berlimpah. Seperti yang kita ketahui, 10 hari pertama Dzulhijjah adalah hari-hari yang paling mulia dalam setahun. Setiap amal kebaikan yang dilakukan pada hari-hari ini memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Bagi yang belum sempat mengikuti program ini, kami masih membuka kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Semarak Dzulhijjah berbagi ratusan paket bahan pokok untuk masyarakat kurang mampu.
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang Allah Ta'ala sebut dalam ayat berikut ini
"Tidaklah mereka memberikan infak, baik yang kecil maupun yang besar, dan tidak (pula) melintasi suatu lembah (berjihad), kecuali akan dituliskan bagi mereka (sebagai amal kebajikan) untuk diberi balasan oleh Allah (dengan) yang lebih baik daripada apa yang selama ini mereka kerjakan." (QS. At-Taubah[9]:121)
MULAI RP10.000 BISA DUKUNG PROGRAM DAKWAH SPESIAL DZULHIJJAH
Salurkan dukungan terbaik Anda melalui link https://ypia.or.id/campaign/6-proyek-dakwah-semarak-dzulhijjah/
ATAU TRANSFER MELALUI:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
Donasi sudah mencakup operasional dakwah YPIA.
“Engkau akan senantiasa mulia di hadapan manusia dan manusia akan senantiasa memuliakanmu selama dirimu tidak tamak terhadap harta yang mereka miliki. Jika engkau melakukannya, niscaya mereka akan meremehkanmu, membenci perkataanmu dan memusuhimu”
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah
Al-Hilyah, 3/20