muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

*MIRIS BEGINI KONDISI LAPTOP KRU RADIO MUSLIM JOGJA*

PLAY VIDEO https://youtube.com/shorts/xFxxGTMs81k?feature=share

Setelah 2 tahun laptop HP Pavilion ini imam bersama Radio Muslim Jogja untuk mengedit dan menyiarkan berbagai siaran dakwah Islam, kini kondisinya sudah mulai mengalami berbagai kerusakan

Belasan tahun mengudara dengan ribuan pendengar setiap harinya membuat dakwah melalui media radio ini menjadi lahan subur bagi kaum muslimin yang ingin mendulang amal dakwah di tengah masyarakat

Untuk itu kami masih membuka kesempatan bagi kaum muslimin yang ingin membantu peremajaan berbagai alat-alat di studio Radio Muslim Jogja yang mulai usang termakan oleh perjuangan

*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK BANTU OPERASIONAL RADIO MUSLIM JOGJA*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555

#yukshare ♻

Читать полностью…

Muslim.or.id

Utang bisa menjadi pemutus persaudaraan dan pertemanan, bahkan bisa jadi menyebabkan permusuhan dan perkelahian antar saudara kandung sendiri yang notabene satu darah dan satu nasab.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Para Ulama Sepakat Menolak Pemahaman Syiah Imamiyyah

Syiah Imamiyyah adalah Syiah 12 Imam, disebut juga Syiah Rofidhoh. Inilah paham syiah yang menjadi dasar Negara Iran sekarang ini. Dan paham tersebut merupakan paham syiah paling radikal dan ekstrim dibandingkan dengan paham syiah lainnya.

Sungguh di samping paham mereka berpengaruh buruk pada kerukunan umat Islam, dia juga mengancam kesatuan sebuah Negara, sebagaimana dibuktikan oleh sejarah kelam mereka, semoga Allah menjaga NKRI dari makar mereka, amin.

Oleh karenanya, para ulama Ahlussunnah 4 madzhab menolak keras paham ini, sebagaimana dijelaskan dalam nukilan-nukilan berikut ini:

Pendapat imam pertama, Abu Hanifah (wafat 150 H):

“Madzhab Imam Abu Hanifah: bahwa orang yang mengingkari kekhilafahan Abu Bakar Ash-Shiddiq –rodhiallohu anhu-; maka dia kafir. Begitu pula orang yang mengingkari kekhilafahan Umar bin Khottob –rodhiallohu anhu-…

Masalah ini telah disebutkan dalam kitab-kitabnya (madzhab hanafi), seperti dalam kitab Al-Ghoyah karya Assaruji, kitab Fatawa Zhohiriyyah dan Badi’iyyah, dan kitab Al-Ashl karya Muhammad bin Hasan.

Dan yangg jelas, mereka mengambil keterangan ini dari imam mereka Abu Hanifah –rodhiallohu anhu-, dan beliau adalah orang yang PALING TAHU tentang kelompok syiah, karena beliau adalah penduduk Kufah yang merupakan tempat munculnya paham Rofidhoh” (Oleh: Imam Taqiyyuddin Assubki, dalam kitabnya: Fatawa Subki, 2/587).

Pendapat imam kedua, Malik bin Anas (wafat 179 H):

Imam Malik –rohimahulloh– mengatakan: “Orang yang mencela para sahabat Nabi -shollallohu alaihi wasallam- tidak memiliki bagian dalam Islam” (Assunnah, karya Abu Bakar bin Khollal, 3/493).

Pendapat imam ketiga, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i (wafat 204 H) :

Imam Asy Syafi’i –rohimahulloh– mengatakan: “Siapapun yang mengatakan bahwa Abu Bakar dan Umar bukan seorang imam (kholifah), maka dia adalah seorang yang berpaham Rofidhoh” (Siyaru A’lamin Nubala’, karya: Adz-Dzahabi, 10/31).

Beliau juga mengatakan: “Aku tidak melihat seorang pun dari pengikut paham sesat; lebih pendusta dalam pengakuannya dan lebih pembohong dalam persaksiannya, melebihi kelompok Rofidhoh” (Al Intiqo, karya Ibnu Abdil Bar, hal: 79).

Pendapat imam keempat, Ahmad bin Hambal (wafat 241 H):

Abdulloh putra Imam Ahmad mengatakan: aku pernah bertanya kepada ayahku, siapakah kelompok Rofidhoh itu?, beliau menjawab: “Orang yg mencela dan mengecam Abu Bakar dan Umar”. (Assunnah, karya: Abu Bakar bin Khollal, 3/492).

Abu Bakar al-Marrudzi mengatakan: Aku pernah bertanya kepada Abu Abdillah (Imam Ahmad) tentang orang yang mencela Abu Bakar, Umar, dan Aisyah? Maka beliau menjawab: “Aku menganggapnya tidak berada di atas Islam”. (Assunnah, karya: Abu Bakar bin Khollal, 3/493).

Lanjut baca: https://muslim.or.id/25405-para-ulama-sepakat-menolak-pemahaman-syiah-imamiyyah.html

Ustadz Dr. Musyaffa Addariny, Lc., M.A.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Rasa Cemburu Seorang Kepala Keluarga

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/85937-rasa-cemburu-seorang-kepala-keluarga.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

TEBARKAN KEBAIKAN DI MANA PUN ANDA BERADA

Bagi yang belum punya, bisa order lewat link berikut

https://wa.me/p/9568114969896527/6282134322005

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Anggapan Sial Menikah di Bulan Muharam

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86654-anggapan-sial-menikah-di-bulan-muharam.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mari kita manfaatkan kehidupan dunia yang hanya sementara ini untuk benar-benar beribadah kepada Allah ta’ala, mulai dari mencari ilmu, salat lima waktu, berbakti kepada orang tua, mendidik keluarga sebaik-baiknya. Juga berusaha untuk menjauhi apa yang dilarang-Nya.

Читать полностью…

Muslim.or.id

*1 KWH LISTRIK YANG MENUMBUHKAN BANYAK AMAL MULIA*

Meski ukuran kantor Radio Muslim Jogja hanya seluas kamar kos tapi dari bilik kecil inilah dakwah sunnah di pancaroaskan ke ruang dengar kaum muslimin di berbagai daerah

Tentu saja listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjalankan proyek akhirat ini

Karena Radio Muslim bukanlah radio yang berorientasi pada keuntungan bisnis maka sebagian besar operasional dakwah ini ditopang oleh kaum muslimin yang haus dengan amal kebaikan

Bisa jadi 1 KWH listrik yang teman-teman sedekahkan akan menumbuhkan jutaan kebaikan di tengah umat Islam

*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK DUKUNG DAKWAH RADIO MUSLIM JOGJA*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Semoga Kita Terdorong Melaksanakan Puasa ‘Asyura

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/483-puasa-asyura-1.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Dengan adab dalam menuntut ilmu, maka ilmu menjadi berkah, yaitu ilmu terus bertambah dan mendatangkan manfaat.

Читать полностью…

Muslim.or.id

*SIAPA YA YANG MENGISI METERAN LISTRIK STUDIO RADIO MUSLIM?*

Ada pendengar radio muslim yang memiliki kreativitas dalam membelanjakan hartanya di jalan dakwah yang mulia ini

Salah satunya adalah dengan memberikan deretan kode top up token listrik kantor Radio Muslim Jogja

Setiap 1 KWH bisa berdampak luas pada tersalurkannya siaran dakwah ke ruang dengar kaum muslimin di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri

Oh iya, mohon dukungan dari teman-teman karena saat ini Radio Muslim Jogja sedang memperjuangkan legalitas izin siar di frekuensi AM

Kami juga masih terus membuka peluang bagi kaum muslimin yang ingin mendermakan hartanya untuk men-support kegiatan dakwah melalui radio ini

*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK DUKUNG DAKWAH RADIO MUSLIM JOGJA*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

*TERNYATA KANTOR RADIO MUSLIM SEUKURAN KAMAR KOS*

Bertahun-tahun mengudara menyajikan siaran dakwah Islam ke ruang dengar kaum muslimin melalui bilik 2 x3 m

Dari ruangan seukuran kamar kos inilah dakwah sunnah dipancar luaskan ke berbagai penjuru negeri

Karena dakwah tidak harus pakai fasilitas megah

Jika sedang berada di Jogja teman-teman boleh berkunjung ke studio radio muslim untuk menyapa para penyiar dan kru radio yang selama ini bekerja di balik layar

Mohon dukungan dari teman-teman karena saat ini Radio Muslim Jogja sedang berjuang mendapatkan legalitas izin siar di frekuensi AM

*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK DUKUNG DAKWAH RADIO MUSLIM JOGJA*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-radio-muslim-jogja/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum Salat Jenazah di Pemakaman setelah Jenazah Dimakamkan

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86332-hukum-salat-jenazah-di-pemakaman.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Adab-Adab Terhadap Guru

Di antara adab-adab yang telah disepakati para ulama’ dalam menuntut ilmu adalah adab murid kepada gurunya. Imam Ibnu Hazm berkata: “Para ulama bersepakat, wajibnya memuliakan ahli al-Qur’an, ahli Islam dan Nabi. Demikian pula wajib memuliakan khalifah, orang yang punya keutamaan dan orang yang berilmu.” (al-Adab as-Syar’iah 1/408)

Berikut ini beberapa adab yang selayaknya dimiliki oleh penuntut ilmu ketika menimba ilmu kepada gurunya.

1. Memuliakan guru
Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَفِ لِعَالِمِنَا»

“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib 1/117)

Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid memperhatikan gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia meyakini keahlian gurunya dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan menghantarkan seorang murid untuk banyak mengambil manfaat darinya, dan lebih bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia dengar dari gurunya tersebut” (Al-Majmu’ 1/84).

2. Mendo’akan kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ أَتَى إِليْكُم مَعْروفاً فَكَافِئُوه فَإِنْ لَمْ تَجِدوا فَادْعُوا لَهُ، حَتَّى يَعلَمَ أن قَد كَافَئْتُمُوه

“Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal.” (HR. Bukhori dalam al-Adab al-Mufrod no. 216, lihat as-Shohihah 254)

Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang penuntut ilmu mendoakan gurunya sepanjang masa. Memperhatikan anak-anaknya, kerabatnya dan menunaikan haknya apabila telah wafat” (Tadzkirah Sami’ hal. 91).

3. Rendah diri kepada guru
Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah kebanggaan.” (Tadzkirah Sami’ hal. 88)

Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dengan kemuliaan dan kedudukannya yang agung, beliau mengambil tali kekang unta Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu seraya berkata: “Demikianlah kita diperintah untuk berbuat baik kepada ulama.” (As-Syifa, 2/608)

Lanjut baca: https://muslim.or.id/18940-adab-terhadap-guru.html

Ust. Lilik Ibadurrahman

Читать полностью…

Muslim.or.id

Wajib kita tundukkan semua opini, ide, pendapat, selera dan perasaan demi mengikuti Al Qur’an dan As Sunnah. Jika kita memang ingin menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai petunjuk bagi hidup kita dan ingin menemukan solusi dari semua permasalahan yang kita hadapi.

Читать полностью…

Muslim.or.id

7 Faedah Hadis Tentang Meninggal Dalam Keadaan Ihram

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86524-meninggal-dalam-kondisi-ihram.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Di antara Peristiwa Besar di Bulan Muharam dan Hikmahnya

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86656-peristiwa-besar-di-bulan-muharam.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Lalu apakah yang akan terjadi pada seekor ikan jika dipisahkan dari air?” (lihat Al Wabil Ash Shayyib)

Читать полностью…

Muslim.or.id

—●●—●●❁ 📖 ❁●●—●●—
[ KAJIAN FIKIH IBADAH | MA'HAD YAA ABATI ]

Terbuka Untuk Umum! Ikhwan & Akhawat
Wajib Bagi Santri Ma'had Yaa Abati Angkatan ke-3

Kajian Fikih Ibadah
Tema: ”Pembahasan Ila’, Zhihar dan Li’an"

Penceramah: Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. hafizhahullahu

Kitab Panduan: Manhajus Salikin (Himpunan Masalah Fikih dan Dalil-dalilnya untuk Pemula)

Hari: Ahad, 11 Muharram 1445 H/ 30 Juli 2023
Pukul: 10.00 WIB- selesai
Tempat: Masjid Al Ashri, Pogung Rejo

🔴 Live Streaming melalui kanal Youtube YPIA Academy: http://bit.ly/yt_ypiaacademy

🔰 Penyelenggara:
- Ma'had Yaa Abati Yogyakarta
- Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) Yogyakarta

🔗 Bekerja sama dengan:
- Takmir Masjid Al Ashri Pogung Rejo

======
📡 Broadcasted by:
| Ma'had Yaa Abati
| YPIA Academy
| Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

📲 Narahubung WhatsApp (WA):
wa.me/6282323647778 (Ma’had Yaa Abati)

| Yuk Join Grup YPIA Academy!
🔴 Ikhwan:
http://bit.ly/ypiaacd_ikhwan2

| Instagram: @mahadyaaabati
| Telegram: t.me/ypia_academy

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sebagaimana salat tidak sah tanpa bersuci, maka ibadah tidak akan menjadi benar tanpa tauhid. Apabila ibadah tercampur dengan syirik, maka seluruh amalan akan lenyap dan sia-sia.

Читать полностью…

Muslim.or.id

*5 KOIN RP100 DI KANTONG KAMU BISA CETAK 4 HALAMAN BULETIN AT TAUHID*

Bulan Muharram salah satu bulan mulia yang sayangnya sebagian masyarakat menganggap bulan ini sebagai bulan keramat

Ritual-ritual ibadah yang menyelisihi aqidah Islam masih melekat di beberapa elemen masyarakat di negeri ini

Kita memang memerlukan nafas panjang untuk menanamkan tauhid yang murni di tengah masyarakat

Kesabaran dan ketekunan itu salah satunya terwujud dari dakwah yang dilakukan melalui penyebaran buleti at tauhid secara gratis setiap hari Jumat di masjid-masjid

Saat ini ada ratusan sahabat penggerak dakwah di berbagai daerah yang membantu mendistribusikan buletin yang memuat ilmu syar'i sesuai Alquran dan Sunnah di atas pemahaman salafus shalih

*MULAI RP500 BISA CETAK SATU LEMBAR BULETIN 4 HALAMAN*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-buletin-at-tauhid/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Benarkah Islam Menzalimi Perempuan Melalui Pembagian Waris?

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86632-benarkah-islam-menzalimi-perempuan-melalui-pembagian-waris.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum asal menasihati adalah empat mata (sembunyi-sembunyi, bukan di depan publik) serta dengan menggunakan kata-kata yang lembut dan mengena bukan dengan kata-kata kasar dan menyindir.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Alhamdulillah, di bulan Muharam yang mulia ini telah terbit ebook “Asyura, Membongkar Kedok Syi’ah”. Ebook ini akan membantu Anda memperluas pengetahuan tentang apa sebenarnya perayaan Asyura yang sering dilakukan oleh kaum Syiah.

Semoga ebook ini dapat bermanfaat bagi Kaum Muslimin.

Download sekarang.

bit.ly/asyura-membuka-kedok-syiah

-----

3 Cara Mudah Dukung Muslim.or.id

1. Donasi >> bit.ly/supportmuslimorid
2. Pasang iklan >> muslim.or.id/ads
3. Belanja >> https://wa.me/p/9568114969896527/6282134322005

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bahaya Memutus Hubungan Kekerabatan

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/86342-bahaya-memutus-hubungan-kekerabatan.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Bagaimanakah cara melakukan puasa Asyura?

Puasa ‘Asyura ada tiga tingkatan yang bisa dikerjakan;

Pertama: Berpuasa sebelum dan sesudahnya. Yaitu tanggal 9-10-11 Muharrom. Dan inilah yang paling sempurna.

Kedua: Berpuasa pada tanggal 9 dan 10, dan inilah yang paling banyak ditunjukkan dalam hadits.

Ketiga: Berpuasa pada tanggal 10 saja.

Adapun berpuasa hanya tanggal 9 saja tidak ada asalnya. Keliru dan kurang teliti dalam memahami hadits-hadits yang ada.

Berkaitan dengan cara pertama, yaitu berpuasa tiga hari (9-10-11) para ulama melemahkan hadits Ibnu Abbas yang menjadi sandarannya. Namun demikian, pengamalannya tetap dibenarkan oleh para ulama, dengan alasan sebagai berikut;

Pertama: Sebagai kehati-hatian. Karena bulan Dzulhijjah bisa 29 atau 30 hari. Apabila tidak diketahui penetapan awal bulan dengan tepat, maka berpuasa pada tanggal 11-nya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapati puasa Tasu’a (tanggal 9) dan puasa ‘Asyura (tanggal 10).

Kedua: Dia akan mendapat pahala puasa tiga hari dalam sebulan, sehingga baginya pahala puasa sebulan penuh.

Ketiga: Dia akan berpuasa tiga hari pada bulan Muharrom yang mana nabi telah mengatakan;

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Alloh al-Muharrom.

Keempat: Tercapai tujuan dalam menyelisihi orang Yahudi, tidak hanya puasa ‘Asyura, akan tetapi menyertakan hari lainnya juga. Allohu A’lam.

Selengkapnya: https://muslim.or.id/23267-cara-melakukan-puasa-asyura.html

Ust. Syahrul Fatwa

Читать полностью…

Muslim.or.id

Orang yang berpendirian bahwa duduk diam tanpa bekerja adalah tawakal, kemungkinan pertama ia memiliki pemahaman agama yang salah, atau kemungkinan kedua ia adalah orang malas yang gemar mempercayakan urusannya pada orang lain.

Читать полностью…

Muslim.or.id

*SULIT NYARI KOS-KOSAN KAYAK GINI DI JOGJA*

Berapa lama kamu di kampus? Dan berapa lama kamu di kos-kosan?

Saat memilih perguruan tinggi tentu kamu akan memilih yang terbaik bahkan sampai di bela-belain merantau jauh dari kampung halaman

Kadang orang tua pun harus berkorban banyak harta untuk menyekolahkan kamu di tempat yang terbaik

Tapi

Bagaimana bisa, kamu kuliah di kampus terbaik di Indonesia tapi memilih kos-kosan yang tidak mendukungmu untuk serius kuliah apalagi mempelajari agama Islam yang mulia

Padahal di sekitar kampus UGM dan UNY ada Wisma muslim dan muslimah yang di dalamnya dikondisikan dengan baik untuk mahasiswa dan mahasiswi yang ingin mengejar cita-cita dunia dan akhirat



*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK KEMBANGKAN DAKWAH MELALUI KOS-KOSAN*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-para-pejuang-dakwah-islam-ypia/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Keutamaan Puasa Asyura dan Sejarahnya

Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharrom[1]. Dia adalah hari yang mulia. Menyimpan sejarah yang mendalam, tak bisa dilupakan.

Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A’syuro. Nabi bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”. Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa.[2]

Nabi dalam berpuasa ‘Asyura mengalami empat fase[3];

Fase pertama: Beliau berpuasa di Mekkah dan tidak memerintahkan manusia untuk berpuasa.
Aisyah menuturkan: “Dahulu orang Quraisy berpuasa A’syuro pada masa jahiliyyah. Dan Nabi-pun berpuasa ‘Asyura pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau hijrah ke Madinah, beliau tetap puasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia juga untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhon telah diwajibkan, beliau berkata: “Bagi yang hendak puasa silakan, bagi yang tidak puasa, juga tidak mengapa”.[4]

Fase kedua: Tatkala beliau datang di Madinah dan mengetahui bahwa orang Yahudi puasa ‘Asyura, beliau juga berpuasa dan memerintahkan manusia agar puasa. Sebagaimana keterangan Ibnu Abbas di muka. Bahkan Rasulullah menguatkan perintahnya dan sangat menganjurkan sekali, sampai-sampai para sahabat melatih anak-anak mereka untuk puasa ‘Asyura.

Fase ketiga: Setelah diturunkannya kewajiban puasa Ramadhon, beliau tidak lagi memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa A’syuro, dan juga tidak melarang, dan membiarkan perkaranya menjadi sunnah[5] sebagaimana hadits Aisyah yang telah lalu.

Fase keempat: Pada akhir hayatnya, Nabi bertekad untuk tidak hanya puasa pada hari A’syuro saja, namun juga menyertakan hari tanggal 9 A’syuro agar berbeda dengan puasanya orang Yahudi.
Ibnu Abbas berkata: “Ketika Nabi puasa A’syuro dan beliau juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata: “Wahai Rasululloh, hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashoro!! Maka Rasululloh berkata: “Kalau begitu, tahun depan Insya Allah kita puasa bersama tanggal sembelilannya juga”. Ibnu Abbas berkata: “Belum sampai tahun depan, beliau sudah wafat terlebih dahulu”.[6]

Lanjut baca: https://muslim.or.id/23090-keutamaan-puasa-asyura-dan-sejarahnya.html

Ustadz Syahrul Fatwa bin Luqman

Читать полностью…

Muslim.or.id

*BUKAN KOS-KOSAN TAPI JUGA BUKAN PESANTREN TAPI...*

Ratusan mahasiswa dan mahasiswi silih berganti menetapi kos-kosan di sekitar kawasan kampus UGM dan UNY ini

YPIA awalnya meminta izin kepada para pemilik kos-kosan untuk disewa sebagai tempat tinggal dan tempat belajar agama bagi para mahasiswa yang cinta Alquran dan Sunnah

Tentu prosesnya tidak mudah karena YPIA diharuskan membayar sewa setahun penuh untuk semua kamar terlebih dahulu

Alhamdulillah dengan dukungan kaum muslimin yang mendarmakan sebagian hartanya kami bisa menghadirkan program Wisma muslim ini lengkap dengan staf pengajarnya

*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK KEMBANGKAN DAKWAH MELALUI KOS-KOSAN*
Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-para-pejuang-dakwah-islam-ypia/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…
Подписаться на канал