muslimorid | Неотсортированное

Telegram-канал muslimorid - Muslim.or.id

43075

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Подписаться на канал

Muslim.or.id

Dengan mengikuti petunjuk Allah dan bimbingan Rasul-Nya, maka manusia akan berbahagia. Sebaliknya, dengan berpaling dari agama dan loyal kepada perusak agama, akan menjerumuskan bani Adam ke dalam jurang kehinaan dan kehancuran.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Apa definisi dan keutamaan dakwah ilallah? Apa juga yang dimaksud dengan hikmah dalam dakwah?

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87796-definisi-dan-keutamaan-dakwah-ilallah.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

8 Faedah Hadis Penetapan Takdir dalam Kandungan

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87461-penetapan-takdir-dalam-kandungan.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

5 Motivasi Agar Semakin Semangat Berangkat ke Tanah Suci

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87997-5-motivasi-agar-semakin-semangat-berangkat-ke-tanah-suci.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Setan menghias-hiasi sesuatu yang jelek menjadi seolah-olah sesuatu yang bagus. Itulah makar dan tipu daya setan kepada manusia. Karena pada hakikatnya, merekalah musuh sejati manusia.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ketika seseorang digerakan hatinya oleh Allah untuk belajar ilmu syar'i, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan nikmat yang besar.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Apakah ada doa khusus menghadapi kematian?

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87989-doa-menghadapi-kematian.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Imam Ibnu Jama’ah berkata,

"...Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur, waktu pagi untuk penelitian, tengah hari untuk menulis, dan malam untuk menelaah serta mudzakarah (mengulang)”

(Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallimin)

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Barangsiapa yang tidak mengikuti Rasulullah, Maka ia tidak mencintai Allah. Dan Sesungguhnya ia adalah pendusta, meskipun ia mengklaim dirinya mencintai Allah” (Tafsir As-Sadi Surat Ali Imran : 31)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Penetapan Hakikat Tauhid

Syekh Ibrahim bin ‘Amir Ar-Ruhaili hafizhahullah berkata, “Barangsiapa mentadaburi Kitabullah serta membaca Kitabullah dengan penuh perenungan, niscaya dia akan mendapati bahwasanya seluruh isi Al-Qur’an, dari Al-Fatihah sampai An-Nas, semuanya berisi dakwah tauhid. Ia bisa jadi berupa seruan untuk bertauhid, atau bisa juga berupa peringatan dari syirik. Terkadang ia berupa penjelasan tentang keadaan orang-orang yang bertauhid dan keadaan orang-orang yang berbuat syirik. Hampir-hampir Al-Qur’an tidak pernah keluar dari pembicaraan ini. Ada kalanya ia membahas tentang suatu ibadah yang Allah syari’atkan dan Allah terangkan hukum-hukumnya. Maka, ini merupakan rincian dari ajaran tauhid…” (lihat Transkrip Syarh Al-Qawa’id Al-Arba’, hal. 22)

Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Seluruh isi Al-Qur’an berbicara tentang penetapan tauhid dan menafikan lawannya. Di dalam kebanyakan ayat, Allah menetapkan tauhid uluhiyah dan kewajiban untuk memurnikan ibadah kepada Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Allah pun mengabarkan bahwa segenap rasul hanyalah diutus untuk mengajak kaumnya supaya beribadah kepada Allah saja dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Allah pun menegaskan bahwa tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia, kecuali supaya mereka beribadah kepada-Nya. Allah juga menetapkan bahwasanya seluruh kitab suci dan para rasul, fitrah, dan akal yang sehat, semuanya telah sepakat terhadap pokok ini. Yang ia merupakan pokok paling mendasar di antara segala pokok ajaran agama.” (lihat Al-Majmu’ah Al-Kamilah, 8:23)

Allah Ta’ala berfirman,

شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلۡعِلۡمِ قَاۤىِٕمَۢا بِٱلۡقِسۡطِۚ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡحَكِیمُ

“Allah bersaksi bahwa tidak ada ilah/sesembahan (yang benar) selain Dia, dan (begitu pula) para malaikat serta orang-orang yang berilmu (bersaksi), demi tegaknya keadilan. Tiada ilah (yang benar) selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Ali ‘Imran: 18)

Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafi rahimahullah berkata, “Ayat yang mulia ini mengandung penetapan hakikat tauhid dan bantahan bagi seluruh kelompok sesat. Ia mengandung persaksian yang paling mulia, paling agung, paling adil, dan paling jujur, yang berasal dari semulia-mulia saksi terhadap sesuatu perkara yang paling mulia untuk dipersaksikan.” (lihat Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah, hal. 90 cet. Al-Maktab Al-Islami)

Lanjut baca: https://muslim.or.id/87679-penetapan-hakikat-tauhid.html

Ust. Ari Wahyudi

Читать полностью…

Muslim.or.id

Cinta Rasul kini telah berubah menjadi klaim yang diperebutkan setiap golongan. Cinta Rasul yang dahulu diwujudkan dengan ittiba’ kepadanya, kini semakin luas maknanya hingga mencakup bid’ah segala.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillah, update sistem untuk website muslim.or.id dan muslimah.or.id sudah selesai dilakukan. Bagi yang ingin memberikan kritik dan saran atau menemukan bug, bisa menghubungi cs kami.

Klik >> https://wa.me/6282134322005

---

3 cara mudah dukung muslim.or.id dan muslimah.or.id dalam menyebarkan dakwah tauhid di dunia maya.

1. Donasi >> https://bit.ly/supportmuslimorid
2. Pasang Iklan >> https://muslim.or.id/ads
3. Belanja >> https://store.muslim.or.id

Barakallahu fiikum.

Читать полностью…

Muslim.or.id

“Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak mencocoki ajaran Nabi ﷺ, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau ﷺ namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima.” (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal. 19)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Syubhat Maulid Nabi: “Ini Hanya Sekedar Muamalah Bukan Ibadah”

Sebagian orang yang merayakan peringatan Maulid Nabi mereka beralasan: “perayaan Maulid ini hanya sekedar muamalah bukan ibadah, dan hukum asal muamalah adalah mubah.”

Jawabannya, itu sekedar retorika saja yang tidak sesuai dengan kenyataan. Realitanya, yang merayakan peringatan Maulid Nabi mereka merasa sedang beribadah kepada Allah dengan merayakannya.

Penjelasan para ulama
Syekh Alwi bin Abdil Qadir As Saqqaf hafizhahullah menjelaskan,

“Perkataan mereka bahwa, ‘peringatan Maulid Nabi ini hanya ‘adah (muamalah), bukan ibadah, mengapa kalian mengingkari perkara adah?’.

Jawabnya, ini adalah sebuah fallacy (pola pikir yang keliru) dari mereka. Dan merupakan bentuk lari dari kenyataan yang sebenarnya. Karena bagaimana mungkin acara kumpul-kumpul untuk membaca Al-Quran, berzikir, berdoa, mengingatkan tentang sirah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan sifat-sifat beliau, dengan tujuan untuk ber-taqarrub kepada Allah ‘azza wa jalla, dan mereka mengajak serta memotivasi masyarakat untuk melakukannya, bahkan mereka mengklaim ini adalah amalan yang agung, dan akan mendapatkan pahala yang sangat besar, bagaimana mungkin disebut bahwa ini adalah ‘adah (muamalah) dan bukan ibadah? Kalau demikian, lalu apa makna ibadah?” (Al Maulid An Nabawi Syubuhat wa Rudud, [1]).

Syekh Khalid bin Bulihid hafizhahullah juga mengatakan,

“Kalau kita tanya mereka apa hakekat perayaan Maulid Nabi ini? Mereka menjawab, ‘ini sekedar adat sebagaimana perayaan-perayaan duniawi yang lain, tidak ada kaitannya dengan agama. Maka hukum asalnya boleh dan memang dibolehkan merayakan Maulid Nabi sebagaimana bolehnya membuat perayaan naik pangkat, perayaan ditemukannya orang yang hilang, perayaan ketika dapat suatu nikmat harta atau kelahiran anak, atau semisalnya.’

Sanggahannya, pernyataan mereka ini adalah sebuah fallacy yang fatal. Dan juga bentuk pengelabuan terhadap masyarakat juga terhadap ilmu mantiq (logika) dan juga terhadap akal sehat.

Karena setiap orang, walaupun dia orang awam yang tidak bisa baca tulis sekalipun, ketika pertama kali melihat perayaan Maulid Nabi dia tentu akan menyatakan ini adalah perayaan agama. Dan orang yang merenungkan hakikat perayaan Maulid Nabi ini, dia akan yakin bahwa ini diadakan atas dasar cinta kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Bahkan tujuan yang lebih besar dari itu adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala dan menjadikannya sebagai sarana untuk membersihkan hati, berzikir, mengkhusyukkan diri, dan berdoa kepada Allah.

Maka dari sini jelaslah bahwa perayaan ini adalah bentuk ibadah yang dianggap dapat mendekatkan diri pelakunya kepada Allah. Bahkan mereka menjadikannya sebagai salah satu dari syiar Islam yang mereka senantiasa rutinkan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk melakukannya. Bahkan mereka mengingkari orang-orang yang tidak mau melakukannya dan menuduh mereka radikal.

Jika sudah jelas bahwa perayaan ini adalah bentuk ibadah, maka ibadah itu harus memenuhi syaratnya (yaitu ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi). Jika tidak, maka menjadi perkara yang batil dan tidak memiliki landasan” (Al Hiwar ma’a Ansharil Maulidin Nabawi, [2]).

Lanjut baca: https://muslim.or.id/59460-syubhat-maulid-nabi-ini-hanya-sekedar-muamalah-bukan-ibadah.html

Ust. Yulian Purnama

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sebagai seorang yang terzalimi, apa yang sebaiknya anda lakukan sebagai seorang mukmin? Bukankah doa orang yang terzalimi itu maqbul?

Temukan jawabannya di artikel berikut ini
👇👇👇
https://muslim.or.id/87653-doa-orang-yang-terzalimi.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Busana Muslimah Itu Seharusnya Lebar Dan Longgar

Dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu ’anha, ia mengatakan:

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج ذوات الخدور يوم العيد قيل فالحيض قال ليشهدن الخير ودعوة المسلمين قال فقالت امرأة يا رسول الله إن لم يكن لإحداهن ثوب كيف تصنع قال تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan wanita yang dipingit (juga wanita yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata: ‘Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?’. Rasulullah bersabda: ‘Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya‘” (HR. Abu Daud, no.1136. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).

Faidah hadits ini, jilbab wanita muslimah itu semestinya lebar. Sebagaimana kata Syaikh Ibnu Jibriin rahimahullah:

فهو يدل على أن الجلباب رداء واسع قد يستر المرأتين جميعًا

“Hadits ini menunjukkan bahwa jilbab itu berupa rida’ yang lebar, saking lebarnya terkadang bisa cukup untuk menutupi dua orang wanita sekaligus”

Simak:
https://muslim.or.id/47057-adab-adab-berpakaian-bagi-muslim-dan-muslimah.html#5_Lebar_dan_longgar

@muslimorid

Читать полностью…

Muslim.or.id

Ketika seseorang terhalangi dari ilmu, sesungguhnya ia sedang mendapat musibah.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Kebaikan seorang muslim sangat erat kaitannya dengan ilmu dan pemahamannya dalam agama. Tidak cukup bermodal semangat. Karena orang yang beramal tanpa ilmu akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki.

Читать полностью…

Muslim.or.id

H-2 PENUTUPAN PENDAFTARAN PROGRAM BELAJAR BAHASA ARAB REGULER OKTOBER 2023

YUK BURUAN DAFTAR!

👇🏻👇🏻👇🏻

Silahkan mendaftar melalui mahadumar.id/pendaftaran

•••••

[ APA KATA MEREKA TENTANG MUBK? ]
Jazakallahu khayran MUBK, dengan sistem pembelajaran dan pengajar² di dalam kelas membuat pelajaran Bahasa Arab lebih mudah di mengerti dan di fahami sekalipun ana baru sekali belajar Bahasa Arab...semoga kebaikan² ini bisa di rasakan dan tersampaikan kpd seluruh kaum muslimin/muslimat (Rina, IRT Bandung)

Barakallahu fikum
=====
Ma'had Umar bin Khattab Yogyakarta

📲 Narahubung Pusat YPIA Academy:
wa.me/6281392658080

| Yuk Join Grup YPIA Academy !
🔴 Ikhwan: bit.ly/mubkputera4
🔴 Akhowat: bit.ly/mubkputeri4

| Facebook : Ma’had ‘Umar bin Khattab Yogyakarta
| Web : mahadumar.id
| Twitter & Instagram : @mubk_jogja
| Telegram : t.me/mubkjogja

Читать полностью…

Muslim.or.id

Apa saja langkah serta adab yang bisa kita lakukan dan upayakan dalam menggunakan dan mengakses media sosial agar tidak menyalahi aturan-aturan syar’i?

Silakan baca penjelasannya di artikel berikut
https://muslim.or.id/87991-sikap-generasi-muda-islam-dalam-memanfaatkan-media-sosial.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

📜 Lembar Nasihat

Teman-teman mungkin masih ingat buletin at-Tauhid. Buletin dakwah yang diterbitkan setiap hari Jumat untuk kaum muslimin.

Alhamdulillah kini buletin at-Tauhid sudah tersedia di Kantor YPIA Pogungrejo sehingga bisa diambil untuk disebarkan ke berbagai masjid yang ada di sekitar kita.

Alhamdulillah Buku gratis 'Menapaki Jalan Hidayah' juga sudah terbit dan bisa diambil di Kantor YPIA dengan menghubungi bagian humas. Buku ini ditujukan utamanya untuk para mahasiswa baru.

Karena persediaan terbatas maka diharapkan untuk buku yang diambil bisa tepat sasaran. Semoga Allah beri balasan terbaik bagi segenap kaum muslimin yang telah mendukung penerbitan buletin at-Tauhid dan buku gratis ini.

🎙 Pesan moral ini disajikan oleh Tim Pengelola Channel Telegram Keluarga Alumni Al-Atsari

Bersama merawat dakwah
Bersama menuju Jannah...

🖥 Mau subscribe?
/channel/alumniypia

Читать полностью…

Muslim.or.id

*UPDATE DUKUNGAN UNTUK WEBSITE DAKWAH MUSLIM.OR.ID*

25 September 2023

TERKUMPUL RP3.600.000
KEBUTUHAN BULANAN RP 17 JUTA

*BANTU 2 WEBSITE ISLAM DENGAN JUTAAN KUNJUNGAN PER BULAN*


Tercatat pada bulan Juni 2023 website muslim.or.id dan muslimah.or.id telah dikunjungi lebih dari 1.150.000 kali

*33.000+ KUNJUNGAN PER HARI MUSLIM.OR.ID ADALAH LAHAN AMAL ANDA*

Mulai Rp10.000 teman-teman bisa mendukung operasional salah satu website Islam terbesar di Indonesia ini

Jumlah donasi yang terkumpul setiap bulan akan dialokasikan untuk kebutuhan teknis yang meliputi kegiatan pemeliharaan, pengembangan, dan optimasi website

*MULAI RP10.000 BISA MENUAI AMAL KEBAIKAN 24 JAM NONSTOP*

Secara konsisten muslim.or.id mempublikasikan artikel dakwah setiap hari dengan statistik lebih dari 33.000 kunjungan setiap 24 jam

Maka sekecil apapun dukungan anda insya Allah akan menumbuhkan amal kebaikan setiap hari melalui program dakwah ini

Allah ta'ala berfirman:

"Bertakwalah kamu kepada Allah sekuat kemampuanmu! Dengarkanlah, taatlah, dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu! Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung."

QS. At-Tagabun[64]:16

*SIAP MENJADI BAGIAN DARI PROYEK AKHIRAT INI?*

Salurkan dukungan terbaik anda melalui:

https://ypia.or.id/campaign/bantu-operasional-website-dakwah-islam/

ATAU TRANSFER MANUAL

Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

WAJIB KONFIRMASI
Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555
klik wa.me/6282225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tatacara Memasukkan Jenazah ke Liang Kubur

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87193-tatacara-memasukkan-jenazah-ke-liang-kubur.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

💡 [ KAJIAN PENUTUPAN MA'HAD AL-'ILMI 1443/1444H | BEKAL PARA PENYERU KEBENARAN ]

Hadirilah kajian penutupan program Ma'had Al-'Ilmi 1443/1444 H
Gratis! Terbuka untuk Umum (Putra dan Putri)
Offline & Online
Wajib untuk Santri Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta 1443/1444 H

💺 Pemateri:
Ustadz Amir As Soronji, Lc., M.Pdi. حفظه الله تعالى

📗 Judul Kajian:
Bekal Para Penyeru Kebenaran

🗓 Hari, tanggal:
Insya Allah hari Sabtu, 14 Rabi’ul Awwal 1445H/30 September 2023

🕰 Pukul:
08.30 - 11.15 WIB

📌 Tempat:
Masjid Pogung Baru | bit.ly/lokasimpb

🔴 Live Streaming:
InsyaAllah disiarkan secara langsung melalui Youtube YPIA Academy | Link: bit.ly/yt_ypiaacademy

=======

📡 Diselenggarakan Oleh:
| Ma'had Al 'Ilmi Yogyakarta
| YPIA Academy
| Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) Yogyakarta

Bekerjasama Dengan:
Takmir Masjid Pogung Baru (MPB)

📲 Narahubung:
wa.me/6281392658080 (YPIA Academy)

Читать полностью…

Muslim.or.id

Apakah yang dimaksud dengan pertengahan (wasathiyyah) dalam beragama?

Silakan baca penjelasannya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87028-pertengahan-dalam-beragama.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tantangan Dakwah Kampus

Dakwah kampus yang selama ini dianggap menjadi bagian dari solusi pun ternyata tidak sepi dari sorotan. Apa yang menimpa pada sebagian aktivis dakwah kampus dengan terjun dalam dunia politik praktis pun telah sedikit banyak menggambarkan betapa kemurnian dakwah Islam ini seringkali terkotori oleh berbagai ambisi dan kepentingan dunia sesaat. Mereka yang merekrut para mahasiswa untuk aktif membantu program dakwah, tetapi pada akhirnya menjadikan anak-anak muda ini sebagai kader partai politik demi mengumpulkan suara.

Silakan baca pembahasan lengkapnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87514-tantangan-dakwah-kampus.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

*SEDEKAH UNTUK DAKWAH DI ZAMAN PENUH FITNAH*

Kenapa balasan sedekah bagi para sahabat di awal perjuangan dakwah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat besar bahkan tidak bisa kita lampaui?

Karena saat itu Islam berada di bawah tekanan orang-orang kafir di mana masih sedikit jumlah kaum muslimin di tanah Arab

Sedekah dari para sahabat di masa-masa sulit itu sangatlah penting bagi perjuangan dakwah islam yang sedang merintis kekuatan di bawah ancaman orang-orang kafir

Dakwah untuk memurnikan aqidah umat tentu memiliki banyak pertentangan keras dari orang-orang musyrik yang sudah mengakar kuat sejak turun temurun

*SEDEKAH UNTUK MEMBANTU DAKWAH SUNNAH DI ZAMAN SEKARANG*

YPIA Yogyakarta menjadi bagian kecil dari perjuangan dakwah untuk memurnikan aqidah dan menebarkan sunnah di tengah kaum muslimin yang kini dihantam fitnah syahwat dan syubhat dari berbagai sisi

Atas izin Allah ta'ala kemudian wasilah dari kaum muslimin yang mendermakan sebagian hartanya untuk mendukung proyek akhirat yang digagas YPIA selama 20 tahun terakhir ini telah banyak berkontribusi melahirkan generasi Rabbani yang beraqidah lurus dan berakhlak mulia

Semoga sedekah yang disalurkan untuk proyek akhirat ini Allah ta'ala balas dengan kebaikan yang besar di dunia dan akhirat
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga)."

QS. Al-Hadid[57]:18


*DUKUNGAN MULAI RP10.000 UNTUK BANTU OPERASIONAL YPIA*

Donasi bisa disalurkan melalui website resmi https://ypia.or.id/campaign/bantu-para-pejuang-dakwah-islam-ypia/

Atau transfer ke:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7755332245 (kode trf. 451)
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari

Konfirmasi via WhatsApp ke nomor 082225979555

Читать полностью…

Muslim.or.id

Tipu Daya Judi Slot dan Pinjol

Silakan baca artikelnya lewat tautan berikut
https://muslim.or.id/87912-tipu-daya-judi-slot-dan-pinjol.html

Читать полностью…

Muslim.or.id

Sesungguhnya, besar kadar cinta seseorang kepada Allah dapat terukur dengan kesesuaian dia dalam mengikuti Nabi, baik dalam aqidahnya, ibadahnya, akhlaknya, muamalahnya dan tuntunan beliau lainnya.

Читать полностью…

Muslim.or.id

Mana Bukti Cintamu Pada Nabi?

Dengan berbagai macam cara seseorang akan mencurahkan usahanya untuk membuktikan cintanya pada kekasihnya. Begitu pula kecintaan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setiap orang pun punya berbagai cara untuk membuktikannya. Namun tidak semua cara tersebut benar, ada di sana cara-cara yang keliru. Itulah yang nanti diangkat pada tulisan kali ini. Semoga Allah memudahkan dan memberikan kepahaman.

Kewajiban Mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. At Taubah: 24). Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Jika semua hal-hal tadi lebih dicintai daripada Allah dan Rasul-Nya, serta berjihad di jalan Allah, maka tunggulah musibah dan malapetaka yang akan menimpa kalian.”[1] Ancaman keras inilah yang menunjukkan bahwa mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari makhluk lainnya adalah wajib.

Bahkan tidak boleh seseorang mencintai dirinya hingga melebihi kecintaan pada nabinya. Allah Ta’ala berfirman,

النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ

“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri.” (QS. Al Ahzab: 6). Syihabuddin Al Alusi rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah memerintahkan sesuatu dan tidak ridho pada umatnya kecuali jika ada maslahat dan mendatangkan keselamatan bagi mereka. Berbeda dengan jiwa mereka sendiri. Jiwa tersebut selalu mengajak pada keburukan.”[2] Oleh karena itu, kecintaan pada beliau mesti didahulukan daripada kecintaan pada diri sendiri.

‘Abdullah bin Hisyam berkata, “Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau memegang tangan Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu. Lalu Umar berkata, ”Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku sendiri.” Kemudian Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berkata,

لاَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ

”Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya (imanmu belum sempurna). Tetapi aku harus lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Kemudian ’Umar berkata, ”Sekarang, demi Allah. Engkau (Rasulullah) lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Kemudian Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berkata, ”Saat ini pula wahai Umar, (imanmu telah sempurna).”[3]

Lanjut baca: https://muslim.or.id/2150-mana-bukti-cintamu-pada-nabi.html

Ust. Muhammad Abduh Tuasikal

Читать полностью…
Подписаться на канал