muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

Ada seorang ulama yang berkata,

"Hal yang menjadi fokus terpenting bukanlah sekedar 'engkau mengaku cinta',

akan tetapi yang terpenting adalah 'apakah engkau juga dicinta'..."

===

Banyak diantara kita yang mengaku cinta pada Allah Ta'ala, tetapi kita yang berlumur dosa ini pun semestinya bertanya, 'Apakah kita juga dicintai oleh Allah'

Kita yang berlumur dosa ini, ada kesempatan untuk dicintai oleh Allah Ta'ala..

Caranya ialah dengan bertaubat dan memohon ampunan kepada-Nya..
Karena sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat...

Innallaha yuhibbu at-tawaabiin...

===

Mari perbanyak istgighfar..
Astaghfirullah al-azhiim..

===

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Maukah Anda memiliki hati yang istiqomah dan sehat?

Читать полностью…

Muslim.or.id

Segala puji bagi Allah, Yang Maha Penyayang, yang sayang-Nya tiada berbilang...

Alhamdulillahilladzii bini'matihi tathimus shalihaat...

Telah dibeli seperangkat alat perekam untuk digunakan Radio Muslim merekam kajian-kajian Islam...

===

Recorder ini merupakan hasil flash donasi yang diadakan pada hari Ahad, 17 Januari yang lalu.. Alhamdulillah dalam kurun waktu 11 menit donasi sudah terpenuhi...

Rencananya, perekam ini akan mulai digunakan untuk kajian Tabligh Akbar dengan pemateri Ustadz Zainal Abidin Lc., yang akan diselenggarakan besok Ahad (24/01) di Masjid Kampus UGM Yogyakarta...
Insya Allahu Ta'ala...

Link kajian selengkapnya >>

bit.ly/Kajian-Ustadz-Zainal-Abidin-24Januari2016-YPIA

====

Jazaakumullahu khayran kepada para donatur sekalian...

Semoga dakwah sunnah semakin membumi di Indonesia... Aamiin...

====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP : 085747223366 (SMS/WA)
PIN BBM : 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

/24139-memilih-pendapat-yang-berbeda-dari-para-ulama.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Dari "Pesantren Liburan", kita belajar;
Bahwa perjalanan yang berat itu ialah perjalanan menuju majelis ilmu...

Pemuda berotot kekar yang terbiasa naik gunung pun, belum tentu bisa duduk di majelis ilmu...

Sedangkan pada acara ini, ada Bapak Riyanto dari Gamping-Sleman, yang usianya sudah 62 tahun... Selalu fokus mencatat, menyimak serius tak kenal lelah dan kantuk...

Ah, Kita yang muda sampai dibuat malu...

-----

Dari "Pesantren Liburan", kita belajar;
Bahwa perjalanan yang penuh tantangan itu ialah perjalanan menuju majelis ilmu...

Orang yang rumahnya dekat dari tempat kajian pun, belum tentu bisa duduk di majelis ilmu...

Sedangkan pada acara ini, ada Bapak Abu Dihya', yang jauh-jauh datang dari Makassar ke Jogjakarta untuk belajar bahasa arab, tahsin qur'an dan mengikuti dauroh kajian kitab...

Ah, Kita yang dekat sampai dibuat malu...

-----

Dari "Pesantren Liburan", kita belajar;
Bahwa perjalanan yang penuh pengorbanan itu ialah perjalanan menuju majelis ilmu...

Mahasiswa-mahasiswi ini mengorbankan waktu liburannya untuk duduk di majelis ilmu...

Mereka inilah pemuda harapan bangsa dan pemudi harapan pemuda... :3

-----

Dari "Pesantren Liburan", kita belajar;
Bahwa kita memang harus terus belajar, berkorban, dan bersungguh-sungguh menuntut ilmu..

Ah, kita yang bukan apa-apa ini, lagi-lagi merasa malu... Karena kita belum berbuat banyak untuk ilmu...
Dan, memang sudah sepantasnya kita malu...

Semoga Allah karuniakan taufik kepada kita, agar senantiasa dimudahkan untuk menuntut ilmu, mengamalkan dan mendakwahkan...

=====


Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Ladang Pahala ]

Flash Donasi
(17 Januari 2016, Pukul 18.00 - 21.00 WIB)

Kesempatan Terbatas....!!

=====

Pengadaan Perangkat Recorder Radio Muslim Yogyakarta.

Recorder ini digunakan untuk merekam Kajian-Kajian Islam yang nantinya akan diupload di situs radiomuslim.com dan di-download oleh kaum muslimin di seluruh Indonesia.

Harga recorder beserta baterai :
Rp 3.500.000

=====

Kesempatan berdonasi hanya dibuka 3 jam saja. Dibuka pukul 18.00 ditutup pukul 21.00 WIB.

Berminat?
Segera Hubungi
Tim Donasi YPIA
085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

Buletin At Tauhid yang terbit pada hari Jum'at ini, sudah memasuki edisi 03 di tahun yang ke-11.

Dengan mengangkat judul "Melirik Wudhu Nabi", artikel kali ini membahas bagaimana sifat wudhu nabi sebenarnya. Beserta juga contoh-contoh kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat berwudhu.

Semoga Allah memberkahi penulis artikel buletin ini, Ustadz Moh. Darussalam S.Gz (Alumni Ma'had Ilmi)


======

Mari berpartisipasi dalam dakwah melalui Buletin At Tauhid yang dicetak 70.000 lembar tiap bulannya, dan disebar masif di Yogyakarta dan juga kota-kota lainnya.

Kebutuhan dana untuk penerbitan buletin At Tauhid pada bulan ini ialah sebesar 10.800.000 Rupiah.

======

Partisipasi anda dapat disalurkan melalui Bank BNI Syariah, atas nama:
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari.
Nomor rekening: 024 1913 801.

Format konfirmasi :
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Rekening (BNI) # Buletin #

Konfirmasi dikirim ke nomor tim donasi.

===

NB.
Hari Jumat, Perbanyak shalawat, Jangan Lupa Baca Al Kahfi..

Broadcasted by:

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bahaya Ustadz Gadungan Bila Bicara Agama

Читать полностью…

Muslim.or.id

Berbagilah Walaupun yang Mendengarkanmu Hanya Sedikit

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Nasihat Berkesan dari Ustadz ]

Semoga Allah senantiasa merahmati ustadz-ustadz yang telah mengajari kita kebaikan, yang telah memberikan keada kita nasihat yang amat berkesan.

====

Semoga Allah merahmati Ustadz Aris Munandar, yang pernah berpesan,

"Segala sesuatu yang hilang itu akan ada gantinya, kecuali kehilangan Allah Subhanahu wa Ta'ala."

====

Semoga Allah merahmati Ustadz Abu Saad, yang pernah berpesan,

"Diantara tanda kenikmatan dari Allah Ta'ala adalah kita dimudahkan untuk berkhidmat pada ummat."

====

Semoga Allah merahmati Ustadz Afifi Abdul Wadud, yang pernah berpesan,

"Kalau keringat kita itu karena Allah, maka yakinlah keringat itu akan kering dengan sendirinya."

Dan, baru saja beliau, Ustadz Afifi menyampaikan nasehat yang amat berkesan di Dauroh Ushul Tsalatsah, PESANTREN LIBURAN NASIONAL.

"Harta kita itu cuma ada tiga;
Pertama, yang kita makan, kemudian menjadi kotoran.
Kedua, yang kita pakai, kemudian usang.
Ketiga, yang kita sedekahkan, inilah yang kekal."

====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Maukah urusan Anda diberikan kemudahan oleh Allah? Bacalah doa ini.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tahukah Anda apa hikmah dari pernikahan?

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ridho siapa yang selama ini kita cari?

Читать полностью…

Muslim.or.id

Dalam kamus kehidupan seorang muslim, tidak mengenal kata "LIBUR" dalam beribadah kepada Allah.

Bahkan, beramal shalih merupakan suatu 'rehat' yang membawa nikmat.

======

Pada periode liburan mahasiswa ini, YPIA Yogyakarta akan menyajikan sebuah rehat yang benar-benar nikmat,

"PESANTREN LIBURAN NASIONAL"

Kegiatan ini -Insya Allah- akan diselenggarakan mulai dari tanggal 10 Januari hingga 31 Jaanuari 2015.

Serangakaian agenda dalam "Pesantren Liburan Nasional" ini, menjadikan kegiatan ini teramat istimewa dan memiliki daya tarik tersendiri.

✏ Paket Kajian Ilmiah
✏ Belajar Bahasa Arab Super Intensif
✏ Belajar Tahsin Qur'an dari Dasar
✏ Rihlah ke Pondok Pesantren Daarus Shalihin dan Pantai Gunung Kidul Bersama Ustadz M. Abduh Tuasikal M.Sc.

Info detail mengenai acara ini, selengkapnya dapat dilihat melalui link berikut >>> http://bit.ly/1Urkkoc

======

Alhamdulillah, total lebih dari 150 orang telah terdaftar dalam event yang besar ini. Semoga Allah Ta'ala memberikan kelancaran dan memberkahi acara kita ini.

Bagi saudara sekalian yang hendak 'membantu' untuk turut pula menyukseskan acara ini, dapat menghubungi Tim Donasi Dakwah YPIA.

Nb.
Proposal dapat diunduh melalui link berikut >>> https://goo.gl/ycnMTP

======
Hubungi kami,
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sebagaimana biasanya, sebelum tanggal 5 di tiap bulannya akan selalu dirilis laporan donasi yang diperoleh dari bulan sebelumnya.

Alhamdulillah, donasi YPIA untuk Bulan Desember lalu, tercukupi.

Berikut kami sertakan link Laporan Donasi Desember 2015 >>>
https://goo.gl/5JDrFn

Jazaakumullahu khayran kami ucapkan kepada donatur sekalian yang telah membersamai YPIA dalam kebaikan.

Semoga Allah senantiasa menerima dan memudahkan kita dalam setiap kebaikan.

=====

Proyek Kebaikan YPIA di Bulan Januari ini ialah sebuah event besar yang selalu ditunggu tiap tahunnya :

"Pesantren Liburan Nasional"

yang Insya Allah akan diselenggarakan mulai dari tanggal 10 Januari hingga 31 Januari.

Seperti apa detail acaranya? Nantikan broadcast berikutnya..

=====

Ingin turut "menyemarakkan" dan "berkontribusi" dalam proyek kebaikan ini?

Hubungi kami,
Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Makan daging babi karena tidak tahu

Daging babi sudah jelas keharamannya. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah” (QS. Al Baqarah: 173).

Namun jika makan daging babi karena sebab tertentu yang diizinkan oleh syariat atau dimaafkan oleh syariat maka tidak ada dosa bagi pemakannya. Oleh karena itu lanjutan ayat ini:

فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Baqarah: 173).

Dalam keadaan darurat semisal sangat lapar dan tidak ada makanan lain selain daging babi, maka ketika itu syariat mengizinkan dengan syarat tidak boleh berlebihan sekedar bisa mencegahnya dari kematian. Dan dalam ayat ini dikatakan ‘tidak ada dosa baginya‘. Demikian juga jika makan daging babi karena sebab yang dimaafkan oleh syariat yaitu karena tidak tahu, tidak sengaja atau lupa.

Dalam ayat ini juga Allah tidak menuntut pemakan daging bagi karena darurat itu untuk bertaubat, padahal daging babi masuk ke perutnya, namun itu karena sebab yang dimaafkan dan diizinkan oleh syariat. Bahkan Allah tegaskan dengan dua penegasan: ‘tidak ada dosa baginya‘ dan ‘Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang‘.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya: “jika seseorang makan daging babi karena tidak tahu, apakah ada kafarahnya? Jika ada apakah kafarahnya?”.

Syaikh menjawab:

ليس عليه شيء ما دام لا يعلم، ليس عليه شيء، إنما عليه أن يتمضمض ويغسل فمه من آثار النجاسة ويغسل يديه، والحمد لله. لكن إذا لم يتمضمض أو لم يذكر لحم خنزير إلا بعد حين ماذا يفعل؟ ج/ ما عليه شيء

“Tidak ada kewajiban apa-apa baginya, selama ia memakannya karena tidak tahu sedikit pun. Yang perlu ia lakukan adalah berkumur-kumur dan mencuci mulutnya dari sisa-sisa najis (daging babi) dan mencuci tangannya. Walhamdulillah. Namun jika memakannya pada waktu yang sudah berlalu lama sekali dan ia ketika itu tidak berkumur-kumur, apa yang perlu dilakukan? Jawabnya: tidak perlu melakukan apa-apa” (Sumber: http://www.binbaz.org.sa/node/12018).

Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Wal Ifta juga ditanya: “seseorang makan daging babi dalam keadaan tidak tahu. Lalu setelah ia selesai makan, datang orang lain yang mengatakan bahwa yang dimakan itu daging babi. Dan daging bagi sebagaimana kita ketahui, hukumnya haram bagi seorang Muslim. Apa yang mesti ia lakukan?”

Mereka menjawab:

لا يلزمه شيء تجاه ذلك ولا حرج عليه؛ لكونه لا يعلم أنه لحم خنزير، وإنما يلزمه التحري والحذر في المستقبل‏

“Tidak ada kewajiban apa-apa baginya, dan itu tidak masalah. Karena ia tidak tahu yang dimakan adalah daging babi. Yang perlu ia lakukan adalah berhati-hati dan waspada di masa depan” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah jilid 4, no. 7290‏ pertanyaan ke-5).

Sumber:
https://muslim.or.id/27355-makan-daging-babi-karena-tidak-tahu-apa-yang-perlu-dilakukan.html

___

Channel telegram @muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Potongan malam yang gelap

Читать полностью…

Muslim.or.id

Seiring berjalannya waktu dan banyak kejadian yang menimpa ummat Islam...

Kata "Dajjal" sering diartikan dengan penafsiran yang beragam...

Ummat Islam yang mulai sedikit membaca hadits, mengartikan sesuatu yang berbeda sebagaimana yang telah dijelaskan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam....

Ada yang mengatakan...
Negara adidaya Amerika adalah Dajjal di akhir zaman...

Ada yang mengatakan...
Dajjal adalah pemimpin zhalim yang suka menindas rakyatnya...

Ada juga yang mengatakan...
Dajjal adalah Sathya Saibaba, seorang dukun dari India...

Bahkan, ada yang mengatakan kalau Dajjal adalah bukan berasal dari bangsa manusia, tapi setan...

Lalu, siapakah Dajjal?
Darimana keluarnya Dajjal?
Bagaimana terbunuhnya Dajjal?
Bagaimana cara kita agar terlindung dari Dajjal?

=====

Simak penjelasannya di artikel buletin At Tauhid edisi 04 Tahun 12, yang ditulis oleh Ustadz Nurfitri Hadi MA (Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta)

Link untuk membaca artikel buletin >>>

bit.ly/tentang-dajjal-artikel-buletin-attauhid-ypia

=====

Simak juga bedah buletin melalui live streaming www.radiomuslim.com ,
Jum'at malam, Pukul 20.00 WIB, bersama Ustadz Abu Salman BA...

=====

Simak juga info donasi untuk buletin At Tauhid melalui gambar yang kami lampirkan...

=====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA)
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bagaimana cara memilih pendapat yang berbeda dari para ulama?

Orang awam kadang dibingungkan dengan pendapat ulama yang berbeda-beda. Ada yang menyatakan boleh, ada yang tidak. Ada yang menyatakan haram, ada yang menyatakan halal. Ada ulama yang menyatakan wajib dan sunnah. Kalau kita sebagai orang yang buta akan dalil, bagaimanakah kita memilih pendapat-pendapat yang ada?

Yang jelas, ahlul ilmi atau orang yang berilmulah yang dijadikan referensi orang awam untuk bertanya ketika ia sulit menemukan dan memahami dalil. Allah Ta’ala memerintahkan untuk bertanya pada orang yang berilmu,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui” (QS. An Nahl: 43 dan Al Anbiya’: 7).

Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,

وَهَذَا أَمْرٌ لِمَنْ لاَ يَعْلَمُ بَتَقْلِيْدِ مَنْ يَعْلَمُ

“Ayat di atas berisi perintah bahwa yang tidak tahu hendaklah taqlid (mengikuti) yang lebih tahu.” (I’lamul Muwaqqi’in, 2: 448)

Ibnu Taimiyah –guru dari Ibnul Qayyim- rahimahullah berkata,

وَأَنَّ الِاجْتِهَادَ جَائِزٌ لِلْقَادِرِ عَلَى الِاجْتِهَادِ وَالتَّقْلِيدَ جَائِزٌ لِلْعَاجِزِ عَنْ الِاجْتِهَادِ

“Ijtihad itu dibolehkan bagi orang yang mampu berijtihad. Taqlid juga dibolehkan bagi orang yang tidak mampu berijtihad.” (Majmu’ Al Fatawa, 20: 204).

Syaikh As Sa’di rahimahullah menyatakan bahwa kita diperintahkan untuk bertanya pada ahli ilmu di mana mereka diberikan kepahaman Al Qur’an. Mereka mengetahui dan memahami Al Qur’an tersebut. Ayat ini juga sekaligus pujian untuk orang yang berilmu. Adapun ilmu yang termulia adalah ilmu mengenai Al Qur’an. Bahkan Syaikh As Sa’di mengungkapkan bahwa ‘ahlu dzikri’ yang disebutkan dalam ayat adalah ahli Al Quran Al ‘Azhim. Merekalah ahlu dzikri yang sebenarnya. Mereka lebih utama dari lainnya yang menyandang nama semacam itu. (Lihat Taisir Al Karimir Rahman, hal. 463).

Sekarang, bagaimana jika kita dihadapkan pada pendapat ulama yang berbeda dalam suatu masalah? Ada ulama yang menyatakan boleh, ada yang menyatakan tidak boleh.

Kita bisa mengambil pelajaran dari hadits berikut,

إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ

“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata bahwa dari hadits di atas sebagian ulama berdalil jika ada ulama yang menyatakan haram, ada pula yang menyatakan halal, maka hendaklah ia ambil pendapat yang menyatakan haram dalam rangka wara’ (hati-hati). Namun Syaikh Ibnu Utsaimin menyatakan bahwa tetap di sini dipandang terlebih dahulu dari para ulama yang berselisih. Manakah yang lebih berilmu, manakah yang lebih kredibel dari yang lainnya. (Lihat Fathul Dzil Jalali wal Ikram, 15: 156-157)

Berarti bagi orang awam yang mesti ia lakukan adalah memilih pendapat yang lebih hati-hati yang menunjukkan sikap wara’. Jika tidak mampu, pendapat yang diikuti adalah dari orang yang lebih dipandang berilmu dari yang lain jika ia bingung dalam menimbang pendapat-pendapat ulama yang ada. Karena orang awam sulit untuk memahami dalil, maka ia ikuti yang paling berilmu di antara ulama yang ada.

Selengkapnya:
https://muslim.or.id

Читать полностью…

Muslim.or.id

Alhamdulillah, donasi sudah tercukupi.. Dibuka pukul 18.00 WIB dan ditutup pukul 18.11 WIB..

Sekiranya berkenan, kami sedang mengadakan kegiatan besar "Pesantren Liburan Nasional" yang dimulai pada tanggal 10 Januari hingga 31 Januari 2016.

Saat ini, donasi yang dibutuhkan masih sekitar 15 Juta..

Tanpa mengurangi kesempatan untuk beramal, mari kita semarakkan dan sukseskan semua agenda untuk membumikan dakwah..

Semoga Allah mudahkan kita dalam setiap kebaikan.

=====

Tidak ingin ketinggalan untuk menyemarakkan Pesantren Liburan Nasional yang pesertanya berasal dari penjuru Indonesia..

Hubungi kami kembali..
Tim donasi dakwah YPIA
085747223366 (SMS/WA)
official website: www.muslim.or.id
http://bit.ly/1Urkkoc

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Muhasabah di Akhir Pekan ]

Ada sebuah ungkapan...

"Innallaha Yaraaka"
-Sesungguhnya Allah Melihatmu-


Apakah ungkapan tersebut berpengaruh nan membekas di hati kita...?

Apakah kita rasakan pengaruhnya, sebagaimana kita rasakan berpengaruhnya pada jiwa kita, jika mendengar sebuah ungkapan "Tempat ini diawasi oleh Kamera"...?

=====

Mengapa kita tidak malu berbuat maksiat dan enggan untuk senantiasa berbuat taat..?

Padahal....
Allah Maha Melihat...

Astaghfirullah...

=====

Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta

HP: 085747223366 (TELP/SMS/WA)
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

ADAB MENEBAR BERITA

Syaikh Abdurrahman As-sa’diy rahimahullah menafsirkan surat An Nisaa: 83. Beliau berkata:
Ini adalah adab dari Allah untuk hamba hambaNya..

Apabila datang perkara yang penting.. yang berhubungan dengan keamanan dan kegembiraan kaum muslimin..
Atau ketakutan yang ada padanya musibah untuk mereka..

Agar memeriksa dengan teliti..
Dan jangan tergesa gesa menyebarkannya..
Tetapi hendaklah mereka mengembalikan kepada rosul..
Dan kepada alim ulama..
Yang amat memahami kemashlahatan dan mudlaratnya..

Jika mereka memandang mashlahat untuk disebarkan..
Memberikan kegembiraan kepada kaum muslimin dan terlindung dari musuh mereka..
Mereka lakukan..

Namun jika memandang mudlaratnya lebih besar..
Mereka tidak menyebarkan..
(Taisir karimirrohman hal 154).

Buat anda yang suka menshare berita..
Renungkanlah ucapan beliau ini..

Baarakallahu fiikum..

👤 Ust. Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى

@kajianislamchannel

Читать полностью…

Muslim.or.id

🆕 Program Bahasa Arab Dasar
RADIO MUSLIM


Ada Apa Ya?

➡ Pindah Jadwal
➡ Mulai Dari Awal

Wah, kesempatan emas untuk mulai gabung nih...
Kapan nih?

💬 Setiap Hari Rabu
🕘 Sekitar pukul 09.00 WIB.
👤 Ustadz Rizki Amipon Dasa

📖 Kitab Panduan unduh di sini
http://mahadumar.id/info/modul-bahasa-arab-online-1-at-tashil.html

👍 Bekerjasama dengan :
Ma'had Umar Bin Khatab Yogyakarta

******

Donasi Radio Muslim Jogja

💳 BNI 77-55-33-11-93
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari

📞 085293348887 (SMS/WA/TG)
📲 59DD2BEC (BBM)
📡 @radiomuslim (Channel Telegram)

Ayo ngaji di radiomuslim.com

Читать полностью…

Muslim.or.id

Berbagilah Walaupun yang Mendengarkanmu Hanya Sedikit

Syeikh Abdul Karim Alu Khudheir -hafizhahullah- mengatakan:

"Kajian-kajianku dulu hanya dihadiri oleh jumlah yang sangat sedikit, itupun kajiannya sering putus-putus, dan ini merupakan hal yang biasa di masa awal mengajar.

Sayangnya banyak dari para penuntut ilmu yang meninggalkan taklim karena sedikitnya jumlah yang hadir.

(Tapi itu tidak masalah, karena) orang yang paling pertama mengambil manfaat dari taklim itu adalah pengajarnya.

Pernah kukatakan kepada salah seorang dari mereka (yang mengajar): satu orang ini, kamu lebih membutuhkannya daripada kebutuhannya terhadapmu, walaupun kamu harus membayarnya dengan uang (agar dia hadir).

Di tahun 1395 H, ketika Syeikh Binbaz sampai di kota Riyadh, kita dulu duduk di majlis beliau, jumlah kami saat itu bisa dipastikan tidak sampai 10 orang, dan keadaan ini berlangsung hingga tahun 1400 H, padahal beliau adalah Syeikh Binbaz.

Begitupula Syeikh Ibnu Jibrin, di tahun 1397 H, yang hadir di majlisnya hanya satu orang, kemudian setelah itu orang-orang mendatangi majlisnya.

Seorang ulama harus diuji dengan sedikitnya jumlah (orang yang hadir di majlisnya), kemudian jika dia tetap teguh dan Allah mengetahui ketulusan niatnya, Dia akan jadikan manusia mendatanginya".

Faedah ini disebutkan oleh Syeikh di pertemuan yang beliau adakan dalam rangka khatamnya kajian Tafsir Qurthubi.

Sufyan Ats-Tsauri mengatakan:

"Bersegeralah dalam menyambut keberkahan ilmu, dengan saling memberikan faedah ilmu di antara kalian, karena kalian itu tidak bisa sampai kepada apa yang diinginkan dari kalian".

[Al-Adab Asy-Syar'iyyah 2/168]

Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Pesantren Liburan Resmi Dimulai ]

Pembukaan Pesantren Liburan Mahasiswa Nasional resmi dibuka.

Diawali sambutan oleh ketua pelaksana kegiatan dr. Raehanul Bahraen,

Kemudian dilanjutkan sesi kajian motivasi oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc., dengan mengangkat tema kajian,
"Adab-Adab Dalam Menuntut Ilmu."

=====

Pada pembukaan yang diselenggarakan Ahad pagi tadi, diadakan juga briefing serangkaian program dalam pesantren liburan. Peserta yang terdaftar melebihi perkiraan. Total peserta yang terdaftar ialah sekitar 246 orang.. Masya Allah..

Semoga Allah Ta'ala memberkahi acara ini.. Aamiin..

=====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jogja...

Jogja..
kota yang menyimpan banyak kenangan..
tentang hiruk pikuknya..
tentang dakwahnya..
tentang penuntut ilmu dan ustadznya..
tentang.. dan tentang banyak lainnya..

beberapa waktu lalu..
kusempatkan mengunjungi kota jogja..
menjawab undangan teman teman di sana..
senang bisa bersua kembali..

di gnung kidul sana..
kumelihat pemandangan mengharukan..
ribuan ibu ibu mendatangi kajian..
menaiki truk truk dan mobil..
mendatangi taman taman surga..
Di bawah asuhan dai muda yang cerdas..
Ust Muhammad Abduh namanya..
semoga Allah selalu menjaganya..

ada kisah menarik di desa sleman sana..
aku diminta untuk mengisi kajian di sana..
namun..
sebelum kajian..
seorang ikhwah mencandai aku..
ust, nanti kalau mau ceramah, bilang gini dulu:
kulo nyuwun sisian maleh..
aku kira itu kalimat mukadimah di daerah tersebut..
kuucapkanlah..
ternyata malah menimbulkan tertawa..
owh rupanya..
maknanya tertancap di hati seorang akhwat..
hadeuuuh.. kumaha ieu..

ada pemandangan lain yang mengharukan..
ustadz ustadz di sana maa shaa Allah..
amat tawadlu dan rendah hati..
ustadz yang lebih tua menyayangi yang muda..
mereka tak pernah merasa lebih berjasa atau lebih tinggi..
bahkan, mereka tak canggung untuk duduk di majelis taklim muridnya..
merinding hatiku melihatnya..
ustadz ustadz yang muda pun menghormati yang lebih tua..
karena melihat sikap yang tua yang lembut dan bersahaja..
ah.. aku iri rasanya..

Jogja..
memang menyimpan banyak kenangan..

- Ustadz Badrusalam Lc -

===

Yuk ke Jogja!
Tanggal 10-31 Januari, ada Pesantren Liburan Nasional lhooh...

Belajar Bahasa Arab, Tahsin, Kajian Ilmiah dan Rihlah ke tempat Ustadz Abduh Tuasikal..

Seru!!

======

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/SMS/WA)
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

[[ Ssssstttt.... Bocoran Rahasia Kajian Istimewa di Ajang Pesantren Liburan Nasional ]]

=====

📚 Paket Kajian Ilmiah dalam Pesantren Liburan Nasional

1⃣. “Tiga Landasan Utama dalam Islam” (penjabaran kitab Tsalatsatul Ushul
Pemateri : Ustadz Afifi Abdul Wadud
Hari: Senin-Kamis, 11-14 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Pogung Dalangan

2⃣. “Membongkar akar kesyirikan” (penjabaran kitab Kasyfu Syubhat)
Pemateri: Ustadz Said
Hari: Senin-Kamis, 18-21 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Pogung Dalangan

3⃣. “Menjadi Generasi Terbaik” (penjabaran kitab Kun Salafiyyan ‘Alal Jaaddah)
Pemateri: Ustadz Abu Saad, Lc, MA
Hari: Sabtu-Ahad, 16-17 Januari 2016 dan 23-24 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
tempat: Masjid Al Ashri Pogung Rejo

4⃣. “Adab dan akhlaq dalam menuntut ilmu”
Pemateri : Ust Muhammad Abduh Tuasikal, ST, M.Sc.
Hari: Ahad 10 Januari 2016
Waktu: 08.30-11.30 wib
Tempat: Masjid Pogung Raya

5⃣. “Mengenal Riba dan Makanan Halal”
Pemateri : Ust Muhammad Romelan, Lc
Hari: Senin 25 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Pogung Dalangan

6⃣. “Mengenal Ruqyah dan kesalahpahaman mengenai Ruqyah”
Pemateri : Ust Abu Sa'ad, Lc, MA
Hari: Selasa 26 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Pogung Dalangan

7⃣. “Aqidah Ahlusunnah dalam mengenali nama-nama Allah”
Pemateri : Ust Abu Isa
Hari: Rabu 27 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Al Ashri Pogung Rejo

8⃣. “Sirah Nabawiyah”
Pemateri : Ust Amir As Soronji, Lc
Hari: Kamis 28 Januari 2016
Waktu: 08.30-14.30 wib
Tempat: Masjid Al Ashri Pogung Rejo

======

Nb.
1. Mohon bocoran rahasia ini disebar-sebarkan..
2. Bagi yang hendak berdonasi untuk acara ini, bisa menghubungi tim donasi..

======

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/SMS/WA)
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…

Muslim.or.id

"MENGAPA KITA SERING "CAPEK" DI DUNIA INI...?"

Beginilah al-Qur’an bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya......

(1). URUSAN Berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “Berlarilah!”

“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

(2). URUSAN Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”

“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)

(3). URUSAN Meraih Ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”

“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)

(4). URUSAN Menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan cepat!”

“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)

(5). TAPI... URUSAN Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “Berjalanlah!”

“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu BERLARI, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan CUKUP BERJALAN saja.

Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah, karena MALAH berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN..

Ya Allah, bimbinglah kami…!
Wallaahu a'lam bish shawwab..

Copas (Semoga Berkah Bagi Penulisnya)

=====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 7E51C4A4

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mau Tahu Cara Efektif Memuliakan Diri?

Читать полностью…

Muslim.or.id

Alhamdulillah, pagi tadi (3/1/2016) telah berlangsung penutupan Ma'had Al Ilmi untuk smester yang pertama.

Dalam acara tersebut, diadakan pembagian raport, pengumuman pemenang santri berprestasi dan juga kajian motivasi yang disampaikan oleh Ustadz Abu Salman -hafizhahullahu ta'ala-.

=====

Mereka para santri Ma'had Al Ilmi adalah mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta. Sembari kuliah, mereka menuntut ilmu syar'i. Belajar ilmu agama secara lebih siatematis dan terperinci.

Semoga Ma'had Al Ilmi menjadi pesantren mahasiswa yang melahirkan pejuang-pejuang dakwah yang tak kenal bosan ataupun lelah, untuk menebarkan kebaikan dan menjadi manusia yang berkah dimanapun mereka berada.

Berikut kami lampirkan foto-foto kegiatan dan juga kami cantumkan nama-nama pemenang, para santri berprestasi.

Masya Allah, Baarakallahu fiihim.

=====

📌 Raport Smester 1

✏ Nilai terbaik ikhwan:
1. M. Hanif Pranawa
2. M. Said Hairul Insan

✏ Nilai terbaik akhawat
1. Ummu Fatimah
2. Ummu Khadijah

=====

✏ Juara Al Qur'an ikhwan
1. M Hanif Pranawa
2. M Fauzi Darmawan

✏ Juara Hadits ikhwan
1. Lalan Dwi K.
2. Jaka Purnama

=====

📌 Juara Daurah:

✏ Dauroh Tauhid
Arjun Prayoga Aji
Ummu Imran

✏ Dauroh Fikih
Radikal Yudha
Ummu Fatih

✏ Dauroh Qawaid Arba'
Ma'ruf Ridho S.
Ummu Aisyah

✏ Dauroh Musthalah Hadits
M Aditya Nuril F
Ummu Fatimah

✏ Dauroh Qawaid Fiqh
M. Said Hairul Insan
Ummu Khadijah

=====

Libur smester para santri Ma'had Ilmi tidaklah lama. Hanya seminggu saja.

Karena nanti, mulai tanggal 10 Januari, mereka diwajibkan untuk mengikuti serangkaian kajian dalam agenda PESANTREN LIBURAN NASIONAL.

Kita berdoa, semoga Allah memudahkan dan memberkahi segenap usaha kebaikan kita. Aamiin.

=====

Tim Donasi Dakwah YPIA
HP: 085747223366 (Telp/sms/WA).
PIN BB: 5C7D5231

Читать полностью…
Подписаться на канал