4396
Menyajikan Faedah² Ilmiyah berdasarkan pemahaman para Salaf
📑 *HIMBAUAN TA'AWUN, DAUROH/MUHADHOROH ASATIDZAH*
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد :
Sehubungan dengan adanya agenda Muhadhoroh di Pondok Al Ausath, in syaa Alloh pada:
1. Hari: *Sabtu*, 10 Jumadil Akhir 1445 H/ *23 Desember 2023*
Bersama: *Ustadz Muhammad Rifai dari Sine Ngawi*
Waktu : *16.00'- menjelang maghrib*
2. Hari: *Jum'at-Sabtu*, 16-17 Jumadil Akhir 1445 H/ 29-30 Desember 2023.
Bersama: *Al Ustadz Muhammad Afifuddin dari Gresik Jatim*
Untuk itu kami menghimbau kepada ikhwah untuk bisa berta'awun dengan tenaga dan pendanaan.
Bagi antum yang berta'awun pendanaan bisa di transfer ke rekening ke nomor berikut:
🏧 *BRI* Kode : *002*
No. rek:
*0149- 01016617504*,
atas nama: *MARSANA*
Setelah melakukan transfer harap konfirmasi via WA/SMS ke nomor berikut:
▪️wa.me/6285647183766
(Abu Hamiid ).
Atau bisa disampaikan langsung ke:
Akh Abu Hamiid
Akh Abu Syarif
Demikian himbauan ta'awun ini kami sampaikan.
Jazaakumullohukhoiron wa Baarokallohufiikum.
Mengetahui,
Ustadz Abu Yahya Muslim Hafidzohulloh
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
🕋 *KEUTAMAAN TAUHID* 🕋
📜 Imam Ibnu Rajab Al Hanbali Rahimahullaah menyebutkan beberapa sebab diampuninya dosa seorang hamba. Diantaranya yang beliau katakan :
" Sebab ketiga dari sebab-sebab diampuninya dosa adalah *tauhid.* Dan itulah sebab terbesarnya. Barangsiapa yang tidak bertauhid maka dia tidak akan mendapatkan ampunan, dan barangsiapa yang melaksanakannya maka dia telah memiliki sebab terbesar diampuninya dosa dia. "
_Wallahu a'lam bish shawab_ .
[فَضلُ التّوحيدِ]
عَدّدَ الإمامُ ابنُ رجبٍ رحمه اللّه أسباباً لمفغرةِ الذّنُوبِ، ومنها قولُه:
"السّببُ الثّالِثُ مِنْ أسبابِ المَغْفِرةِ:
التّوحيدُ، وهو السَّببُ الأعْظَمُ، فَمَنْ فَقدَهُ، فَقَدَ المَغفِرةَ، ومَنْ جاءَ بهِ؛ فَقَدْ أَتَى بأَعْظَمِ أسبَابِ المَغفِرةِ"
(جامع العلوم والحكم)(٢/ ٤١٦)
📚 Sumber : 🔘/channel/dr_elbukhary
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
🛤️ *AKU INGIN HIDUP BAHAGIA* 🛤️
_Seperti yang dijelaskan oleh Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy Rahimahullah:_
⛰️"*Dan sebab terbesar untuk meraih kebahagiaan dalam hidup dan pondasi utamanya adalah beriman dan beramal saleh.*
🕋 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
*{من عمل صالحًا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينّه حياة طيبة و لنجزينّهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون}*
_(Barang siapa yang beramal kebaikan; baik dari kalangan laki-laki maupun perempuan dalam keadaan dia beriman maka akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan kami berikan pahala mereka lebih baik dari apa yang dahulu mereka kerjakan.)_
🏕️ Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitakan sekaligus menjanjikan kehidupan yang baik di dunia dan balasan yang baik pula di dunia maupun di akhirat nanti bagi orang yang menyatukan antara iman dan amal saleh.
✅ Alasannya sangat jelas, dikarenakan orang-orang yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan keimanan yang benar, sehingga membuahkan amal saleh yang bisa memperbaiki hati, akhlak, dunia dan akhirat mereka. Mereka memiliki prinsip untuk menghadapi semua hal yang menimpa mereka; baik itu hal-hal yang mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan ataupun hal-hal yang mendatangkan kesedihan dan ke gundah gulanaan.
🛤️ Sehingga mereka menerima hal-hal yang disukai oleh mereka dan mendatangkan kebahagiaan dengan mensyukurinya sekaligus mempergunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat. Sehingga manakala mereka mempergunakan hal-hal yang mereka sukai dengan cara yang benar seperti ini, Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan untuk mereka dengan sebab kebahagiaan mereka, dan keinginan mereka agar hal-hal yang mereka sukai tetap ada dan berkah hal-hal yang lebih besar lagi di mana kebaikannya dan keberkahannya jauh di atas kebahagiaan ini yang merupakan buah dari rasa syukur dia dan mempergunakan kenikmatan tersebut di jalan yang bermanfaat.
🌋 Dan mereka menyikapi hal-hal yang tidak mereka sukai kesedihan dan juga kegundahan dengan perlawanan ketika mereka mampu untuk melawannya atau menguranginya ketika mereka hanya mampu untuk menguranginya atau bersabar dengan kesabaran yang baik manakala mereka tidak memiliki kemampuan untuk melawan ataupun mengurangi. Sehingga dari situ mereka mendapatkan pelajaran yang berharga dalam menghadapi kesusahan dan juga kekuatan untuk melawan.
⛲ Dan dari kesabaran dan juga mengharapkan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala ada banyak perkara besar yang bisa menghilangkan kesusahan dari seorang hamba dan digantikan dengan kebahagiaan dan harapan-harapan akan keutamaan dari Allah subhanahu wa ta'ala dan juga pahala darinya.
📜 Sebagaimana nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang hal ini di dalam hadits yang shahih:
*«عجبًا لأمر المؤمن إن أمره كله خير إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له ، وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له وليس ذلك لأحد إلا للمؤمن» [رواه مسلم].*
( Sungguh menakjubkan semua urusannya orang yang beriman karena semua urusannya adalah kebaikan untuk dia apabila dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur dan itu adalah kebaikan untuk dia dan apabila dia mendapatkan kesusahan dia bersabar dan itu adalah kebaikan untuk dia dan hal tersebut tidaklah didapatkan kecuali hanya oleh orang yang beriman. ) [HR.Imam muslim.]
🖼️ Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberitakan bahwasanya seseorang yang beriman akan berlipat ganda keuntungannya dan kebaikannya serta buah dari amalannya melalui segala sesuatu yang menimpanya baik berupa kebaikan ataupun kesusahan.
📌 Oleh karena itu engkau akan menjumpai ada dua orang yang sama-sama tertimpa kebaikan dan kejelekan namun keduanya berbeda dengan perbedaan yang sangat jauh dalam menyikapi dan itu terjadi karena perbedaan iman dan amal sholeh diantara keduanya.
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
👉🏾 MATAHARI ☀️ BULAN 🌔 BINTANG ⭐ GUNUNG 🗻 POHON 🌳 DAN BINATANG SAJA SUJUD KEPADA ALLAH ☝🏽
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَ الْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآ بُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِ ۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ
"Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata, dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barang siapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."
(QS. Al-Hajj: 18)
👍🏽 lmam lbnu Katsir _rahimahullah_ mengatakan;
Allah Ta'aala memberitakan bahwa Dia yang berhak untuk disembah satu-satuNya, tiada sekutu bagiNya, sesungguhnya segala sesuatu sujud kepada keagunganNya, baik dalam keadaan mentaatiNya ataupun terpaksa. Dan isujudnya segala sesuatu kepadaNya itu termasuk di antara perkara yang Dia dikhususkan denganNya. Seperti firmanNya;
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلٰى مَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ يَّتَفَيَّؤُا ظِلٰلُهٗ عَنِ الْيَمِيْنِ وَالشَّمَآئِلِ سُجَّدًا لِّـلّٰهِ وَهُمْ دٰخِرُوْنَ
"Dan apakah mereka tidak melihat segala benda yang Allah ciptakan, bayang-bayangnya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, dalam keadaan sujud kepada Allah, dan mereka (bersikap) merendah."
(QS. An-Nahl; 48).
Dan di sini Dia berfirman;
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ
"Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah", yaitu para malaikat di semua penjuru langit, hewan-hewan di semua arah, sebagian manusia, jin, binatang melata dam burung. Seperti firmanNya;
وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya."
(QS. Al-Isra' ; 44)
Dan firmanNya;
وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ
"juga matahari, bulan, bintang-bintang",
Hanyalah Dia menyebut benda-benda ini secara jelas, karena benda-benda ini benar-benar disembah selain Allah. Maka Dia jelaskan bahwa benda-benda ini sujud kepada Penciptanya, dan bahwa benda-benda ini mahluk yang diperintah dan diatur. Karenanya Dia katakan;
لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
"Jangan kalian sujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kalian hanya menyembah kepada-Nya."
(QS. Fussilat; 37)
Di dalam Shahihain dari Abu Dzar _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;
أَتَدْرِي أَيْنَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ ؟ " قُلْتُ : اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ : " فَإِنَّهَا تَذْهَبُ حَتَّى تَسْجُدَ تَحْتَ الْعَرْشِ، ثم تستأمر فيوشك أن يقال لها: ارجعي من حيث جئت
"Tahukah kamu ke mana matahari pergi?"
Aku manjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui".
Kata beliau, "Sesungguhnya ia pergi lalu sujud di bawah arsy. Kamudian ia minta ijin dan hampir dikatakan kepadanya, "Kembalilah kamu (ke tempat) dari mana kamu datang".
Imam Abul 'Aliyah _rahimahullah_ mengatakan, "Tidak ada satu bintang pun di langit, tidak pula matahari dan bulan, kecuali menyungkur sujud kepada Allah ketika tenggelamnya. Kemudian ia tidak beralih (dari sujudnya) sampai ia diijinkan. Lalu ia mengambil arah kanan sampai kembali ke tempat terbitnya".
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🖐🏽 *JANGAN SAMPAI WAKTUMU ENGKAU SESALI* 🚫
👍🏽 Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin _rahimahullah_ mengatakan;
Orang yang berakal dan cerdas ialah orang yang menghabiskan waktunya dan benar-benar menggunakannya untuk mencari keuntungan. Karena waktu itu terus berjalan. Tidak berhenti karena udzur orang yang punya udzur, tidak berhenti karena tidurnya orang yang tidur, tidak berhenti pula karena sakitnya orang yang sakit.
Sesungguhnya waktu itu terus berjalan setiap saat, setiap kejapan mata. Maka sesungguhnya sebaik-baik orang ialah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sedangkan sejelek jelek orang ialah, yang panjang umurnya dan jelek amalnya.
Sesungguhnya setiap orang yang mati itu mati dalam keadaan menyesal. Jika ia orang yang berbuat baik, maka ia menyesal mengapa ia tidak menambah banyak amalan baiknya. Jika ia orang yang jelek, maka ia menyesal mengapa ia tidak berhenti dari kejelekannya".
📚 Al Liqaa"at Ar Ramadhaniyah (526).
🔴 موعظة.
◾️قال الإمام ابن عثيمين رحمه الله :
"الإنسان العاقل الحازم هو الذي ينتهب الأيام انتهابا ويغتنم فرصها اغتناما؛ لأن الزمن يمشي، لا يتوقف لعذر معتذر، ولا يتوقف لنوم نائم ولا لمرض مريض
•إنه يمشي في كل ساعة وفي كل لحظة، إن خير الناس من طال عمره وحسن عمله، وشر الناس من طال عمره وساء عمله، إن كل ميت يموت يندم، فإن كان محسنا ندم أن لا يكون ازداد، وإن كان مسيئا ندم أن لا يكون استعتب.
📚اللقاءات الرمضانية : (526).
💎 قناة الدر الثمين لابن عثيمين 💎
/channel/faqah_almraah
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
📜
KUTIPAN KALIMAT BIJAK IMAM IBNUL QAYYIM RAHIMAHULLAH
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🌳 ALLAH TURUNKAN SAKINAH DAN RAHMAH BAGI YANG MEMBACA DAN MEMPELAJARI KITAB YANG TURUN DARINYA🌴
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
(QS. Sad: 29).
🕌 Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ ؛ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ. وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ ؛ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam salah satu rumah Allah, mereka membaca kitabullah dan mantadarrus (mempelajari)nya di antara mereka, melainkan turun kepada mereka sakinah (ketentraman), mereka diselimuti rahmat, dikelilingi para malaikat dan Allah sebut-sebut mereka di hadapan hamba-hamba yang di sisiNya. Siapa yang lambat amalannya, maka nasabnya tidak akan mempercepatnya".
● HR lmam Muslim (2699), lmam Abu Dawud (1455) dan Tirmidzi (2945).
👍🏽Syaikh Allamah Mubarakfury _rahimahulah_ mengatakan;
(Saling tadarrus di antara mereka), yaitu salah satu membacakan kepada yang lain dalam rangka membenarkan lafadl (bacaan)nya, atau menjabarkan makna-maknanya. Demikian dikatakan oleh lbnu Malik.
Aljazari mengatakan di dalam kitab An Nihayah, "Tadaruslah Al Quran artinya bacalah dan jagalah (hafalan) agar kamu tidak lupa ....".
Al Qari mengataka di dalam Al Mirqah, "Mungkin yang dimaksud tadarus ialah mempelajari dengan cara yang sudah ma'ruf, yaitu salah satu membaca 10 ayat, yang lain 10 ayat dan seterusnya. Jadi maknanya lebih khusus dari sekedar tilawah (membaca saja) atau membacakan secara tatap muka. Yang jelas tadarrus ini mencakup semua yang menyangkut Al Quran, baik mengajarkannya maupun mempelajarinya".
📚 Tuhfatul Ahwadzi Bisyarhi Jami' Sunan At Tirmidzi.
👍🏽 Syaikh Syamsul Haq Abadi _rahimahullah_ mengatakan;
المسجد وألحق به نحو مدرسة ورباط
.......
وذكرهم الله) أثنى عليهم أو أثابهم (فيمن عنده) من الأنبياء وكرام الملائكة. قاله عبد الرؤوف المناوي.
(Di rumah Allah) yaitu masjid. Tapi diikutkan pula di sini tempat semisal madrasah (pesantren) dan markas tentara".
(Allah menyebut-nyebut mereka) yakni memuji-muji mereka atau memberi mereka pahala.
(di hadapan hamba-hamba yang di sisiNya), yakni di hadapan para nabi dan para malaikat yang mulia. Demikian dikatakan oleh Syaikh Abdur Rauf Al Munawi
📚 'Aunul Ma'bud bisyarhi Sunan Abi Dawud.
👍🏽Imam Nawawi _rahimahullah_ mengatakan;
: ( ومن بطأ به عمله لم يسرع به نسبه ) معناه : من كان عمله ناقصا لم يلحقه بمرتبة أصحاب الأعمال فينبغي ألا يتكل على شرف النسب وفضيلة الآباء ، ويقصر في العمل
Sabda beliau; (Siapa yang lambat amalannya, maka nasabnya tidak akan mempercepatnya), maknanya; siapa yang amalannya kurang, ia tidak akan bisa menyusul orang yang banyak amalannya. Maka semestinya orang tidak mengandalkan kemuliaan nasabnya dan keutamaan bapak-bapaknya, sementara ia kurang dalam amalannya".
📚 Syarah Shahih Muslim
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga terus Allah tambah ilmu kita tentang Al Quran dan kecintaan kepadanya, sampai Dia turunkan untuk kita ketentraman dan rahmah dari sisiNya
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🖐🏽 *TIDAK ADA IJTIHAD DALAM PERKARA AQIDAH* ‼️
☝🏽 Tanya;
Sebagian orang mengatakan, "Boleh ijtihad dalam perkara aqidah". Mereka berdalil dengan perselisihan salaf dalam perkara pengkafiran orang yang tidak mengerjakan shalat. Bagaimana penjelasan anda?
👍🏽 Syaikh Robi bin Hadi Al Madkholi _hadidzahullah_ menjawab;
Pengkafiran orang yang tidak shalat itu hukum syar'i yang berlaku padanya ijtihad. Adapun aqidah, maka tidak ada tempat padanya untuk ijtihad. Tetapi yang ada ialah kamu mendengar nash (dalil yang jelas), kamu terima dan kamu imani.
Ketika datang kepadamu satu atau beberapa nash dalam perkara aqidah, apakag kamu akan berijtihad?
Ada nash "Allah di atas langit", apakah kamu katakan bahwa kita boleh berijtihad dalam perkara ini? Kamu katakan bahwa Dia tidak di atas langit? Dia di bumi? (Atau Dia tidak di suatu tempat?).
Ada nash " Allahu ghofuur rohiim (Maha Pengampun dan Maha Penyayang)". Apakah kamu akan mengatakan bahwa kita boleh berijtihad dalam perkara ini? Kamu katakan, "Allah tidak mengampuni dan tidak menyayangi?
Karenanya lbnu Abi Zaid mengatakan, "Sesungguhnya madzhab Ahlus Sunnah menyebutkan, "Bahwa siapa yang ijtihadnya itu menyampaikannya kepada bid'ah, maka tidak diberi undur (tudak diterima alasannya).
Beliau berdalil dengan hadits-hadits yang ada seputar khowarij yang menyebutkan, "Mereka itu seburuk-buruk mahluk dan perilaku. Bunuhlah mereka di manapun kalian jumpai mereka", sampai akhir hadits yang menyebutkan tentang mereka. Termasuk hadits, "Sesungguhnya mereka itu anjing-anjing neraka" dan seterusnya. Mereka tidak diterima udzurnya bersamaan kebodohan mereka, tidak diberi udzur ijtihad mereka yang berupa kebatilan. Bahkan diperintah untuk dihunus pedang terhadap mereka, agar mereka dibunuh dan dicela dengan celaan yang buruk.
Adapun dalam hal amalan-amalan dan perkara-perkara yang boleh ijtihad, maka ada sabda Nabi ﷺ;
من اجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ، وَمن اجْتَهَدَ فَأَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ
"Siapa yang berijtihad dan benar, maka ia mendapat 2 pahala. Dan siapa yang berijtihad tetapi keliru, maka ia mendapat 1 pahala".
Dan perkara-perkara yang boleh ijtihad ialah;
1. Perkara furu' (parsial, bukan prinsip)
2. Perkara-perkara yang terjadi padanya kesamaran dalam sebagian nash
3. Sesuatu yang nampak kontradikrif
4. Perkara-perkara yang tidak didapati nash padanya.
Termasuk kaidah menurut ahli usul fiqih ialah "Tidak ada ijtihad bersama adanya nash, termasuk dalam perkara furu'. Apabila datang sungai Allah, maka batal sungai akal. Baarakallahufiikum.
Benar, saya melihat ada sebagian ulama yang memberi udzur kepada orang berijtihad dalam mengenal al haq lalu ia keliru. Mereka berdalil dengan firman Allah Ta'aala;
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا
"(Mereka berdoa), Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan".
(QS. Al-Baqarah; 286)
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
السائل:
بعض الناس يقول: يجوز الاجتهاد في العقيدة، ويستدلون بخلاف السلف في تكفير تارك الصلاة؟
جواب شيخنا العلامة ربيع المدخلي حفظه الله :
"تكفير الصلاة حكم شرعي فيه موطن اجتهاد أما العقيدة فليس موطنا للاجتهاد بل تسمع النص وتسلم وتؤمن به.
لما يأتيك النص أو نصوص في قضية من القضايا العقدية هل تجتهد فيها؟! الله في السماء، تقول: نجتهد فيها، لا، هو في الأرض ! الله غفور رحيم، تقول: نجتهد فيها؟ الله لا يغفر ولا يرحم !
لهذا قال ابن أبي زيد : “إن مذهب أهل السنة أن من أدّاه اجتهاده إلى بدعة لا يُعذَر” واحتج بالأحاديث الواردة في الخوارج و”أنهم شرّ الخلق والخليقة اقتلوهم حيثما وجدتموهم” إلى آخر الأحاديث التي وردت فيهم، وأنهم كلاب أهل النار إلى آخره، لم يعذرهم بجهلهم، لم يعذرهم باجتهادهم بالباطل بل أمر بسلّ السيوف عليهم وقتلهم وذمّهم ذما شنيعا.
وأما في الأعمال ومواطن الاجتهاد فيأتي قول النبي عليه الصلاة والسلام: "من اجتهد فأصاب فله أجران ومن اجتهد فأخطأ فله أجر".
🔎Seperti orang yang mewajibkan shalat atau puasa atau ibadah yang lain di mana hal tersebut tidak diwajibkan oleh Allah dan rasulNya. Atau seseorang mengada-adakan wukuf di Arafah atau Muzdalifah atau melempar jumrah bukan pada waktunya. Atau ada seseorang yang menganjurkan sebuah ibadah dilaksanakan di suatu waktu atau tempat tanpa petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala dan alasan syar'i.
☝🏼Maka Allah subhanahu wa ta'ala lah dzat yang maha menentukan syariat untuk hamba-hambanya melalui lisan rasulnya shallallahu alaihi wasallam. Tidak ada syariat kecuali syariat yang ditentukan oleh Allah dan tidak ada agama kecuali agama yang dituntunkan oleh Allah.
~ _bersambung_ ~
_Wallahu a'lam bish shawab_ .
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🚰 *SHALAT, AMAL PERTAMA YANG DISAMPAIKAN MALAIKAT KEPADA ALLAH SETELAH MEREKA NAIK* 🙌
🕌 Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ bahwa Rasulullah ﷺ bersabda;
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ، فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ، وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ، كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي ؟ فَيَقُولُونَ : تَرَكْنَاهُمْ، وَهُمْ يُصَلُّونَ، وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
"Silih berganti mengawasi kalian malaikat yang bertugas malam dan malaikat yang bertugas siang. Mereka berkumpul pada waktu shalat Fajar dan shalat Ashar. Kemudian malaikat yang bertugas malam di tengah kalian naik ke langit. Lalu Rabb mereka menanyai mereka -padahal Dia lebih tahu tentang mereka (hamba-hambaNya daripada para malaikat itu)-, "Bagaimana keadaan ketika kalian meninggalkan hamba- hambaKu?"
Maka mereka menjawab, "Kami meninggalkan mereka dalam keadaan mereka shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan mereka juga shalat".
● HR lmam Bukhari (555) dan lmam Muslim (632).
👍🏽 lmam Al Hafidz lbnu Hajar Asqolani _rahimahullah_ mengatakan;
Dari hadits ini bisa diambil pelajaran bahwa;
1. Shalat itu merupakan ibadah yang paling tinggi derajatnya, karena terjadinya tanya jawab (antara Allah dengan malaikat) seputar shalat
2. Di dalam hadits ini ada isyarat yang menunjukkan tentang agungnya 2 shalat ini (Shubuh dan Ashar), karena pada saat dikerjakannya 2 shalat inilah berkumpulnya dua kelompok malaikat, sementara pada saat shalat yang lain hanya ada satu kelompok malaikat.
3. Juga ada isyarat yang menunjukkan mulianya 2 waktu tersebut. Dan ada berita bahwa rezeki itu dibagi-bagi setelah shalat Shubuh, sedangkan amal dinaikkan pada sore hari. Maka siapa yang pada saat itu di dalam amal ketaatan, diberkahi pada rezekinya dan pada amalannya.
Wallahu a'lam.
......
6. Di dalam hadits ini ada pembicaraan Allah Ta'aalaa antara dengan para malaikatNya.
Dan masih ada lagi pelajaran yang selain ini. Wallahu a'lam."
📚 Fathul Baari Syarah Shahih Bukhari.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
════════════════════
📚📚📚 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📚📚📚
════════════════════
🏝 *KHUSYU' DAN HAKIKATNYA*
1️⃣Berkata As sa'dy رحمه الله : Apa khusyuk yang Allah تعالى memerintahkannya, memuji orang yang memilikinya dan mencela orang-orang yang keras dan tidak ada kekhusyukan di dalamnya.
Maka Apa hakikat khusyuk itu?
demikian pula tanda dan cirinya apa?
Saya katakan:" Allah تعالى memuji sifat khusyuk secara umum dalam setiap waktu, keadaan dan dalam ibadah.
Secara khusus Allah تعالى memuji khusyuk ini dalam sholat.
Allah تعالى berfirman :
ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ
Mereka orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya.
(Q.S Al mu'minun 2)
Maka khusyuknya hati merupakan tanda keimanan dan tanda kebahagiaan.
sebagaimana kerasnya hati tidak adanya kekhusyukan merupakan tanda kesengsaraan.
maka khusyuk adalah patah, tunduknya hati di hadapan robnya. Maka khusuk ini menyertai seorang hamba di setiap waktu-waktunya. apabila dia lalai ,dia kembali kepadanya, apabila dia kondisi senang, maka kembali kepadanya juga. Jika dia memulai dalam ibadah, pendekatandiri kepada Allah dari bentuk-bentuk pendekatan diri kepada Allah تعالى , maka dia merendahkan diri di dalamnya Dan melakukannya dengan penuh adab yang itu merupakan pengaruh dari kekhusyukan.
Terkhusus lagi dalam induknya ibadah yang mengumpulkan bentuk-bentuk ibadah hati, badan dan ucapan-ucapan lisan, yaitu ibadah sholat.
maka dia menegakkan sholat dalam keadaan merasa diawasi oleh Allah تعالى ,
dan martabat Ihsan yaitu seseorang beribadah kepada Allah seakan-akan Dia melihat Allah, apabila dia tidak mampu yang demikian, maka dia beibadah seakan-akan Allah melihatnya.
Dia bersungguh-sungguh dalam dalam merealisasikan ibadahnya secara sempurna. menghadirkan hatinya dalam bermunajat kepada rabbnya dengan hatinya sebelum lisannya, dia mengerti apa yang dia ucapkan dan apa yang dilakukan, tenang dalam pergerakannya dan sedikit sia-sianya
Oleh sebab ini Ketika Nabi صلى الله عليه و سلم melihat seorang laki-laki sholat dalam keadaan bermain dengan jenggotnya maka Nabi mengatakan ; Kalau seandainya khusyuk hati ini tentu akan khusyuk anggota badannya maka dengan ini kita mengetahui di antara tanda besar kekhusyukan adalah tenangnya anggota badan dan beradab dalam penghambaannya.
📚 Sumber : (Al mawahib ar rabaninyah hal 114)
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
الفقير إلى عفو ربه أبو أويس * FIK*
📱💻/channel/forumIlmiahkaranganyar
Dan barangsiapa yang sedang sakit atau sedang safar maka dicatatkan untuk dia amalan yang biasa dia lakukan ketika dalam keadaan sehat dan mukim. Dan udzur-udzur lain yang menyebabkan seseorang tidak wajib untuk menunaikan salat Jumat dan salat jamaah diambil dari kaidah ini.
_Wallahu a'lam bish shawab_
📚 Sumber : Al Qowaid Wal Ushul Al Jami'ah hal.30-32 karya Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy _Rahimahullah_
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🪣 *MENGUSAP SEPATU ATAU IMAMAH DALAM WUDU* 🚰
🕌 Dari Al Mughirah bin Syu'bah _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan;
تَوَضَّأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْعِمَامَةِ
"Nabi ﷺ berwudu dan beliau mengusap atas kedua sepatu (kasut) dan imamah".
● HR lmam Tirmidzi (100)
🕌 Di dalam riwayat lain disebutkan dengan redaksi;
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ، فَمَسَحَ نَاصِيَتَهُ وَعِمَامَتَهُ، وَعَلَى الْخُفَّيْنِ
"Bahwa Rasulullah ﷺ berwudu lalu beliau mengusap jambul kepala beserta imamahnya, dan atas kedua sepatunya".
● lmam Nasa'i (107).
👍🏽 lmam Tirmidzi mengatakan;
حَدِيثُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ، وَهُوَ قَوْلُ غَيْرِ وَاحِدٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مِنْهُمْ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَنَسٌ، وَبِهِ يَقُولُ الْأَوْزَاعِيُّ وَأَحْمَدُ وَإِسْحَاقُ، قَالُوا : يَمْسَحُ عَلَى الْعِمَامَةِ. وَقَالَ غَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ : لَا يَمْسَحُ عَلَى الْعِمَامَةِ إِلَّا أَنْ يَمْسَحَ بِرَأْسِهِ مَعَ الْعِمَامَةِ. وَهُوَ قَوْلُ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، وَمَالِكِ بْنِ أَنَسٍ، وَابْنِ الْمُبَارَكِ، وَالشَّافِعِيِّ، وَسَمِعْتُ الْجَارُودَ بْنَ مُعَاذٍ يَقُولُ : سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ الْجَرَّاحِ يَقُولُ : إِنْ مَسَحَ عَلَى الْعِمَامَةِ يُجْزِئُهُ لِلْأَثَرِ.
Hadits Mughirah bin Syu'bah ini hadits hasan shahih. Dan (mengusap imamah atau sepatu dalam wudu) itu merupakan pendapat banyak dari ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi ﷺ, di antaranya Abu Bakar, Umar dan Anas. Imam Auza'i, lmam Ahmad dan lmam lshaq mengatakan, "Boleh mengusap atas imamah".
Sementara tidak sedikit dari ahli ilmu dari kalangan sahabat
Nabi ﷺ dan tabi'in berpendapat tidak diusap imamah kecuali jika kepala diusap beserta imamah. Dan ini merupakan pendapat lmam Sufyan Ats Tsauri, lmam Malik bin Anas, lmam lbnul Mubarak dan lmam Syafi'i.
Dan aku mendengar Al Jarud bin Mu'adz mengatakan, "Aku mendengar Waqi' bin Al Jarrah mengatakan, "Sesungguhnya mengusap atas imamah mencukupi (sah) berdasarkan atsar (hadits) ini".
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah tambahkan kepada kita ilmu nafi' dan amal shalih. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
👍🏻 Anas _radhiallahu 'anhu_ berkata, _" Maka sungguh aku mencintai Allah dan RasulNya, dan aku berharap agar Allah membangkitkanku bersama dengan RasulNya 'Alaihi shalatu wa sallam."_
📝 *Maka yang dimaksud adalah kecintaan bagi orang-orang yang beriman, persahabatan dengan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang baik termasuk dari sebab-sebab dikumpulkan dengan mereka di hari kiamat, mendapatkan keberuntungan dengan surga dan kebahagiaan.*
👉🏻 *Sebagaimana bersahabat dengan orang-orang yang jelek dan fajir,termasuk sebab-sebab kerugian, engkau bersama mereka didunia dan akherat.*
Kita memohon kepada Allah keselamatan, dan semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita semua.
📖🎙️ https://binbaz.org.sa
📚 *FIK*
✒️ _Abu 'Abdillah al- Karanganyari_
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
💡🌄🌴 SHALAT GHAIB HANYA DISYARIATKAN BAGI JENAZAH YANG SAMA SEKALI TIDAK ADA YANG MENSHALATKAN
🔹 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin رحمه اللّٰه
🔺 Pertanyaan :
Apakah sholat ghaib itu disyariatkan secara mutlak?
🔺 Jawaban :
Pendapat yang rajih (kuat) diantara pendapat para ulama adalah bahwa shalat ghaib tidaklah disyariatkan kecuali bagi jenazah yang belum dishalatkan sama sekali. Sebagai contoh ada seorang muslim yang meninggal di negara kafir dan tidak ada seorang pun yang menshalatkannya, maka menshalatkannya hukumnya adalah wajib.
Adapun orang yang telah dishalatkan, maka yang shahih (benar) adalah bahwa menshalatkannya dengan shalat ghaib tidak disyariatkan. Karena yang seperti ini tidak pernah diriwayatkan di dalam as-Sunnah kecuali pada kisah Raja an-Najasyi
📚 HR. al-Bukhari, Kitabul Janaiz (1327) dan Muslim Kitabul Janaiz (951)
Sedangkan Raja an-Najasyi tidak dishalatkan di negerinya. Maka ketika Nabi mengetahui hal tersebut beliau pun menshalatkannya bersama para shahabatnya di kota Madinah.
Para pembesar dan penguasa yang lain banyak yang meninggal, namun tidak pernah diriwayatkan dari Nabi bahwa beliau menshalatkan mereka secara ghaib.
Akan tetapi sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa orang yang berjasa besar terhadap Islam baik dengan harta ataupun ilmunya, maka dishalatkan dengan shalat ghaib. Adapun orang yang tidak seperti itu, tidak perlu untuk dishalatkan. Namun ada sebagian ulama yang lain menyatakan bahwa shalat ghaib itu disyariatkan secara mutlak. Tetapi pendapat ini adalah pendapat yang paling lemah.
السؤال السادس
هل تشرع الصّلاة على الغائب مطلقا؟
الجواب :
القول الراجح من أقوال أهل العلم أن الصّلاة على الغائب غير مشروعة إﻻ لمن لم يصل عليه. كما لو مات شخص في بلد كفار ولم يصل عليه أحد فإنه تجب الصّلاة عليه،
وأما من صلى عليه فالصحيح أن الصّلاة عليه غير مشرو عة أي على الغائب، ﻷن ذلك لم يرد في السّنّة إﻻ في قصة النجاشي
📚 رواه البخاري، كتاب الجنائز (١٣٢٧) ومسلم، كتاب الجنائز (٩٥١).
والنجاشي لا يصلّى عليه في بلده؛ فلذلك صلى عليه النبي صلى الله عليه وسلم في المدينة.
وقد مات الكبراء والزعماء و لم ينقل أنه صلى الله عليه وسلم صلى عليهم.
وقال بعض أهل العلم: من كان فيه منفعة في الدين بماله أو علمه فإنه يصلى عليه صلاة الغائب.... ومن لم يكن كذلك فلا يصلى عليه، و قال بعض أهل العلم: يصلى على الغائب مطلقا وهذا أضعف اﻹقوال.
📚 سبعون سؤالا في أحكام الجنائز طـ مدار الوطن - السعوديّة ١٤٣٢ ه.
✍🏼 WhatsApp Riyadhul Jannah
📑 WhatsApp Ashhaabus Sunnah
اصحاب الســنة
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ /channel/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
⚡ *BAHAYA MENYIA-NYIAKAN SHOLAT* 🔽🔽
📌لو ضيعت صلاتك... ستضيع كل حياتك
▪️قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
🍃إضاعة الصلاة سبب لضيق النفْس وضيق الصدر وضيق الرزق؛
🍃ولهذا قال تعالى {وأمر أهلك بالصلاة واصطبر عليها لا نسألك رزقاً نحن نرزقك والعاقبة للتقوى}
🍃وإضاعتها سبب لإضاعة غيرها من العبادات
🍃 لأن من أضاع صلاته مع أهميتها وخفتها وقلتها
🍃فهو لما سواها أضيع.
📘نـور علـى الـدرب
*Jika engkau menyia-nyiakan sholatmu... Maka engkau akan menyia-nyiakan seluruh hidupmu..*
📝 Asy-syaikh Ibnu Utsaimin _rahimahullah_ berkata,
*"Menyia-nyiakan sholat adalah sebab sempitnya jiwa dan sempitnya dada dan sempitnya rizeki,oleh karena ini Allah Ta'ala berfirman,*
*وأمر أهلك بالصلاة وصطبر عليها لا نسألك رزقا نحن نرزقك والعاقبة للتقوى*
Artinya, _"Dan perintahkanlah keluargamu untuk sholat dan bersabarlah dalam menjalaninya,kami tidak meminta rizeki darimu,kamilah yang memberi rizeki untukmu dan akibat yang baik bagi orang yang bertaqwa."_
📝 *Menyia-nyiakannya adalah sebab menyia-nyiakan ibadah lainnya,dikarenakan siapa yang menyia-nyiakan sholat bersamaan dengan pentingnya dan ringannya dan sedikitnya,maka untuk ibadah selain sholat akan lebih menyia-nyiakan."*
📚 Nurun 'Ala Ad-Darb
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📚 *FIK*
✒️ Abu 'Abdillah Al- Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
🧭 Sehingga orang yang memiliki dua perangai ini yaitu iman dan amal saleh akan menyikapi kebaikan dan juga kejelekan seperti yang sudah kami sebutkan yaitu bersyukur dan bersabar serta segala sesuatu yang mengiringinya. Sehingga akan muncul darinya kebahagiaan dan kegembiraan dan hilang dengannya kesedihan kegundahan sempitnya hati dan sengsaranya kehidupan dan akan sempurna baginya kehidupan yang baik di dunia ini."
✏️ _Wallahu a'lam bish shawab_
📚 Sumber : Al Wasaailul Mufidah Lil Hayaatis Sa'idah karya Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy Rahimahullah.
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
👉🏾 BAGAIMANA SUJUDNYA GUNUNG-GUNUNG 🗻 DAN PEPOHONAN KEPADA ALLAH🌳
🕋 Allah Ta'aala berfirman:
وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآ بُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِ ۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يشاء
"Dan gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia (sujud kepada Allah). Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barang siapa dihinakan Allah, tidak akan ada yang bisa memuliakannya. Sungguh, Allah melakukan apa saja yang Dia kehendaki."
(QS. Al-Hajj; 18)
👍🏽 lmam lbnu Katsir _rahimahullah_ mengatakan;
Adapun gunung-gunung dan pepohonan, maka sujudnya dengan bayangannya, ke arah kanan maupun kiri.
Dari lbnu Abbas _radhiyallahu 'anhuma_ mengatakan;
Ada seorang lelaki (Abu Said Al Khudri) datang menemui Rasulullah ﷺ lalu berkata, " Ya Rasulullah, saya melihat dalam mimpi ketika saya sedang tidur, seolah-olah saya shalat di belakang sebuah pohon, lalu saya sujud, maka pohon itu pun sujud mengikuti sujud saya. Lalu saya mendengar pohon itu mengucapkan doa;
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ
Ya Allah, tulislah untukku dengan sujud ini pahala di sisiMu, dan gugurkan dariku dengannya satu dosa, jadikanlah ia bagiku sebagai simpanan di sisiMu dan terimalah ia dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hambaMu Dawud".
Kata lbnu Abbas, "Maka Nabi ﷺ membaca sebuah ayat sajdah kemudian beliau sujud. Aku pun mendengar beliau membaca doa seperti yang dikhabarkan oleh lelaki itu, yaitu doa yang diucapkan oleh pohon tersebut".
HR lmam Turmidzi, lmam lbnu Majah dan lmam lbnu Hibban di dalam Shahih-nya.
Dan firmanNya (( والدواب dan binatang melata) yakni semua binatang (juga sujud kepada Allah).
Terdapat di dalam hadits riwayat lmam Ahmad bahwa Rasulullah ﷺ melarang dari menjadikan punggung binatang sebagai mimbar. Karena bisa jadi binatang tunggangan itu lebih baik dan lebih banyak dzikirnya kepada Allah dari pada orang yang mengendarai.
FirmanNya (وكثير من الناس : dan banyak dari manusia) sujud kepada Allah dengan taat, kepatuhan dan menghambakan diri dengan sujud itu.
وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ
(Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab), yaitu yang menolak, membangkang dan sombong untuk sujud.
وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍ
"Dan barang siapa dihinakan Allah, maka tidak akan ada yang bisa memuliakannya".
📚 Tafsir lbnu Katsir
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah beri taufik kita semua agar menjadi hamba yang beriman dan beramal shalih sampai Dia mengumpulkan kita semua bersama para nabi, para shiddiwin, syuhada dan shalihin.
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
🌴 *PENDAPAT SYAIKH FAUZAN TENTANG BIAYA TANAMAN TERKAIT ZAKAT PERTANIAN* 🌳
👍🏽 Beliau mengatakan, "Ini ada yang bertanya tentang biaya tanam dalaman pertanian, semisal biaya bibit atau bayaran tenaga panen atau upah pekerja, apakah dikeluarkan (dipotong) dulu dari hasil tanaman❓
Beliau menjawab, "Biaya tanaman (semisal itu) dikeluarkan dulu dari hasil tanaman, lalu sisanya dizakati. Sisanya dizakati setelah dipotong biaya tanaman (selain biaya pengairan - pen).
📚 Audio tanya jawab bersama Syaikh Shalih Fauzan.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
💢 *KETIKA HATI TIDAK JUJUR KEPADA KEBENARAN* 🚫
👍🏽 lmam Syaikhul lslam lbnu Taimiyah _rahimahullah_ mengatakan;
Sesungguhnya kadang orang itu mengatahui bahwa kebenaran ada bersama pihak lain. Tetapi bersamaan dengan itu ia mengingkarinya (tidak mau mengakuinya). Entah karena ia hasad (dengki) kepada orang yang bersama kebenaran, atau menginginkan lebih tinggi di atas orang tersebut, atau karena hawa nafsunya. Dan hawanya menjadikannya mendzalimi orang yang bersama kebenaran itu serta menolak perkataannya (yang benar) dengan segala cara. Padahal di dalam hatinya ia mengetahui bahwa kebenaran itu bersama orang (yang ia ingkari dan ia dzalimi) itu".
📚 Al Iman; 152.
[اتّباعُ الهوى]
قال الإمامُ ابنُ تيميّة رحمَه اللَّه:
"إنّ الإنسانَ قد يَعرفُ أنّ الحقَّ مع غيره، ومع هذا يَجحدُ ذلك؛ لحسدهِ إيّاه أو لطلبِ عُلُّوهِ عليه أو لهوى النّفسِ، ويَحملُه ذلك الهَوى على أنْ يعتديَ عليه ويَرُدَّ ما يقولُ بكلِّ طريقٍ، وهو في قلبهِ يَعلمُ أنّ الحقَّ معهُ"
(الإيمان)(ص١٥٢)
🔘 /channel/dr_elbukhary
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
🪴 *PANGKAL AMAL BURUK HAMBA* 🪴
_Syaikhul Islam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah pernah mengatakan:_
" *أصول الخطايا كلها ثلاث الكبر وهو الذي أصار إبليس إلى ما أصاره والحرص وهو الذي أخرج آدم من الجنة والحسد وهو الذي جرّأ أحد ابني آدم على أخيه.فمن وقي شر هذه الثلاثة فقد وقي الشر فالكفر من الكبر والمعاصي من الحرص والبغي والظلم من الحسد* "
"Pangkal dari semua perbuatan dosa ada tiga :
1️⃣ *Sombong*, dan itulah yang menjadikan iblis menjadi seperti sekarang ini.
2️⃣ *Ambisi*, dan itulah yang menyebabkan Adam alaihissalam dikeluarkan dari surga.
3️⃣ *Dengki*, dan itulah yang membuat salah satu anak Adam berani membunuh saudaranya.
🛡️ Maka barangsiapa yang terlindungi dari tiga hal ini maka sungguh dia telah terlindungi dari kejahatan. Karena kekufuran termasuk dari bagian kesombongan, kemaksiatan termasuk dari bagian ambisi, kezaliman dan tindakan semena-mena termasuk dari bagian dengki."
_Wallahu a'lam bish shawab_.
📚 Sumber : Alfawaid halaman 56 karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah _Rahimahullah_
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
فمواطن الاجتهاد تكون في:
الفروع
وفي المواطن التي يحصل فيها اشتباه في بعض النصوص وشيء من التعارض،
وفي المواطن التي لا توجد فيها نصوص.
والقاعدة عند الأصوليين: لا اجتهاد مع نص حتى في الفروع، وإذا جاء نهر الله بطل نهر معقل، بارك الله فيكم .
نعم رأيت بعض العلماء يعذر من اجتهد في معرفة الحق فأخطأ مستدلا بقول الله تعالى: ( ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا )" انتهى جواب الشيخ.
https://rabee.net/?p=8037
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
🕋 📖 *BEDA ANTARA IBADAH DENGAN AMAL KEBIASAAN SEHARI-HARI* 🫖☕
*#BAG.2️⃣*
📜 _Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy Rahimahullah kemudian mengatakan:_
🕯️"Adapun perkara kebiasaan sehari-hari seperti makan, minum berpakaian, pekerjaan, berbagai profesi, segala bentuk interaksi dan adat kebiasaan lainnya, *maka hukum asalnya adalah boleh dan tidak dibatasi oleh syariat.*
☝🏼 *Maka barangsiapa yang mengharamkan satu saja dari adat kebiasaan yang tidak diharamkan oleh Allah dan rasulNya maka dia adalah orang yang mengada-adakan sesuatu di dalam agama (bid'ah),* sebagaimana kaum musyrikin mengharamkan sebagian hewan ternak padahal dihalalkan oleh Allah dan rasulNya, dan seperti orang yang dengan kedunguan akalnya ingin mengharamkan sebagian pakaian ataupun profesi ataupun penemuan-penemuan modern di mana tidak ada dalil syar'i yang mengharamkannya.
☝🏼Maka barangsiapa yang menempuh cara-cara seperti ini maka sesungguhnya dia telah sesat dan dungu.
📖 Hal-hal yang diharamkan oleh syariat sesungguhnya telah dirinci di dalam Alquran dan As-sunnah.
🕋 Allah ta'ala berfirman
*{وقد فصل لكم ما حرم عليكم}*
_[Dan Rabb kalian telah menyebutkan dengan rinci apa yang diharamkan untuk kalian]_
🔎Dan Allah tidaklah mengharamkan sesuatu untuk kita melainkan hal tersebut berbahaya dan kotor. Dan barangsiapa yang mau mencermati hal-hal yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala niscaya dia akan menjumpai hal tersebut ternyata mengandung bahaya dan madharat; baik untuk hati, badan, agama ataupun dunia, tidak akan keluar dari hal tersebut.
🤲🏼 Oleh karena itu termasuk dari nikmat terbesar yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan kepada kita adalah Allah subhanahu wa ta'ala mengharamkan dan melarang kita akan hal-hal yang justru berbahaya bagi kita sebagaimana termasuk dari besarnya kenikmatan Allah subhanahu wa ta'ala adalah Allah menghalalkan apa yang bermanfaat untuk kita.
🗝️ Dua kaidah ini sangat besar manfaatnya dan dengan keduanya akan diketahui kebidahan-kebidahan yang ada di dalam perkara agama maupun kebiasaan sehari-hari.
✏️ Barangsiapa yang memerintahkan untuk melakukan sesuatu dalam keadaan syariat tidak menuntunkannya maka dia adalah pelaku kebidahan, barangsiapa yang mengharamkan suatu kebiasaan sehari-hari padahal tidak diharamkan oleh syariat maka dia adalah pelaku kebidahan."
_Wallahu a'lam bish shawab._
📚 Sumber : Al Qowaid Wal Ushul Al Jami'ah karya Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy Rahimahullah.
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📂 *FIK*
✒️ Dzakaa' Al Junky
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
🖥️📱 /channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
🕋 📖 *BEDA ANTARA IBADAH DENGAN AMAL KEBIASAAN SEHARI-HARI* 🫖 ☕
*# BAG.1️⃣*
_Ini adalah kaedah yang disampaikan oleh Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy Rahimahullah. Termaktub di dalam bukunya;Al Qowaid Wal Ushul Al Jami'ah._
📜Beliau mengatakan:
*"Hukum asal dalam menunaikan ibadah adalah haram. Maka tidak ada ibadah yang disyariatkan selain apa yang disyariatkan oleh Allah dan rasulnya. Dan hukum asal kebiasaan sehari-hari adalah diperbolehkan. Maka tidak ada yang dilarang kecuali apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul.*
🕯️Kaidah ini mengandung dua landasan yang sangat besar, di mana keduanya disebutkan oleh imam Ahmad dan para imam yang lain serta dinyatakan di dalam Alquran dan as-sunnah pada beberapa tempat. Seperti firman Allah subhanahu wa ta'ala tentang kaidah yang pertama:
{ *أم لهم شركاء وشرعوا لهم من الدين ما لم يأذن به الله* }
_[Apakah mereka memiliki sekutu-sekutu yang mensyariatkan agama yang tidak diizinkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.]_
🕯️Dan contohnya adalah perintah Allah subhanahu wa ta'ala untuk hanya beribadah kepadaNya semata tidak ada sekutu bagiNya yang tertera di dalam beberapa tempat.
📜Dan juga firman Allah subhanahu wa ta'ala tentang kaidah yang kedua:
{ *هو الذي خلق لكم ما في الارض جميعا* }
_[Dialah Allah yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kalian]_
Maksudnya boleh untuk segala macam kegunaan. Maka Allah subhanahu wa ta'ala membolehkan semua kemanfaatan yang bisa diambil darinya selain yang tertera di dalam syariat akan larangannya dikarenakan mengandung marabahaya.
🕯️Dan firman Allah subhanahu wa ta'ala:
{ *قل من حرم زينة الله التي أخرج لعباده والطيبات من الرزق قل هي للذين آمنوا في الحياة الدنيا خالصة يوم القيامة* }
_[Katakanlah, "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba- hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah, "Semua itu untuk orang- orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) pada hari kiamat.]_
☝🏼Maka Allah ta'ala mengingkari orang yang mengharamkan sesuatu yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan diperbolehkan untuk hamba-hambanya seperti makanan minuman pakaian dan lain sebagainya.
🔎Penjelasannya; ibadah adalah apa yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala baik berupa kewajiban ataupun hanya sebatas anjuran.
☝🏼Maka setiap kewajiban yang diwajibkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan rasulnya ataupun anjuran maka hal tersebut adalah ibadah yang mana Allah subhanahu wa ta'ala diibadahi dan disembah dengan amalan tersebut.
☝🏼 Sehingga barangsiapa yang mewajibkan atau menganjurkan sebuah amal ibadah yang tidak ada dalilnya di dalam Alquran dan As-sunnah maka sesungguhnya dia telah membuat-buat perkara agama yang tidak diizinkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan amalan tersebut tertolak. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
( *من عمل عملا ليس عليه امرنا فهو رد* )
( _Barang siapa yang mengerjakan sebuah amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka hal tersebut tertolak._ ) [Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam muslim.]
🕯️Dan telah lewat pembahasannya bahwasanya syarat diterimanya sebuah ibadah adalah ikhlas hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala dan juga meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
📜Dan hendaknya diketahui bahwasanya kebid'ahan dalam masalah ibadah bisa berupa seseorang mengadakan sebuah ibadah yang mana amal ibadah tersebut pada asalnya tidak disyariatkan oleh Allah dan rasulNya, atau sebetulnya disyariatkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan rasulNya shallallahu alaihi wasallam dengan tata cara tertentu atau pada waktu tertentu atau pada tempat tertentu, kemudian diubah-ubah dari asalnya.
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
👍🏽 *DZIKIR, AMALAN YANG SANGAT ALLAH CINTAI* 🌹
🕌 Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;
Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang tugasnya berkeliling di muka bumi (mencari majelis dzikir), bukan malaikat pencatat amalan. Maka apabila mereka mendapatkan orang-orang yang berdzikir kepada Allah mereka saling memanggil, "Mari ke sini ke tempat yang kalian cari".
Lalu mereka pun mendatanginya dan mengelilingi mereka berlapis-lapis ke atas sampai ke langit dunia. Setelah para malaikat itu naik (ke langit), Allah menanyai mereka, "Sesuatu apa yang diperbuat oleh hamba-hambaKu ketika kalian meninggalkan mereka?"
Para malaikat menjawab, "Kami meninggalkan mereka dalam keadaan mereka memuji-mujiMu, membesarkanMu dan berdzikir kepadaMu".
Kata Allah, "Apakah mereka telah melihatKu?"
Para malaikat menjawab, "Belum".
Kata Allah, "Lalu bagaimana jikalau mereka melihatKu?"
Para malaikat menjawab, "Jikalau mereka melihatMu, pastilah mereka lebih lagi dalam memujiMu, membesarkanMu dan berdzikir kepadaMu".
Lalu kata Allah, "Sesuatu apa yang mereka minta?"
Para malaikat menjawab, "Mereka meminta surga".
Kata Allah, "Apakah mereka telah melihatnya?"
Para malaikat menjawab, "Belum".
Kata Allah, "Lalu bagaimana jikalau mereka melihatnya?"
Para malaikat menjawab, "Jikalau mereka melihatnya, pastilah mereka lebih dalam memintanya dan lebih menginginkannya".
Lalu kata Allah, "Dari sesuatu apa mereka minta dilindungi?"
Para malaikat menjawab, "Mereka minta dilindungi dari neraka".
Kata Allah, "Apakah mereka telah melihatnya?"
Para malaikat menjawab, "Belum".
Kata Allah, "Lalu bagaimana jikalau mereka melihatnya?"
Para malaikat menjawab, "Jikalau mereka telah melihatnya, pastilah mereka lebih lagi menjauh darinya dan lebih takut serta lebih meminta dilindungi darinya".
Maka Allah katakan, "Sesungguhnya Aku mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka".
Para malaikat, "Sesungguhnya di antara mereka ada si fulan yang banyak dosa, ia tidak berniat bergabung (berdzikir) bersama mereka. Ia datang kepada mereka hanya karena suatu keperluan".
Allah katakan, "Mereka (yang berdzikir) itu adalah kaum yang tidak akan celaka orang yang duduk bersama mereka karena (barakah) mereka".
● HR lmam Bukhari (6408), lmam Muslim (2689) dan lmam Tirmidzi (3600), dan ini redaksi lmam Tirmidzi
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______________
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
📝💡📚
HUKUM MENDAHULUI PEMERINTAH DALAM MELAKUKAN QUNUT NAZILAH
========
🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Penanya:
Apakah disyaratkan pada doa nawazil harus ada izin dari pemerintah?
Syaikh:
Maksudnya qunut?
Penanya:
Benar.
Syaikh:
Ya, penguasa harus memberi izin, karena masalah ini diserahkan kepadanya, oleh karena inilah tidak ada seorangpun yang melakukan qunut selain Rasulullah ﷺ ketika terjadi nazilah (peristiwa besar), dan tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa masjid-masjid lain melakukan qunut.
Oleh karena inilah para ahli fikih madzhab Hambali berpendapat bahwa yang melakukan qunut nazilah adalah penguasa tertinggi, dan mereka menjelaskan alasan hal ini adalah bahwa Nabi ﷺ tidak pernah memerintahkan siapapun untuk melakukan qunut dan tidak ada yang melakukan qunut selain beliau, dan tanggung jawab atas umat Islam adalah penguasa, bukan semua orang.
Oleh karena inilah kami melihat bahwa siapapun tidak boleh melakukan qunut sendirian di masjidnya kecuali dengan persetujuan pemerintah, agar tidak timbul kekacauan dan menarik perhatian orang-orang awam dan mereka mengatakan, "Si fulan memiliki semangat yang tinggi dalam membela Islam dan kaum muslimin," yang mereka maksud adalah orang yang melakukan qunut. "Sedangkan si fulan tidak memiliki semangat." Sehingga hal itu menimbulkan hal-hal yang tidak pada tempatnya.
»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || /channel/fawaidsolo/23431
☆☆☆☆☆☆☆☆
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
===========================
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••••
*🫱🏼🫲🏼BERISLAM ITU TIDAK SUSAH🫱🏼🫲🏼*
[ *المشقة تجلب التيسير وجميع رخص الشريعة وتخفيفاتها متفرعة عن هذا الأصل* ]
*Rasa berat itu akan mendatangkan kemudahan. Dan semua keringanan dan dispensasi dalam syariat Islam itu diambil dari kaidah ini.*
🕋 Allah ta'ala berfirman :
*{يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر}*
_{Dan Allah menginginkan kemudahan untuk kalian dan tidak menginginkan kesusahan untuk kalian}_
*{لا يكلف الله نفسا الا وسعها}*
_{Allah tidak akan membebani suatu jiwa melainkan sebatas kemampuannya}_
*{لا يكلف الله نفسا الا ما اتاها}*
_{Allah tidak membebani suatu jiwa melainkan sekadar kekuatan yang diberikannya}_
*{وما جعل عليكم في الدين من حرج}*
_{dan Allah tidak menjadikan rasa berat dalam beragama untuk kalian}_
*{فاتقوا الله ما استطعتم}*
_{bertakwalah kepada Allah semampu kalian}_
Dan ayat-ayat ini maupun selainnya adalah dalil yang menunjukkan akan adanya kaidah yang besar ini.
👉🏼 *Maka pertama-tama; syariat Islam itu semuanya lurus adil dan mudah.* Lurus dalam artian tauhid; di mana syariat Islam dibangun di atas dasar peribadatan hanya kepada Allah Semata tidak menyekutukannya. Dan mudah dalam menerapkan hukum-hukum dan amalan-amalannya.
👉🏼Maka (sebagai contoh) shalat lima waktu yang fardhu dalam sehari semalam tidaklah menyita waktu seorang hamba kecuali hanya sedikit sekali. Dan zakat pun hanya sebagian kecil dari harta seorang hamba itu pun berasal dari harta yang bisa bertumbuh kembang bukan dari harta yang baku dan diam serta hanya sekali dalam setahun. Demikian pula puasa,itu hanya (diwajibkan) sebulan saja dalam satu tahun penuh. Adapun haji maka tidaklah diwajibkan kecuali hanya sekali seumur hidup itu pun bagi orang yang mampu. Sedangkan kewajiban-kewajiban yang lain itu sifatnya insidentil tergantung sebab-sebabnya dan semuanya itu sangat ringan dan sangat mudah. Dan juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menetapkan untuk kewajiban-kewajiban tadi banyak hal yang dapat membantu pelaksanaanya dan membuat orang-orang semangat untuk menunaikannya, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala mensyariatkan agar berjamaah dan berkumpul dalam menunaikan shalat lima waktu, shalat Jum'at, dan juga ibadah-ibadah hari raya. Demikian pula puasa, di mana orang-orang yang beriman bersama-sama berpuasa di satu bulan yang sama tidak ada yang tidak turut serta selain orang-orang yang punya uzur berupa sakit berpergian ataupun yang lainnya.
👉🏼Demikian pula haji, tidak diragukan bahwasanya berkumpul dan berjamaah dalam menunaikan ibadah itu dapat menghilangkan rasa berat dalam beribadah dan juga membuat orang yang beribadah itu semangat dalam menunaikannya serta bisa membuat orang-orang saling berlomba dalam menunaikan kebaikan.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan pahala; baik yang segera ataupun yang disimpan nanti di mana tidak ada seorangpun mampu untuk mengukur besarnya sebagai pendorong terbesar untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan kejelekan.
☝🏼 *Kemudian di samping semua kemudahan yang ada pada hukum syariat ini, apabila seseorang tertimpa sebuah udzur yang membuatnya tidak mampu atau membuatnya sangat keberatan maka diberikanlah keringanan sesuai dengan keadaannya.*
👉🏼Maka orang yang sedang sakit hukum asalnya shalat dalam keadaan berdiri. Namun apabila dia tidak mampu maka dia shalat dalam keadaan duduk dan apabila masih tidak mampu maka shalat dalam keadaan berbaring dan berisyarat dalam setiap gerakannya. Dan bersuci (hukum asalnya) menggunakan air. Apabila dia berat menggunakan air atau tidak ada air maka dia bertayamum. Dan juga seorang musafir manakala dalam safarnya terdapat dugaan kuat ada rasa berat maka diperbolehkan baginya untuk tidak berpuasa, meng-qasar shalat dan menjamak antara dua shalat serta mengusap di atas kedua khuf selama 3 hari 3 malam.
*KEBIJAKAN PELARANGAN MEMBELI BARANG-BARANG NEGARA-NEGARA YANG MENGHINA NABI ﷺ ADALAH KEWENANGAN PEMERINTAH, BUKAN ULAMA*
••••
🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
*Pertanyaan:*
Apa hukum memboikot barang-barang dari negara-negara yang menghina Nabi ﷺ?
*Jawaban:*
Jika pemerintah mengeluarkan keputusan untuk memboikotnya maka wajib atas kita untuk mentaatinya, karena padanya akan menimbulkan kerugian terhadap orang-orang kafir.
Adapun jika pemerintah tidak mengeluarkan keputusan apapun maka boikot dilakukan oleh individu, dan individu tidak akan merugikan orang-orang kafir, tidak akan merugikan mereka walaupun memboikot mereka.
*Yang dirugikan hanyalah diri mereka sendiri, mereka mengharamkan diri mereka dari produk-produk yang mubah yang mereka butuhkan*, dan mereka tidak akan merugikan orang-orang kafir.
Jika muncul keputusan dari pemerintah, inilah yang akan merugikan orang-orang kafir.
*Yang semacam ini (keputusan memboikot barang-barang orang-orang kafir) termasuk wewenang pemerintah.*
/channel/salafysolo/1158
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞•••••••••••
🎙️ *PENJELASAN TIGA HADITS TENTANG PERSAHABATAN* 🔽🔽🔽
بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله، وصلَّى الله وسلَّم على رسول الله، وعلى آله وأصحابه ومَن اهتدى بهداه.
أما بعد:
Asy-Syaikh Ibnu Baz _rahimahullah_ berkata,
"Ketiga hadits ini sebagaimana hadits-hadits yang sebelumnya menjelaskan tentang anjuran berteman dengan orang-orang yang baik dan mengambil faedah dari mereka, dan waspada dari berteman dengan orang-orang yang jelek.
وعنْ أَبي سعيدٍ الخُدْرِيِّرضي الله عنه عن النبيِّ ﷺ قَالَ: لا تُصَاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا، وَلا يَأْكُلْ طعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ.
رواه أَبُو داود والترمذي بإِسْنَادٍ لا بأْسَ بِهِ
◻️ Di dalam hadits ini Nabi Shallallahu 'alahi wa sallam bersabda, *"Janganlah engkau berteman kecuali dengan orang mukmin, dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa."*
📝 Ini menurut ahlul ilmi adalah makanan untuk pertemanan, adapun makanan untuk tamu maka tidak dipersyaratkan padanya orang yang bertakwa.
🖊️ *Akan tetapi saling mengunjungi dan menyambung hubungan terjadi antara orang-orang mukmin dan antara orang-orang baik, dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang jelek dan orang-orang fajir.*
✋🏻 Dan tidak boleh makanannya melainkan untuk orang-orang yang baik dan bertakwa, adapun yang terkait dengan tamu, maka tamu ada yang bertakwa ada juga yang tidak bertakwa.
📝 Maka para tamu, mereka memiliki hak secara mutlak, _*"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya." Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memuliakan para tamu, dan datang kepada beliau orang-orang kafir dan bukan orang-orang kafir.*_
◻️ *Hadits yang kedua*
وعن أَبي هريرة رضي الله عنه
أَنَّ النبيَّ ﷺ قَالَ: الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكمْ مَنْ يُخَالِل. رواه أَبُو داود والترمذي بإِسنادٍ صحيحٍ
Dan hadits yang kedua Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, _"Seseorang di atas agama teman dekatnya maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya."_
📝 *Ini menunjukkan bahwa seorang teman sering kali mempengaruhi teman dekatnya pada agamanya dan akhlaknya,* maka hendaknya seorang mukmin memperhatikan teman-teman dekatnya dan orang-orang yang dicintainya, *sehingga dia bisa memilih mereka dan bersama orang-orang yang terlihat darinya amalan-amalan yang baik dan perilaku yang terpuji.*
📝 Sebagaimana yang telah datang didalam hadits yang shahih Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, *"Perumpamaan teman yang shalih seperti penjual minyak wangi bisa jadi dia akan memberimu minyak wangi , dan bisa jadi engkau akan membeli minyak wangi darinya dan bisa jadi engkau akan mendapati bau wangi darinya, dan perumpamaan teman yang jelek seperti tukang pandai besi, bisa jadi percikan apinya akan mengenai pakaianmu dan bisa jadi engkau akan mendapati bau busuk darinya."*
◻️ *Hadits yang ketiga*
وعن أَبي موسى الأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه : أَن النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ
▶️ Dari Abu Musa al-Asy`ari -raḍhiyallahu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, *"Seseorang bersama dengan siapa yang dicintai."*
📝 Orang mukmin memilih teman-teman yang baik,dan mengunjungi mereka dan mengambil faedah dari mereka,dan bertukar fikiran dengan mereka,sungguh bersahabat dengan mereka ada kebaikan.
🖊️ Oleh karena ini musa meminta bersahabat dengan Khidr untuk mengambil faedah ilmu darinya.
▶️ Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,*"Seseorang bersama dengan siapa yang dicintai."*
Dikatakan, _"Wahai Rasulullah bagaimana dengan seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum bertemu dengan mereka...? Rasullah menjawab, " Seseorang bersama dengan siapa yang dicintai."_
📝 Anas _radhiallahu 'anhu_ berkata, " Maka tidaklah sahabat Rasullah diberikan sesuatu yang paling mereka cintai melainkan hal ini." Seseorang bersama dengan siapa yang dicintai.
⚖📚🔎 BEBERAPA MASALAH TERKAIT QUNUT NAZILAH
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
1⃣ Yang pertama :
Kita wajib mengetahui, bahwasanya qunut nazilah itu perkaranya diserahkan kepada pemerintah kaum muslimin, penguasa. Sampai-sampai para ahli fiqih madzhab hambali berkata :
Tidak melakukan Qunut kecuali pemimpin itu sendiri, bukan pemimpin masjid tapi pemimpin negara saja.
Jika kembalinya kepada pemimpin, maka kita tidak punya hak untuk qunut tanpa ada izin darinya. Ini yang pertama dan ini penting sekali.
2⃣ Yang kedua : Apakah qunutnya dilakukan khusus pada shalat subuh saja atau pada seluruh shalat fardhu?
Jawaban : Dilakukan di seluruh shalat fardhu sebagaimana telah tetap dari Nabi ﷺ. Akan tetapi jika pemerintah mengatakan : Lakukan Qunut di shalat subuh, maka maknanya tidak boleh qunut di selainnya.
3⃣ Yang ketiga : Qunutnya apakah seperti doa qunut witir yang biasa, Allahummah dinii fiiman Haadait dst?
Jawabannya : Tidak demikian, qunut itu dibacakan doa yang khusus, misalnya :
Jika kita sekarang mendoakan qunut untuk saudara-saudara kita di Kosovo, maka kita mendoakan mereka agar Allah menolong mereka melawan musuh mereka, agar Allah menghancurkn musuh mereka. Ini asalnya, tapi jika seorang menambahkan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi serta mendoakan kaum muslimin maka tidak mengapa.
Akan tetapi tidak perlu panjang. Karena sebagian imam melakukan qunut dengan panjang, sampai jamaah shalat di belakanganya bosan, maka ini salah. Jika kita tahu, kalau Nabi ﷺ teladan dan panutan kita tidak memperpanjang qunut, maka kita ikut beliau saja.
📑 Al-Liqa Asy-Syahri pertemuan 16
مسائل في قنوت النوازل
الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله.
أولاً: يجب أن نعلم أن القنوت للنوازل أمره إلى ولي الأمر، إلى السلطان، حتى إن فقهاء الحنابلة رحمهم الله يقولون: لا يقنت إلا الإمام نفسه، ليس إمام المسجد، إمام الدولة فقط، فإذا كان راجعاً إلى الإمام فإنه ليس لنا الحق أن نقنت بدون إذنه، هذه واحدة، وهي مسألة مهمة جداً.
ثانياً: هل يختص القنوت بصلاة الفجر أم بجميع الفرائض؟
والجواب: أنه يكون في جميع الفرائض كما ثبت هذا عن النبي صلى الله عليه وسلم، ولكن إذا قال ولي الأمر: اقنتوا في صلاة الفجر، فالمعنى: ألا نقنت في غيره.
ثالثاً: القنوت هل هو الدعاء بقنوت الوتر المعروف: اللهم اهدني فيمن هديت…؟
ليس كذلك، القنوت يدعى فيما خص له فقط، فمثلاً: إذا كنا الآن نقنت لإخواننا في كوسوفا فندعو الله تعالى أن ينصرهم على عدوهم وأن يكبت عدوهم، هذا هو الأصل، وإن زاد الإنسان في حمد الله عز وجل والثناء عليه، والصلاة على نبيه والدعاء للمسلمين فلا بأس، لكن لا يطيل، فإن بعض الناس يطيل في القنوت حتى يسأم المصلون وراءه، وهذا غلط، إذا كنا نعلم أن الرسول عليه الصلاة والسلام وهو أسوتنا وقدوتنا لا يطيل في قنوت النوازل فلنتبعه.
اللقاء الشهري 64
https://binothaimeen.net/content/1448
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6440/
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁