muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

Pembahasan Seputar “Ludah” dalam Syariat Islam

Islam sangat memperhatikan masalah kesehatan bagi umat manusia. Salah satunya dengan adanya tuntunan membuang ludah. Berikut adab meludah dalam Islam.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89703-pembahasan-seputar-ludah-dalam-syariat-islam.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sekilas tentang Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu

Jika masing-masing kaum muslimin ditanya apakah mereka kenal dengan sosok Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, maka kita yakin semua mengatakan, “Kami mengenalnya.” Namun, mengenal sosok sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallama tidak cukup dengan mengenal nama saja sebagaimana ketika kita mengenal sosok teman, kenalan, atau sejawat kita. Mengenalnya lebih jauh adalah salah satu bentuk kecintaan sekaligus bekal untuk meneladani mereka.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89949-sekilas-tentang-umar-bin-khattab-radhiyallahu-anhu.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Seorang perempuan cerdik dan shalihah Ummu Abdillah Al-Wadi’iyah berkata: “Sungguh, musuh-musuh Islam telah mengetahui bahwa keluarnya kaum perempuan dengan mempertontonkan aurat adalah sebuah gerbang diantara gerbang-gerbang menuju kejelekan dan kehancuran. Dan dengan hancurnya mereka maka hancurlah masyarakat. Oleh karena itulah mereka sangat bersemangat mengajak kaum perempuan supaya rela menanggalkan jilbab dan rasa malunya…” (Nasihati li Nisaa’, hal. 91)

Beliau juga mengatakan: “Sesungguhnya persoalan tabarruj (mempertontonkan aurat) bukan masalah ringan karena hal itu tergolong perbuatan dosa besar.” (Nasihati li Nisaa’, hal. 95)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Keistimewaan Palestina dan Penduduknya dalam Al-Qur’an dan Hadis

Tanah Palestina adalah tanah kaum muslimin, tanah yang diberkahi, dan kiblat pertama kaum muslimin. Allah Ta’ala telah mengkhususkan tempat ini bagi kebanyakan para nabi dan orang-orang pilihan-Nya. Bahkan, Allah pilih tempat ini sebagai tempat singgah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika melakukan isra dan mikraj, dan menjadi tempat naiknya beliau ke atas langit untuk menerima perintah salat lima waktu.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/90022-keistimewaan-palestina-dan-penduduknya-dalam-al-quran-dan-hadis.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Para Salaf Mencuri Waktu untuk Beristighfar

Jika mengingat pesan para salaf (pendahulu) kita, maka kita sangat malu menisbatkan diri kepada mereka. Luqman pernah berpesan kepada anaknya,

“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan: [اللهم اغفر لي ] “Allahummaghfirli (Ya Allah, ampunilah aku)”, karena Allah memiliki waktu-waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-Nya di waktu itu.”

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata,

”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah”. (Jami’ Al-ulum wal hikam hal. 535, Darul Aqidah, Kairo, cet.1, 1422 H)

Belum lagi kisah Imam Malik rahimahullah yang mencuri waktunya yang sangat mahal. Ketika penyambung suaranya berbicara saat majelis kajian (saat itu belum ada pengeras suara, maka ada beberapa penyambung suara berbicara setelah imam Malik berbicara). Maka waktu longgar tersebut dimanfaatkan oleh beliau untuk beristighfar kepada Allah Ta’ala. Subhanallah, sungguh sangat jauh dari kebiasaan kita.

---

Jangan ketinggalan! PO kaos custom muslim.or.id dengan tema istighfar sudah dibuka

Klik >> https://bit.ly/po-kaos-istighfar

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Imam Syafii mengatakan, “Perkara yang paling berat itu ada 3, dermawan saat memiliki sedikit harta, meninggalkan hal yang haram saat sendirian dan mengatakan kebenaran saat berada di dekat orang yang diharapkan kebaikannya atau ditakuti kejahatannya” (Jami’ Ulum wa Hikam 2/18).

Читать полностью…

Muslim.or.id

Orang Kaya dan Berkecukupan, namun Boleh Diberi Zakat

Apakah benar orang kaya boleh diberi zakat? Apakah ada syarat khusus agar orang kaya mendapat zakat?

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89094-orang-kaya-dan-berkecukupan-namun-boleh-diberi-zakat.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Assalamualaikum

Apa ada yang ketinggalan ikut PO kaos Palestina di batch 1? Jangan khawatir, sekarang sedang buka batch 2. Bagi yang berminat, bisa langsung ikut PO sekarang juga.

Bagi yang mau desain lain, sekarang sudah tersedia juga tema Taqwa. POnya cuma dari tanggal 20-27. Sebelum lupa dan POnya ditutup, langsung order aja ya.

Klik >> https://wa.me/p/6244394372327437/6285326566664

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jika ada seseorang yang berkeinginan melakukan maksiat, kemudian ia teringat Allah atau ada yang mengingatkannya dengan mengatakan, “bertakwalah anda kepada Allah”, maka dia adalah seorang mukmin. Rasa takut tersebut adalah ciri-ciri orang yang beriman.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Abdurrahman bin Samurah,

يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ، لاَ تَسْأَلُ الْإِمَارَةَ، فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيْتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيْتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا

“Wahai Abdurrahman, janganlah engkau meminta jabatan, jika jabatan diberikan sedang kamu tak memintanya, maka engkau akan ditolong. Tapi jika engkau diberi jabatan karena memintanya, maka engkau tidak akan ditolong” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Читать полностью…

Muslim.or.id

Wanita Pun Terfitnah Oleh Lelaki

Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah dan Rasul-Nya memperingatkan kaum lelaki terhadap bahaya fitnah wanita. Maksud “fitnah wanita” di sini adalah cobaan dan penyimpangan agama yang disebabkan oleh wanita.

Allah Ta’ala berfirman,

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” (QS. Al Imran: 14).

Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda,

ما تَركتُ بَعدي فِتنَةً أضرَّ على الرجالِ منَ النساءِ

“Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita” (HR. Bukhari no. 5096, Muslim no. 2740).

Ini semua menunjukkan betapa bahayanya fitnah wanita bagi laki-laki. Namun ini semua bukan berarti wanita tidak terfitnah oleh laki-laki. Wanita pun bisa jatuh pada penyimpangan agama karena sebab laki-laki. Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda,

إنَّما النِّساءُ شقائقُ الرِّجالِ

“Sesungguhnya wanita adalah saudara kandung laki-laki” (HR. Abu Daud no. 236, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Ibnu Atsir rahimahullah mengatakan,

يعني نظائرهم، وأمثالهم

“Maksudnya, wanita itu mirip dan semisal dengan laki-laki” (An-Nihayah, 2: 492).

Sehingga, di antara makna dari hadits di atas adalah jika lelaki bisa terfitnah oleh wanita, maka demikian juga, wanita juga bisa terfitnah oleh lelaki.

Selengkapnya: https://muslim.or.id/66424-wanita-pun-terfitnah-oleh-lelaki.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mengingat Nikmat dan Memperbanyak Syukur

Semakin seseorang pandai mengingat-ingat nikmat Allah Ta’ala, maka ia akan lebih terdorong untuk bersyukur. Hal ini perlu dilatih dan diasah setiap saat untuk mengenal dan menyadarkan bahwa berbagai nikmat yang ada di hadapan kita adalah bersumber dari Allah Ta’ala, bukan datang dari akal (kemampuan) dirinya atau alat (teknologi) yang ia buat.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/88606-mengingat-nikmat-dan-memperbanyak-syukur.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sungguh begitu besar bahaya sihir bagi seorang muslim. Sihir tidak hanya membahayakan jiwa, namun dapat merusak aqidah seseorang. Sehingga bisa menjadi salah satu sebab batalnya keislaman seorang muslim.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ketika seseorang memiliki niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu, maka ia akan mengerti bahwa ilmu yang ia cari bukanlah tujuan akhir, tetapi bekal dia untuk beramal sehingga ia akan berusaha mengamalkan setiap ilmu yang ia miliki. Adapun orang yang niatnya rusak, maka mengamalkan ilmu bukanlah tujuan yang hendak ia capai.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Muhasabah: Apakah Kita Pantas Disebut Aktivis Dakwah?

Kita hanyalah makhluk yang teramat dan acapkali khilaf serta salah. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan yang ada, seharusnya tidak menjadikan kita besar kepala seraya membusungkan dada atas setiap ikhtiar perjuangan dakwah kita. Dengan segala kekurangan kita pula, tidak menjadikan kita memiliki seribu alasan untuk tidak memberikan segala yang terbaik bagi perjuangan dakwah ini. Hanya kepada Tuhan yang Maha Esalah segala perkara dikembalikan. Hal inilah yang semestinya menjadi sebuah kesadaran yang perlu ditanamkan bagi segenap aktivis dakwah. Kesadaran ini menuai pertanyaan, “Apa pantas kita disebut sebagai aktivis dakwah?”

Maka, kita pikirkan kembali dengan berhenti sejenak untuk muhasabah dan memikirkan apa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam diri. Hal ini dilakukan agar kita kembali meluruskan tujuan dan niat kita untuk menguatkan gerak langkah yang benar sebagai aktivis dakwah yang terarah atas capaiannya. Kesadaran ini sangat penting bagi aktivis dakwah atas kehadirannya di ruang lingkup kehidupan, baik lingkungan akademik, lingkungan kerja, maupun lingkungan masyarakat. Hal ini dilakukan agar jangan sampai aktivis dakwah setelah melewati masa dinamika di dalam aktivitas kehidupan kesehariannya, tidak memperoleh kebermanfaatan dari dakwah itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi seorang aktivis dakwah sunah pada khususnya, yang berikhtiar mengamalkan sunah-sunah Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam untuk merenungi kembali urgensi, “Apa pantas disebut sebagai aktivis dakwah?”

Sudah menjadi fitrah manusia bahwa niat dalam diri pasti mudah berubah-ubah. Maka, sudah menjadi kewajiban bagi setiap aktivis kebaikan “muhasabah diri” dan senantiasa meluruskan niat dalam mengisi aktivitas diri, baik dalam keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja. Dinamika dan regenerasi dalam masyarakat, apalagi di dalam negara Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Dinamisnya suasana dalam pergantian struktural adalah keharusan. Dalam kondisi kritis ini, bisa menjadi sebuah peluang untuk bagaimana kita ambil menjadi salah satu langkah dan motif kebaikan dakwah sunah bagi setiap aktivis penggiat dakwah. Sehingga, keistikamahan dan kolaborasi dakwah sunah semakin masif dan menjadi satu hal penting yang perlu dicari dan diterapkan dalam kehidupan keseharian.

Apabila setiap aktivis dakwah sebagian ataupun keseluruhan menanamkan hati yang istikamah, maka aktivitas dakwah ini pada satu kondisi akan menemui satu kondisi saling menguatkan dan mengingatkan untuk saling mengisi kekosongan dalam setiap ruang hampa problematika dakwah dan ibadah dalam masyarakat, untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam kebaikan dan perjuangan agar dakwah sunah semakin nyaman dan mudah diikuti oleh masyarakat awam pada umumnya.

Maka, yang harus dicari, dikejar, dan diperbaiki dengan sabar dan sadar oleh setiap aktivis dakwah sunah bahwa dirinya berada di dalam langkah gerak aktivitas dakwah masyarakat yang majemuk yang perlu mengenalkan dakwah sunah dengan perilaku akhlaqul karimah dan mampu memberi contoh dengan sikap yang santun. Sebab, bagi aktivis dakwah tidak cukup apabila hanya mengandalkan ilmu agama dan pengetahuan saja. Karena aktivis dakwah sunah itu adalah simbol akhlak dalam bermuamalah di lingkungan sekitar, yang menjadi wasilah (perantara) dalam tegaknya tauhid di kalangan masyarakat umum dengan berbagai ujian dan langkah yang tidak selalu mulus.

Seperti dalam firman Allah ‘Azza wa Jalla,

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَّشَيْبَةً ۗيَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ

”Allahlah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha mengetahui, Mahakuasa.” (QS. Ar-Rum: 54)

Selengkapnya: https://muslim.or.id/89346-apakah-kita-pantas-disebut-aktivis-dakwah.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ilmu dan adab tidaklah dapat dipisahkan, seorang penuntut ilmu harus beradab ketika menerima ilmu dari gurunya, beradab terhadap gurunya, beradab dengan teman-temannya, bahkan beradab terhadap buku yang dia pelajari.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Orang yang telah menyingkap apa yang telah Allah tutupi dari perbuatan maksiatnya. Seakan-akan, mereka itu menceritakan perbuatan maksiatnya karena bangga dan meremehkan dosa yang telah dia lakukan itu. Mereka ini tidak bisa merasakan nikmatnya ampunan Allah yang Dia berikan kepada para hamba-Nya.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bagaimanakah Hukum Seorang Istri Memberi Zakat kepada Suami atau Sebaliknya?

Diriwayatkan dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam keluar menuju lapangan tempat salat untuk melaksanakan salat hari raya Iduladha atau Idulfitri. Setelah selesai, beliau memberi nasihat kepada manusia dan memerintahkan mereka untuk menunaikan zakat seraya bersabda, ‘Wahai manusia, bersedekahlah!’

Kemudian beliau mendatangi jemaah wanita, lalu bersabda, ‘Wahai kaum wanita, bersedekahlah. Sungguh, aku melihat kalian adalah yang akan paling banyak menjadi penghuni neraka.’

Mereka (para sahabiyah) bertanya, ‘Mengapa begitu, wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab, ‘(Karena) kalian banyak melaknat dan mengingkari pemberian (suami). Tidaklah aku melihat orang yang lebih kurang akal dan agamanya melebihi seorang dari kalian, wahai para wanita.’ Kemudian beliau mengakhiri khotbahnya, lalu pergi.

Sesampainya beliau di tempat tinggalnya, datanglah Zainab, istri Ibnu Mas’ud, meminta izin kepada beliau.

Lalu, dikatakan kepada beliau, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ini adalah Zainab.’

Beliau bertanya, ‘Zainab siapa?’

Dikatakan kepada beliau, ‘Zainab istri dari Ibnu Mas’ud.’

Beliau berkata, ‘Oh ya, persilakanlah dia.’

Maka, dia pun diizinkan masuk, kemudian berkata, ‘Wahai Nabi Allah, sungguh Anda hari ini sudah memerintahkan sedekah (zakat), sedangkan aku memiliki emas yang aku berkehendak untuk menyedekahkannya. Namun, Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa dia dan anaknya lebih berhak terhadap apa yang akan aku sedekahkan ini dibandingkan mereka (mustahiq zakat).’

Maka, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Ibnu Mas’ud benar. Suamimu dan anak-anakmu lebih berhak kamu berikan sedekah (zakat) daripada mereka.’” (HR. Bukhari no. 1462)

Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89214-hukum-seorang-istri-memberi-zakat-kepada-suami-atau-sebaliknya.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ketika seorang bersendirian, menyepi tanpa ada yang mengetahui, maka hal itu akan mendorongnya untuk lebih mudah bermaksiat. Kecuali ia sadar betul bahwa Allah senantiasa mengawasinya, dan rasa takutnya menjadi lebih besar sehingga ia tidak berani melakukan kemaksiatan.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bolehkah Menonton Film Horor?

Film horor yang di dalamnya terdapat hal-hal seperti pengabaran tentang hal gaib (jin) yang tentu hanya karangan manusia semata, keyakinan yang batil (seperti peribadahan kepada selain Allah, aurat wanita, musik, dan menakut-nakuti sesama), maka hukumnya haram dengan beberapa alasan.

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/89947-bolehkah-menonton-film-horor.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

https://bit.ly/KonfirmasiKehadiranDeepTalk

Читать полностью…

Muslim.or.id

Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya kepada Allah, bukan kepada yang lain. Akan tetapi mereka juga melakukan sebab agar terwujudnya suatu hal, di samping tetap bertawakal kepada Allah. Karena mereka yakin bahwa tidak akan terwujud suatu hal kecuali atas kehendak Allah.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Pendidikan Anak adalah Amanah Allah

Allah menetapkan adanya hak dan kewajiban anak. Dan Allah tetapkan anak sebagai ujian bagi orang tua. Bila mereka mampu menunaikan konsekuensi dari titipan nikmat ini sebagaimana yang Allah perintahkan, maka mereka akan mendapatkan pahala yang besar.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89903-pendidikan-anak-adalah-amanah-allah.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Contoh Praktik Dakwah dengan Hikmah

Di antara contoh praktik dakwah dengan hikmah dan bijaksana adalah apa yang disebutkan oleh Ustaz Abdullah Zaen, Lc. MA. hafizhahullah dalam bukunya “14 Contoh Praktek Hikmah dalam Berdakwah” pada halaman 117-144.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89092-contoh-praktek-dakwah-dengan-hikmah-3.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Janji Allah Melalui Salat Tahajud Bagi Hamba-Nya

Jangan malas untuk mengerjakan salat tahajud, karena janji Allah itu benar. Allah akan mengangkat kedudukan kita ke maqam dan derajat terpuji tatkala kita bergegas melaksanakan salah satu ibadah utama, yakni salat tahajud.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89723-janji-allah-melalui-salat-tahajud-bagi-hamba-nya.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Gangguan dalam berdakwah tentulah ada, karena tidak ada satu dakwah pun yang mulus tanpa gangguan, termasuk dakwahnya para Nabi dan Rasul.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum Boikot Produk Orang Kafir dan Pendukung Kemaksiatan

Tidak diragukan lagi bahwasanya orang-orang kafir senantiasa melakukan makar kepada kaum Muslimin hingga kaum Muslimin mengikuti agama mereka. Di sisi lain, muamalah dengan orang kafir dalam jual beli dan kerja sama duniawi adalah hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan kaum Muslimin. Oleh karena itu persoalan boikot produk orang kafir menjadi polemik di tengah masyarakat kaum Muslimin.

Yang semisal dengan itu juga, adalah produk dari orang-orang Muslim yang fasiq, ahli maksiat dan yang terang-terangan mendukung maksiat. Apakah boleh dan perlu diboikot produknya? Kita simak pembahasan ringkas ini.

Hukum memanfaatkan produk orang kafir dan ahli maksiat
Memanfaatkan produk orang kafir hukum asalnya boleh. Boleh membelinya, menjualnya dan memanfaatkannya. Karena ini adalah masalah muamalah duniawi, sehingga hukum asalnya boleh. Kaidah fiqhiyyah yang ditetapkan para ulama:

الأصل في المعاملات الإباحة حتى يدل الدليل على تحريمه

“Hukum asal perkara muamalah adalah mubah (boleh), sampai datang dalil yang mengharamkannya”.

Bermuamalah dengan orang kafir juga dibolehkan di dalam Al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman:

لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (QS. Al Mumtahanah: 8).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga memanfaatkan produk orang kafir dan bermuamalah bisnis dengan orang kafir. Dari Aisyah radhiallahu’anha beliau berkata,

أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم اشتَرى طعامًا من يَهودِيٍّ إلى أجلٍ ، ورهَنه دِرعًا من حديدٍ

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan berhutang, lalu beliau menggadaikan baju perang besinya kepada orang tersebut” (HR. Bukhari no. 2068).

Dari Aisyah radhiallahu’anha beliau berkata,

واستأجَرَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وأبو بكر رجلًا مِن بني الدِّيلِ ، هاديًا خِرِّيتًا ، وهو على دينِ كفارِ قريشٍ ، فدفعا إليه راحلتيهما ، وواعداه غارَ ثورٍ بعدَ ثلاثَ ليالٍ ، فأتاهما براحلتَيْهما صبحَ ثلاثٍ

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan Abu Bakar menyewa seorang dari Bani Ad-Dail dari Bani Adi bin Adi sebagai penunjuk jalan, padahal ia ketika itu masih kafir Quraisy. Lalu Nabi dan Abu Bakar menyerahkan unta tunggangannya kepada orang tersebut dan berjanji untuk bertemu di gua Tsaur setelah tiga hari. Lalu orang tersebut pun datang membawa kedua unta tadi pada hari ke tiga pagi-pagi” (HR. Bukhari no. 2264).

Dari dalil-dalil di atas, jelas bahwa hukum asal muamalah duniawi dengan orang kafir itu mubah (boleh), dan tidak boleh mengatakan haram tanpa dalil. Dan tidak boleh mengharamkan apa yang tidak diharamkan oleh Allan dan Rasul-Nya. Ini termasuk berdusta atas nama Allah. Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلَالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ


“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung” (QS. An Nahl: 116).

Tentunya, hukum boleh ini bisa berubah menjadi haram ketika terdapat keharaman, seperti menjual produk yang haram semisal: khamr, daging babi, alat musik, dll, atau muamalah dalam maksiat kepada Allah seperti kerjasama transaksi riba, menyewakan rumah untuk pelacuran, dll.

Sumber: https://muslim.or.id/57644-hukum-boikot-produk-orang-kafir-dan-pendukung-kemaksiatan.html

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

4 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berutang

Saudaraku, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kita ketahui bersama sebelum mengambil pinjaman uang atau berutang.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89848-4-hal-yang-harus-diketahui-sebelum-berutang.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Contoh Praktik Dakwah dengan Hikmah

Dalam berdakwah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat memperhatikan perbedaan kondisi mad’u (objek dakwah), sehingga pandai memilihkan isi nasihat dan materi yang tepat untuk disampaikan kepadanya.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/89090-contoh-praktik-dakwah-dengan-hikmah-2.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tanda paling jelas yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki niat yang benar dalam menuntut ilmu adalah ilmu tersebut bermanfaat bagi dirinya.

Читать полностью…
Подписаться на канал