muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

SENANTIASALAH BERDOA MEMOHON AKHLAK YANG MULIA

Doa merupakan pintu (kebaikan) yang sangat agung. Apabila pintu ini telah dibukakan untuk seorang hamba maka berbagai kebaikan pasti akan dia dapatkan dan keberkahan akan tercurah kepadanya. Barangsiapa yang ingin memiliki kemuliaan akhlak dan terbebas dari akhlak yang jelek hendaknya dia mengembalikan urusannya kepada Rabbnya.

Hendaknya dia ‘menengadahkan telapak tangannya’ dengan penuh ketundukan dan perendahan diri kepada-Nya agar Allah melimpahkan kepadanya akhlak yang mulia dan menyingkirkan akhlak-akhlak yang buruk darinya. Oleh karena itulah Nabi ‘alaihish shalatu was salam adalah orang yang sangat banyak memohon kepada Rabbnya untuk mengaruniakan kepada beliau kemuliaan akhlak. Beliau biasa memanjatkan permohonan di dalam doa istiftah, “Ya Allah tunjukkanlah aku kepada akhlak mulia. Tidak ada yang bisa menunjukkan kepada kemuliaan itu kecuali Engkau. Dan singkirkanlah akhlak yang jelek dari diriku. Tidak ada yang bisa menyingkirkan kejelekan akhlak itu kecuali Engkau.” (HR. Muslim: 771).

Salah satu doa yang beliau ucapkan juga, “Ya Allah, jauhkanlah dari diriku kemungkaran dalam akhlak, hawa nafsu, amal, dan penyakit.” (HR. Al Hakim [1/532] dan disahihkan olehnya serta disepakati Adz Dzahabi). Beliau juga berdoa, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sikap lemah, kemalasan, sifat pengecut, pikun, sifat pelit. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari [7/159] dan Muslim [2706]).

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi

Simak selengkapnya disini sobat. Klik https://muslim.or.id/348-kiat-menggapai-akhlak-mulia-1.html

NB: Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

NEW SPIRIT: AKHIRNYA KAMI MENGHADIRKANNYA KEMBALI
.
Alhamdulillah setelah lama vakum akhirnya Muslim.Or.Id kembali menghadirkan produk-produk Andalan kami. Untuk kali ini kami menghadirkan untuk Anda t-shirt eksklusif. Baca sampai habis.
.
APA KELEBIHAN T-SHIRT INI? ADA 5 KELEBIHAN
1. Pada bagian depan dan belakang kaos terdapat logo muslimorid, sehingga selain bisa dipakai untuk bersantai Andapun bisa sekalian berdakwah.
2. Kami menggunakan bahan cotton combed 30s yang akan memberikan kenyamanan lebih ketika anda memakainya.
3. Kami menggunakan sablon plastisol sehingga terlihat lebih elegan, awet dan tahan lama.
4. T-shirt dijahit dengan rapi sehingga nyaman dan enak dilihat
5. Bahan ini kami pilih dari produsen yang berkualitas.
.
NB: Yuk buruan dipesan dan dapatkan harga SPECIAL hanya berlaku 15 hari saja. Sangat terbatas!
.
BERAPA HARGANYA?
Hanya RP. 110 RIBU. Kalau beli 2 hanya RP. 205 RIBU saja sehingga Anda HEMAT 15 ribu selama masa pre order (belum termasuk ongkir).
.
Ssst: Beli 1 atau 2 ongkirnya sama, jadi bila Anda beli 2 SO... jauh lebih hemat.
.
Note: Barang PRE-ORDER bukan ready stock.
.
KAPAN DIBUKA PEMESANANNYA?
Pemesanan dibuka hanya 15 hari saja dari tanggal 27 Sep - 11 Okt 2017 jam 18.00. (Tinggal 12 hari lagi)
.
APA SAJA UKURAN YANG TERSEDIA?
↳ M : 47 cm x 66 cm
↳ L : 50 cm x 70 cm
↳ XL : 52 cm x 70 cm
↳ XXL : 54 cm x 76 cm
↳ XXXL : 56 cm x 78 cm
.
Note: Untuk ukuran XXL dan XXXL tambah Rp. 5 RIBU ya sobat.
.
TERSEDIA WARNA APA SAJA?
↳ Hitam
↳ Abu misty
↳ Putih
↳ Biru dongker
↳ Hijau army
.
Note: Lihat gambar yang di atas.
.
BAGAIMANA CARA PEMESANANNYA?
Silahkan Anda kirim ke nomor 0823-9500-4230 dengan format seperti di bawah ya. Kami akan memberitahukan total biaya pemesanan.
.
SMS/WA: 0823-9500-4230
Format: Nama#Ukuran#Warna#Jumlah#Alamat Lengkap#No_HP
.
Contoh: Abdullah#L#hitam#2#Jl. Selokan Mataram, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284#0852********
.
Mau lebih mudah? Klik link ini saja: http://bit.ly/tshirtmuslimorid
.
Note: Alamat harus lengkap, kan sayang kalau tidak sampai.
.
NB: T-shirt kesayangan Anda akan dikirim serentak tanggal 27 Okt 2017 dengan aman sampai rumah Anda insyaallah.
.
Semua bisa berdakwah.
Yuk buruan, kesempatan terbatas!
.
—----------
Apa itu PRE ORDER ?
Pre Order (PO) adalah sistem pembelian barang dengan MEMESAN dan MEMBAYAR terlebih dahulu sebelum produksi dimulai, dengan tenggang waktu tunggu (estimasi/perkiraan) sampai barang tersedia.
.
NB: Silahkan di SHARE mungkin saja saudara atau sahabat Anda juga ada yang membutuhkan.👍

Читать полностью…

Muslim.or.id


@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id
NEW SPIRIT: AKHIRNYA KAMI MENGHADIRKANNYA KEMBALI

Alhamdulillah setelah lama vakum akhirnya Muslim.Or.Id kembali menghadirkan produk-produk Andalan kami. Untuk kali ini kami menghadirkan untuk Anda t-shirt eksklusif. Baca sampai habis.

APA KELEBIHAN T-SHIRT INI? ADA 5 KELEBIHAN
1. Pada bagian depan dan belakang kaos terdapat logo muslimorid, sehingga selain bisa dipakai untuk bersantai Andapun bisa sekalian berdakwah.
2. Kami menggunakan bahan cotton combed 30s yang akan memberikan kenyamanan lebih ketika anda memakainya.
3. Kami menggunakan sablon plastisol sehingga terlihat lebih elegan, awet dan tahan lama.
4. T-shirt dijahit dengan rapi sehingga nyaman dan enak dilihat
5. Bahan ini kami pilih dari produsen yang berkualitas.

NB: Yuk buruan dipesan dan dapatkan harga SPECIAL hanya berlaku 15 hari saja. Sangat terbatas!

BERAPA HARGANYA?
Hanya RP. 110 RIBU. Kalau beli 2 hanya RP. 205 RIBU saja sehingga Anda HEMAT 15 ribu selama masa pre order (belum termasuk ongkir).

Ssst: Beli 1 atau 2 ongkirnya sama, jadi bila Anda beli 2 SO... jauh lebih hemat.

Note: Barang PRE-ORDER bukan ready stock.

KAPAN DIBUKA PEMESANANNYA?
Pemesanan dibuka hanya 15 hari saja dari tanggal 27 Sep - 11 Okt 2017 jam 18.00.

APA SAJA UKURAN YANG TERSEDIA?
↳ M : 47 cm x 66 cm
↳ L : 50 cm x 70 cm
↳ XL : 52 cm x 70 cm
↳ XXL : 54 cm x 76 cm

Note: Untuk ukuran XXL tambah Rp. 5 RIBU ya.

TERSEDIA WARNA APA SAJA?
↳ Hitam
↳ Abu misty
↳ Putih
↳ Biru dongker
↳ Hijau army

Note: Lihat gambar yang tersedia.

BAGAIMANA CARA PEMESANANNYA?
Silahkan Anda kirim ke nomor 0823-9500-4230 dengan format seperti di bawah ya. Kami akan memberitahukan total biaya pemesanan.

SMS/WA: 0823-9500-4230
Format: Nama#Ukuran#Warna#Jenis bahan#Jumlah#Alamat Lengkap#No_HP

Contoh: Abdullah#L#hitam#30s #2#Jl. Selokan Mataram, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284#0852********

Mau lebih mudah? Klik link ini saja: http://bit.ly/tshirtmuslimorid

Note: Alamat harus lengkap, kan sayang kalau tidak sampai.

NB: T-shirt kesayangan Anda akan dikirim serentak tanggal 27 Okt 2017 dengan aman sampai rumah Anda insyaallah.

The best t shirt for the best you.
Yuk buruan, kesempatan terbatas!

—----------
Apa itu PRE ORDER ?
Pre Order (PO) adalah sistem pembelian barang dengan MEMESAN dan MEMBAYAR terlebih dahulu sebelum produksi dimulai, dengan tenggang waktu tunggu (estimasi/perkiraan) sampai barang tersedia.

NB: Silahkan di SHARE mungkin saja saudara atau sahabat Anda juga ada yang membutuhkan.
@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id
INILAH KEUTAMAAN PUASA ASYURA DAPAT MENGHAPUS DOSA SATU TAHUN YANG LALU

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu. [HR.Muslim: 1162]

Imam an-Nawawi berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”. [Majmu’ Syarah al-Muhadzzab, an-Nawawi 6/279]

Sudah tahu sejarah puasa asyura? Simak disini. Klik https://muslim.or.id/23090-keutamaan-puasa-asyura-dan-sejarahnya.html

NB: Yuk di share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
@

Читать полностью…

Muslim.or.id

CARA MELAKUKAN PUASA ASYURA

Bagaimanakah cara melakukan puasa Asyura?

Puasa ‘Asyura ada tiga tingkatan[1] yang bisa dikerjakan;

Pertama: Berpuasa sebelum dan sesudahnya. Yaitu tanggal 9-10-11 Muharrom. Dan inilah yang paling sempurna.

Kedua: Berpuasa pada tanggal 9 dan 10, dan inilah yang paling banyak ditunjukkan dalam hadits.

Ketiga: Berpuasa pada tanggal 10 saja[2].

Adapun berpuasa hanya tanggal 9 saja tidak ada asalnya. Keliru dan kurang teliti dalam memahami hadits-hadits yang ada.[3]

Berkaitan dengan cara pertama, yaitu berpuasa tiga hari (9-10-11) para ulama melemahkan hadits Ibnu Abbas[4] yang menjadi sandarannya.[5] Namun demikian, pengamalannya tetap dibenarkan oleh para ulama[6], dengan alasan sebagai berikut[7];

Pertama: Sebagai kehati-hatian. Karena bulan Dzulhijjah bisa 29 atau 30 hari. Apabila tidak diketahui penetapan awal bulan dengan tepat, maka berpuasa pada tanggal 11-nya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapati puasa Tasu’a (tanggal 9) dan puasa ‘Asyura (tanggal 10).

Kedua: Dia akan mendapat pahala puasa tiga hari dalam sebulan, sehingga baginya pahala puasa sebulan penuh.[8]

Ketiga: Dia akan berpuasa tiga hari pada bulan Muharrom yang mana nabi telah mengatakan;

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Alloh al-Muharrom.[9]

Keempat: Tercapai tujuan dalam menyelisihi orang Yahudi, tidak hanya puasa ‘Asyura, akan tetapi menyertakan hari lainnya juga[10]. Allohu A’lam.



Faedah: Bila ‘Asyura jatuh pada hari Jum’at atau Sabtu?
Ada hadits-hadits yang berisi larangan menyendirikan puasa jum’at dan larangan puasa sabtu kecuali puasa yang wajib. Apakah larangan ini tetap berlaku ketika hari ‘Asyura jatuh pada hari jum’at atau sabtu?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: “Adapun bagi orang yang tidak menyengaja untuk puasa karena hari Jum’at atau Sabtu, seperti orang yang puasa sehari sebelum dan sesudahnya atau kebiasaannya adalah puasa sehari dan berbuka sehari, maka boleh baginya puasa jum’at walaupun sebelum dan sesudahnya tidak puasa, atau dia ingin puasa Arafah atau ‘Asyuraa’ yang jatuh pada hari jum’at, maka tidaklah dilarang, karena larangan itu hanya bagi orang yang sengaja ingin mengkhususkan (hari jum’at dan sabtu tanpa sebab-pen).[11]

—-

[1] Zaadul Ma’ad Ibnul Qoyyim 2/72, Fathul Bari 4/289, Tuhfatul Ahwadzi 3/526

[2] Syaikhul Islam berkata: “Puasa hari ‘Asyura menghapus dosa setahun, tidak dibenci apabila berpuasa pada hari ini saja”. Al-Akhbar al-Ilmiyyah Min al-Ikhtiyaroot al-Fiqhiyyah, Alauddin Ali bin Muhammad al-Ba’li hal.164

[3] Zaadul Ma’ad 2/72

[4] Yaitu hadits yang berbunyi: “Puasalah pada hari ‘Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.

[5] Lihat Nailul Author Syaukani 4/273, Dho’if al-Jami’ as-Shaghir no.3506, Jilbab al-Mar’ah al-Muslimah hal.177 keduanya oleh al-Albani, Tuhfatul Ahwadzi 3/527.

[6] Zaadul Ma’ad 2/73, Fathul Bari 4/289, al-Mughni Ibnu Qudamah 4/441, Lathoiful Ma’arif hal.109

[7] as-Shiyam fil Islam, DR.Said bin Ali al-Qohthoni hal.364

[8] Berdasarkan hadits riwayat Muslim: 1162

[9] HR.Muslim: 1163

[10] Fathul Bari 4/245, Syarah Riyadhus Shalihin Ibnu Utsaimin 5/305,

[11] Kitabus Shiyam Min Syarhil Umdah, Ibnu Taimiyyah, 2/652. Lihat pula Zaadul Ma’ad 2/79, Tahdzibus Sunan 3/297 keduanya oleh Ibnul Qoyyim, Kasyful Qona’, al-Buhuti Juz 2 Bab Puasa Tathowu’, al-Muharror, Ibnu Taimiyyah 1/350


Sumber: https://muslim.or.id/23267-cara-melakukan-puasa-asyura.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

INILAH KEUTAMAAN MENUNJUKKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya, hadits dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Fawaid hadits:
1. Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat.

2. Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya.

3. Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri.

4. Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya.

5. Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di akhirat.

6. Dianjurkan seseorang untuk meminta kepada Allah agar menjadi teladan dalam kebaikan.
Wallahua’lam

Lihat: Syarah Bulughul Maram, Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syastry hafizhahullah

***
Penulis: Didik Suyadi

Sumber: https://muslim.or.id/27176-keutamaan-menunjukkan-kebaikan-kepada-orang-lain.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bagi seorang mukmin musibah itu merupakan tanda kebaikan. Karena ujian dan musibah merupakan tanda Allah cinta kepada hambaNya.

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ Bulan Muharram; Bulan Penuh Keutamaan #01 ]

—-

Di antara nikmat Allah Ta’ala yang diberikan atas hamba-hamba-Nya, adalah perguliran musim-musim kebaikan yang datang silih berganti, mengikuti gerak perputaran hari dan bulan. Supaya Allah Ta’ala mencukupkan ganjaran atas amal-amal mereka, serta menambahkan limpahan karunia-Nya.

Dan, tidaklah musim haji; bulan dzulhijjah yang diberkahi akan berlalu, melainkan datang sesudahnya bulan yang mulia, yaitu Bulan Muharram; bulan penuh keutamaan didalamnya.

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أفضل الصيام بعد شهر رمضان شهر الله الذي تدعونه المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة قيام الليل . رواه مسلم في صحيحه

“Puasa yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa pada Bulan Allah yang kalian sebut Bulan Muharram, dan sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.“ (HR Muslim)

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menamai bulan muharam dengan syahrullah; bulan Allah, ini menunjukan akan kemuliaan dan keutamaannya. Sesungguhnya Allah Ta’ala mengkhususkan sebagian makhluk-Nya terhadap sebagian yang lainnya, serta mengutamakannya dari sebagian yang lainnya.

—-

Penasaran dengan serba-serbi keutamaan, kejadian-kejadian, sampai penyimpangan yang kerap terjadi di bulan muharram?

Daftar di Broadcast List Tim Donasi Dakwah YPIA, insyaa Allah akan kami bahas satu persatu.

Ketik : Nama_Domisili_Daftar Broadcast
Kirim ke nomor +6285747223366 (WA)
.
======
🔊 Broadcasted by :
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)
✉️/📱085747223366

Читать полностью…

Muslim.or.id

RITUAL AKHIR TAHUN HIJRIYAH

Detik-detik pergantian tahun adalah saat-saat yang sangat bersejarah dalam lembaran umat manusia, sehingga menjadikan sebagian orang membuat ritual-ritual dan amalan yang keabsahan dalilnya dipertanyakan.

Diantara hadits yang dijadikan sandaran adalah:

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ، فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ بِصَوْمٍ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةَ بِصَوْمٍ، جَعَلَ اللَّهُ لَهُ كَفَّارَةً خَمْسِيْنَ سَنَةً

“Barang siapa berpuasa akhir hari bulan Dzulhijjah dan awal Muharram, maka dia telah menutup tahun lalunya dengan puasa dan membuka tahun barunya dengan puasa, Allah menjadikan baginya kaffarah lima puluh tahun”.

Hadits ini maudhu’. Dibawakan Ibnul Jauzi dalam al-Maudhū’āt 2/566 dengan sanadnya sampai kepada Ibnu Abbas, lalu katanya, “Al-Harawi adalah al-Juwaibari dan Wahb, kedunya adalah pendusta dan pemalsu hadits”. Dan disetujui As-Suyuthi, Ibnu Arraq, dan Asy-Syaukani.

Dengan demikian, maka pengkhususan akhir tahun dan awal tahun dengan puasa termasuk kebid’ahan dalam agama. Demikian juga ritual-ritual serupa yang tidak ada dalilnya, seperti do’a awal dan akhir tahun.

Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid berkata dalam Tashihud Dua: “Tidak ada dalam syari’at ini sedikit pun do’a atau dzikir untuk awal tahun. Manusia zaman sekarang banyak membuat bid’ah berupa do’a, dzikir, demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan shalat, dzikir atau do’a, puasa akhir tahun, dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali!!”.

***

Penulis: Ust. Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi

Sumber: https://muslim.or.id/28725-ritual-akhir-tahun-hijriyah.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Semua karena karunia Allah dan rahmat-Nya, karena itu tidaklah patut merasa bangga dan sombong atas ibadah-ibadah yang kita lakukan.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mari Bantu Perluasan Masjid Al Ashri Yogyakarta
—-
Masjid Al Ashri merupakan masjid masyarakat yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Peduli Muslim. Dengan lokasinya yang juga tidak terlalu jauh dari kampus UGM, masjid ini kerapkali ramai digunakan sebagai tempat ta'lim diniyyah mahasiswa maupun pembelajaran bahasa Arab, di samping juga untuk kegiatan keagamaan masyarakat setempat.

Di momen shalat Jumat, masjid ini tidak lagi bisa menampung keseluruhan jamaah karena saking banyaknya orang yang shalat sehingga terpaksa sebagian jamaah shalat bermakmum di luar masjid.

Selain itu, masjid ini juga mengalami kendala lahan parkir. Ketika dilaksanakan kegiataan keagamaan, kajian Islam, atau pembelajaran bahasa Arab, kerapkali motor-motor pengunjung masjid terpaksa berdesakan memenuhi jalan masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut di atas, takmir Masjid Al Ashri berinisiatif memperluas lahan masjid, agar bisa menampung kebutuhan jumlah jamaah, menyediakan lahan parkir, sekaligus semakin mengaktifkan kegiatan kajian-kajian Islam dan bahasa Arab.

Yayasan Peduli Muslim sebagai "tetangga" masjid ini, memiliki tanggung jawab moral untuk membantu proyek perluasan lahan masjid ini. Oleh karena itu, kami mengajak segenap kaum muslimin untuk berpartisipasi dalam pendonasian program perluasan Masjid Al Ashri.

Donasi dapat disalurkan melalui rekening:

BNI Syariah (Kantor Cabang Yogyakarta), no: 430.4444.308 a.n. Peduli Muslim
> Kode transfer bank: 009
> Swift Code untuk transfer dari bank luar negeri: BNINIDJA
> Batas akhir donasi: Sabtu, 30 September 2017 pukul 23.59
> Konfirmasi donasi: 0823.2258.9997

Atas perhatian segenap kaum muslimin, kami ucapkan jazakumullah khaira.

Читать полностью…

Muslim.or.id

KEUTAMAAN SHAF PERTAMA

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

“Shalat berjama’ah (di masjid) lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian (di rumah)” (HR. Bukhari no. 609)

Anggaplah ada orang yang akan memberi Anda Rp 1.000.000 jika shalat di rumah, dan Rp 27.000.000 dengan syarat Anda mau pergi ke masjid untuk shalat berjamaah. Hal apakah yang pertama kali Anda lakukan? Berangkat ke masjid? Jelas. Namun kira-kira, Anda akan berangkat dengan bersegera, atau dengan santai, menunggu sampai iqamat dikumandangkan (sebagaimana kebiasaan sebagian besar kaum muslimin, Allahul musta’an!). Ini baru permisalan dunia, belum ganjaran akhirat yang tentunya jauh lebih besar daripada itu. Sedangkan Allah sungguh telah memperingatkan, tentang apa yang akan kita bawa esok di hari akhir.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ()وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ أُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Wahai orang-orang yang ber­iman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah se­tiap diri merenungkan, apalah yang telah diper­buatnya untuk hari esok (yaitu hari akhir). Dan bertakwalah kepada Allah! Sesung­guhnya Allah Maha Menge­tahui apapun yang kamu kerjakan. Dan janganlah keadaan kamu seperti orang-orang yang me­lupakan Allah, lalu Allah pun membuatnya lupa kepada dirinya sendiri; itulah orang-orang yang fasik.” (Al Hasyr : 18-19)

Kebiasaan Nabi Ketika Mendengar Adzan

Itulah sikap yang Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam contohkan. Apapun kesibukan beliau, ketika adzan telah berkumandang, maka beliau bergegas menuju masjid dan shalat berjamaah dengan kaum muslimin. Perhatikan kesaksian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang beliau,

كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا سَمِعَ الْأَذَانَ خَرَجَ

“Adalah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu pekerjaan istrinya, dan jika beliau mendengar adzan, beliau segera keluar (untuk pergi menuju masjid)” (HR. Bukhari 4944)

Kesibukan yang mulia, yaitu membantu pekerjaan istri beliau. Akan tetapi ketika adzan, beliau langsung bergegas menuju masjid. Apatah lagi dengan kita yang hanya disibukkan dengan perkara duniawi, terkadang bercanda, menonton televisi, bola, namun ketika adzan sungguh panggilan itu kita abaikan. Nas’alullaha salamah wal ‘afiyah!

Andai Shaf Awal Harus Diundi, Sungguh Akan Diundi!

Maka bersegeralah menuju masjid, dan carilah shaf pertama. Sungguh, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا

“Seandainya manusia mengetahui apa yang ada (yaitu keutamaan) di dalam seruan (adzan) dan shaf pertama, lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian untuk mendapatkannya.” (HR. Bukhari 580)

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/7492-keutamaan-shaf-pertama.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id
[TANDA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN DALAM MUSIBAH]
.
Jika Allah menguji hambaNya dengan sesuatu, maka Allah akan mengujinya dengan beberapa jenis ujian:
.
Jika dia diuji, dan mengembalikan permasalahannya kepada Rabbnya, maka itu adalah tanda kebahagiaan dan tanda datangnya kebaikan baginya. Dan kau yakin bahwa kesempitan itu tidak akan berlangsung selamanya, meskipun lama.
.
Adapun seseorang, yang jika dia diuji, dia tidaklah mengembalikan permasalahannya kepada Allah, bahkan hatinya lari dariNya menuju makhluk, lupa dengan mengingat Rabbnya, lupa untuk mendekat kepada Rabbnya, lupa untuk merendahkan diri kepadaNya, lupa untuk bertaubat dan kembali padaNya, maka ini adalah tanda kecelakaan baginya dan tanda datangnya keburukan bagi dirinya.
.
📝Ibnul Qoyyim -rahimahullahu-
📚Thoriqul Hijratain
🔁روائع ابن القيم

—------
Follow us:
IG: @kemuslimahan_ypia

#ypiayogyakarta #kemuslimahan #ujian #sabar #ibnulqoyyim #tanda #kebaikan #keburukan
@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id
[Yuk, Puasa.. -SHOUM REMINDER-]

---

1. Puasa Sunnah KAMIS
Kamis, 28 September 2017 -- 8 Muharram 1439 H

Dalil :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747)

2. Puasa TASU'A
Jumat, 29 September 2017 -- 9 Muharram 1439 H

Dalil:
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Apabila tiba tahun depan ~insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.”
Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134)

3. Puasa ASYURA
Sabtu, 30 September 2017 -- 10 Muharram 1439 H

Dalil:
Rasulullah bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu."

Imam an-Nawawi berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”.

4. Puasa SETELAH ASYURA
Ahad, 1 Oktober 2017 -- 11 Muharram 1439 H

Jika seseorang tidak bisa berpuasa di hari ke 9 untuk mengiringi hari ke 10, hendaknya ia berpuasa di hari ke 11 untuk menyelisihi orang-orang Yahudi

5. Puasa Sunnah SENIN
Senin, 2 Oktober 2017 -- 12 Muharram 1439 H

Dalil :
Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

“Pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

6. Puasa AYYAMUL BIDH ~ dan Puasa Sunnah Kamis
Selasa, Rabu, Kamis, 3-5 Oktober 2017 -- 13, 14, 15 Muharram 1439 H

Dalil:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

---
Semoga Allah mudahkan kita untuk mengamalkan puasa-puasa Sunnah di Bulan Muharram yang penuh keutamaan..

======
🔊 Broadcasted by :
Tim Donasi Dakwah YPIA Yogyakarta
(Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari)
✉/📱085747223366
@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id
Inilah amalan para jagoan. Bagaimana dengan anda sobat muslim?
@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muslim.Or.Id

@

Читать полностью…

Muslim.or.id

[TANDA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN DALAM MUSIBAH]
.
Jika Allah menguji hambaNya dengan sesuatu, maka Allah akan mengujinya dengan beberapa jenis ujian:
.
Jika dia diuji, dan mengembalikan permasalahannya kepada Rabbnya, maka itu adalah tanda kebahagiaan dan tanda datangnya kebaikan baginya. Dan kau yakin bahwa kesempitan itu tidak akan berlangsung selamanya, meskipun lama.
.
Adapun seseorang, yang jika dia diuji, dia tidaklah mengembalikan permasalahannya kepada Allah, bahkan hatinya lari dariNya menuju makhluk, lupa dengan mengingat Rabbnya, lupa untuk mendekat kepada Rabbnya, lupa untuk merendahkan diri kepadaNya, lupa untuk bertaubat dan kembali padaNya, maka ini adalah tanda kecelakaan baginya dan tanda datangnya keburukan bagi dirinya.
.
📝Ibnul Qoyyim -rahimahullahu-
📚Thoriqul Hijratain
🔁روائع ابن القيم

--------
Follow us:
IG: @kemuslimahan_ypia

#ypiayogyakarta #kemuslimahan #ujian #sabar #ibnulqoyyim #tanda #kebaikan #keburukan

Читать полностью…

Muslim.or.id

Inilah rahasia khasiat dibalik mengingat akan kematian...

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bila kesulitan demi kesulitan menerpa diri, hati diujung keputusasaan, berharaplah hanya kepada Allah yang Maha Kaya, Al Ghoniy karena kita sangat butuh kepadaNya.

Читать полностью…

Muslim.or.id

SEJARAH PENANGGALAN TAHUN HIJRIYAH

Kalender hijriyah adalah penanggalan rabani yang menjadi acuan dalam hukum-hukum Islam. Seperti haji, puasa, haul zakat, ‘idah thalaq dan lain sebagainya. Dengan menjadikan hilal sebagai acuan awal bulan. Sebagaimana disinggung dalam firman Allah ta’ala,

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ َ

“Orang-orang bertanya kepadamu tentang hilal. Wahai Muhammad katakanlah: “Hilal itu adalah tanda waktu untuk kepentingan manusia dan badi haji.”(QS. Al-Baqarah: 189)

Sebelum penanggalan hijriyah ditetapkan, masyarakat Arab dahulu menjadikan peristiwa-peristiwa besar sebagai acuan tahun. Tahun renovasi Ka’bah misalnya, karena pada tahun tersebut, Ka’bah direnovasi ulang akibat banjir. Tahun fijar, karena saat itu terjadi perang fijar. Tahun fiil (gajah), karena saat itu terjadi penyerbuan Ka’bah oleh pasukan bergajah. Oleh karena itu kita mengenal tahun kelahiran Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam dengan istilah tahun fiil/tahun gajah. Terkadang mereka juga menggunakan tahun kematian seorang tokoh sebagai patokan, misal 7 tahun sepeninggal Ka’ab bin Luai.” Untuk acuan bulan, mereka menggunakan sistem bulan qomariyah (penetapan awal bulan berdasarkan fase-fase bulan)

Sistem penanggalan seperti ini berlanjut sampai ke masa Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam dan khalifah Abu Bakr Ash-Sidiq radhiyallahu’anhu. Barulah di masa khalifah Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu, ditetapkan kalender hijriyah yang menjadi pedoman penanggalan bagi kaum muslimin.

Latar Belakang Penanggalan
Berawal dari surat-surat tak bertanggal, yang diterima Abu Musa Al-Asy-‘Ari radhiyahullahu’anhu; sebagai gubernur Basrah kala itu, dari khalifah Umar bin Khatab. Abu Musa mengeluhkan surat-surat tersebut kepada Sang Khalifah melalui sepucuk surat,

إنه يأتينا منك كتب ليس لها تاريخ

“Telah sampai kepada kami surat-surat dari Anda, tanpa tanggal.”

Dalam riwayat lain disebutkan,

إنَّه يأتينا مِن أمير المؤمنين كُتبٌ، فلا نَدري على أيٍّ نعمَل، وقد قرأْنا كتابًا محلُّه شعبان، فلا ندري أهو الذي نحن فيه أم الماضي

“Telah sampai kepada kami surat-surat dari Amirul Mukminin, namun kami tidak tau apa yang harus kami perbuat terhadap surat-surat itu. Kami telah membaca salah satu surat yang dikirim di bulan Sya’ban. Kami tidak tahu apakah Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.”
Karena kejadian inilah kemudian Umar bin Khatab mengajak para sahabat untuk bermusyawarah; menentukan kalender yang nantinya menjadi acuan penanggalan bagi kaum muslimin.

Penetapan Patokan Tahun
Dalam musyawarah Khalifah Umar bin Khatab dan para sahabat, muncul beberapa usulan mengenai patokan awal tahun.

Ada yang mengusulkan penanggalan dimulai dari tahun diutus Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Sebagian lagi mengusulkan agar penanggalan dibuat sesuai dengan kalender Romawi, yang mana mereka memulai hitungan penanggalan dari masa raja Iskandar (Alexander). Yang lain mengusulkan, dimulai dari tahun hijrahnya Nabi shallallahu’alaihiwasalam ke kota Madinah. Usulan ini disampaikan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu. Hati Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu ternyata condong kepada usulan ke dua ini,

الهجرة فرقت بين الحق والباطل فأرخوا بها

” Peristiwa Hijrah menjadi pemisah antara yang benar dan yang batil. Jadikanlah ia sebagai patokan penanggalan.” Kata Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu mengutarakan alasan.

Akhirnya para sahabatpun sepakat untuk menjadikan peristiwa hijrah sebagai acuan tahun

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/22962-sejarah-penetapan-penanggalan-tahun-hijriyah.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sudah siap nikah?
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang bertakwa” (QS Al Furqan:74)

Mau pesan? Langsung hubungi kontak di bawah ini.

WA/SMS/Telp: +6285290888668
IG: @pustakamuslim
pustaka.muslim.or.id

#souvenirnikah #souvenirmurah #souvenirs #souvenir #wedding #nikah #nikahmuda #muslimah #hadiah #hadiahunik #weddingku #walimah #muslimorid #muslimahorid #ypiayogyakarta

Читать полностью…

Muslim.or.id

ORANG BODOH ITU DIAJARI. JANGAN MALAH MENJADI BODOH KARENA MENGOLOK-OLOK MEREKA

Oleh: Ustadz Abu Yazid Nurdin

Kalau ada orang yang "bodoh", seharusnya diajari atau dibenarkan...bukan malah dijadikan bahan tertawaan atau olok-olok saja. Jika tidak demikian, maka apa bedanya kita sama orang bodoh yang kita olok-olok tersebut? Karena di antara sifat orang bodoh itu adalah suka mengolok-olok atau mengejek orang lain.

Allah berfirman mengisahkan Nabi Musa bersama kaumnya bani Israa'iil,

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

"Dan ingatlah tatkala Musa berkata kepada kaumnya, "Sesugguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menyembelih sapi betina." Mereka berkata, "Apakah engkau menjadikan kami sebagai bahan ejekan?" Musa berkata, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang- orang yang jahil." (Qs. Al-Baqarah: 67)

Lebih parah lagi, kita menjadi latah untuk meniru-niru perilaku orang yang kita jadikan sebagai bahan tertawaan tersebut dalam status-status kita. Tujuannya paling sekedar untuk mengundang tawa orang yang membacanya atau barangkali dalam rangka menunjukkan dirinya lebih baik dari orang "bodoh" tersebut. Wallaahu a'lam.

Adakalanya memang orang yang bodoh itu tidak merasa dirinya bodoh. Yang model begini lebih banyak. Akan tetapi tidak berarti harus ditanggapi dengan sebuah "kebodohan" pula, yaitu dengan mengejeknya, atau mengolok-oloknya, menjadikannya sebagai bahan tertawaan di mana-mana. Tidakkah kita ingat akan firman Allah yang menjelaskan sifat-sifat "Hamba- hamba Ar-Rahmaan"? Bukankah Allah telah mengajarkan kita bagaimana menghadapi orang-orang yang bodoh?

وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

"...dan apabila orang-orang yang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik." (Qs. Al-Furqaan: 63)

Terkadang kita sering dilupakan dengan hadits nabi yang sering kita dengar. Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik atau hendaknya dia diam." (HR. Muslim)

Waffaqallaahu -l jamii' li kulli khair.

Artikel: https://muslim.or.id/

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ingin cerdas? Pelajarilah bahasa arab.

Читать полностью…
Подписаться на канал