muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

Fikih Transaksi Gadai (Bag. 5): Jenis-Jenis Gadai yang Diperbolehkan (3)

Di antara hal yang boleh digadaikan adalah hewan. Di antara dalil yang menunjukkan bolehnya hewan digadaikan adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Hewan yang digadaikan boleh ditunggangi dengan sebab pemberian nafkah hewan tersebut. Susu hewan yang digadaikan boleh diminum dengan sebab pemberian nafkah hewan tersebut. Dan pemberian nafkah diwajibkan bagi yang menunggangi dan meminum hewan yang digadaikan tersebut.” (HR. Bukhari no. 2512)

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/96436-fikih-transaksi-gadai-bag-5-jenis-jenis-gadai-yang-diperbolehkan-3.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Syirik Bukan Sekedar Sujud Kepada Patung

https://youtu.be/uu5-LvWELyw

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Jika kamu melihat seorang yang mengerjakan ketaatan kepada Allah, maka ketahuilah bahwa ketaatan tersebut mendatangkan saudara-saudara lain (ketaatan-ketaatan lain) baginya. Dan jika kamu melihat seorang yang mengerjakan maksiat kepada Allah, maka ketahuilah bahwa maksiat tersebut mendatangkan saudara-saudara (maksiat-maksiat lain) baginya, karena sesungguhnya sebuah ketaatan menunjukkan kepada saudaranya (ketaatan lainnya) dan sebuah maksiat menunjukkan kepada saudaranya (maksiat lainnya)."

Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu
Al Mafshal fi fiqh Ad Da’wat Ila Allah, 3/79

Читать полностью…

Muslim.or.id

Kedustaan Fenomena “Cek Khodam” dalam Tinjauan Syariat

Khodam secara bahasa artinya pembantu. Dan istilah “jin khodam” ini biasa dipakai untuk jin yang membantu manusia. Namun, apakah mungkin manusia mengendalikan dan menundukkan jin sehingga jin tersebut mau melayani dan menjadi “pembantu” bagi manusia?

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96569-kedustaan-fenomena-cek-khodam-dalam-tinjauan-syariat.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata:

‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah di dalam mencari (rezeki), karena sesungguhnya setiap yang yang bernyawa tidak akan pernah mati sampai dia menyempurnakan rezekinya, meskipun kadang terlambat datang untuknya, maka bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah dalam mencari (rezeki), (yaitu) ambillah apa yang telah dihalalkan tinggalkanlah apa yang telah diharamkan.”

(HR. Ibnu Majah)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Al Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada Muhammad bin Abi Abdan beliau berkata:

“Hatim Al Asham pernah bertanya: “Atas apa kamu membangun perkaramu ini adalah merupakan sikap tawakal?“

Beliau berkata, “Di atas empat perkara: “Aku telah mengetahuI bahwa rezekiku tidak ada yang akan memakannya selainku, maka aku tidak memperhatikannya, aku telah mengetahui bahwa ilmuku tidak ada yang akan mengamalkannya selainku maka aku sibuk dengannya, aku telah mengetahui bahwa kematian akan mendatangiku secara tiba-tiba maka aku bersegera (mengambil bekal) dan aku telah mengetahui bahwa aku senantiasa dalam penglihatan Allah setiap saat, maka aku malu dari-Nya.”

(Atsar riwayat Al Baihaqi)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Dampak Lenyapnya Tauhid

Tatkala tauhid merupakan sebab utama keselamatan dan kunci kebahagiaan, maka melalaikan dakwah tauhid adalah sebab utama kegagalan dakwah. Karenanya, Rasulullah ﷺ -dan para rasul yang lain- menjadikan dakwah tauhid sebagai misi utama dan tugas pokok mereka di atas muka bumi ini. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِىٓ إِلَيْهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدُونِ

“Tidaklah Kami mengutus sebelum kamu seorang rasul pun, melainkan kami wahyukan kepada mereka bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Aku. Maka, sembahlah Aku saja.” (QS. Al-Anbiya’: 25)

---

Manfaatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam menyebarkan dakwah tauhid di dunia maya bersama muslim.or.id dengan cara:

1. Share artikel-artikel muslim.or.id
2. Berdonasi untuk biaya operasional
3. Belanja di Muslim Store
4. Order jasa digital marketing di Muslim AD

Info selengkapnya silakan hubungi:
https://wa.me/6282134322005

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma bercerita:

“Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang lelaki dari kaum Anshar mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu bertanya:

“Wahai Rasulullah, orang beriman manakah yang paling terbaik?”,

Beliau menjawab: “Yang paling baik akhlaknya”,

Orang ini bertanya lagi: “Lalu orang beriman manakah yang paling berakal (cerdas)?”,

Beliau menjawab: “Yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah yang berakal”.

(HR. Ibnu Majah dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Ibnu Majah)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Semakin Ingat Allah dalam Kondisi Lapang dan Nyaman

Di antara nasihat indah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sampaikan adalah,

“Kenalilah Allah di saat senang (lapang), niscaya Allah akan mengenalmu di saat susah.” (HR. Tirmidzi no. 2516; Ahmad, 1: 293; Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 14: 408. Syekh Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiq beliau terhadap Musnad Imam Ahmad menyatakan bahwa sanad hadis ini kuat)

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/96049-semakin-ingat-allah-dalam-kondisi-lapang-dan-nyaman.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum Salat Jenazah di Pemakaman setelah Jenazah Dimakamkan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

“Bahwasanya seorang laki-laki atau wanita yang paling hitam kulitnya dahulu menjadi tukang sapu masjid. Kemudian dia meninggal dunia dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengetahui tentang kamatiannya. Suatu hari, beliau teringat tentang orang tersebut. Maka, beliau bersabda, ‘Apa yang telah terjadi dengan orang itu?’ Mereka (para sahabat) menjawab, ‘Dia telah meninggal, wahai Rasulullah.’ Lalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Mengapa kalian tidak memberitahu aku?’ Mereka menjawab, “Kejadiannya begini, begini … “ Lalu, mereka menjelaskan. Kemudian beliau bersabda, ‘Tunjukkan kepadaku makamnya.’ Maka, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi makam orang itu, kemudian menyalatinya.” (HR. Bukhari no. 1337 dan Muslim no. 956)

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/86332-hukum-salat-jenazah-di-pemakaman.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: “Bersegera tobat, puas hati dan semangat ibadah, dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; menunda tobat, tidak rida dengan keadaan dan malas ibadah”

Ad Daqqaq rahimahullah
At Tadzkirah fi Ahwal Al Mauta wa Umur Al Akhirah

Читать полностью…

Muslim.or.id

Penjelasan Kitab Ta’jilun Nada (Bag. 10): Fi’il Mudhari (3)

Fi’il mudhari’ تَقُوْمُوْنَ adalah fi’il marfu’ dengan tanda tsubutu an-nun (tetapnya huruf nun) karena bersambung dengan wawu jama’ah (yang menunjukkan orang ketiga laki-laki banyak). Apabila bersambung dengan nun taukid, contohnya adalah هَلْ تَقُوْمُنَّ بِوَاجِبِكُمْ ؟.

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/96088-penjelasan-kitab-tajilun-nada-bag-10-fiil-mudhari-3.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mengamalkan Sunah Nabi ketika Banyak yang Meninggalkannya

https://youtu.be/baxF2n8ozEg

Читать полностью…

Muslim.or.id

Langkah Menyederhanakan Hati (Bag. 2)

Banyak nikmat yang berlalu tanpa dirasa, seperti: nafas ringan, pencernaan lancar, negeri aman, dan terlalu banyak hal ‘sepele’ lainnya yang belum benar-benar kita nikmati dan syukuri selama ini. Padahal, ribuan tahun lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sudah bersabda mewanti-wanti,

“Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, tidak akan mensyukuri yang banyak.” [HR. Ahmad, dinilai hasan oleh Al-Albani]

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96031-langkah-menyederhanakan-hati-bag-2.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Hukum Menikahi Saudara Sepupu

Para ulama sepakat bahwa pernikahan hanya sah antara pasangan yang bebas dari halangan-halangan secara syariat. Halangan-halangan syariat adalah hubungan yang ditetapkan oleh syariat sebagai sebab diharamkannya pernikahan antara laki-laki dan perempuan, baik secara permanen maupun sementara. Para ulama membahas hal ini dalam bab Al-Muharramat fin Nikah.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96204-hukum-menikahi-saudara-sepupu.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Al Ma’azif (alat-alat yang mengeluarkan musik atau musik itu sendiri, lihat kitab Fath Al Bari, karya Ibnu Hajar dan Majmu’ Fatawa syekhul Islam-pent) adalah pemabuknya jiwa, dia berbuat kepada jiwa lebih dahsyat daripada apa yang diperbuat oleh cangkir-cangkir panas (khamr).

Jika mereka telah mabuk dengan suara-suara (nyanyian) maka akan masuk ke dalam diri mereka kesyirikan dan condong kepada perbuatan-perbuatan fahisyah (zina dan segala yang mendekatkannya-pent) dan kepada perbuatan zalim, maka akhirnya mereka melakukan kesyirikan, membunuh jiwa yang telah diharamkan oleh Allah serta berzina.

Dan tiga perkara ini banyak terdapat pada orang-orang yang suka mendengar musik; mendengarkan siulan dan tepuk tangan, adapun perihal kesyirikan maka banyak terdapat pada mereka yaitu dengan mencintai syekh mereka atau selainnya seperti mereka mencintai Allah Ta’ala”

Syekhul Islam rahimahullah
Majmu’ Fatawa, 10/417

Читать полностью…

Muslim.or.id

Kisah Thalhah bin Ubaidillah (Bag. 2): Sifat Mulia dan Syahidnya Beliau

Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ’anhu merupakan sahabat mulia yang telah dikabarkan akan syahidnya. Ia juga merupakan salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Thalhah juga merupakan sahabat yang membersamai dan melindungi Rasulullah di perang Uhud ketika kaum musyrikin membalikkan keadaan dan mengepung kaum muslimin.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96517-kisah-thalhah-bin-ubaidillah-bag-2.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Merasa derajat lebih tinggi dan terbebas dari dosa

https://youtu.be/4nPFTP04BjQ

Читать полностью…

Muslim.or.id

Menyikapi Orang yang Baru Masuk Islam, Namun Masih Memiliki Sebagian Sifat Jahiliah

Bagaimana kita memperlakukan seseorang yang baru masuk Islam sementara dia masih memiliki sifat jahiliah, dan bagaimana seharusnya akhlak seorang muslim?

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/96271-menyikapi-orang-yang-baru-masuk-islam-namun-masih-memiliki-sebagian-sifat-jahiliah.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Empat Overdosis Penyebab Hati Keracunan (Bag. 3)

Pembahasan kali ini sebagai overdosis yang bisa menjadi racun hati yang ketiga, yaitu overdosis makan atau terlalu banyak makan atau makan berlebihan. Mari kita bahas lebih lanjut!

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96207-empat-overdosis-penyebab-hati-keracunan-bag-3.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

[ H-1 PENUTUPAN PENDAFTARAN MA'HAD AL-'ILMI YOGYKARTA ]

Tahun Ajaran 1446/1447 H – 2024/2025

Menimba Ilmu Syar'i Sembari Kuliah/Bekerja, Mengapa Tidak?..

YUK BURUAN DAFTAR!

📲 Link Pendaftaran:
mahadilmi.id/pendaftaran

🗒️ Informasi Lengkap:
https://mahadilmi.id/psb1446h/

🎯 Maksimal Pendaftaran:
Sabtu, 20 Juli 2024

•••••
📡 Diselenggarakan oleh:
| Ma'had Al 'Ilmi Yogyakarta
| Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

📲 Narahubung Pusat YPIA Academy
wa.me/6281392658080

Читать полностью…

Muslim.or.id

Kaidah Fikih: Bersama Kesulitan Terdapat Kemudahan

Di dalam kaidah fikih terdapat sebuah kaidah, yaitu,

المَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْر

“Bersama kesulitan terdapat kemudahan.”

Bagaimana maksud dari kaidah ini?

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/96310-kaidah-fikih-bersama-kesulitan-terdapat-kemudahan.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Untuk Apa Belajar Agama Jika Membalas Mencela?

https://youtu.be/V4AzBauMUPQ

Читать полностью…

Muslim.or.id

Nasihat untuk Pemuda Muslim dari Ulama Zaman Ini

Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sesungguhnya sebab-sebab (yang mendukung terjadinya) penyimpangan dan (banyak) masalah (di kalangan) para pemuda sangat banyak dan bermacam-macam. Karena manusia di masa remaja akan mengalami pertumbuhan pada fisik, pikiran, dan akalnya. Karena masa remaja adalah masa pertumbuhan, sehingga timbullah perubahan yang sangat cepat (pada dirinya). Oleh karena itu, dalam masa ini sangat dibutuhkan tersedianya sarana-sarana untuk membatasi diri, mengekang nafsu, dan pengarahan yang bijaksana untuk menuntun ke jalan yang lurus.” (Min Musykilatisy Syabab, hal. 12)

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96055-nasihat-untuk-pemuda-muslim-dari-ulama.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Waspada Oknum “Ustaz/Khatib” Tak Berilmu di Youtube

Hendaknya kita berhati-hati dengan “oknum ustaz atau khatib yang tidak berilmu” di Youtube. Sebagian kaum muslimin mengira mereka adalah ustaz yang berilmu, padahal tidak demikian halnya. Mereka bukan ustaz yang memahami agama yang baik, seperti memahami akidah, tauhid, ilmu-ilmu ushul, Bahasa Arab dan sebagainya, atau tidak jelas dari mana mereka menuntut ilmu dan guru-gurunya. Oknum ini mudah menjadi terkenal di zaman ini dengan cara:

Sering muncul di Youtube
Membahas perkara-perkara yang menghebohkan dan menimbulkan kontroversi
Berpenampilan dengan penampilan seolah-olah orang berilmu, misalnya gamis dan jubah

Mewaspadai Bahaya Oknum Ustaz
Karena terlanjur dianggap berilmu oleh masyarakat, akhirnya oknum ini sering berfatwa tanpa ilmu. Inilah yang dimaksud dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa kelak nanti akan BANYAK “khatib/ustaz” akan tetapi tidak berilmu (maaf, sebagian menyebutnya tukang khutbah) dan kaum muslimin menyangka dia adalah orang yang berilmu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila tidak tersisa lagi seorang ulama, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka memberi fatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.” [HR. Bukhari]

Lanjut baca: https://muslim.or.id/51348-waspada-oknum-tak-berilmu-di-youtube.html

Ustadz dr. Raehanul Bahraen

Читать полностью…

Muslim.or.id

Buat teman-teman yang butuh kalender 1446 hijriah, silakan download file kalender siap cetak berikut ini

Klik >> https://store.muslim.or.id/produk/merchandise/kalender-1446-hijriah/

---

READY STOCK!!!

Kaos Official Muslim.or.id >> https://store.muslim.or.id/produk/kaos/kaos-official-muslimorid/

Kaos Palestina >> https://store.muslim.or.id/produk/kaos/kaos-palestina/

Barakallahu fiikum

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian mengucapkan: “Kiamat, kiamat…” maka ketahuilah, siapa yang mati mulai saat itulah dibangkitkan kiamat dia.”

Al Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu
Al Mustadrak ‘Ala majmu’ al Fatawa, 1/88

Читать полностью…

Muslim.or.id

Faedah dan Kandungan Doa Keluar Rumah

Doa keluar rumah, redaksi dan bacaannya sangat beragam. Maka, yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah salah satu doa yang tidak pernah dilupakan dan ditinggalkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Akan tetapi, sayangnya banyak dari kita yang belum tahu dan mengamalkan doa tersebut.

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/96394-faedah-dan-kandungan-doa-keluar-rumah.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Renungkanlah wahai manusia, (sebenarnya) kamu akan dapati dirimu dalam bahaya, karena kematian tidak ada batas waktu yang kita ketahui, terkadang seorang manusia keluar dari rumahnya dan tidak kembali kepadanya (karena mati), terkadang manusia duduk di atas kursi kantornya dan tidak bisa bangun lagi (karena mati), terkadang seorang manusia tidur di atas kasurnya, akan tetapi dia malah dibawa dari kasurnya ke tempat pemandian mayatnya (karena mati).

Hal ini merupakan sebuah perkara yang mewajibkan kita untuk menggunakan sebaiknya kesempatan umur, dengan tobat kepada Allah Azza wa Jalla. Dan sudah sepantasnya manusia selalu merasa dirinya bertobat, kembali, menghadap kepada Allah, sehingga datang ajalnya dan dia dalam sebaik-baiknya keadaan yang diinginkan.”

Ibnu Utsaimin rahimahullah
Majmu’ fatawa wa Rasa-il Ibnu Utsaimin, 8/474

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Dan ini adalah bukti yang paling besar akan kemuliaan dan keutamaan ilmu serta keagungan hasilnya, karena sesungguhnya pahalanya akan sampai kepada seseorang (yang mengajarkan ilmu) setelah kematiannya selama ilmu tersebut diambil manfaatnya, seakan-akan dia hidup, tidak terputus amalnya bahkan dibarengi dengan ingatan dan pujian selalu untuknya, mengalirnya pahala kepadanya di saat seluruh manusia terputus dari mereka, amalan mereka adalah merupakan KEHIDUPAN KEDUA."

Ibnul Qayyim rahimahullah
Miftah Dar As Sa’adah

Читать полностью…
Подписаться на канал